Gereja. Kelas XI Materi 1. Contoh kasus pelanggaran HAM di Indonesia. 2. Pengertian HAM 3. Piagam PBB tentang HAM 4. Pandangan Gereja tentang HAM. 5. Kerjasama memperjuangkan HAM. Contoh Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia. a. Pelanggaran Hak Asasi terhadap kaum miskin. Berarti segala hal yang mencakup ketiadaan hak dalam partisipasi pengambilan keputusan politik, kasus orang yang terancam hidupnya, terbelenggu kebebasannya untuk bersuara, berpendapat dan tidak mendapat tempat dalam masyarakat. b. Pelanggaran Hak Asasi terhadap Kaum Perempuan. Bentuk-bentuk ketidakadilan terhadap perempuan: - Perempuan sering dijadikan sumber devisa sebagai TKW. - Perempuan sering diperdagangkan. - Perempuan diperlakukan dengan tidak manusiawi dalam keluarga oleh pasangannya. Pengertian HAM Hak Asasi Manusia adalah: hak-hak yang melekat dalam diri manusia, bukan karena diberikan oleh masyarakat atau negara melainkan berdasarkan martabatnya sebagai manusia. Sejak seseorang berada di dalam rahim ibunya ia memiliki hak- hak asasi. Piagam PBB tentang HAM. Dideklarasikan pada tanggal 10 Desember 1948 di Paris. Isi dari Piagam PBB tentang HAM adalah: - Pengakuan atas martabat alamiah dan hak-hak yang sama dan mutlak dari semua anggota keluarga manusia adalah dasar kemerdekaaan, keadilan, dan perdamaian di dunia. - Mengabaikan dan memandang rendah hak-hak asasi manusia telah mengakibatkan perbuatan-perbuatan bengis yang menimbulkan rasa kemarahan hati nurani umat manusia. - Hak-hak asasi manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukum supaya orang tidak akan terpaksa memilih pemberontakan sebagai usaha terakhir guna menentang kelaliman dan penindasan. Pandangan Gereja Tentang HAM Kisah Perempuan Yang Berzinah Yohanes 8:1-11 1. Apa yang disampaikan kutipan Kitab Suci diatas? 2. Bagaimana sikap dan ajaran Yesus tentang HAM berdasarkan cerita tersebut? Kesimpulan: 1. Yesus berani berdiri pada pihak yang kurang beruntung, pendosa, orang miskin, wanita, orang sakit, dan tersingkir baik orang Yahudi maupun bukan Yahudi dengan semangat kasih-Nya yang tanpa pamrih dan tanpa kekerasan, Yesus membela mereka yang tertindas. 2. Sepanjang sejarahnya Gereja (umat Allah) memperjuangkan nasib orang-orang miskin dan menderita dengan berbagai cara atas dasar hukum kasih. Hak Asasi Manusia dalam Terang Kitab Suci. Kitab Suci Perjajian Lama secara jelas menguraikan tentang keterlibatan Allah dalam karya penyelamatan bangsa Israel. Karya penyelamatan Allah merupakansalah satu pengalaman umat Israel yakni pengalaman pembebasan ketika martabat mereka di injak-injak oleh bangsa Mesir. Hak-hak asasi yang dirampas dapat ditegakkan kembali dan segala hak asasinya didapatkan kembali. Hak Asasi Manusia dalam Ajaran Gereja. Ajaran Sosial Gereja menegaskan:”Karena semua manusia mempunyai jiwa berbudi dan diciptakan menurut citra Allah mempunyai kodrat dan asal yang sama, serta karena penebusan Kristus, mempunyai panggilan dan tujuan Ilahi yang sama maka kesamaan hak asasi manusia antara manusia harus senantiasa diakui”. Kerjasama Memperjuangkan HAM a. Perjuangan PBB. Pada tanggal 10 Desember 1948 PBB mengumumkan deklarasi “Universal Declaration of Human Right” . Pada umumnya deklarasi ini dilihat sebagai titik tolak agar semua bangsa-bangsa dalam pemikiran dan rumusan lebih lanjut senantiasa berhubungan dengan hak asasi manusia. Pada tahun 1966 deklarasi tersebut dilengkapi dengan dua pernyataan khusus supaya hak-hak asasi manusia mendapat kekuatan yang mengikat. Pernyataan khusus itu yakni: - Perjanjian internasional tentang hak-hak ekonomi,sosial dn politik. - Perjanjian Internasional tentang hak-hak sipil dan politik. b. Perjuangan Gereja Salah satu bentuk perjuangan untuk menegakan keadilan dan menghormati hak- hak manusia adalah melalui seruan moral yang disampaikan oleh Paus Yohanes XIII pada tahun 1963 dalam ensiklik Pacem in Terris. Melalui ensiklik ini Paus memberikan peran besar kepada hak-hak asasi manusia dalam mengusahakan perdamaian dunia. Baginya hormat kepada hak asasi manusia merupakan sarana utama untuk menyelesaikan ketegangan dan konflik untuk mewujudkan perdamaian.