Anda di halaman 1dari 7

13

DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN


KEMOTERAPI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Ida Nurjayanti*

ABSTRAK

Pasien yang menderita sakit kanker payudara akan menjalani beberapa tahapan pengobatan,
antara lain dengan pemberian kemoterapi. Kemoterapi yang dilakukan membutuhkan
berbagai strategi keperawatan untuk membantu mengatasi efek yang timbul termasuk
dukungan keluarga.Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksploitasi dukungan yang
diharapkan pada pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi. Metode penelitian ini
adalah kualitatif dengan metode fenomenologi diskriptif. Partisipan berjumlah 4 orang
pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan didapatkan 4 masalah yaitu masalah
pengetahuan tentang kanker paudara dan dampak dari kemoterapi, efek kemoterapi
menyebabkan perubahan peran fungsidalam keluarga, dampak psikologis, dan tindakan
partisipan dalam mengatasi masalah setelah sakit.

Kata kunci: kanker payudara, kemoterapi, dukungan keluarga.

PENDAHULUAN DKI Jakarta serta Bengkulu masing-


masing 1,9‰. (Riskesdas 2013: Tabel
Kanker adalah penyakit tidak menular 3.5.1). Berdasarkan estimasi Globocan,
yang ditandai dengan pertumbuhan sel Internasional Agency for Research on
yang tidak normal/ terus menerus dan tidak Cancer (IARC) tahun 2012, kanker
terkendali yang dapat merusak jaringan payudara merupakan presentasi kasus baru
sekitar serta dapat menjalar ketempat yang tertinggi( 43,3%) dan presentasi kematian
jauh dari asalnya yang disebut metastase. tertinggi (12,9%) pada perempuan di
Sel kanker bersifat ganas dapat berasal dunia. Berdasarkan riset kesehatan dasar
atau tumbuh dari setiap jenis sel tubuh tahun 2013, prevalensi kanker payudara di
manusia (Depkes RI, 2009). Indonesia mencapai 0,5 per 1000
perempuan ( Kemenkes RI, 2015).
Kanker merupakan penyebab kematian
utama diseluruh dunia. Menurut WHO Dari hasil studi pendahuluan yang
pada tahun2008 dari 7.6 juta kematian di dilakukan di RS PKU Muhammadiyah
dunia yang terjadi akibat penyakit, 13% Yogyakarta ditemukan adanya peningkatan
kematian tersebut akibat kanker dan 458 jumlah pasien dari 56 pasien kanker
ribu kasus kanker payudara ( WHO,2008). payudara yang mendapat perawatan pada
Secara nasional insiden kanker belum tahun 2015 dan tahun 2016 meningkat
dapat diidentifikasi karena belum terdapat menjadi 65 pasien kanker payudara yang
registrasi kanker yang mencakup secara dirawat dan tahun 2017 ada 57 pasien.
nasional, tetapi dari beberapa registrasi Pasien kanker payudara yang dirawat
kanker di Indonesia terdapat 23.310 sebagian besar stadium 2 dan 3.
kejadian kanker dan kanker payudara
sebanyak 2.743 pasien ( Haryono, 2012). Jenis terapi yang dapat digunakan dalam
Untuk prevalensi penyakit kanker di penanganan kanker diantaranya operasi,
Indonesia, wilayah Indonesia keseluruhan radiasi dan kemoterapi. Kemoterapi yang
memiliki persentase 1,4 per seribu dimaksud adalah kemoterapi yang bersifat
penduduk sama dengan 330 ribu orang. paliatif, dimana kesembuhan bukan tujuan
Dengan perincian menurut provinsi, posisi utama pengobatan melainkan
paling tinggi terdapat di DI Yogyakarta meningkatkan kualitas hidup pasien dan
dengan 4,1‰, lalu di Jawa tengah dengan meringankan gejala yang dialami pasien
2,1‰, diikuti oleh bali dengan 2‰, dan akibat progres penyakit (Rasjidi,2010)

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019
14

Kemoterapi merupakan terapi yang penyediaan waktu untuk mendengar dan


diberikan dengan menggunakan obat – didengarkan, penghargaan yaitu pemberian
obat sitostatika yang dimasukkan ke dalam penghargaan berupa penghargaan verbal
tubuh melalui intra vena atau oral. maupun non verbal dan material dan
Penggunaan obat –obatan kemoterapi kebersamaan dengan individu.
dapat memberikan efek toksik dan Tujuan dalam penelitian ini adalah
disfungsi sistemik meskipun bervariasi mengeksplorasi lebih mendalam tentang
dalam keparahannya. Efek samping yang dukungan keluarga yang diharapkan pada
ditimbulkan oleh kemoterapi memberikan pasien kanker payudara yang mendapatkan
dampak terhadap penurunan status kemoterapi, terutama dari dukungan
performa pasien kanker seperti mual, emosional
muntah, kurang energy, penurunan nafsu
makan,penurunan ketahan fisik juga
mempengaruhi quality of life dan status BAHAN DAN METODE PENELITIAN
fungsional.
Metoda penelitian ini adalah penelitian
Pasien kanker memiliki masalah fisik dan kualitatif dengan menggunakan
psikologis dengan kondisi dirinya. Koping pendekatan fenomenologi diskriptif
dibutuhkan pasien sebagai upaya dengan melakukan eksplrasii langsung
menghadapi ancaman fisik dan psikilogis menganalisis dan mendiskripsikan harapan
dalam menyikapi perubahan fisik dan dukungan keluarga pada pasien dengan
psikologis yang diakibatkan efek kanker payudara yang menjalani
kemoterapi, keluarga berperan juga dalam kemoterapi. Cara pengumpulan data
membangun koping pasien yang efektif. dengan wawancara yang mendalam dan
observasi langsung kepada partisipan.
Dukungan keluarga merupakan pengaruh Proses penelitian melalui tahap
yang paling baik terhadap individu, karena perencanaan, pelaksanaan dan
dukungan ini bersifat apa adanya, tanpa menganalisis hasil penelitian.
dibuat- buat dan memiliki norma yang
berlaku tentang kapan sebuah dukungan
akan diberikan. Sumber dukungan dapat HASIL DAN PEMBAHASAN
berupa afeksi,persetujuan,kepemilikan,dan
keamanan yang dapat melalui orang lain Penelitian ini dilakukan di rumah Sakit
(Kuntjoro,2012). Hal ini didukung oleh PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
penelitian Jhon (2010) yang menyatakan Banyaknya partisipan ada 4 orang, dengan
bahwa self-care yang efektif akan mampu usia 40 – 60 thn,pendidikan SD 3 orang
meningkatkan kualitas hidup pasien pasien dan D3 seorang. semua berjenis kelamin
kanker. Untuk melakukan self-care yang perempuan. Karakteristik partisipan
baik secara mandiri maupun dengan berusia 40 – 60 tahun ini sesuai dengan
bantuan tetap membutuhkan dukungan data epidemiologi pasien yang menderita
keluarga sehingga kualitas dan cara kanker payudara berusia diatas 30 tahun.
pandang pasien kanker terhadap kehidupan Pada usia ini terdapat perubahan
akan lebih baik. hormonal karena melahirkan dalam
usia 30 tahun lebih, menopause lambat dan
Salah satu dukungan keluarga yang sangat terapi hormonal misalnya pemakaian obat
diharapkan oleh pasien kanker payudara untuk merencanakan kehamilan.
adanya dukungan emosional dari Karakteristik pendidikan beragam
keluaraga. Dukungan emosional meliputi menunjukkan semakin tinggi pendidikan
empati, penghargaan, rasa cinta dan semakin tinggi kebutuhan untuk
perhatian.( Carniel,2008) Dukungan memperoleh fasilitas kesehatan dan
emosional dapat berupa rasa empati yaitu informasi perawatan. Karakteristik
merasakan apa yang dirasakan individu berdasarkan jenis kelamin yang terdapat
lain, pemberian perhatian berupa semua partisipan berjenis kelamin

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019
15

perempuan ini berkaitan dengan anatomi (“dipayudara ini dulunya tidak terasa ada
dan fisiologi payudara perempuan dan laki benjolan tetapi payudara terasa sakit kalau
–laki sehingga perbandingan kanker lelah,,,,,,Tetapi sekitar 4 bulan ini terasa
payudara antara laki laki dan perempuan ada yang bulatan setelur gemak
ada 1 :100. dipayudara saya”).
1. Pengetahuan tentang
Menurut Bomar (2014) dukungan sosial pengobatan yang dilakukan
merupakan bentuk perilaku melayani yang “Begitu merasa ada benjolan di
dilakukan oleh keluarga atau sahabat baik payudara saya, saya periksa ke
dalam dukungan emosional ( perhatian, puskesmas terus disuruh ke RS PKU
kasih sayang, empati), dukungan Yogya, dan langsung disuruh operasi
penghargaan ( dihargai, umpan balik) oleh pak dokter......... saya manut saja
dukungan informasi (saran, nasehat, apa pengobatan yang harus saya ikuti
informasi), maupun dalam dukungan “ ( P1}
instrumental( tenaga, dukungan dana), “waktu saya periksa ketemu dr Iqbal saya
partisipan yang menerima dukungan akan diterangkan tentang pengobatan minimal
membuat pasien merasa nyaman, 8 kali pemberian lewat infus, dan efek dari
diperhatikan dan tidak sendirian dalam kemoterapi seperti, mual, sariawan, tidak
menjalani pengobatan kemoterapi. nafsu makan ... sampai rumah saya
ceritakan ke suami dan suami setuju”(P2)
Dukungan yang diberikan oleh keluarga “ pak dokter sampun maringi pirso
dan lingkungan terutama oleh suami menawi obat kemo niko obat keras efeke
partisipan sebagai orang yang saget muntah, lemes, rambut rontok, anak
terdekat.Dari hasil wawancara dan kulo niki langsung setuju naliko ditangleti
observasi ditemukan 4 harapan yang pak dokter”(P3)
diinginkan partisipan yaitu pengetahuan (dokter sudah memberi tahukan bila
tentang kanker payudara dan dampak dari kemoterapi ini obat yang bisa
pemberian obat kemoterapi, efek dari menyebabkan mual, muntah, lemes rambut
pengobatan kemoterapi menyebabkan rontok. Putra saya langsung setuju waktu
perubahan peran, dampak psikologis ingin ditanya dengan dokter untuk dilakukan
diperhatikan dan diterima apa adanya kemoterapi}
tentang kondisi partisipan, tidakan “ dulu pak dokter sudah memberitahukan
partisipan dalam menyelesaikan masalah bila nanti efeknya bermacam macam....
yang dirasa setelah sakit. perawat di poli juga menganjurkan untuk
makan yang bergizi dan banyak minum jus
A. Pengetahuan tentang kanker payudara “ (P4)
dan dampak dari pemberian obat
kemoterapi, Peningkatan pemahaman pengetahuan
Gejala awal waktu yang dirasakan keluarga tentang gejala, dampak penyakit
partisipan tentang penyakitnya akibat kemoterapi dan perawatannya
„Saya merasakan adanya benjolan di dimaknai sebagai keinginan agar keluarga
payudara sejak 3 bulan hilang timbul, dan memahami gejala, dampak penyakit akibat
1 bulan ini terasa benjolan sebesar kemoterapi dan perawatannya, hal ini
kelereng ( P1 )’ “Saya merasakan benjolan berasal dari beberapa kategori yang
di payudara sekitar 3 minggu ini tetapi ditemukan yaitu :1) keinginan agar
tidak sakit. Saya periksakan ke puskesmas keluarga memahami tentang gejala yang
langsung dirujuk ke PKU Ngamping dan dirasakan tentang penyakit, 2)
operasi”(P2} “Wonten mimik kulo niki Keinginanagarkeluarga mengetahui
rumiyen boten wonten benjolan, nanging memahami pengobatan dan perawatan
menawi keselasring sakit.....sampun 4 kemoterapi yang dijalani Kurangnya
wulan niki kraos bonten kados tigan keinginan mencari informasi dan tidak
gemak”(P3) pasien memegangi mengetahui sumber-sumber informasi,
payudaranya sambil tersenyum merupakan faktor-faktor yang

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019
16

berhubungan dengan kurangnya informasi “saya seneng bu kalau teman saya datang
kognitif, yang ditandai dengan adanya ke rumah, terus ngajak jalan jalan “ (P1)
visualisasi masalah kurang pengetahuan (tertawa )
(Acley & Ladwing, 2011) “saya rasakan suami lebih sayang dan
perhatian...”(P2 )
B. Efek dari pengobatan kemoterapi “Simah kulo ngih nenggoni terus menawi
menyebabkan perubahan peran pas di kemo, la anak kulo nganter terus
Perubahan fungsi peran normal dalam kerjo nembe mangke jemput”(P3)
keluarga dimaknai sebagai keinginan untuk memegang bahu putranya.
dapat melanjutkan kegiatan seperti biasa (“suami saya menunggui terus
dalam keluarga merupakan tema yang bila saya dikemoterapi, anak saya ngantar
terbentuk dari kategori: Keinginan untuk terus kerja dan nanti jemput”)
tinggal dirumah dengan keluarga supaya “simah kulo tetep sayang lo bu kalih kulo,
dapat mengurus anak-anak,serta keinginan lare kulo niki ngih sayang banget kalih
agar suami mengerti, ketidak mampuan kulo”(P3)( suami saya tetap sayang
melayani kebutuhan seksual. apalagi anak saya ini sayang sekali sama
“Bila saya ingin makan sesuatu suami saya”)
akan membelikan.suami yang mecuci dan “Orang tua saya dari sumatra datang
beres beres rumah bila saya pas lemes menunggui saya sejak kemo 1 sampai
atau mual”(P1) kemo yang terakhir ini bu “{P4)
“......masalah berhubungan badan juga
tidak masalah asal saya pas sehat 2. Harapan diterima apa adanya dengan
(P1Sedinten bar kemoterapi dumugi 3 kondisi yang ada sekarang ini dengan
dinten badan kulo mriang mboten sekeco, segala kekurangannya
mumet, muneg muneg lan kadang muntah,
lemes Anak kulo niki engkang ngurusi kulo “Suami saya itu menerima saya apa
lan bapake.”( P3) (“Sehari setelah adanya dan tidak mempermasalkan kok
kemoterapi sampai hari ke 3 itu badan bu, masalah berhubungan badan juga
terasa tidak enak, pusing, mual kadang tidak masalah asal saya pas
muntah dan lemes.anak saya yang sehat(P1)tertawa kecil.
mengurusi saya dan bapaknya ”(P3).) “suami saya menerima apa adanya, tidak
menuntut yang aneh aneh kok bu “(P2)
Kategori ini terkait dengan perubahan tersenyum sambil menunduk.
peran yang terjadi karena kondisi sakit “ bapake niku manut mawon Bu, mboten
yang dialami pasien. Peran adalah sikap nuntut pripun pripun “(P3)( “ bapaknya
dan perilaku nilai serta tujuan yang nurut saja tidak nuntut macam - macam”)
diharapkan dari seseorang berdasarkan “simah kulo mboten protes,sampun
posisinya di masyarakat (Stuart & Laraia, wonten cucu kok mboten aneh
2005). aneh”(P4),tersenyum.
(suami saya tidak protes, sudah ada cucu
C. Dampak psikologis ingin diperhatikan jadi tidak aneh aneh)
dan diterima apa adanya tentang kondisi
partisipan, Pada penelitian ini harapan untuk
diperhatikan dan diterima apa adanya
1. Ditemani, dan diperhatikan oleh suami, tentang kondisi partisipan oleh suami,
anak, orang tua dan teman- temannya saudara, orang tua/ mertua, dan anak –
“suami saya sering pulang sebentar anak. Hal ini berasal dari beberapa
menengok saya bila badan saya lemes...” kategori yang ditemukan yaitu: 1)
(P1) Ditemani, dan diperhatikan oleh suami,
“ keponakan dan adik saya sering anak, orang tua, dan teman temannya,2)
datang kerumah menemani saya. dukungan suami saat kemoterapi,
(P1) anak-anak yang yang masih butuh kasih
sayang dapat menerima kondisi dengan apa

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019
17

adanya. Sesuai dengan Kuntjoro(2012) “Alhamdulillaah Bu, saya masih diberi


mengemukakan bahwa ketersediaan penyakit yang ada obatnya sehingga
sumber daya yang dapat memberikan rasa berdoa saja semoga cepat sembuh”(P2)
kenyamanan secara psikologis, yang “ Kulo sampun pasrah dumateng Gusti
diperolah dari interaksi, untuk meyakinkan Allah mugi mugienggalsaras, sameniko
bahwa individu tersebut dicintai, kathah le ndedonggo mawon...”(P3)
diperhatikan, dihargai dan merupakan Saya pasrah kepada Allah semoga epat
bagian dari anggota dalam satu kelompok. sembuh, sekarang banyak berdoa saja..)
“ Kulo sameniko kantun ndonggo
Dari seluruh partisipan hampir semua dumateng Gusti Allah supados saras
partisipan lebih banyak didukung oleh malih”(P4) (saya hanya berdoa kepada
suami, hal ini menimbulkan keinginan Allah semoga segera sembuh”)
untuk ditemani dan dihargai oleh suami
ataupun oleh anggota keluarga yang lain 3. Berusaha untuk tegar dalam menjalani
ditemani dalam bentuk menghubungi lewat kehidupan
telepon ataupun menjenguk menjadi “Saya sering pergi bersama teman teman
harapan dihargai merupakan harapan untuk melupakan keadaan ini bu dan
pasien agar saat suami menemani selalu tersenyum”(P1) meremas tangan
pengobatan kemoterapi suami mau dan tersenyum “saya berusaha untuk
mengerti dan memahami kondisi sakit terlihat sehat didepan anak anak, supaya
yang dihadapi pasien sehingga tidak bisa mereka tidak ikut bersedih’(P2)
melayaninya. Hal ini sesuai dengan “Simah kulo terus mbombong kulo
penelitian yang dilakukan Muhammad, supados kuat ...”(P3) tersenyum
Afshari dan Kazilan (2011) yang (Suami saya terus mendorong supaya saya
menyatakan bahwa pasien kanker kuat..)
membutuhkan dukungan keluarganya “ saya ingin sembuh supaya bisa bersama
dalam mengupayakan cara mengatasi cucu cucu saya bu..”(P4)
emosi, pengobatan dan gaya hidup
selanjutnya. Bantuan menyelesaikan masalah yang
dihadapi akibat sakit dimaknai sebagai
D. Tindakan partisipan dalam keinginan untuk dibantu menyelesaikan
menyelesaikan masalah yang dirasa masalah yang dihadapi oleh keluarga
setelah sakit dalam mengatasi perasaan akibat penyakit
1. Menangis pada saat yang sepi sehingga yang diderita hal ini berasal dari : 1)
tidak diketahui orang lain menangis dan terpuruk, 2) berdoa dan
“Kadang pada saat saya sendiri di berserah diri pada Tuhan, 3) berusaha
rumah saya merasa sedih kok diberi sakit tegar, agar tidak tampak sakit,
seperti inidan akhirnya menangis” (P2) mengalihkan masalah sesuai dengan
“Bu, nek ndalukadang kulo nangis Mweemba, Mukula dan Mukoleka (2010)
kiyambak nahan sakit lan mikir nopo salah yang menyebutkan stress dan coping
kulo kok saget ngeten niki“(P3). (“ Bu, mekanisme pada pasien kanker harus di
kalau malam kadang saya nangis sendiri bantu oleh keluarga dalam menuju kearah
nahan sakit dan berpikir salah saya apa adaptif.
kok bisa begini”) Bantuan dalam penyelesaian masalah yang
“ Oalah bu, kulo asring nanggis dihadapi pasien kanker yang diberikan
kiyambak menawi pas pada pasien oleh keluarga akan
piyambakanwonten ngriyo...”(P4) menurunkan juga ketegangan yang dialami
2. Berdoa dan berserah diri kepada Allah oleh keluarga saat merawat pasien, hal ini
“Saya pasrahkan semuanya kepada Alloh sesuai dengan penelitian dari Given, Given
dan berdoa semoga penyakit ini cepat & Kozaclik (2001) yang menekankan perlu
sembuh”(P1) adanya perkumpulan keluarga pasien
kanker agar dapat saling bertukar pikiran
tentang permasalahan yang dihadapi

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019
18

keluarga saat merawat pasien dan sakit muncul karena adanya mekanisme
membantu pasien mengatasi masalah yang koping yang tidak efektif seperti: menangis
dialaminya. dan terpuruk, berdoa dan berserah diri
Hal ini sesuai dengan formulasi diagnose pada Tuhan, berusaha tegar, agar tidak
keperawatan Nanda dalam Acley & tampak sakit, mengalihkan masalah.
Ladwing (2011) bahwa koping individu
yang tidak efektif merupakan Saran
ketidakmampuan untuk membentuk
penilaian yang benar dari stressor, Keluarga untuk memberikan dukungan
pemilihan respon tidak adekuat, dan atau kepada anggota keluarga yang menjalani
ketidakmampuan untuk menggunakan kemoterapi supaya lebih bersemangat dan
sumber-sumber yang tersedia yang mendapatkan hasil yang optimal dalam
disebabkan oleh adanya dukungan pengobatan penyakitnya. Dukungan
keluarga yang tidak adekuat, tidak percaya emosional dengan lebih memperhatikan
diri dan tidak adekuat dalam kemampuan dan menerima kondisi pasien apa adanya
koping dan terakhir krisis situasi yang dalam keluarga.
dialami partisipan.

KEPUSTAKAAN
SIMPULAN DAN SARAN
Acley, B.J. & Ladwing,
Simpulan G.B.(2011). Nursing Diagnosis
Hanbook. An Evidencebased Guide
Pada pasien kanker payudara yang to Planing Care. Ninth Edition. St.
menjalani pengobatan kemoterapi Louis: Mosby, Inc., anaffiliate of
memiliki harapan yang besar kepada Elsevier Inc
suami, anak, keluarga dan teman-
temannya,antara lain : Given, B,A., Given, C,W & Kozaclik, S.
1. Harapan peningkatan pemahaman (2001). Family Support in Advanced
pengetahuan tentang kanker payudara dan Cancer. CA Cancer Journal Clin.
dampak dari pemberian obat kemoterapi 51(4) 213
muncul karena keinginan agar keluarga
memahami tentang penyakit dan keinginan Kuntjoro (2012). Psikologi Sosial.
agar keluarga memahami perawatan akibat http://www.e-
kemoterapi yang dijalani. psikologi.com/artikel/html.
2. Harapan Efek kemoterapi menyebabkan Diperoleh tanggal 11April
perubahan fungsi peran dalam keluarga hal 2016)
ini timbul karena adanya keinginan untuk
dapat melakukan kegiatan keseharian Mashudi, D. (2009). Dasar – Dasar
dalam kehidupan keluarga, yang Penelitian Kualitatif, Tata Langkah
disebabkan karena adanya; keinginan dan Tehnik – Tehnik Teoritisasi
untuk mengurus anak- anak, keinginan Data, Anselm Strauss & Juliet
untuk melakukan pekerjaan rumah, Corbin. Jakarta.
keinginan agar suami mengerti,
ketidakmampuan melayani kebutuhan Mukwto, K.P., Mweemba, P & Mukoleka,
seksual suami. M,M. Stress and Coping
3. Harapan untuk dari dampak psikologis , mechanisms Among Breast Cancer
ingin diperhatikan dan diterima apa Patients and Family caregivers: A
adanya. Dukungan suami saat kemoterapi, Riview of Literature. Medical
anak- anak yang masih membutuhkan journal of Zambia. 37 (1) 40.
kasih sayang. Notosoedirjo. Moeljono. Latipun. (2011).
4. Sedangkan harapan adanya bantuan Kesehatan Mental Konsep dan
penyelesaian masalah yang dihadapi akibat

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019
19

Penerapan. (ed.3). Universitas Pada Pasien Kanker Yang Akan


Muhammadiyah Malang. Menjalani Kemoterapi di RS
Roemani Semarang.
Fajriati, A. (2013). Hubungan Dukungan http://digilib.unimus.ac.id
Sosial Dengan Tingkat Kecemasan

Nursing of Journal STIKES Insan Cendekia Medika Jombang


Vol.17 No. 1 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai