TEOLOGI KEBANGSAAN

TIM DOSEN PAI

UNIVERSITAS JEMBER
PENGERTIAN TEOLOGI KEBANGSAAN
TEOLOGI : Wacana yang berdasarkan nalar
mengenai agama, spiritualitas, dan Tuhan. Dengan
demikian, teologi adalah ilmu yang mempelajari
segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan
agama.

KEBANGSAAN : Hubungan hukum antara orang dan

negara, kebangsaan memberi yurisdiksi negara atas
orang dan memberi orang perlindungan dari
negara.
BEBERAPA Pembahasan
Islam rahmatan lil alamin sebagai suatu
konsep kesejahteraan umat (al-Mashalih Al-
Ra’iyyah)
Maqosidu Al-Syari’ah (tujuan syari’at)
sebagai pelindung hak-hak dasar
kemanusiaan (al-kulliyat al-khams)
Tiga pilar kebangsaan, Musyawarah (Syura),
keadilan (‘adalah), Persamaan (al-musawah)
Indonesia sebagai negara yang melampaui
Konsep dikotomi integrasi (Negara-agama)
separasi (Negara tanpa agama)
ISLAM RAHMATAN LIL ALAMIN
SEBAGAI KONSEP KESEJAHTERAAN
UMAT(AL-MASHALIL AL-RAIYYAH)

Berbagai Ulama besar islam mempercayai

bahwa islam memang agama yang “rahmatan
lil’alamin” hal tersebut tentu saja sudah terbukti
jika ditinjau berbagai sumber berikut :
1. Firman Allah SWT
2. Pengertian secara bahasa
3. Penafsiran para ahli
 Maqosidu Al-Syariah (Tujuan Syariat) Sebagai Pelindung
Hak-Hak Dasar Kemanusiaan (Al-Kuulliyat Al-Khams)
• Maqashid al-syari’ah berarti apa yang dimaksud oleh Allah dalam
menetapkan hukum, apa yang dituju Allah dalam menetapkan
hukum atau apa yang ingin di capai oleh Allah dalam menetapkan
suatu hukum.
• Maqashid adalah sesuatu yang tersembunyi dalam diri yang
bermaksud dan tidak dapat dilihat dari luar. Hanya Allah yang
mengetahui maksud-Nya, yang mungkin dilakukan oleh manusia
hanyalah “mengira” berdasarkan petunjuk yang ada, yang
hasilnya tentu tidak meyakinkan atau dzanni.
• Cara mengetahui maqashid syariah diantaranya adalah:
1. Penjelasan yang diberikan oleh Nabi
2. Melalui asbabun nuzul.
3. Melalui penjelasan ulama mujtahid
4. Melalui kaidah kebahasaan
 MUHAFADZATUL KHAMS / SITTAH
(menjaga 5 atau 6 perkara )
1. Untuk menjaga jiwa seperti Qishos
2. Untuk menjaga keturunan seperti sanksi zina
3. Untuk menjaga akal seperti sanksi minum khamar
4. Untuk menjaga agama seperti sanksi riddah (murtad)
5. Untuk menjaga harta seperti Had sariqoh (pencurian).
6. Untuk menjaga kehormatan seperti Had Qodzaf
(menuduh zina)
Tiga Pilar Kebangsaan

MUSYAWARAH

KEADILAN PERSAMAAN
 Musyawarah
Bermusyawarah bagaikan lebah: makhluk
yang sangat berdisiplin, kerjasamanya
mengagumkan. Di mana pun hinggap,
lebah tak pernah merusak. Ia takkan
mengganggu kecuali diganggu. Bahkan
sengatannya pun dapat menjadi obat.

Ukhuwah
Musyawarah
islamiyah
 Perbedaan musyawarah di
dalam islam dan demokrasi
Berkaitan dengan urusan masyarakat
dan negara, seperti persoalan perang,
ekonomi, dan sosial.
Persoalan-persoalan
kehidupan duniawi, baik
yang petunjuknya
bersifat global maupun
tanpa petunjuk dan yang
mengalami
perkembangan dan
perubahan.
 Tiga cara menetapkan keputusan yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat, yaitu:
1. Keputusan yang ditetapkan oleh penguasa.

2. Keputusan yang ditetapkan berdasarkan

pandangan minoritas.

3. Keputusan yang ditetapkan berdasarkan

pandangan mayoritas, dan ini biasanya
menjadi ciri umum demokrasi.
 Keadilan
Keadilan mengandung pengertian “tidak berat sebelah, tidak memihak,
berpegang kepada kebenaran, atau berpihak kepada yang benar.”
Menegakkan keadilan diperintahkan oleh Allah sebagaimana firman
Allah swt. berikut.
PERSAMAAN (AL-MUSAWAH)

Menurut istilah al-Musawah adalah

persamaan dan kebersamaan serta
penghargaan terhadap sesame
manusia sebagai makhluk Allah baik
dari segi harkat dan martabat
 Indonesia sebagai Negara yang Melampaui
Konsep Dikotomi Integrasi (Negara-Agama)
Separasi (Negara Tanpa Agama)
Indonesia negara agama ?
Atau
Negara tanpa agama?
Jawaban ;
• Pembukaan UUD 1945 alinea 2 dan 3
• Putusan Mahkamah Konstitusi No.19/PUU-VI/2008 

Indonesia bukanlah negara agama ataupun negara tanpa

agama,melainkan negara berketuhanan YME yang melindungi setiap
pemeluk agama,serta menempatkan agama pada posisi utama dan
pertama untuk mengajarkan masing-masing agamanya dalam
beribadah.