Anda di halaman 1dari 7

Kelompok : 5 (Lima)

Nama : 1. Ahmad Bayhaqi (222103010015)


2. Rahma Deliani (222103010016)
3. Bayu Pradana (222103010017)
4. Della Adenia Anggita Sari (222103010018)
5. Selvya Ma'rifatullah (222103010019)
Kelas / SMT : KPI-02 / 1
Fakultas / Prodi : Dakwah / KPI
Label : Tugas Kelompok
Mata Kuliah : Imu Komunikasi

BENTUK BENTUK KOMUNIKASI


KOMUNIKASI PUBLIK

I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya,
komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti
oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan
menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya
tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini
disebut komunikasi nonverbal. Dengan demikian, komunikasi publik
adalah pertukaran pesan dengan sejumlah orang yang berada dalam
sebuah organisasi atau yang di luar organisasi, secara tatap muka atau
melalui media. Namun dalam bagian ini yang akan dibahas hanyalah
tatap muka di antara organisasi dan lingkungan eksternalnya.

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Komunikasi Publik
2. Tujuan Komunikasi Publik
3. Bentuk Komunikasi
4. Tipe Komunikasi Publik Dalam Organisasi
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Pengertian Komunikasi Publik
2. Untuk Mengetahui Tujuan Komunikasi Publik
3. Untuk Mengetahui Bentuk Komunikasi
4. Untuk Mengetahui Tipe Komunikasi Publik Dalam Organisasi

II. Uraian
1. Pengertian Komunikasi Publik
Komunikasi publik sering pula disebut sebagai komunikasi
dengan banyak orang. Prosesnya bisa secara langsung atau tidak langsung.
Secara langsung maksudnya seorang komunikator komunikasi publik
berbicara tanpa perantara atau media kepada khalayak yang besar.
Sedangkan secara tidak langsung menunjukan komunikator menggunakan
media sebagai sarana penyampaian pesan untuk menjangkau khalayaknya.
1
Komunikasi publik menunjukan suatu proses komunikasi di mana pesan
pesan disampaikan oleh pembicara dalam situasi tatap muka di depan
khalayak yang lebih besar (Cangara, 2014:34).
Berdasarkan pendapat tersebut dapat diketahui bahwa komunikasi
publik merupakan komunikasi yang terjadi antara seorang komunikator
dengan sejumlah khalayak. Biasanya jumlah khalayak cukup besar,
sehingga dikatakan publik. Dalam prosesnya, komunikasi publik bisa
secara langsung atau tidak langsung (bermedia). Dengan demikian situasi
tatap muka dalam komunikasi publik, dengan kemajuan teknologi saat ini,
bisa melalui media.2
Pendapat lain dikemukakan oleh Ruben dan Stewart (2014:389)
yang menyatakan:
“Berbeda dengan bentuk-bentuk komunikasi yang lebih pribadi
dan perseorangan, komunikasi publik dan komunikasi massa merujuk
pada situasi dimana pesan yang dibuat,disebarkan ke sejumlah penerima
yang relatif besar dan dalam keadaan yang relatif impersonal”. 3
Pandangan Ruben dan Stewart tersebut menempatkan komunikasi
publik sebangun dengan komunikasi massa, yaitu pada tataran pesan yang
dikonstruksi atau dikemas ditujukan bukan kepada pribadi pribadi tertentu

1
Achmad Mucharam, Membangun Komunikasi Publik Yang Efektif ,Vol. XXVII, IKON Jurnal Ilmu
Komunikasi, 1 April 2022, Halaman 76
2
Achmad Mucharam.
3
Achmad Mucharam.
tapi untuk banyak orang. Sehingga pesan disebarkan untuk khalayak yang
besar dan tersebar serta bersifat impersonal. Meski demikian ada ciri yang
berbeda komunikasi publik dengan komunikasi massa, dimana
komunikasi publik dicirikan berbicara di depan publik atau debat publik
tidak selalu menggunakan media massa, sedangkan komunikasi massa
pasti melibatkan media massa dalam prosesnya.

Berikut adalah tabel perbedaan antara Komunikasi Interpersonal,


Komunikasi Publik, dan Komunikasi Massa, antara lain:4
Komunikasi Komunikasi
No Komunikasi Massa
Interpersonal Publik
Proses komunikasi
Pelaku komunikasi Dilakukan oleh
(penyampaian pesan)
berjumlah dua orang suatu
1 dilakukan melalui
atau kelompok atau
media
lebih organisasi
atau saluran
Dilakukan melalui
Dilakukan secara Dilakukan di
media
2 bertatap tempat-tempat
masa cetak maupun
muka (langsung) umum
elektronik
Pesan ditujukan
Pesan ditujukan
Pesan ditujukan kepada kepada
3 kepada
beberapa orang sejumlah besar
khalayak luas
orang
Pesan atau informasi Pesan atau informasi
yang Dapat berupa rapat, yang disampaikan
4 disampaikan diskusi, maupun cenderung bersifat
cenderung orasi umum
bersifat pribadi (menyeluruh)
Unsur yang paling Unsur yang paling Unsur yang paling
5 dominan adalah unsur dominan dominan adalah
hubungan adalah unsur tujuan unsur isi

4
Wanda Fijamalia Taufik, Komunikasi Perbedaan, May 2017,
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1964190130/06tugas%20komas%20pertem
uan%206.pdf
2. Tujuan Komunikasi Publik
Tujuan umum dari komunikasi publik adalah untuk memberi
informasi kepada sejumlah besar orang mengenai organisasi misalnya
mengenai aktivitas-aktivitas organisasi dan hasil produksi organisasi.
Selain itu komunikasi publik juga bertujuan untuk menjalin hubungan
antara organisasi dengan masyarakat diluar organisasi. Komunikasi publik
juga dapat digunakan untuk member hiburan. Tujuan-tujuan tersebut
berhubungan satu sama lain dan sulit untuk dipisahkan. Di samping
adanya tujuan umum juga terdapat tujuan khusus yang perlu ditetapkan.
Tujuan-tujuan khusus ini dinyatakan dalam bentuk pernyataan dalam
kalimat yang lengkap.5

3. Bentuk Komunikasi Publik


a. Komunikasi dari Atas ke Bawah
Secara sederhana, transformasi informasi dari manajer
dalamsemua level ke bawahan merupakan komunikasi dari
atas kebawah(top-down atau down-ward communications). Aliran
komunikasi dari manajer ke bawahan tersebut, umumnya
terkait dengan tanggung jawab dan kewenangannya dalam suatu
organisasi.Seorang manajer yang menggunakan jalur komunikasi
ke bawahmemiliki tujuan untuk menyampaikan informasi,
mengarahkan, mengordinasikan, memotivasi, memimpin, dan
mengendalikan berbagai kegiatan yang ada di level bawah.6
b. Komunikasi dari Bawah ke Atas
Dalam struktur organisasi, komunikasi dari bawah ke atas
(bottom-up atau upward communications) berarti alur pesan yang
disampaikanberasal dari bawah (karyawan) menuju ke atas (manajer).
Pesan yangingin disampaikan mula-mula berasal dari para
karyawan yangselanjutnya disampaikan ke jalur yang lebih tinggi,
yaitu ke bagianpabrik, ke manajer produksi, dan akhirnya ke manajer
umum7

5
Ahmaddriswan Nasution, Teknik Komunkasi Publik, 2020, Halaman 4
6
Ajzen, Fishbein, Komunikasi Publik, www.studoco.com, 2022,
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-surakarta/pengantar-
ilmu-komunikasi/komunikasi-publik/22430209
7
Ajzen, Fishbein.
4. Tipe Komunikasi Publik Dalam Organisasi
Bentuk persentasi komunikasi organisasi publik secara garis
besarnya dapat dibedakan atas dua kategori, yaitu yang bersifat pemberian
informasi ndan mencari komitmen (commitment). Persentasi yang bersifat
pemberian informasi dapat pula dibedakan sebagai berikut: 8
1. Persentasi Orientasi
Persentasi ini sengaja diberikan kepada pegawai- pegawai
baru dalam organisasi untuk memperkenalkan mereka dengan
lingkungan kerja yang baru. Persentasi ini merupakan satu seri
komunikasi tertulis dan lisan yang menyangkut berbagai hal yang
perlu diketahui oleh anggota organisasi.
2. Persentasi untuk Latihan Pekerjaan Tertentu
Bila sejumlah anggota organisasi diberi jabatan baru, mereka
mesti dilatih untuk pekerjaan itu oleh pelatih, melalui beberapa
bentuk komunikasi lisan. Memperlihatkan bagaimana melakukan
sesuatu merupakan topik yang paling umum dari persentasi jabatan.
Disamping itu juga diberi kesematan untuk berdialog antara pelatih
dan yang dilatih.9
3. Laporan Status
Tiap-tiap subunit organisasi haruslah menyampaikan
informasi tentang apa yang mereka lakukan. Ini dilakukan untuk
memudahakan dalam pemberian laporan status subunit masing-
masing. Laporan status biasanya mengalir menurut garis komando
dalam organisasi. Tiap-tiap supervisor melaporkan statusnya masing-
masing kepada atasanya namun kadang laporan itu mengalir
horizontal kepada unit atau subunit bila dirasa perlu. Laporan status
kadang disertai memorandum dan laporan produksi. Laporan
mungkin diberikan secara teratur dan juga kadang-kadang dapat
diberikan secara informal.10
4. Rapat-rapat Umum
Kadang-kadang pemimpin merasa perlu mengadakan rapat
umum beserta seluruh karyawanya. Salah satu kegiatan utama dalam
rapat tersebut adalah untuk memberikan informasi kepada karyawan

8
Ahmaddriswan Nasution, Teknik Komunkasi Publik, 2020, Halaman 7
9
Ahmaddriswan Nasution,
10
Ahmaddriswan Nasution.
yang mungkin berkenaan dengan kebijaksanaan umum yang baru
atau peraturan baru yang perlu diketahui oleh karyawan, atau
mengenai hal lainnya yang perlu diinformasikan secara cepat. Bentuk
kedua dari komunikasi publik dalam organisasi adalah untuk mencari
komitmen. 11Komunikasi ini dimaksudkan untuk mempengaruhi
pendengar melalui informasi yang diberikan.Beberapa tipe dari
persentasi ini adalah:
a. Persentasi Pemasaran
Tipe yang paling nyata dari persentasi untuk mencari
komitmen adalah persentasi yang dilakukan oleh seorang bagian
pemasaran yang mencoba meyakinkan orang lain tentang hasil
produksi atau pelayanan organisasinya. Atau persentasi yang
diberikan oleh seorang pemimpin mengenai rencana baru yang
dilakukannya dan mencari pemberian dana untuk itu.

b. Persentasi Memotivasi
Bila persentasi yang diberikan untuk mempengaruhi orang
agar mau bekerja keras atau meningkatkan produksi maka
persentasi itu dimanakan memotivasi. Pesentasi ini dapat
langsung diberikan secara tatap muka, dapat juga melalui media
tertentu seperti Koran atau brosur.
c. Persentasi penerimaan Karyawan atau Mahasiswa
Persentasi ini dilakukan secara tertulis yang menjelaskan
syarat-syarat diperlukan bagi calon yang dibutuhkan. Di samping
itu juga imbalan-imbalan apa yang akan diperoleh bila diterima.
d. Pendekatan Tim
Pendekatan ini tidak sama dengan tiga bentuk yang telah
dibicarakan di atas. Persentasi ini tidak terbatas pada situasi
tertentu. Persetasi ini dibentuk sutu tim yang ahli dalam hal
tersebut yang terdiri dari 3 atau 4 orang dan yang akan
melakukan persentasi sesuai dengan bidang mereka masing-
masing. Tujuan dari persentasi ini adalah untuk membujuk orang
atau meyakinkan orang agar mau menerima ide-ide yang
disampaikan.

11
Ahmaddriswan Nasution
III. Kesimpulan
Komunikasi publik dapat diartikan sebagai kegiatan memahami,
merancang, menerapkan, dan mengevaluasi kampanye komunikasi yang
berhasil dalam sebuah kerangka kerja untuk melayani kepentingan umum.
Program-program dalam komunikasi publik menggunakan komunikasi untuk
menginformasikan atau mempersuasi, membangun hubungan, dan untuk
mendorong dialog terbuka dalam organisasi atau komunitas terhadap solusi
jangka panjang. Hal ini dilakukan dengan menyusun pesan yang sukses
melalui penerapan penelitian, teori, pengetahuan teknis, dan prisip desain
suara

IV. Daftar Referensi


Achmad Mucharam,“Membangun Komunikasi Publik Yang Efektif”, IKON Jurnal
Ilmu Komunikasi, Vol. XXVII, Universitas Persada Indonesia, 1 April 2022,
Halaman 76
Wanda Fijamalia Taufik, “Komunikasi Perbedaan”, May 2017,
https://mahasiswa.yai.ac.id/v5/data_mhs/tugas/1964190130/06tugas%20kom
as%20pertemuan%206.pdf
Ahmaddriswan Nasution, “Teknik Komunkasi Publik”, tahun 2020, Halaman 4-7
Ajzen, Fishbein, “Komunikasi Publik”, www.studoco.com, tahun 2022,
https://www.studocu.com/id/document/universitas-muhammadiyah-
surakarta/pengantar-ilmu-komunikasi/komunikasi-publik/22430209

Anda mungkin juga menyukai