Teks Opini

teks opini
Merujuk pada bentuk awalnya, yaitu teks
editorial.
Teks editorial termasuk jenis teks opini
yang membahas permasalahan mencakup
fakta dan opini secara singkat dan logis
 struktur

01 Tesis

02 Argumentasi

03 Penegasan ulang
 BUKAN TENTANG AGAMA,
INI TENTANG KEMANUSIAAN
 Sumber Data
Youtube
www.mui.or.id -Raymond Chin
-Christina I.

kesbangpol.kulonprogokab.go.id
 tesis
Konflik di Palestina saat ini masih menuai perdebatan. Isu
agama menjadi sangkut paut permasalahan, yang menciptakan
terpinggirnya keadilan. Menyoroti ketidaksadaran hak dan
penderitaan rakyat Palestina. Pantaskah pembantaian Israel
terhadap Palestina ini diteruskan? Bagaimanpun sejarahnya,
tetap tidak etis membunuh rakyat sipil secara massal, karena
ini menyangkut tentang kemanusiaan.
 Argumentasi
Konflik ini berlangsung sejak lama, Jauh sebelum adanya
agama Islam dan Yahudi. Penyelesaian konflik ini memerlukan
pandangan yang melampaui batas-batas agama. Saatnya
mengenakan kacamata pandang permasalahan, menekankan
bahwa setiap manusia dengan tanpa memandang agama bisa
memiliki hak yang sama untuk hidup dalam perdamaian dan
keadilan.
 Argumentasi
.Dua organisati Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul
Ulama (NU) dan Muhammadiyah telah menyatakan bahwa
konflik antara Palestina dengan Israel bukan perang
agama. Meskipun masyarakat Indonesia mayoritas
memeluk agama Islam, apa hanya karena islamlah kita
mendukung Palestina? Ujar Ketua Umum PBNU Kyal Haji
Yahya Cholil.
 Argumentasi
MUI juga mengeluarkan tausiyah guna mendukung segala bentuk
ikhtiar bangsa Palestina untuk merdeka, berdaulat, demi
mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya
perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB
tentang solusi dua negara, atau "two state solution". Oleh karena
itu, Peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik
mundur. Israel Juga harus memberikan seluruh hak-haknya
kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan
merdeka
 Argumentasi

"Aku tidak mendukung Palestina,

tapi aku mendukung Israel "
 penegasan ulang
Dengan demikian, kita perlu menyadari bahwa mendorong
nilai-nilai kemanusiaan hidak hanya memberikan solusi yang
adil, tetapi juga menciptakan landasan untuk perdamain
jangka panjang.
Dengan mengesampingkan perbedaan agama, kita dapat
bersatu dalam membangun masa depan yang lebih baik, di
mana hak asasi manusia dihormati dan keadilan menjadi
landsan utama. Itu bukan hanya untuk kebaikan satu
kelompok, tetapi untuk kebaikan kemanusiaan secara
keseluruhan.
 sekian dan
terimakasih