PKL Afry
PKL Afry
KRUPUK HR
Laporan Pelaksanaan
(PKL)
Di susun oleh:
Afrilia Hoar
Nim 2018110078
FAKULTAS EKONOMI
MALANG
2021
UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY
KRUPUK HR
Laporan Pelaksanaan
Praktek Kerja Lapangan
(PKL)
Di susun oleh:
Afrilia Hoar
Nim 2018110078
FAKULTAS EKONOMI
MALANG
2021
i
ii
iii
iii
RINGKASAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis laporan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
dengan judul ‘’ UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PADA HOME
INDUSTRY KRUPUK HR ‘’ akhirnya dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Terlaksananya Praktek Kerja Lapangan ini, penulis banyak bantuan dari semua pihak.
Untuk itu patut mengucapkan banyak trimakasih kepada :
Malang,
Afrilia Hoar
2018110078
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................v
DAFTAR ISI ..................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1. Analisi Situasi................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah..........................................................................2
1.3. Tujuan............................................................................................2
1.4. Manfaat Praktek Kerja Lapangan..................................................2
1.5. Khalayak Sasaran atau lokasi........................................................3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN........................................................4
2.1. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan......................................................4
2.1.1 Hasil Kegiatan..............................................................................4
2.1.2 Jenis Data......................................................................................6
2.2. Metode dan Variabel yang Diamati................................................6
2.3. Cara Meningkatkan Pendapatan UMKM......................................7
2.4. Upaya Meningkatkan pendapatan UMKM....................................8
2.5. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap peningkatan
pendapatan UMKM ......................................................................9
BAB III. ANALISI DAN EVALUASI..........................................................11
3.1. Gambaran Umum Lokasi...............................................................11
3.2. Struktur Organisasai Home Industry Krupuk Hr...........................12
3.3. Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan..............................................13
3.4. Sejarah berdirinya Home industry krupuk Hr..............................14
BAB IV PEMBAHASAN...............................................................................15
4.1. Permasalahan Yang Dihadapi........................................................15
vi
4.2. Solusi Yang Ditawarkan................................................................15
4.3. Strategi Pengembangan Usaha......................................................16
4.4. Proses pembuatan krupuk singkong..............................................17
4.5. Proses pemasaran krupuk singkong...............................................17
BAB V PENUTUP..........................................................................................19
5.1. Kesimpulan......................................................................................19
5.2. Saran................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................21
LAMPIRAN ..................................................................................................22
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
5.1.............................................................................................................................. Dokumentas
.............................................................................................................................22
x
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Home Industry adalah rumah usaha produk barang atau perusahaan kecil. Dikatakan
sebagai perusahaan kecil karena jenis kegiatan ekonomi ini dipusatkan di rumah. Home
Industry dapat berarti industri rumah tangga, karena termasuk usaha kecil yang dikelola
keluarga dirumah. Pada umumnya, pelaku kegiatan ekonomi yang berbasis dirumah adalah
keluarga itu sendiri dengan mengajak orang di sekitarnya sebagai karyawan. Meskipun dalam
skala kecil, namun kegiatan ekonomi ini secara tidak langsung membuka lapangan pekerjaan
untuk sanak saudara ataupun tetangganya. Dengan begitu, perusahaan kecil ini membantu
program pemerintah dalam mengurangi pengangguran, otomatis jumlah penduduk miskin
pun akan berangsur menurun.
1
2
b. Bagi Universitas
1. Hasil laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat dijadikan sebagai
referensi dan bahan mata kuliah atau penelitian bagi generasi
selanjutnya.
2. Sebagai bentuk pengalaman salah satu tri darma perguruan tinggi yaitu
pengabdian masyarakat melalui pembinaan kerjasama yang baik dan
saling menguntungkan dengan berbagai instansi.
c. Bagi Perusahaan
Praktek kerja lapangan ini dapat di jadikan sebagai pertimbangan
dalam menentukan strategi dalam upaya peningkatan pendapatan dan
pengembangan perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi
dengan lebih baik.
d. Bagi pihak lain
Hasil laporan ini diharapkan dapat digunakan sebaik mungkin
sebagai bahan pertimbangan, masukan dan tambahan bagi yang ingin meneliti
masalah yang sama.
Usaha yang di jalankan oleh Bapak Heru ini semakin meningkat, hal ini
dikarenakan penjualan dan pemasaran krupuk singkong yang dijual telah mencakup
seluruh area jawa dan bahkan diluar area jawa. Usaha ini telah ada sejak tahun 2001
dan sampai hari ini masih berdiri. Pemasaran krupuk singkong di UMKM Heru
inisemakin luas dan telah di kenal banyak oleh pembeli luar kota. Dalam hal ini
6
UMKM.Heru telah mendapatka NPWP, dan memiliki tetap 3 orang karyawan laki-
laki dan 4 orang karyawan perempuan
a. Data Primer
Data primer adalah data yang di peroleh langsung dari sumebr data utama tanpa
adanya perantara. Data primer dalam penelitian ini di peroleh secara langsung dari
catatan wawancara kepada pemilik Home Industry Krupuk HR dengan mengajukan
pertanyaan untuk mengetahui bagaimana upaya upaya yang di lakukan untuk
meningkatkan kinerja karyawan, juga mengadakan pengamatan lokasi dengan
mengikuti jadwal yang telah di tentukan oleh pihak perusahaan dan aktif membantu
karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
b. Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang berasal dari dokumen dokumen dan berkas
berkas rencana atau rancangan yang telah di tentukan oleh instansi terkait serta
pengamatan dan observasi yang di lakukan peneliti, juga memperoleh melalui buku
buku Penunjang, jurnal dan internet.
1. Observasi Lapangan
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan
pengamatansecara langsung terhadap onjek di mana sehari hari mereka berada
dan dapat melakukan aktivitasnya. Pada metode ini penulis melakukan
pengamatan secara langsung pada objek praktik kerja lapangan dan juga
mengamati kegiatan yang ada pada Home industry kerupuk HR, selain itu
penulis juga dapat mengamati berbagai macam produk yang di hasilkan oleh
perusahaan tersebut.
2. Wawancara
Dalam memperoleh data dan gambar secara umum, penulis melakukan
wawancara atau Tanya jawab secara langsung kepada pemilik yang sekaligus
juga pengelolah’’Home industry kerupuk HR’’secara lisan yang berhubungan
langsung dengan objek studi.
3. Dokumentasi
Pengambilan foto sebagai bukti keabsahan laporan Praktek kerja Lapangan
b. variabel yang diamati
Variabel yang diamati pada laporan PKL ini adalah bagaimana Home Industry
Krupuk Hr dalam upaya meningkatkan pendapatannya.
Bantuan pinjaman modal usaha berkaitan dengan kredit lunak dan dana
bergulir yang ditujukan untuk kegiatan usaha baik dalam mengembangkan usaha
maupun pembukaan usaha baru. Pengembangan motifasi bekerja dan berusaha
8
pelatihan ialah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mendorong serta
meningkatkan motivasi usaha kepada karyawan untuk melakukan pekerjaan yang
dijalakan dengan sebaik-baiknya sehingga pendapatan usaha meningkat. Peningkatan
motivasi terlihat dari peningkatan semangat menjalankan pekerjaan /usaha dengan
sebaik-baiknya dengan memanfaatkan sumber daya potensi serta sarana yang
dimiliki, peningkatan semangat untuk mendapatkan hasil usaha yang maksimal dari
pekerjaan atau usaha yang dijalankan dan peningkatan semangat atau keinginan
mengembangankan kegiatan usaha maupun pekerjaan yang sedang dijalankan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil praktek kerja lapangan yang telah
dilakukan di lokasi, ternyata keberadaan home industri krupuk juga memberikan
peningkatan pendapatan bagi masyarakat sekitar. Sistem pengupahan yang diberikan
adalah upah mingguan terkecuali tenaga kerja yang bekerja di bagian penjualan atau
yang sering disebut toko atau showroom. Hal ini ditentukan oleh waktu berkerja dan
tingkat kesulitan perkerjaan yang dikerjakan serta kebijakan masing-masing
pengusaha, karena tidak ada patokan khusus mengenai pemberian upah kepada
masing-masing tenaga kerja.
Dari hasil yang diperoleh peneliti selama penelitian dibalik peningkatan
pendapatan pengrajin sepatu ada upaya-upaya yang dilakukan para
pengusaha/pemilik home industri krupuk untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
diantara lain :
9
untuk saat ini dengan adanya pandemi berdampak pada UMKM yang
ada di Indonesia salah satunya yaitu home industry krupuk Yang mana
sebelumnya dari faktor persaingan pasar usaha telah terjadi penurunan daya beli
Sehingga adanya dampak dari pandemi covid-19 ini membuat pendapatan usaha ini
menurun.
Kesulitan yang dialami oleh UMKM selama pandemi itu terbagi dalam
empat masalah:
1. Terjadi penurunan penjualan karena berkurangnya aktifitas masyarakat di luar
sebagai pelaku konsumen.
2. Kesulitan dalam permodalan karena tingkat penjulan yang menurun sehingga
perputaran modal yang sulit.
3. Adanya pembatasan pergerakan penyaluran produk di wilayah-wilayah
tertentu menjadi hambatan pada distribusi produk.
4. Karena menggantungkan ketersediaan bahan baku dari sektor industri lain
membuat UMKM kesulitan (Sugiri D. , 2020). Untuk itu pemerintah membuat
strategi dalam penaggulangan UMKM di Indonesia dari dampak pandemi
covid-19 dengan memberikan bantuan kepada para pelaku usaha sebesar
2,4 juta. Supaya perekonomian di Indonesia bisa kembali stabil karena
UMKM merupakan salah satu kontribusi terbesar pada perekonomian
Indonesia. Akan tetapi banyak pengusaha yang kurang tau akan informasi
10
Lokasi pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini terletak di jln. Hasanudin No.
146-142 RT 03/RW 05 Desa Junrejo, Kec. Junrejo Kota Batu Jawa Timur. Lokasi
tersebut sangat strategis dan mudah di jangkau oleh konsumen. Selain mudah di
jangkau, lokasi ini juga mudah di tempuh karena lokasi ini tidak jauh dari rumah
karyawan, dengan lokasi yang mudah di jangkau tentunya akan menambah peluang
bagi pemilik Home Industry Krupuk Hr untuk mendapatkan konsumen dengan
mudah.
Sumber: MAPS
12
Pemilik UMKM
Pak Heru
Manajer Keuangan
Ibu Rifa
Anggota Karyawan
1. Mas Ari
2. Mas Yudhi
3. Mas Arib
4. Ibu Ana
5. Ibu Yuyuh
6. Ibu Tutun
1. Bantuan Permodalan
Pemerintah perlu memperluas skema kredit khusus bagi UMKM ( Kredit
Investasi) untuk permodalannya agar tidak memberatkan permodalannya
wirausahawan dalam mengembangkan usahanya dan mendapatkan modal.
Hal ini juga bisa mengurangi jumlah pengganguran yang ada
dimasyarakat.
16
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat disampaikan agar perusahaan dapat berjalan dengan
baik dimasa yang akan datang yaitu Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis
mengajukan saran untuk kemajuan home industry krupuk. Adapun saran-saran yang
penulis ajukan adalah sebagai berikut :
4. Perlu adanya variasi rasa untuk lebih menarik konsumen, misalnya rasa
manis pedas, rasa udang, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
penggilingan
Proses pemanggangan
23
Penjemuran krupuk
24