Anda di halaman 1dari 5

Kerangka Acuan

Penyusunan Peraturan Bupati Tentang Jaminan Kesehatan


Tahun 2019
I. Pendahuluan
Reformasi desentralisasi Indonesia yang dimulai Tahun 2001 merupakan
perwujudan dari Komitmen Indonesia menuju pemerintahan daerah yang demokratis
dan pembangunan berkelanjutan. Dikeluarkan Undand-Undang tetang Pemerintah
Daerah menjadi penanda terbukanya kesempatan luas bagi usaha pembangunan daerah
dan bagi partisipasi warga yang lebih besar dalam pemerintahan.

Undang- Undang 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah telah mengubah


sistem Pemerintahan di Daerah dengan penguatan Sistem Desentralisasi (otonomi
daerah). Perubahan tersebut merupakan implementasi dari Pasal 18 ayat (2) UUD 45
yang mengamanatkan bahwa” Pemda provinsi, daerah kabupaten, dan kota mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas
pembantuan”

Daerah memiliki kewenangan membuat kebijakan daerah untuk mengatur


urusannya, seperti dalam UUD 45 Pasal 18 ayat (6) berbunyi” Pemerintah Daerah berhak
menetapkan Perda dan peraturan-peraturan lainnya untuk melaksanakan otonomi dan
tugas pembantuan”

II. Latarbelakang
Dalam Undang-undang no.40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional yang di dalamnya mengatur tentang asuransi kesehatan yang ada di Indonesia.

Kabupaten Bandung sudah menerbitkan PERDA 10 Tahun 2009 tentang Jaminan


Kesehatan Kabupaten Bandung, tetapi kontennya sama dengan peraturan yang ada di
atasnya yaitu PP 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan dan dalam perda 10 Tahun
2009 tidak ada konten mengenai aturan mengenai Jaminan Kesehatan yang ada di
Kabupaten Bandung seperti pelaksanaan JKN, Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin di
luar kuota PBI dan Jampersal, dengan adanya Perda 09 Tahun 2018 tentang Pencabutan
Perda 10 Tahun 2009, sehingga Perda 10 tahun 2009 telah dicabut dan tidak berlaku
lagi.
Berdasarkan hal tersebut di atas, Pemda Kabupaten Bandung akan membuat
Peraturan Bupati tentang Jamkes untuk menaungi Peraturan yang sudah ada yaitu
Perbub 50 Tahun 2018 tentang Pedoman SKTM, Perbup 62 Tahun 2018 tentang
Pelaksanaan Jampersal, Perbub 129 Tahun 2019 tentang Pelayanan Kesehatan Tertentu,
Kepbup no. 440/Kep.160-Dinkes/2017 tentang Kriteria Bantuan melebihi biaya yang
ditetapkan dalam pelayanan kesehatan masyarakat miskin dan tidak mampu di luar
penerima bantuan iuran jaminan kesehatan bagi penerima SKTM kesehatan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Oleh Karena itu Pemda Kabupaten Bandung akan mengurus Jaminan Kesehatan
sendiri sebagai payung hukum pelaksanaan JKN, Jaminan Kesehatan Maskin di luar
kuota PBI dan Jampersal

Untuk menaungi tersebut Dinas Kesehatan sebagai leading sektor akan membuat
Peraturan Bupati tentang Jaminan Kesehatan

III. Tujuan Umum

Untuk menyusun payung hukum peraturan-peraturan Jamkes yang didalamnya ada


SKTM, Jampersal dan JKN di wilayah Kabupaten Bandung
IV. Kegiatan
A. Perencanaan dan Persiapan
IV.1. Pertemuan Persiapan
 Tujuan
1. Terwujudnya kesepakatan penyusunan Perbub Jamkes
2. Terbentukknya Tim
3. Tersusunnya Sistematika Perbup Jamkes

 Sasaran
1. Dinas Kesehatan ( Bidang Kesmas, Bidang Yankes, Bidang SDK, Bidang
P2P, Sie Rujukan, Sie Yanprim, Sie Kesga dan Gizi, Sie PTM, Sie P3, Sie
Pembiayaan dan Jamkes)
2. Dinas Sosial
3. Disdukcapil
4. Disnaker
5. Bapedda
6. Bapenda
7. Bagian Hukum
8. Bagian Kesra
9. DP2KBP3A
10. RSUD Cicalengka
11. RSUD Soreang
12. RSUD Majalaya

 Metode
Diskusi

 Materi :
1. Latar belakang
2. Landasan Hukum
3. Sistimatika Perbup
4. Tim Penyusun Perbup
5. Jadwal penyusunan

 Pelaksana
Sie Pembiayaan dan Jamkes

 Sumber Dana
Sumber Dana dari DAU APBD Kabupaten Bandung, dengan Perincian:
Makan : 30 ok x 1 hr x Rp. 45.000 = Rp. 1.350.000,-
Snack : 30 ok x 1 h x Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
Total Rp. 1. 890.000,-

B. Perumusan dan Pembahasan


IV.2. Pembahasan Perbup Jamkes
 Tujuan
Tersususnnya draf Perbup Jamkes

 Sasaran
1. Dinas Kesehatan (( Bidang Kesmas, Bidang Yankes, Bidang SDK,
Bidang P2P, Sie Rujukan, Sie Yanprim, Sie Kesga dan Gizi, Sie PTM,
Sie P3, Sie Pembiayaan dan Jamkes)
2. Dinas Sosial
3. Disdukcapil
4. Disnaker
5. Bapedda
6. Bapenda
7. Bagian Hukum
8. Bagian Kesra
9. DP2KBP3A
10. RSUD Cicalengka
11. RSUD Soreang
12. RSUD Majalaya

 Metode
Diskusi

 Materi :
1. Konsideran
2. Dasar hukum
3. Diktum
4. Ketentuan umum
5. Materi pokok
6. Ketentuan pidana
7. Penutup

 Pelaksana
Sie Pembiayaan dan Jamkes

 Sumber Dana
Sumber Dana dari DAU APBD Kabupaten Bandung, dengan Perincian:
Full Board : 30 ok x 1 hr x Rp. 650.000 = Rp. 39.000.000,-
Total Rp. 39.000.000,-

IV.3. Pelaksanaan Sosialisasi draft Perbup Jamkes


 Tujuan
Tersosialisasinya draft Perbup Jamkes

 Sasaran
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Sosial
3. Disdukcapil
4. Disnaker
5. Bapedda
6. Bapenda
7. Bagian Hukum
8. Bagian Kesra
9. DP2KBP3A
10. RSUD Cicalengka
11. RSUD Soreang
12. RSUD Majalaya
13. 62 Kepala Pusk
14. 4 org DPRD

 Metode
CTJ

 Materi :
Draft Perbup Jamkes

 Pelaksana
Sie Pembiayaan dan Jamkes

 Sumber Dana
Sumber Dana dari DAU APBD Kabupaten Bandung, dengan Perincian:
Makan : 100 ok x 1 hr x Rp. 45.000 = Rp. 4.500.000,-
Snack : 100 ok x 1 hr x Rp. 18.000 = Rp. 1.800.000,-
Sawa Tempat : 1 hr x Rp. 5.000.000 = Rp. 5.000.000,-
ATK : 1 pk x Rp. 400.000 = Rp. 400.000,-
Penggandaan: 1.900 lb x Rp. 275.000 = Rp. 522.500,-
Total Rp. 12.222.500,-

IV.4. Pembahasan Revisi Perbup Jamkes


 Tujuan
Tersusunnya Revisi Perbup Jamkes

 Sasaran
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Sosial
3. Disdukcapil
4. Disnaker
5. Bapedda
6. Bapenda
7. Bagian Hukum
8. Bagian Kesra
9. DP2KBP3A
10. RSUD Cicalengka
11. RSUD Soreang
12. RSUD Majalaya

 Metode
Diskusi

 Materi
Draft Perbup

 Pelaksana
Sie Pembiayaan dan Jamkes

 Sumber Dana
Makan : 15 ok x 2 hr x Rp. 45.000 = Rp. 1.350.000,-
Snack : 15 ok x 2 hr x Rp. 18.000 = Rp. 540.000,-
ATK : 1 pk x Rp. 850.000 = Rp. 850.000,-
Penggandaan: 1.200 lb x Rp. 275.000 = Rp. 330.000,-
 Total Rp. 4.070.000,-

IV.5. Sosialisasi Perbup Jamkes


 Tujuan
Tersosialisasinya Perbup Jamkes

 Sasaran
1. Dinas Kesehatan
2. Dinas Sosial
3. Disdukcapil
4. Disnaker
5. Bapedda
6. Bapenda
7. Bagian Hukum
8. Bagian Kesra
9. DP2KBP3A
10. RSUD Cicalengka
11. RSUD Soreang
12. RSUD Majalaya
13. 62 Kepala Pusk
14. 4 org DPRD

 Metode
CTJ

 Materi :
Perbub Jamkes

 Pelaksana
Sie Pembiayaan dan Jamkes

 Sumber Dana
Sumber Dana dari DAU APBD Kabupaten Bandung, dengan Perincian:
Makan : 100 ok x 1 hr x Rp. 125.000 = Rp. 12.500.000,-
Snack : 100 ok x 1 hr x Rp. 25.000 = Rp. 2.500.000,-
Sawa Tempat : 1 hr x Rp. 5.000.000 = Rp. 5.000.000,-
ATK penyelenggara : 1 pk x Rp. 538.750 = Rp. 538.750,-
ATK peserta : 120 org x 1 pt x Rp. 15.000 = Rp. 1.800.000,-
Penggandaan : 1.200 lb x Rp. 275 = Rp. 330.000,-
Total Rp. 37.668.750,-

V. Penutupan
Kerangka Acuan dibuat dengan harapan dapat memperlancar pembuatan Peraturan
Bupati Jaminan Kesehatan.

Soreang, 02 Agustus 2019

Mengetahui Kepala Seksie Pembiayaan dan Jamkes


Kepala Bidang SDK

Wiwiet Widiastuty, S.Sos.,M.Kes Nur Aminah Soediredja, ST.,MKKK


NIP. 19650530 198803 2 003 NIP. 19651123 198803 2 003

Anda mungkin juga menyukai