Anda di halaman 1dari 5

Apa Yang Menjadi Motif Dukungan Antara

Palestina dan Israel Dalam Kacamata Psikologi


( Oleh : Alber Audwin Karyadi Hidayat )

Keresahan dunia dikala ini melihat konflik antara Palestina dan Israel, yang sebenarnya sudah
terjadi di masa dahulu bertepatan pada tahun 1948. Namun hingga sekarang konflik Palestina
dan Israel mulai hangat lagi, dengan dimulai penyerangan pada tanggal 7 Oktober oleh
kelompok Hamas, dengan melancarkan serangan Multi-cabang melalui darat, laut, dan udara
dan menyusup ke Israel, menewaskan lebih dari 1000 orang dan menculik 200 orang1. Hamas
sendiri adalah gerakan nasionalis-agamis yang menggabungkan dakwah damai Islam dengan
strategi perjuangan bersenjata (Yakin:2019). Alasan Hamas memberikan serangan ke Israel
tidak luput dari bentuk respons atas kekejaman yang telah dirasakan rakyat Palestina selama
beberapa tahun ke belakang. Adapun tanggapan di berbagai negara dan media berbeda-beda
terhadap penyerangan Hamas di Israel. Dimulai dari Israel dengan membalas serangan udara
ke jalur Gaza, daerah kantong Palestina yang dikuasai oleh Hamas. Sejak itu daerah kantong
tersebut menjadi sasaran pemboman udara selama berhari-hari. Setelah penyerangan yang
terus terjadi sampai 12 November 2023 warga Palestina yang meninggal dalam konflik ini
sudah melampaui 11.200 orang, sekitar 9 kali lebih banyak dari korban jiwa israel. Padahal
yang sebenarnya terjadi bahwasanya mulai dulu Israelah yang menjajah Palestina, pada tahun
1948 mulanya konflik ini terjadi ketika Israel menjadi negara dan Israel mencoba mengambil
wilayah Palestina dengan begitu banyaknya motif, termasuk sengketa wilayah sejarah, agama
dan politik. Israel menjustifikasi wilayah tersebut dengan dogma agama, yaitu tanah yang
dijanjikan atau tanah Kan’an. Ka,an adalah tanah yang dijanjikan Tuhan kepada nenek
moyang mereka sejak nabi Ibrahim berdasarkan Al-kitab Ibrani, kepada Bani Israel. Tanah
inilah yang representasikan sebagai tanah Palestina. Oleh karena itulah bangsa Israel serta
ideologi zionisnya, mereka mengklaim wilayah Palestina sebagai milik mereka. Dalam
jangka waktu yang panjang hingga selama-lamanya, sedikit demi sedikit Israel membangun
permukiman Yahudi diwilayah itu, dengan melalui penyerangan operasi militer untuk
menghancurkan kota dan desa Palestina. Berbagai aktivis menyatakan Israel telah melakukan
genosida terhadap bangsa Palestina.
Negara-negara lain pun tidak hanya diam dan malah ada yang menyatakan dukungan dengan
alasan-alasan tertentu. Yang padahal secara kognitif kita bisa melihat banyak korban yang
sudah berjatuhan yang disebabkan penyerangan di antara kedua kubu tersebut, yang
seharusnya gencatan senjata harus dihentikan di kedua pihak karena sudah memakan banyak
korban bukan malahan di dukung untuk melanjutkan ekspansi perang ini. Dengan
Pemahaman kognitif seharusnya dunia bisa memahami tindakan agresi ini dengan
mempertimbangkan moral atau nilai humanismenya. Apakah ada alasan atau motif yang
melatar belakangi terhadap dukungan ekspansi perang ini? Dimulai dengan dukungan
Presiden Amerika Joe Biden, terhadap dukungannya ke Israel yang bisa dilihat di forum
PBB, serta dukungan ini banyak mempengaruhi negara-negara lain untuk memihak ke Israel
dikarenakan kekuatan diplomatik Amerika sanggatlah kuat olehnya karenanya negara

1
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231020050555-4-482131/10-update-perang-hamas-vs-israel-
korban-jiwa-tembus-
5200#:~:text=Pada%20tanggal%207%20Oktober%2C%20Hamas,orang%20dan%20menculik%20200%20orang.
Amerika salah satu negara adidaya didunia dan memiliki pengaruh di berbagai bidang
termasuk politik, ekonomi global dan militer. Mau tidak mau kebijakan negara lain susah
mengecam perbuatan kekerasan Israel dan takut mendukung di kubu Palestina. Pengaruh
autoplastic adaptation inilah membuat kepala negara dunia kebingungan yang dapat membuat
kebijakan negara terpengaruhi dengan situasi diplomatik dengan negara Amerika. Kesan
yang diberikan oleh Amerika dapat mengubah ke stabilan nilai moral bangsa-bangsa,
perubahan nilai moral yang ada di bangsa lain terubah menjadi ketakutan diplomatik semata,
kekuatan negara Amerika adalah faktor arah perubahan pandangan bagi bangsa-bangsa untuk
mengikuti situasi dunia sekarang. Dan terlebih lagi Amerika memiliki hak kuasa yang besar
di PBB, dikarenakan Amerika memiliki Hak Veto. Hak Veto sendiri adalah hak yang bisa
digunakan untuk membatalkan suatu keputusan, rancangan dan kebijakan-kebijakan terhadap
usulan negara di suatu lembaga dunia, dan itu bisa terjadi di dalam forum perserikatan
Bangsa-bangsa (PBB). Begitu besarlah pengaruh Negara Amerika terhadap negara-negara
lain di dunia.
Sebenarnya apa motif atau alasan Amerika mendukung tindakan genosida Israel terhadap
Palestina. Berbagai banyak opini salah satunya menyatakan bahwasanya Amerika
mendukung Israel karena negara Amerika melihat bahwa ada potensi stabilitas, ekonomi,
politik hingga kekuasaan di timur tengah dengan melewati negara Israel. Sehingga Amerika
dapat mengontrol teritori di timur tengah demi keuntungan negara Amerika sendiri. Ini juga
menjadi alasan mengapa negara Arab Saudi tetap diam ketika Palestina di serang oleh Israel
dengan melatar belakangi kepentingan politik dan ekonomi negara Arab Saudi sendiri dengan
negara Amerika selagi sekutu Israel. Adanya hubungan Amerika Serikat dengan Israel
memberikan suatu perilaku Konatif terhadap nilai strategis sebagai keuntungan Amerika
dengan harapan menguasai kekuatan stabilitas di timur tengah, yang bisa menjadi sebuah
akses terhadap pasokan minyak regional yang masih menjadi ketergantungan Amerika.
Harapan Konatif ini menjadi tujuan hubungan ekonomi bilateral terhadap dukungan negara
Amerika terhadap negara Israel, dengan membela terus-menerus Israel.
Berbeda dengan Negara Indonesia. Indonesia tidak mendukung ekspansi penjajahan di antara
Israel kepada Palestina, Indonesia memiliki kesadarannya sendiri walaupun Indonesia tidak
memiliki pengaruh yang besar terhadap hubungan dengan negara-negara lain. Dengan
menyuarakan di dalam rapat terbuka dewan keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PPB)
dengan perwakilan dari Ibu Retno selagi menteri luar negeri republik Indonesia, Retno
mendesak untuk segera menghentikan eskalasi konflik di Gaza dan Retno menegaskan dewan
PBB untuk tidak boleh diam menyaksikan bencana dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang
sedang terjadi di Palestina2. Bukan hanya pemerintahan Indonesia saja tetapi kebanyakan
masyarakat Indonesia membela Palestina dengan alasan dan motif tertentu dimulai dari faktor
norma yang ada di Indonesia yang menjunjung tinggi anti penjajahan, faktor norma tersebut
ialah pembukaan UUD 1945 yang berbunyi bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, Norma
atau Super Ego itulah yang membentuk kesadaran masyarakat Indonesia yang menjadi
patokan untuk menilai suatu tindakan di kehidupan bermasyarakat atau universal bagi
pandangan moral rakyat Indonesia. Norma UUD 1945 juga merealisasikan bahwasanya
Indonesia juga pernah mengalami penjajahan dan membuat kesan yang tidak akan terlupakan

2
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231107153508-106-1021084/isi-pidato-lantang-menlu-ri-
bela-palestina-di-pbb-yang-dipuji-jokowi
terhadap kejamnya penjajahan di muka bumi ini, kesan ini timbul karena sejarah Indonesia
pernah selama mengalami terlebih 350 tahun dijajah oleh belanda. sehingga Masyarakat
Indonesia sengat memahami perasaan serta emosi penderitaan saudara-saudara di Palestina.
Setelah faktor norma konstitusi yang ada di Indonesia, ada juga norma agama yang bisa
diambil dari kebanyakan mayoritas yang tinggal di Indonesia, mayoritas di Indonesia banyak
yang menganut agama Islam. Ajaran Islam sangat menjunjung tinggi sifat kemanusiaan dan
memerintahkan orang-orang yang menganut Islam untuk berbuat baik sesama manusia bukan
hanya sesama agamanya saja bahkan untuk semua makhluk hidup hewan dan tumbuhan. Ini
saya akan memberikan 2 Hadist berikut di bawah ini.
1. Dari Jabir, ia berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda, ”Orang beriman itu
bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-
baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR Thabrani dan
Daruquthni).
2. "Sesungguhnya Allah telah menetapkan perbuatan baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika
kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih
berlakulah baik dalam hal itu, hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan
hewan sembelihannya." (Riwayat Muslim).
Dua Norma ini juga menjadi pengaruh empirisme yang membentuk karakter kebanyakan
masyarakat yang tinggal di Indonesia. Hingga menimbulkan persepsi, gerakan atau tindakan-
tindakan kemanusiaan dan solidaritas sesama manusia, tindakan itu seperti tadi perwakilan
dari Indonesia yaitu ibu Menlu di DK PBB untuk menyuarakan kemanusiaannya, serta
pemboikotan terhadap produk-produk yang mendukung tindakan genosida Israel terhadap
Palestina selain itu Indonesia juga memberikan bantuan donasi terhadap masyarakat-
masyarakat yang ada di wilayah Palestina dan juga turun kelapangan untuk menyuarakan
aspirasi-aspirasi dukungan untuk Palestina hingga direkam untuk memberikan harapan dan
mengubah pandangan dunia untuk menjunjung kemanusian yang telah hilang.
Motif Dukungan yang dirasakan Indonesia berbeda dengan Amerika, Indonesia
mengedepankan kesan terhadap humanisme atau melihat saudara muslim dan banyak korban
bukan sesama agama saja tetapi juga orang-orang yang tersiksa atas tindakan genosida Israel
dan yang mendukungnya, karena faktor empirisme dan norma-norma diwilayah negara
Indonesia di antara lain kebijakan diplomatik Amerika melihat adanya kemanfaatan terhadap
hubungan dengan Israel yang ditimbulkan untuk kepentingan sendiri. Pola pikir masyarakat
berbeda-beda tergantung apa motif yang melatar belakangi sebuah pemikiran masyarakat
seperti ideologi, dogma dan faktor lingkungan lainnya sehingga menimbulkan gerakan-
gerakan perubahan seorang individu atau sekelompok orang. oleh karena itu kita harus
berpikir jernih dan terbuka untuk melihat fenomena dengan mengedepankan humanisme
bukan untuk meraih sebanyak-banyak keuntungan demi kepentingan pribadi dan
mengakibatkan kesengsaraan bagi manusia.
Daftar Pustaka
Buku:
Ahmad Susanto. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Kencana Prenada. Media Group:
Jakarta.
Adnan Achiruddin Saleh.2018.Pengantar Psikologi. Aksara Timur: Makasar Sulawesi
Selatan.
Ahmadi, A., 2003. Psikologi Umum. PT Rineka Clpta: Jakarta.
Ayang Utriza Yakin. 2016. Moderat dan Isu-Isu Kontemporer. Kencana Prenada. Media
Group.
Ahmadi, A., dan Widodo S., 1991. Psikologi Belajar. Cet. I. PT Rineka Cipta: Jakarta.
Media dan Sosmed:
https://vt.tiktok.com/ZSN5Gvftu/
https://vt.tiktok.com/ZSN5kRFPd/
https://youtu.be/V9MdnJV7wo0?si=3MMejcBmOOC3aPYn
https://www.liputan6.com/hot/read/5298407/kumpulan-hadits-berbuat-baik-kepada-sesama-
tingkatkan-amal-umat-muslim
https://www.kompas.com/stori/read/2023/09/01/100000379/berapa-lama-belanda-menjajah-
indonesia-
https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231107153508-106-1021084/isi-pidato-
lantang-menlu-ri-bela-palestina-di-pbb-yang-dipuji-jokowi
https://www.kompas.com/stori/read/2023/11/18/150000879/kenapa-negara-negara-arab-
tidak-membantu-palestina
https://id.quora.com/Mengapa-Arab-Saudi-diam-ketika-Amerika-Serikat-menginvasi-negara-
negara-Arab-yang-satu-rumpun-dengan-Saudi-seperti-Irak-Afganistan
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231020050555-4-482131/10-update-perang-hamas-vs-
israel-korban-jiwa-tembus-
5200#:~:text=Pada%20tanggal%207%20Oktober%2C%20Hamas,orang%20dan%20menculik%20200
%20orang.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hak_veto

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20231107153508-106-1021084/isi-pidato-lantang-
menlu-ri-bela-palestina-di-pbb-yang-dipuji-jokowi

https://repository.globethics.net/handle/20.500.12424/962184#:~:text=Sedangkan%20perbedaann
ya%2C%20di%20dalam%20Perjanjian,bangsa%20yang%20ada%20didalamnya%20dan
https://istiqlal.or.id/blog/detail/hikmah--ardhul-muqaddasah-palestina-tanah-suci-yang-
dijanjikan.html#:~:text=Seperti%20halnya%20Makkah%20dan%20Madinah,%E2%80%9D%20(tanah
%20yang%20dijanjikan).

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Tanah_Suci#:~:text=Menurut%20Alkitab%20Perjanjian%20Lama%2C
%20tanah,tersebut%2C%20yang%20disebut%20tanah%20Kanaan.

Anda mungkin juga menyukai