Ida Nurjayanti*
ABSTRAK
Pasien yang menderita sakit kanker payudara akan menjalani beberapa tahapan pengobatan,
antara lain dengan pemberian kemoterapi. Kemoterapi yang dilakukan membutuhkan
berbagai strategi keperawatan untuk membantu mengatasi efek yang timbul termasuk
dukungan keluarga.Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksploitasi dukungan yang
diharapkan pada pasien kanker payudara yang mendapat kemoterapi. Metode penelitian ini
adalah kualitatif dengan metode fenomenologi diskriptif. Partisipan berjumlah 4 orang
pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dan didapatkan 4 masalah yaitu masalah
pengetahuan tentang kanker paudara dan dampak dari kemoterapi, efek kemoterapi
menyebabkan perubahan peran fungsidalam keluarga, dampak psikologis, dan tindakan
partisipan dalam mengatasi masalah setelah sakit.
perempuan ini berkaitan dengan anatomi (“dipayudara ini dulunya tidak terasa ada
dan fisiologi payudara perempuan dan laki benjolan tetapi payudara terasa sakit kalau
–laki sehingga perbandingan kanker lelah,,,,,,Tetapi sekitar 4 bulan ini terasa
payudara antara laki laki dan perempuan ada yang bulatan setelur gemak
ada 1 :100. dipayudara saya”).
1. Pengetahuan tentang
Menurut Bomar (2014) dukungan sosial pengobatan yang dilakukan
merupakan bentuk perilaku melayani yang “Begitu merasa ada benjolan di
dilakukan oleh keluarga atau sahabat baik payudara saya, saya periksa ke
dalam dukungan emosional ( perhatian, puskesmas terus disuruh ke RS PKU
kasih sayang, empati), dukungan Yogya, dan langsung disuruh operasi
penghargaan ( dihargai, umpan balik) oleh pak dokter......... saya manut saja
dukungan informasi (saran, nasehat, apa pengobatan yang harus saya ikuti
informasi), maupun dalam dukungan “ ( P1}
instrumental( tenaga, dukungan dana), “waktu saya periksa ketemu dr Iqbal saya
partisipan yang menerima dukungan akan diterangkan tentang pengobatan minimal
membuat pasien merasa nyaman, 8 kali pemberian lewat infus, dan efek dari
diperhatikan dan tidak sendirian dalam kemoterapi seperti, mual, sariawan, tidak
menjalani pengobatan kemoterapi. nafsu makan ... sampai rumah saya
ceritakan ke suami dan suami setuju”(P2)
Dukungan yang diberikan oleh keluarga “ pak dokter sampun maringi pirso
dan lingkungan terutama oleh suami menawi obat kemo niko obat keras efeke
partisipan sebagai orang yang saget muntah, lemes, rambut rontok, anak
terdekat.Dari hasil wawancara dan kulo niki langsung setuju naliko ditangleti
observasi ditemukan 4 harapan yang pak dokter”(P3)
diinginkan partisipan yaitu pengetahuan (dokter sudah memberi tahukan bila
tentang kanker payudara dan dampak dari kemoterapi ini obat yang bisa
pemberian obat kemoterapi, efek dari menyebabkan mual, muntah, lemes rambut
pengobatan kemoterapi menyebabkan rontok. Putra saya langsung setuju waktu
perubahan peran, dampak psikologis ingin ditanya dengan dokter untuk dilakukan
diperhatikan dan diterima apa adanya kemoterapi}
tentang kondisi partisipan, tidakan “ dulu pak dokter sudah memberitahukan
partisipan dalam menyelesaikan masalah bila nanti efeknya bermacam macam....
yang dirasa setelah sakit. perawat di poli juga menganjurkan untuk
makan yang bergizi dan banyak minum jus
A. Pengetahuan tentang kanker payudara “ (P4)
dan dampak dari pemberian obat
kemoterapi, Peningkatan pemahaman pengetahuan
Gejala awal waktu yang dirasakan keluarga tentang gejala, dampak penyakit
partisipan tentang penyakitnya akibat kemoterapi dan perawatannya
„Saya merasakan adanya benjolan di dimaknai sebagai keinginan agar keluarga
payudara sejak 3 bulan hilang timbul, dan memahami gejala, dampak penyakit akibat
1 bulan ini terasa benjolan sebesar kemoterapi dan perawatannya, hal ini
kelereng ( P1 )’ “Saya merasakan benjolan berasal dari beberapa kategori yang
di payudara sekitar 3 minggu ini tetapi ditemukan yaitu :1) keinginan agar
tidak sakit. Saya periksakan ke puskesmas keluarga memahami tentang gejala yang
langsung dirujuk ke PKU Ngamping dan dirasakan tentang penyakit, 2)
operasi”(P2} “Wonten mimik kulo niki Keinginanagarkeluarga mengetahui
rumiyen boten wonten benjolan, nanging memahami pengobatan dan perawatan
menawi keselasring sakit.....sampun 4 kemoterapi yang dijalani Kurangnya
wulan niki kraos bonten kados tigan keinginan mencari informasi dan tidak
gemak”(P3) pasien memegangi mengetahui sumber-sumber informasi,
payudaranya sambil tersenyum merupakan faktor-faktor yang
berhubungan dengan kurangnya informasi “saya seneng bu kalau teman saya datang
kognitif, yang ditandai dengan adanya ke rumah, terus ngajak jalan jalan “ (P1)
visualisasi masalah kurang pengetahuan (tertawa )
(Acley & Ladwing, 2011) “saya rasakan suami lebih sayang dan
perhatian...”(P2 )
B. Efek dari pengobatan kemoterapi “Simah kulo ngih nenggoni terus menawi
menyebabkan perubahan peran pas di kemo, la anak kulo nganter terus
Perubahan fungsi peran normal dalam kerjo nembe mangke jemput”(P3)
keluarga dimaknai sebagai keinginan untuk memegang bahu putranya.
dapat melanjutkan kegiatan seperti biasa (“suami saya menunggui terus
dalam keluarga merupakan tema yang bila saya dikemoterapi, anak saya ngantar
terbentuk dari kategori: Keinginan untuk terus kerja dan nanti jemput”)
tinggal dirumah dengan keluarga supaya “simah kulo tetep sayang lo bu kalih kulo,
dapat mengurus anak-anak,serta keinginan lare kulo niki ngih sayang banget kalih
agar suami mengerti, ketidak mampuan kulo”(P3)( suami saya tetap sayang
melayani kebutuhan seksual. apalagi anak saya ini sayang sekali sama
“Bila saya ingin makan sesuatu suami saya”)
akan membelikan.suami yang mecuci dan “Orang tua saya dari sumatra datang
beres beres rumah bila saya pas lemes menunggui saya sejak kemo 1 sampai
atau mual”(P1) kemo yang terakhir ini bu “{P4)
“......masalah berhubungan badan juga
tidak masalah asal saya pas sehat 2. Harapan diterima apa adanya dengan
(P1Sedinten bar kemoterapi dumugi 3 kondisi yang ada sekarang ini dengan
dinten badan kulo mriang mboten sekeco, segala kekurangannya
mumet, muneg muneg lan kadang muntah,
lemes Anak kulo niki engkang ngurusi kulo “Suami saya itu menerima saya apa
lan bapake.”( P3) (“Sehari setelah adanya dan tidak mempermasalkan kok
kemoterapi sampai hari ke 3 itu badan bu, masalah berhubungan badan juga
terasa tidak enak, pusing, mual kadang tidak masalah asal saya pas
muntah dan lemes.anak saya yang sehat(P1)tertawa kecil.
mengurusi saya dan bapaknya ”(P3).) “suami saya menerima apa adanya, tidak
menuntut yang aneh aneh kok bu “(P2)
Kategori ini terkait dengan perubahan tersenyum sambil menunduk.
peran yang terjadi karena kondisi sakit “ bapake niku manut mawon Bu, mboten
yang dialami pasien. Peran adalah sikap nuntut pripun pripun “(P3)( “ bapaknya
dan perilaku nilai serta tujuan yang nurut saja tidak nuntut macam - macam”)
diharapkan dari seseorang berdasarkan “simah kulo mboten protes,sampun
posisinya di masyarakat (Stuart & Laraia, wonten cucu kok mboten aneh
2005). aneh”(P4),tersenyum.
(suami saya tidak protes, sudah ada cucu
C. Dampak psikologis ingin diperhatikan jadi tidak aneh aneh)
dan diterima apa adanya tentang kondisi
partisipan, Pada penelitian ini harapan untuk
diperhatikan dan diterima apa adanya
1. Ditemani, dan diperhatikan oleh suami, tentang kondisi partisipan oleh suami,
anak, orang tua dan teman- temannya saudara, orang tua/ mertua, dan anak –
“suami saya sering pulang sebentar anak. Hal ini berasal dari beberapa
menengok saya bila badan saya lemes...” kategori yang ditemukan yaitu: 1)
(P1) Ditemani, dan diperhatikan oleh suami,
“ keponakan dan adik saya sering anak, orang tua, dan teman temannya,2)
datang kerumah menemani saya. dukungan suami saat kemoterapi,
(P1) anak-anak yang yang masih butuh kasih
sayang dapat menerima kondisi dengan apa
keluarga saat merawat pasien dan sakit muncul karena adanya mekanisme
membantu pasien mengatasi masalah yang koping yang tidak efektif seperti: menangis
dialaminya. dan terpuruk, berdoa dan berserah diri
Hal ini sesuai dengan formulasi diagnose pada Tuhan, berusaha tegar, agar tidak
keperawatan Nanda dalam Acley & tampak sakit, mengalihkan masalah.
Ladwing (2011) bahwa koping individu
yang tidak efektif merupakan Saran
ketidakmampuan untuk membentuk
penilaian yang benar dari stressor, Keluarga untuk memberikan dukungan
pemilihan respon tidak adekuat, dan atau kepada anggota keluarga yang menjalani
ketidakmampuan untuk menggunakan kemoterapi supaya lebih bersemangat dan
sumber-sumber yang tersedia yang mendapatkan hasil yang optimal dalam
disebabkan oleh adanya dukungan pengobatan penyakitnya. Dukungan
keluarga yang tidak adekuat, tidak percaya emosional dengan lebih memperhatikan
diri dan tidak adekuat dalam kemampuan dan menerima kondisi pasien apa adanya
koping dan terakhir krisis situasi yang dalam keluarga.
dialami partisipan.
KEPUSTAKAAN
SIMPULAN DAN SARAN
Acley, B.J. & Ladwing,
Simpulan G.B.(2011). Nursing Diagnosis
Hanbook. An Evidencebased Guide
Pada pasien kanker payudara yang to Planing Care. Ninth Edition. St.
menjalani pengobatan kemoterapi Louis: Mosby, Inc., anaffiliate of
memiliki harapan yang besar kepada Elsevier Inc
suami, anak, keluarga dan teman-
temannya,antara lain : Given, B,A., Given, C,W & Kozaclik, S.
1. Harapan peningkatan pemahaman (2001). Family Support in Advanced
pengetahuan tentang kanker payudara dan Cancer. CA Cancer Journal Clin.
dampak dari pemberian obat kemoterapi 51(4) 213
muncul karena keinginan agar keluarga
memahami tentang penyakit dan keinginan Kuntjoro (2012). Psikologi Sosial.
agar keluarga memahami perawatan akibat http://www.e-
kemoterapi yang dijalani. psikologi.com/artikel/html.
2. Harapan Efek kemoterapi menyebabkan Diperoleh tanggal 11April
perubahan fungsi peran dalam keluarga hal 2016)
ini timbul karena adanya keinginan untuk
dapat melakukan kegiatan keseharian Mashudi, D. (2009). Dasar – Dasar
dalam kehidupan keluarga, yang Penelitian Kualitatif, Tata Langkah
disebabkan karena adanya; keinginan dan Tehnik – Tehnik Teoritisasi
untuk mengurus anak- anak, keinginan Data, Anselm Strauss & Juliet
untuk melakukan pekerjaan rumah, Corbin. Jakarta.
keinginan agar suami mengerti,
ketidakmampuan melayani kebutuhan Mukwto, K.P., Mweemba, P & Mukoleka,
seksual suami. M,M. Stress and Coping
3. Harapan untuk dari dampak psikologis , mechanisms Among Breast Cancer
ingin diperhatikan dan diterima apa Patients and Family caregivers: A
adanya. Dukungan suami saat kemoterapi, Riview of Literature. Medical
anak- anak yang masih membutuhkan journal of Zambia. 37 (1) 40.
kasih sayang. Notosoedirjo. Moeljono. Latipun. (2011).
4. Sedangkan harapan adanya bantuan Kesehatan Mental Konsep dan
penyelesaian masalah yang dihadapi akibat