BAB III
panjang setelah Perang Salib yang pernah terjadi antara dunia Timur dan
Barat di sekitar abad kedua belas. Konflik yang telah berlangsung enam
puluhan tahun ini menjadi konflik cukup akut yang menyita perhatian
yang dipicu oleh klaim hak atas tanah Palestina dari kedua pihak yang
bertikai.
Jerusalem (Al Quds) akan menjadi ibu kota negara Palestina Merdeka di masa
mendatang atas dasar klaim pada agama, sejarah dan jumlah penduduk di kota
itu. Pertikaian kedua belah pihak pada akhirnya sulit dihindari, sebab klaim
hak atas tanah Palestina bukan sekedar menyangkut latar belakang sejarah dan
74
pihak. 1
dilaksanakan karena peta demografi tidak mudah diubah menjadi peta politik.
Meskipun peta tersebut telah terbagi sebagai wilayah yang dihuni orang-orang
Israel dan wilayah lain yang dihuni orang-orang Palestina, Jerusalem akan
semakin sulit dibagi karena ia merupakan simbol tiga agama besar yang
bahwa Yerusalem harus kembali menjadi ibu kota Israel seebagai intervensi
Tuhan untuk mengembalikan hak bangsa Yahudi yang selama ini tertindas. 2
merupakan bagian dari konflik Arab-Israel yang lebih luas sejak 1940-an.
Asal konflik terjadi pada akhir abad ke 19 tahun 1897 kongres Zionis pertama
1
Trias Kuncahyono, Jerusalem: Kesucian, Konflik, dan Pengadilan Akhir, Jakarta, Kompas
2008, hal ; 205
2
Ibid,hal 206
75
Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan tanah air bagi kaum Yahudi
di Palestina, berlanjut pada periode proses perdamaian Oslo dan Intifada al-
berdarah Israel dan Palestina yang dimulai pada 29 September tahun 2000
ketika perdana menteri Israel Ariel Sharon dan rombongan sekitar 1.000 pihak
maupun dimensi teologis menjadi dua hal yang sulit dipisahkan meskipun
adalah keyakinan bangsa Yahudi terhadap tanah yang dijanjikan dan harus
khususnya yang datang dari pihak Yahudi juga turut mengambil peranan
dalam konflik ini. Namun demikian, sekecil apapun alasan teologis yang
melatar belakangi konflik Israel Palestina, tetap saja alasan tersebut memiliki
3
https://id.wikipedia.org/wiki/Konflik_Israel/Palestinah diakses pada 17 Februari
2019 pkl 3.29 wit.
4
https://id.wikipedia.org/wiki/Intifadah/ diakses pada 17 Februari 2019 pkl 4.07 wit.
76
negara Israel.
dua masalah besar yaitu politik dan teologis. Jika dilacak dari latarbelakang
berbagai hal seperti keyakinan tentang tanah yang dijanjikan, bangsa terpilih,
maupun tanah tanpa bangsa untuk bangsa tanpa tanah, menjadi kekuatan lain
menimbulkan banyak korban jiwa. Korban jiwa bukan hanya berasal dari
Aksi Great Return March pada Jum’at 30 Maret 2018 diikuti oleh
para pemuda, kaum perempuan dan anak-anak adalah bentuk protes Palestina
Dalam aksi tersebut banyak wartawan yang meliput dan turun langsung ke
5
https://www.academia.edu/Analisis_Konflik_Israel_Palestina_Sebuah_Penjelajahan
_Dimensi_Politik_dan_Teologis/ diakses pada 8 Februari 2019 pkl.12.00 wit
77
mengenai jalannya aksi, situasi dan kondisi, berapa banyak korban, dan
Salah satu berita yang mengemuka di media massa selain korban jiwa
adalah tewasnya dua orang wartawan karena luka tembak saat sedang
dengan menggunakan rompi pers. 6 Selain itu beberapa orang ditahan karena
bersenjata Israel.
kebebasan pers dan menjadikan pers alat untuk menyajikan bukti dan
6
https://www.cnnindonesia.com/internasional/wartawan-palestina-tewas-ditembak-
tentara-israel, diakses pada 7 Januari 2019, pkl.06.00 wit
78
Palestina. Banyak hal yang melatar belakangi itu , mengingat tugas dari
pemberi informasi kepada dunia luar dan menjadi saksi yang mengemukakan
kasus ada beberapa sebab wartawan atau jurnalis tersebut ditangkap pada saat
7
Krisna Harahap, Pasang Surut Kemerdekaan Pers Jurnalistik Teori dan Praktek, Grafiri
Bumi Utami, Bandung , 2003. Hal :17
8
Tim Dewan Pers, Op.cit hal,67
79
Agung Israel. Sudah sering terjadi wartawan ditawan saat meliput peperangan
menurut Juru bicara (Jubir) Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Pusat
Robin Waudo, penyebabnya adalah karena dua hal, berita dan uang. 9
Peliputan Wilayah Konflik kerjasama ICRC dan lembaga Pers. Robin Waudo
apa yang terjadi, apa yang salah, siapa yang salah, atau siapa yang
militant dan dijadikan sandera maka tujuan mereka adalah mendapat tebusan
informasi yang tak terbatas hal ini juga berdampak pada eksistensi wartawan
9
https://www.hidayatullah.com/berita/internasional diakses pada 2 Januari2019 pkl: 22.16 wit
80
sipil diatur dalam Instrumen hukum Humaniter dan dan Hak Asasi Manusia
Internasional.
Protokol tersebut. Oleh karena itu, pada saat bertugas wartawan tidak boleh
Status sipil tidak membuat wartawan sipil kebal hukum, status tersebut
hanya menjamin bahwa wartawan sipil bukan target militer dan harus
sebagai tawanan perang. Akan tetapi dilindungi oleh jaminan kemanusian yang
palestina yang akan dibahas diantaranya; Kasus Mahmoud Musa Isa, seorang
Kepala redaksi sebuah perusahaan media Palestina. Dia adalah wartawan yang
paling lama ditawan di penjara Isreal dan yang paling tinggi masa hukumanya
aktif Hamas. Dia sudah ditawan penjajah Israel sejak tahun 1993 dan dijatuhi
harus tetap mendapat perlindungan atas hak asasi manusianya terlepas dalam
keadaan apapun itu walau telah dinyatakan bersalah, hak hidup mereka tetap
harus dihargai. Hal tersebut diatur dalam pasal 3 dan 5 Deklarasi Universal
Pasal 3
10
https://www.cnnindonesia.com/wartawan-palestina, Loc.cit
82
Pasal 5
“Tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara
kejam, diperlakukan atau dihukum secara tidak manusiawi atau
dihina.”
pasal 75 ayat 1 dan 2 protokol I 1977, yang juga memuat asas-asas hak asasi
manusia yaitu:
Pasal 75 ayat 1
“Tindakan-tindakan berikut ini dan akan tetap dilarang kapan saja dan
di mana saja, yaitu :
a) Kekerasan terhadap kehidupan, kesehatan, atau kesejahteraan fisik
atau mental , khususnya pembunuhan, segala jenis penyiksaan baik
fisik maupun mental, hukuman fisik dan mutilasi.
b) Kemarahan atas martabat pribadi, khususnya perlakuan yang
memalukan dan merendahkan, pelacuran yang dipaksakan dan
segala bentuk serangan tidak senonoh.
c) Kengambilan sandera,
83
administratif yang berarti mereka bisa ditangkap kembali kapan pun hal tersebut
melakukan mogok makan selama 94 hari sebagai bentuk protes atas keputusan
kondisinya yang semakin kritis. Kejadian tersebut menarik simpati dan rasa
manusia yaitu Habeas Corpus Act (Peraturan tentang hak diperiksa dimuka
seseorang oleh pemegang kekuasaan, dan upaya hukum habeas corpus ini
84
badan pemerintah.11 Isi habeas corpus act antara lain, Seseorang yang ditahan
ditangkap lagi atas dasar perkara yang sama. Pasal 75 ayat 3 Protokol
Pasal 75 ayat 3
“Setiap orang yang ditangkap, ditahan atau diinternir karena tindakan
yang terkait dengan konflik bersenjata harus segera diberitahu, dalam
bahasa yang dia pahami, tentang alasan mengapa langkah-langkah ini
telah diambil. Kecuali dalam kasus-kasus penangkapan atau
penahanan karena pelanggaran pidana, orang-orang tersebut harus
dibebaskan dengan penundaan seminim mungkin dan dalam hal apa
pun setelah keadaan yang membenarkan penangkapan, penahanan,
atau interniran sudah tidak ada lagi”
11
https://prezi.com/v8nrtk1_lvkz/habeas-corpus-act/diakses tgl 17 Januari 2019 pkl:6.30 wit
85
Tidak ada hukuman yang dapat dijatuhkan dan tidak ada hukuman
didakwa atas putusan yang diucapkan oleh pengadilan yang tidak memihak
diakui secara umum. Pasal 75 ayat 4 Protokol tambahan I tahun 1977 juga
umum yaitu:
h) Tidak seorang pun akan dituntut atau dihukum oleh Pihak yang sama
karena melakukan pelanggaran terhadap di mana putusan akhir yang
membebaskan atau menghukum orang tersebut sebelumnya telah
diucapkan di bawah hukum dan prosedur peradilan yang sama
i) siapa pun yang dituntut atas suatu pelanggaran akan memiliki hak
untuk membuat putusan diucapkan secara terbuka, dan
j) orang yang dihukum akan diberitahukan tentang penghukuman atas
peradilannya dan ganti rugi lainnya dan batas waktu di mana mereka
dapat dilaksanakan.
Berdasarkan ketentuan diatas wartawan sipil yang telah jatuh ke
wartawan.
atas perlakuan yang dialami wartawan sipil setelah penangkapan bahkan sampai
Orang yang ditangkap, ditahan atau diinternir karena alasan yang terkait
terhadap wartawan diatur lebih lanjut dalam suatu pasal khusus yaitu Pasal 79
international law).12
Hal ini dapat dilihat dari praktek yang dilakukan negara- negara, bahkan
12
Haryomataram, Sekelumit tentang Hukum Humaniter, Pres Universitas Sebelas Maret,
Surakarta, 1994,hlm.35
88
wartawan.
merupakan hal yang umum diberitakan. Hal yang lebih memprihatinkan adalah
bersenjata. Namun hal itu saja tidak cukup. Wartawan kerap kali diperlakukan
bersenjata internasional.
13
Effendy & Onong Uchjana, Dimensi-Dimensi Komunikasi, Alumni,Bandung, 1999,
hal.121
90
bersenjata.
organisasi ini diatur dalam Pasal 1 Piagam PBB yaitu antara lain untuk
hak untuk menentukan nasib sendiri (self- determination), mencapai kerja sama
dalam hal ekonomi, sosial, budaya atau yang berkaitan dengan humaniter
(humanitarian character).
dunia antara lain melalui Dewan Keamanan PBB (Security Council). Dalam hal
dengan mengingatkan para pihak yang sedang bersengketa untuk tetap menaati
konflik dianggap sebagai pihak sipil. Oleh karena itu wartawan tidak boleh
diuraikan dalam bab sebelumnya, PBB atas usul dari Maurice Schumman
mendorong di kebebasan media pada masa konflik dan masa setelah konflik
tersebut.14
wilayah konflik dan dunia luar serta ketentuan yang menyarankan para
2. ICRC
Negara Swiss yang bernama Jean Henry Dunant lahir pada tanggal 18 mei
1928 di Jenewa. Dia adalah seorang pemuda yang suka menolong sesamanya.
Protokol Tambahannya sangat besar dan berarti. Sebut saja misalnya peranan
wakil ICRC dalam mengunjungi yang sedang ditahan, yang bersama dengan
wakil dari Negara pelindung berhak mengunjungi para wartawan yang sedang
ditahan. Dalam pasal 126 konvensi ke-3 dan pasal 142 konvensi ke-4
14
Dinda Retno Kanti, Op.cit, hal. 112
93
perang
dipindahkan
4. Harus diberi kesempatan untuk berbicara tanpa ada sanksi dengan tawanan
penerjemah
bekerja
wakil ICRC
sebaliknya.
lain:
tersebar di tiap wilayah, Afrika, Amerika, Asia Pasifik, Eropa, Timur Tengah
surat protes kepada pihak yang berwenang untuk menekan pemerintah yang
15
Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik, Teori & Praktek,
Remaja Rosda Karya, Bandung, 2005,hlm.71-72
96
2002.
Piagam ini tidak memiliki kekuatan mengikat secara hukum baik bagi
pihak media maupun pihak-pihak yang terkait dalam suatu konflik bersenjata.
Namun piagam ini memuat prinsip-prinsip yang apabila ditaati oleh pihak
media, pihak yang berwenang serta wartawan sendiri dapat mencegah dan
profit yang independen, yang didirikan pada tahun 1981. Tujuan didirikannya
wartawan untuk menyampaikan berita tanpa adanya rasa takut akan munculnya
pers.
pers ke arah yang lebih baik. CPJ juga menerbitkan artikel, berita, laporan
khusus dan Attacks on the Press, yang merupakan kumpulan survei tahunan
16
Ibid hal,75
98
dan Budiyanto yang bekerja di stasiun TV Metro TV, disandera oleh kelompok
wartawan wanita Iran-Amerika, Roxana Saberi yang terjadi awal tahun 2009 di
Iran. Roxana Saberi ditangkap pada akhir Januari karena membeli alkohol,
perhatian publik terhadap kasus ini, menulis surat kepada Presiden Iran
17
https://www.goodreads.com/case-of journalist/ diakses tgl 19 Januari 2019 pkl: 3.52wit
18
Loc.cit
99
membahas kasus ini dengan upaya dari berbagai pihak, Roxana Saberi akhirnya