sia
202
TANA TORAJA
1. LOKASI
3. KETERJANGKAUAN ( AKSESBILITAS)
6. AGLOMERASI
•Pemusatan tempat untuk berdagang atas dasar hari pasaranyakni pas
ar getengan, pasar rembon, pasar sentral makale dll
•Pengelompokkan penduduk perkotaan atas dasar tingkatsosial dan ek
onomi yakni kawasan kategori elit dan mewah, kawasan kategori mene
ngah (contohnya kawasan tempattinggal khusus pedagang, pegawai neg
eri) dan kawan kategoribawah/biasa (contoh kawasan kumuh)
7. NILAI KEGUNAAN
Toraja merupakan suatu wilayah
yang ada di indonesia. Kearifan lokal yang masih kuat membuat suku to
raja masihmemiliki ciri khas yang unik. nuansa mistik yang tidakdipun
gkiri sudah menjadi salah satu daya tarik pariwisataToraja. Selain itu,
situs-situs bersejarah seperti pekuburan di tebing batu, rumah adat ber
usia ratusan tahun, peninggalanmegalitik seperti batu simbuang yang s
ampai hari ini semuaitu masih terjaga dan dipertahankan dalam tradisi
masyarakatToraja. Sebuah penghargaan anak cucu terhadap karyakea
gungan peradaban leluhur.
Hal ini membuat wisatawan banyak yang ingin berkunjung ketana toraj
a.
Tana toraja sendiri berada di pulau sulawesi, lebihtepatnya sulawesi sel
atan kabupaten tana toraja.
9. DIFERENSIASI AREAL
Toraja tidak hanya terkenal karena budaya dan tradisinya tapitoraja ju
ga terkenal dengan alamnya. Pernahkah andamendengar sebuah daera
h bernama Batutumonga? Inilah salah satu pilihan wisata alam terbaik
yang dimiliki Indonesia.
Mengunjungi toraja di Sulawesi selatan.
Anda bisa langsungmelaju hingga ke Batutumonga.
Salah satu pilihan destinasiwisata alam yang
saying jika anda lewatlkan orang seringmenyebutnya dengan “NEGERI
DI ATAS
AWAN”. Batutumonga adalah sebuah desa yang memiliki udara sejuksel
ain itu mata anda akan dimanjakan dengan pemandangantersering saw
ah
yang begitu indah dan akan lebih indah jikakita bertatapan dengan men
guningnya padi petani. Deretantongkonan beserta lumbung
yang berdiri kokoh akan menjadipemandangan yang menghiasi perjala
na dan
pada titik-titiktertentu anda akan melihat puluhan rumah tongkonan y
ang tersusun begitu indah.
10.KETERKAITAN KERUANGAN
KESTABILAN LERENG
SKL KESTABILAN LUAS
LERENG (ha)
Kestabilan lereng r 36.000
endah
Kestabilan lereng k 10.417
urang
Kestabilan lereng s 64.261
edang
Kestabilan lereng ti 5.069
nggi
TOTAL 115.74
7
Dilihat dari tabel diatas,
SKL Kestabilan Lereng KabupatenToraja Utara menghasilkan 4 kriteria
dengan kestabilan lerengyaitu kurang, sedang, cukup dan tinggi. Kriter
ia lahan dengankestabilan lereng sedang menjadi kriteria yang luasann
yamendominasi yaitu kestabilan lereng sedang seluas 64.261 ha.
KESTABILAN PONDASI
SKL KESTABILAN PONDASI LUAS
(ha)
Daya dukung dan kestabilan po 52.085
ndasi rendah
Daya dukung dan kestabilan po 53.662
ndasi kurang
Daya dukung dan kestabilan po 28.261
ndasi tinggi
TOTAL 115.74
7
Dilihat dari tabel diatas,
SKL Kestabilan Pondasi KabupatenToraja Utara memiliki 3 kategori Ke
stabilan Pondasi dengankategori kestabilan pondasi memiliki luas terbe
sar yaitukestabilan pondasi kurang dengan luas 53.662 ha.
KETERSEDIAAN AIR
SKL KETERSEDIAAN LUAS
AIR (ha)
Ketersediaan air sang 54.022
at rendah
Ketersediaan air rend 25.332
ah
Ketersediaan air seda 28.890
ng
Ketersediaan air tingg 7.503
i
TOTAL 115747
Dilihat dari tabel diatas,
SKL Ketersediaan Air KabupatenToraja Utara memiliki 4 kategori Kete
rsediaan Air dengankategori ketersediaan yang memiliki luas terbesar
yaituketersediaan air sangat rendah dengan luas 54022 ha.
DRAINASE
SKL LUAS
DRAINASE (ha)
Drainase k 65.400
urang
Drainase c 18.200
ukup
Drainase ti 32.147
nggi
TOTAL 115747
Dari tabel SKL untuk drainase dapat disimpulkan bahwakategori kema
mpuan lahan untuk drainase yang mendominasidi Kabupaten Toraja Ut
ara yaitu Drainase kurang.
EROSI
SKL EROSI LUAS
(ha)
Erosi sangat r 28.890
endah
Erosi sedang 25.332
Erosi tinggi 54.022
Erosi cukup ti 7.503
nggi
TOTAL 115747
Dilihat dari tabel diatas,
SKL Erosi Kabupaten Toraja Utara menghasilkan 4 kriteria kemampua
n lahan dari erosi yaitusangat rendah, sedang, tinggi dan cukup tinggi.
Kriteria lahandengan tingkat erosi cukup tinggi menjadi kriteria yang l
uasannya mendominasi yaitu sebesar 54.022ha.
PEMBUANGAN LIMBAH
SKL PEMBUANGAN LIMBAH LUAS
(ha)
Kemampuan lahan untuk pembuanga 65.400
n limbahkurang
Kemampuan lahan untuk pembuanga 32.147
n limbahsedang
Kemampuan lahan untuk pembuanga 18.200
n limbahcukup
TOTAL 115747
Dilihat dari tabel diatas,
SKL Pembuangan LimbahKabupaten Toraja Utara menghasilkan tiga kr
iteriakemampuan lahan dengan kemampuan pembuangan limbahkuran
g menjadi kriteria yang luasannya mendominasi yaitusebesar 65.400
ha.
BENCANA ALAM
SKL BENCANA LUAS
ALAM (ha)
Potensi bencana ala 65.400
m tinggi
Potensi bencana ala 32.147
m cukup
Potensi bencana ala 18.200
m kurang
TOTAL 115747
Dilihat dari tabel diatas,
SKL Bencana Alam di KabupatenToraja Utara hanya menghasilkan satu
kriteria lahan yaitulahan dengan potensi bencana alam cukup tinggi sel
uas 65400 ha.
KEMAMPUAN LAHAN
KELA KLASIFIKASI LUAS
S PENGEMBANGAN (ha)
KELA Kemampuan pengembangan s 0,00
SA angat rendah
KELA Kemampuan pengembangan s 64.261
SB angat rendah
KELA Kemampuan pengembangan s 31.069
SC angat rendah
KELA Kemampuan pengembangan s 20.417
SD angat rendah
KELA Kemampuan pengembangan s 0,00
SE angat rendah
TOTAL 115747
Dilihat dari tabel diatas, lahan Kabupaten Toraja Utara terbagidalam 3
klasifikasi pengembangan yaitu kemampuanpengembangan rendah, sed
ang dan tinggi. Kemampuanpengembangan yang mendominasi yaitu ke
mampuanpengembangan rendah dengan luas 64.261 Ha.
KESIMPULAN
Lahan permukiman di Kabupaten Toraja Utara terbagimenjadi 3 katego
ri lahan yaitu kategori lahan sesuai, sesuaibersyarat dan lahan tidak se
suai.
Dari hasil analisis dapatdiketahui jumlah lahan sesuai yang masih tersi
sa yang dapatdibangun sebagai lahan permukiman yaitu seluas 10.265
ha, lahan yang termasuk kategori sesuai bersyarat seluas 42.080
ha, sedangkan lahan yang termasuk dalam kategori tidaksesuai yaitu se
luas 61.655
ha. Eksisting permukiman di Kabupaten Toraja Utara berada pada
2 kategori penggunaanlahan permukiman terhadap kesesuaian lahan y
aitu lahanpermukiman yang menempati kawasan permukiman atauka
wasan yang sesuai di Kabupaten Toraja Utara seluas 451
Ha dengan persentase 68,75 dari total luas permukiman di Kabupaten T
oraja Utara sedangkan lahan permukiman yang tidak sesuai atau lahan
permukiman yang menempati kawasanlindung seluas 205
ha dengan persentase 31,25 dari total luaspermukiman yang ada di Kab
upaten Toraja Utara.