Abstrak
Latar belakang. Kanker payudara masih merupakan masalah kesehatan perempuan di Indonesia sehubungan
dengan angka kejadian dan angka kematiannya yang tinggi. Pengangkatan payudara (mastektomi), baik satu
maupun kedua payudara adalah peristiwa traumatik dalam kehidupan wanita dan berdampak pada aspek
psikososial serta kehidupan sosialnya.Pengangkatan payudara melalui operasi menjadi hal utama pada
permasalahan body image.Tujuan studi kasus ini adalah menganalisis peningkatan koping dalam meningkatkan
citra tubuh pada asuhan keperawatan kanker payudara.Metode Penelitian. Desain yang digunakanadalah studi
kasus deskriptif dengan 1 subjek studi kasus yaitu Ny.Y dengan diagnossa gangguan citra tubuh. Tindakan
yang dilakukan adalah peningkatan koping. Instrumen yang digunakan adalah checklist SOP peningkatan
koping. Hasil Penelitian. Hasil pengkajian didapatkan data yaitu Ny.Y merasa tidak sempurna, merasa tidak
menarik, malu dengan payudaranya. Sehingga muncul diagnosa keperawatan gangguan citra tubuh
berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh (pembedahan). Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah
peningkatan koping. Hasil evaluasi setelah dilakukan tindakan koping Ny.Y mulai ada peningkatan ditandai
dengan adanya perubahan pada penampilan Ny.Y seperti memakai wig, memakan bra yang berbusa tebal untuk
mengurangi rasa malunya. Simpulan. peningkatan koping dapat meningkatkan citra tubuh pada asuhan
keperawatan kanker payudara.
Abstract
Background. Breast cancer is still a woman’s health problem in Indonesia due to high incidence and mortality
rate. Breast removal (mastectomy), either one or both breasts is a traumatic event in the lives of women and
impact on aspects of psychosocial as well as social life. Removal of the breast through surgery to be the main
thing on the problem of body image. Objective: the purpose of this case study is to analyze the improvement
of coping in improving the image of the body on the nursing care of breast cancer. Methods. the Design used
is case study with descriptive 1 the subject of the case study, namely Ny.Y with diagnossa disorders of body
image. The action undertaken is to increase the coping. The instrument used was a checklist SOP improvement
of coping. Results. the Results of the assessment data obtained, namely Ny.Y feel is not perfect, feel
unattractive, embarrassed by her breasts. So it appears the nursing diagnosis impaired body image associated
with changes in the function of the body (surgery). Nursing actions are performed is an increase in coping. The
results of the evaluation after the act of coping Ny.Y start there is a marked improvement with the change on
the appearance of Ny.Y like wearing a wig, takes up bra thick foaming to reduce his embarrassment.
Conclusion. Coping Enhancement to improve of the body image on the nursing care of breast cancer.
perubahan pada tubuh Ny.Y saat ini, dimiliki sekarang. Dari keseluruhan,
karena payudara yang sebelah kanan disimpulkan bahwa sebagian besar
dioperasi. Ny.Y memendam sendiri pasien memiliki body image positif
pikiran tersebut, Ny.Y tidak mau (sebesar 57,5%) dan hanya 9,8%
bercerita pada siapapun.Ny.Y juga pasien yang memiliki body image
terlihat menyembunyikan bagian negatif.
tubuh yang berubah (payudara), Hasil penelitian ini sejalan
payudara tidak simetris dan rambut dengan dngan penelitian yang
rontok akibat kemoterapi. dilakukan oleh Tasripiyah et al
Hal ini sesuai dengan (2012), yang menyatakan bahwa
Penelitian yang dilakukan oleh sebagian besar pasien kanker
Ambarwati (2017), pada 8 payudara post mastektomi memiliki
pasienkanker payudara post body image positif yaitu sebesar
mastektomi terkait body image ini 57,5% dan 42,5% lainnya memiliki
mendapatkan hasil bahwa presentase body image negatif. Lain halnya
tertinggi terkait body image yang dengan penelitian yang dilakukan
dimiliki responden yaitu merasa oleh Hartati (2008), terhadap
penampilannya tidak menarik lagi penderita kanker payudara secara
setelah melakukan operasi umum yang menyatakan bahwa
mastektomi yaitu sebesar 41,5%. sebanyak 60,6% penderita kanker
Responden yang merasa penampilan payudara memiliki gambaran diri
tidak menarik tersebut disebabkan (body image) yang negatif.
karena perubahan bentuk payudara Pengangkatan payudara
yang sangat jauh dari biasanya akibat melalui operasi menjadi hal utama
operasi yang dijalaninya.Hal tersebut pada permasalahan body image
tentunya berdampak pada kualitas karena kehilangan bagian tubuhnya,
hubungan dengan pasangannya. jaringan parut, atau perubahan pada
Keluhan diikuti dengan rasa tidak kulit yang berpengaruh pada vitalitas
percaya diri terhadap bentuk tubuh pasien, aktualisasi diri, fungsi sosial,
yang dimiliki sekarang yaitu sebesar fungsi fisik, dan kualitas hidup
22,0% dan 19, 5% penderita merasa (Franco et al, 2010). Pengangkatan
tidak menyukai payudara yang payudara sangat berpengaruh
AovVaw1ECSu9PGaoCVWsN =http://jurnal.konselingindones
-F5_Y-3.Diakses pada tanggal ia.com/index.php/jkp/article/vie
28Mei 2018. w/165&sa=U&ved=2ahUKEwi
RuZbw-
American Cancer Sosiation. 2013. 73bAhUEfCsKHSmxAeEQFjA
Cancer fact and AegQICRAD&us=AOvVaw3q
figures.https://www.cancer.org/ XX4NALO-
cancerfactsta uNQJaxyiAZzl.Diakses pada
tistic/2013.Diakses pada tanggal 29 November 2017.
tanggal 8 november 2017.
Dyanna, L, Y. I. Dewi, Herlina. 2015.
Bulechek, G. M, H. K. Butcher, J. M. ”JOM”. Hubungan dukungan
Dochterman, C. M. Wagner. keluarga terhadap mekanisme
2013. Nursing Interventions koping pasien post operasi
Classification (NIC). Edisi 6. mastektomi.Vol.2(1).https://me
dia.neliti.com/media/publicatio
Candra ,I.Sari, L, A, N., (2012). ns/186454-ID-hubungan-
Mekanisme Koping Pada Pasien dukungan-keluarga-terhadap-
Kanker Payudara. meka.pdf. Diakses pada tanggal
http://www.jurusankeperawata 18 November 2017.
nbali.com/index.php/jurnal-
jurnalkeperawatan-bali/arsip- Foland, Jody Lynne. 2009. Body
jurnal-keperawatan-bali/78- Image And Body Valuation In
volume-5-nomor-2desember- Female Participants Of An
2012/96-mekanisme- Outdoor Education Program.
koping.html.Diakses pada Thesis. State University of New
tanggal 26 Mei 2018. York