Anda di halaman 1dari 26

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN

A. Pembahasan

1. PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.

a. Sejarah Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk.

PT Asuransi Jiwa syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (JMAS, Perseroan, atau Perusahaan)
yang pada awalnya bermula dengan pendirian PT Jasa Mitra Abadi sebagai perusahaan
asuransi jiwa syariah yang telah didirikan oleh KOSPIN JASA dan insaninsan oleh itu pelaku
ekonomi Koperasi Indonesia pada 15 Agustus 2014 bertujuan mengajak masyarakat untuk
melayani mengelola keuangan yang dilalui dengan kegiatan ekonomi syariah. Pada
pendirinya PT Jasa Mitra Abadi, yang dilembagakan Akta No 22 yang sudah dibuat
dihadapan Notaris Rosida Rajagukguk Siregar, SH, Mkn, akan mendapatkan pengesahan dari
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.
AHU-21425.40.10.2014 tanggal 21 Agustus 2014 (Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi,
2022).

Dalam bentuk anggaran dalam berdasarkan pada perusahaan asuransi yang beruang
lingkupnya telah memiliki berkegiatan bersama JMAS yaitu dapat digerakkan didalam
kebidangan Asuransi Jiwa Syariah. Dan JMAS dapat diperolehkan dengan yang sudah
diizinkan ke perusahaan asuransi yang dapat berprinsip dengan syariahnya untuk didasarkan
pada keputusan dari kementrian hukum dan hak asasi manusia yang ber-No. AHU-
21425.40.10.2014 pada 21 Agustus 2014 yang didasarkan pada surat keputusannya dengan
Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-96/D.05/2015 pada 28 Agustus 2015.

Berdasarkan Akta Nomor. 39 14 september 2016, telah terjadi diperubahan Anggaran


Dasar Pasal 1 ayat (1) yang bertentang dengan Perseroan yang bersemula dengan PT Jasa
Mitra Abadi menjadi PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi. Berikut ini pada Desember
2017, dalam rangka himpunan dana yang bertujuan tentang pengembangan usaha untuk
meningkatkan pelaksanaan GCG di Perusahaan, JMAS telah dapat dilakukan dengan
penawaran umumnya yang dengan perdana pada saham JMAS, yang berInitial Public
Offering dan IPO) yang pada pesertanya itu berjumlah 400 juta sahamnya yang dengan
bernilai 100 Rupiah pada persahamnya, dan ini dapat ditawarkan dengan harga 140 Rupiah
pada sahamnya. Yang pada sebelmunya IPO perseroan dapat dilakukannya adanya perubahan
yang berstatus pada perusahaan yang ditutupi terjadinya di perusahaan yang terbuka untuk
bisa dapat dirubahkan dengan yang menjadi lebih baik lagi yaitu dikasih nama PT Asuransi
Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk. Yang didasrkan dengan Akta Nomor 103 pada 19 Juni
2017 yang di notariskan dengan yang bernama Yulia, S.H, Jakarta. Dan ini pun dapat
dipengesahkan dari kementrian hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang terdapat di surat
keputusannya dengan bernomor AHU-0013279.AH.01.02 2017.

Indonesia mempunyai peluang besar untuk mengembangkan pertumbuhan industri


asuransi syariah. Oleh karena itu, JMAS berupaya untuk melakukan perkembangan usaha
untuk meningkatkan kualitas produk yang berlayanan untuk mendapatkan kebutuhannya pada
nasabah Asuransi Syariah. Pada 2021, JMAS dapat dilayani dengan 181.611 yang
bernasabahnya ini dilalui dengan 30 yang berjaringannya Ibnranch yang berada di kantor
cabang Kospin Jasa ini telah disebarkan ke 30 wilayah yang ada di Indonesia.

Tonggak Sejarah
a. Visi, Misi Dan Nilai Perusahaan
1) Visi yaitu perusahaan asuransi telah menjadi kebanggaannya pada masyarakat.
2) Misi yaitu
1. Kami telah adanya penyediaan yang untuk memenuhi kebutuhannya untuk yang
bermasyarakatan dapat diperlukan didalam asuransi.
2. Dapat diberikan dengan yang berkontribusi Industri Syariah Indonesia.
3. Memberikan penilaian pemanfaatan agar menjadi baik lagi untuk keseluruhan
stakeholdernya.

b. Nilai-Nilai Perusahaan

Berikut ini ada beberpa nilai perusahaan:


1) Clean (Bersih) ini merupakan pengelolaan dengan cara yang berprofesional, untuk dapat
menghindar dari kebenturannya yang berkepentingan, dan tidak dapat pula ditoleransikan
dengan suappan, dapat dikunjungi dengan tingginya atas kepercayaannya yang
berintegritas ataupun dapat dipedomankan kepada asas-asas pentataan pengelolaan yang
berkorporasi dengan cara baik.
2) Competitive (Berdaya Saing) yang merupakan untuk kemampuan yang dipetisikan yang
baik dengan berskala regional dan Internasional, dan ini pun untuk adanya pendorongan
dengan tumbuhan yang dilalui pada investasinya untuk dapat dibangunkan dengan
pembudayaan yang dapat dihargai dengan kinerjanya.
3) Confident (Percaya Diri) yaitu dapat diperankan untuk membangun Ekonomi Nasional
yang dibanggakan pada umatnya.
4) Customer Focused (berfokus kepada yang bernasabah) meupakan untuk dapat
diorientasikan dengan yang berkepentingan pada nasabah tersebut sehingga dapat
dikomitmenkan yang untuk diberikan layanan yang baik pada nasabahnya.
5) Commerclal (komersial) untuk dapat diciptakan adanya penilaian tambahan dengan yang
berorientasikan pada komerialnya dan dengan adanya pengambilan untuk memustuskan
yang didasarkan dengan yang berprinsip pada bisnisnya yang dengan cara sehat.
6) Capable (Berkemampuan) ini yang dikelolakan dengan pimpinan yang berkerja dengan
cara yang berprofesional untuk dapat dimiliki mempunyai talentanya pada penguasa yang
teknisnya sangat tinggi, untuk dapat dibangunkan berkemampuannya dan dengan
pengembangannya.

c. Produk Dan Jasa


Ada beberapa yang dapat diinformasikan dengan yang dikenai pada produk pelayanan
Asuransi Syariah JMAS sebagai berikut :
a) Produk Kumpulan
1. Mitra yang dapat di Biayai
2. JMA yang dengan Biaya Tetap
3. JMA yang dengan biayanya pada UMK
4. JMA yang dapat dimuliakan
5. JMA Amalia
6. Asuransi JMA Sejahtera
7. Asuransi JMA Karimah
8. Asuransi JMA Asyifa Care
9. Asuransi JMA Mitra Pembiayaan Zawjyn
10. Asuransi JMA Pembiayaan Tetap Zawjayn

2. PT Asuransi Jiwa Syariah Amanah jiwa Giri Artha

a. Profil PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha

Ini dapat dirupakan dengan perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang dapat dimiliki dengan
nama lengkapnya yaitu PT Asuransi Jiwa Amanah Giri Artha (AJS Amanah Githa). Dan dana
pensiun ini dapat dihutangi pada PT Arga Cipta Grande yang diberadakan dengan yang
berlatar belakang yang perusahaan ini didirikan dengan 24 September 2012 (AJS
Amanahjiwa Giri Artha, 2022).

Adanya produk Asuransi Jiwa Syariah yang dapat menawarkan pada perusahaan Asuransi
Syariah dan dapat di cocokkan pada yang calon nasabahnya dan dapat dibutuhkan dengan
yang berproteksi jiwa atau dengan pengelola kesehatan yang dapat diasakan oleh Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI).

Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha berdirinya pada tanggal 24 September
2012 yang didirikan di Jakarta. Perusahaan asuransi terdiri dari 2 belakang yang pada
Amanah Gritha ini dirupakan untuk dana pensiunan perhutan dan Arga Cipta Grande ESQ
165. Dengan berdirinya perusahaan Asuransi Jiwa Syariah, dapat ditujukan buat peningkatan
yang kesejahteraan dengan para stakeholder atau masyarakat yang dengan umumnya. Dan ini
pun dapat dijalankan dengan berprosesnya bisnis yang telah dilandaskan dengan prinsip
syariah Islam yang dapat diseratakan dengan saling membantu untuk menggulanginya pada
risiko kuangan yang berakibat pada risiko kehidupannya serta yang dialami pada peserta.

Pada perusahaan Asuransi Amanah Githa ini sudah mengizinkan untuk mempunyai usaha
syariah yang didasarkan dengan keputusan Menteri Keuangan RI No. KEP-539/KM.10/2012
tertanggal 24 September 2012.
b. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

1) Visi yaitu untuk menjadikan perusahaan Asuransi Jiwa Syariah dengan yang
dipilihkan pada pesertanya.
2) Misi yaitu dapat dijalankan dengan pengusaha Asuransi Jiwa Syariah, ini telah
mendapatkkan terpenuhinya kebutuhan pada peserta yang dapat untuk meneruskan
perubahan atau untuk menenamkannya dengan yang terpenting untuk saling
membantu yang dilalui dengan proteksi dan perencanaan keuangannya.
3) Nilai
a) Amanah
b) Jujur dan Adil
c) Berhati-hati dan Bertanggung Jawab
d) Ramah dan Peduli
e) Taat dan Tegas

c. Produk PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha

Hal ini dapat dioperasikan dengan yang bersistemnya Syariah yang amanah jiwa giri
artha, telah dapat disediakan dengan berbagai jenisan produknya yang dengan Asuransi pada
peserta. Asuransi Syariah Amanah Jiwa Giri Artha ini pun dapat disediakan dengan
kumpulan yang berjenisnya pada produk-produk asuransi telah dapat disesuaikan untuk
kebutuhan yang berindividu pada kumpulannya. Adapun Amar Cendekia, Amar Mikro Safar,
Amar Link Maksima, dan Amar Link Sejahtera Plus Wakaf nya buat yang produknya dapat
diindividukan beserta dengan amar kebajikannya, amar pelingungan diri, amar biaya, amar
sejahtera, amar haji dan umrah ini buat kumpulan produknya.

1) INDIVIDU
a) Asuransi Amar Link Maksima
b) Asuransi Amar Cendekia
c) Asuransi Amar Mikro Safar
d) Asuransi Amar Link Sejahtera Plus Wakaf
2) Produk Kumpulan
a) Asuransi Amar Kebajikan
b) Asuransi Amar Perlindungan Diri
c) Asuransi Amar Pembiayaan

3. PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin

a. Sejarah PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin

Pada perusahaan Asuransi Jiwa Murni Syariah ini terdapat dengan perhatiannya pada
berkembangnya auransi yang di Indonesia yang berkhusus buat kembangnya untuk dapat
dibutuhkan pada peserta yang telah bermuamalah dengan Syariat Islam (Asuransi Jiwa
Syariah Al-Amin, 2022).

Perusahaan Asuransi Jiwa al-Amin telah berdirinya yang sesuai dengan No. 32, 09
September 2009, ini telah dapat membuat dengan Edi Priyono yang beliau merupakan dari
Sarjana Hukum dan beliau pun juga Notaris Jakarta. Ini dapat disetujui dengan Menteri
Kehakiman RI yang didasarkan pada No C-98-HT. 03.02.2022 pada 4 Februari 2002 yang
terdapatnya dengan persetujuannya pada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang
berkeputusan dengan No. AHU-52857. AH.01.01.2009 yang pada 2 Novmber 2009. Maka ini
telah mendapatkan izin dari perusahaan bidan asuransi untuk dapat menetapkan dengan
pemerintahan RI yang bersalinan pada berkeputusan dengan Menteri Keuangan (MK) dengan
No. KEP-220/KM.10/2010 yang berisi untuk memberikan izin usaha dibidang Asuransi Jiwa.
Yang didasarkan dengan prinsip Syariah pada PT Asuransi Jiwa Syariah al-Amin, 30 April
2010.

b. Visi, Misi dan Motto

1) Visi yaitu dapat dijadikan pada perushaan Asuransi Jiwa Syariah untuk dapat
dihandalkan dan dipercayakan.
2) Misi yaitu dapat berikan dengan pelayanan yang baik pada yang bernasabah atau
dapat dilaksanakan dengan pengelolanya pada manajemen risiko.
3) Motto yaitu adanya untuk dilindungkan yang anamah dan dapat dipercayai

c. Produk PT Asuransi Jiwa Syariah Al Amin

1) Produk Syariah Pembiayaan


Pembiayaan al amin sebagai yang berproduk dengan syariah ini terdapat asuransiprogram
syariah agar bisa memberikan jaminan dan perlindungan terhadap kerugian atas ganti
keuangan tehadap menerima manfaat jika peserta yang diasuransikan dengan asuransi syariah
yang mengenai perlindungan tanpa bisanya memenuhi keharusan dalam pinjaman yang
dilunasi sehingga dapat mengakibatkan dengan yang berrisiko pada perjaminannya.
Adapun jenis dari biaya perbankannya yang maupun berupa dengan lembaga keuangannya
lain untuk menyenergikan terhadap produk syariah biaya al amin ialah :
a. Biaya pensiun.
b. Pembiayaan karyawan/pegawai yang masih diaktifkan.
c. Biaya Talangan Haji
d. Rumah yang telah dimiliki.
e. Membiayai dengan Berkendaraan yang Motor.
f. Membiayai Lingkage dan Pengusaha yang kecil-kecilan.

2) Al Amin Term Insurance


Merupakan adanya bentukan yang akan diberikan dengan asuransian untuk dapat
mengenai perlindungan buat dapat diberikan pada perusahaan Asuransi Syariah yang akan
manfaatnya berbentuk santunan jika orang yang diasuransikan tersebut sudah tidak hidup
atau mati ketika jangka perjanjiannya dengan Asuransi Syariah.
3) Al Amin Tabungan Arafah Al Amin
Merupakan adanya perlindungannya dengan yang berasuransikan untuk sebagai program
yang dapar diberikan sebagai nasabah bank yang mana mereka merupakan penabung pada
tabungan haji yang jika asuransi pesertanya telah mati dan jika pada masa perlindungan
asuransinya itu masih ada dalam masanya.
4) Produk Al Amin Personal Accident
Merupakan sebuah bentuk yang ada pada asuransi syariah terhadap perlindungan akan
manfaat yang diberikan asuransi syariah berbentuk santunanyang diberikan apabila
masyarakat yang berasuransi ternyata adanya telah meninggal dunia yang dikarenakan
dengan cacat atau dengan kecelakaan namun apabila cacat tetap maka pengobatannya akan
dibayarkan oleh pihak asuransi selama adanya yang telah dijanjikan dengan Asuransi
Syariah. Adapun yang ber al-amin pada Personal Accident untuk memiliki program-program
yang berbentuk tergolong kelompok segmen pasar sebagai berikut :
5) At Tamin Kecelakaan Kerja
Merupakan suatu perprograman dengan perusahaan Asuransi Syariah yang dapat
perlindungan atas dijaminkannya dengan ganti rugi finansial pada pihak yang berhak maupun
bagi pihak yang sedang diasuransikan namun ternyatanya telah mengalami kecelakaan atau
meninggal dunia.
6) At Tamin Siswa
Pada suatu program perusahaan Asuransi Syariah ini akan dapat perlindungan
terhadap dengan isswa yang pelajar untuk mengenai adanya perjaminan ganti rugi pada
finansialnya yang terhadap dengan menerima manfaatnya jika ada peserta yang meninggal
dunia yang telah di asuransikan karena kecelakaan atau cacat seluruh atau tetap maupun
diberikan dengan biaya yang ganti pengobatan untuk dirawat inap yang telah mengalami
kecelakaan akibat terhadap perjanjian asuransi syariah.

4. PT Asuransi Takaful Keluarga

a. Sejarah PT Asuransi Takaful Keluarga

Sejak awal dari adanya dengan keperduliannya yang tulus, ini dapat dipihakkan
dengan membangunnya perekonomian syariah yang ada di Indonesia. Dengan perkasa ikatan
Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini dapat dilalui dengan yang beryayasan di Abdi
Bangsa yang bersama dengan Bank Muamalat Indonesia Tbk, PT Asuransi Jiwa Tugu
Mandiri, Departemen Keuangan RI, dan ada beberapa pengusahanya yang ada di Muslim
Indonesia, dan disertai dengan bantuan teknis pada Syarikat Takaful Malaysia. Adapun tim
yang dapat dibentukan dengan Asuransi Takaful Indonesia yang Februari 1994, yang
berbagai dengan pengusaha yang dirintiskan pada perkembangnya Asuransi Syariah
Indonesia (Asuransi Takaful Keluarga, 2022).

Takaful Indonesia dapat didirikan dengan PT Asuransi Takaful Keluarga yang pada
tanggal 5 Mei 1994 ini dapat disebagaikan untuk perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang
pertamanya di Indonesia. Takaful keluarga ini pun telah diresmikan pada Menteri Keuangan
(MK), yang pada saat itu Mar/ie Muhammad telah beroperasi dari tanggal 25 Agustus 1994.
Dan ini dapat digunakan untuk melengkapi dengan pelayanan yang baik pada sektor
asuransinya. Yang seiring ini dengan adanya pertumbuhan Industri Asuransi Syariah
Indonesia. Takaful keluarga telah dapat terus menerusnya untuk bekerja dengan pelayanan
primanya yang dapat dilanjutkan paada impian founders-nya, hal ini dapat berperan sebagai
menguatkan dengan simpulan Pembangunan Ekonomi Syariah Indonesia.

Peloporan pada perusahaan Asuransi Syariah yang ada di Indonesia ini merupakan
pengertian dari takaful keluarga. Pada mulainya beroperasi yang dari 1994, takaful keluarga
ini dapat dikembangkan dengan yang baik pada produk yang dapat untuk terpenuhinya
kebutuhan yang diasuransikan dengan sesuai syariah tertentu. Dan ini pun dapat diliputi
dengan adanya perlinduangan kesehatan, rencanaan dengan pendidikan anak, perencanaan
hari tua, dan dapat menjadi rekan yang baik buat diinvestasikan.

Takaful Keluarga Indonesia dapat diperolehkan dengan yang bersertifikat ISO


9001:2008 yang dibagaikan dengan standarnya internasional mutakhir buat yang bersistem
pada manajemen yang bermutu. Pada takaful keluarga, ini telah terdaftar dan dapat diawasi
dengan Otoritas Jasa Keuangan OJK serta dapat dimilki dengan ketenagaan yang pemasaran
yang dapat dilisensikkan pada Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia AAJI atau Asosiasi Asuransi
Syariah Indonesia AASI yang kini kinerjanya dengan positif yang dari tahun ketahun untuk
dapat membuktikan bahwasanya terdapat pengraihan penghargaan tang telah diberikan
dengan berbagai institusinya.

Di percabangan yang berada di Banjarmarsin telah terdapatnya PT Takaful Keluarga


Indonesia yang dapat dipimpinkan dengan Direktur Rita Harianti, yang dapat dibentukkan
pada Pt Takaful Keluarga Indonesia Ro Az-Zhahra 2013 ini terletakkan di jalan Sultan Adam,
ruko 3, rt 33, yang pada saat itu berpindah ke jalan Gatot Subroto Nomor. 10, Banjarmarsin.
Pada perusahaan tersebut telah dapat mempunyai dengan banyaknya ruangan yaitu ada
ruangan administrasi, direktu, manajer, rapat, mushollah, dan dapur.

b. Visi dan Misi PT Takaful Keluarga Indonesia

1) Visi yaitu ini dapat dijadikan untuk perusahaan Asuransi Syariah pada kedepannya untuk
yang ada didalam pelayanannya, operasional ataupun Pertumbuhan Bisnis Syariah yang ada
di Indonesia, dan ini pun dengan cara yang berprofesional, amanah dan manfaat untuk
masyarakat disekitarnya.
2) Misi
a) Dapat diselenggarakan dengan berbisnis yang pada Asuransi Syariah-nya, yang
dengan cara berprofesional untuk mendapatkan keunggulannya yang berada dengan
standar operasional ataupun layanannya.
b) Telah dapat ciptaannya dengan sumber daya kemanusiaan yang dapat dihandalkan
dengan program yang berkembangnya pada sumber daya manusia untuk dapat pada
berkelanjutannya..
c) Adanya mendaya gunakan dengan teknologi untuk dapat berinteraksi dngan yang
diorientasikan kepada layanan dan dengan kecepatannya ataupun pada kemudahan
yang secara informatif.

c. Produk PT Takaful Keluarga Indonesia

1) Takafullink Salam (unit link)


Ini dapat diberikan dengan adanya sarana yang dapat diinvestasikan pada yang bersamaan
dengan perasuransiannya. Pada program ini dapat ditawarkan dengan penghasilan
investasinya yang dapat mengoptimalkan dan dapat diinginkan dengan perencanaan pada
kumpulan dananya. Ada pun produk yang dapat digunakan untuk memberikan manfaat
perlindungan untuk yang jiwanya dan dimaksimalkan dengan yang berusia 70 tahun dan pada
manfaatnya ini dapat diberukan dengan santunannya yang sesuai.
2) Takafullink Salam Cendikia
Perprograman dalam takafullink, dapat diberikan untuk pemanfaatan dana pendidikannya
yang ada dalam perlindungan yang mengoptimalkan dengan penwaran yang murni dala
persyaratannya dan ini untuk keluarganya dan telah dapatnya penempatan premis yang
berinvestasikan.
3) Takafullink Salam Ziarah Baitullah
Pada perprograman Asuransi Jiwa, ini dapat diberikan dengan adanya permanfaatan pada
takaful yang berdasarkan dengan investasi pada peserta dan ahli warisnya berhak untuk dapat
ditunjukkan dengan cara baik. Yang dimana ada pendanaan ini dapat menggunakan buat
lakukan berjalannya ibadah yang di peruntukkan dengan yang lainnya untuk dapat
menyesuaikan pada persyaratan yang ada atau dengan ketentuannya yang telah berlakunya
pada polis.
4) Takaful Pada Dana Pendidikan (Fulnadi)
Takaful dana pendidikan ini telah mengadakan perprograman asuransi dan tabungan yang
dapat disediakan pada pola penarikan yang bersesuai pada kebutuhan dana masyarakatnya,
dan adapun yang terkait dengan pembiayaan pada pendidikan anak (penerima hibah), ini
dapat dapat diberikan manfaatnya yang serupa dengan bayaran santuannya pada ahli waris
jika peserta ini mendapatkan mengalami hal yang musibah yang seperti meninggal dunia
ataupun cacat tetap dalam total yang berperiode dengan akad. Di dalam Fulnadi dengan
adanya perprograman buat menolong setiap orang tua yang dapat direncanakan dengan
pendidkannya. Hal ini, dapat disediakan dengan dana pendidikanya yang dengan cara adanya
pembuatan jadwal yang ketika sang buah hatinya telah memasuki kejenjang pendidikan yang
dari taman kanak-kanak hingga dari perguruan tinggi. Dan ini pun dapat diberikan untuk
adanya perlindungan mengoptimalkan pada penjamin yang sang buah hatinya ini pun telah
dilanjutkan dengan adanya biaya pendidikan yang secara gratis.

5. PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI)

a. Sejarah PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI)

PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia dapat mendirikan dengan yang para giatnya
untuk mempraktisipasikan pada Ekonomi dan dengan Keuangan Mikro Syariah, ini pun pada
awalnya telah dapat mempunyai atas kepeduliannya dan perhatiannya buat membangunkan
kemandirian dan mengembangkan dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat yang
mempiliki penghasilan yang rendah (low income people) yang dapat dilalui dengan lembaga
keuangan mikro syariah (LKMS) atau pun dengan Asuransi Syariah (Asuransi Syariah
Keluarga Indonesia, 2022).

Indonesia telah dimiliki dengan yang berlatar belakanya pada perusahaan Asuransi
Syariah Keluarga Indoenesia yang tidak dapat dihindarkan dengan kehidupan manusianya
yang telah terhindar dari musibah yang ada, dan sebagai makhluk sosial ada kalanya harus
saling membantu pada terjadinya dengan musibah tersebut. Perusahaan asuransi syariah telah
dimilki sebagai berfungsinya pada utama operator untuk dapat dibagikan dengan risiko ada
ada pada peserta asuransi dan pada pemegang polisnya ini dapat terjadi di dalam musibah
yang ada. Adapun konsep dasar yang dimilki dengan Asuransi Syariah ialah untuk saling
membantu di dalam kebaikan maupun ketaqwaan. Prinsip ini pun terdapat terjadinya pada
perusahaan asuransi syariah untuk sebagai keluarga yang dapat menyatukan dengan yang
berbuat saling adanya membantukan pada peserta. Perusahaan Asuransi Syariah Keluarga
Indonesia ini telah hadir ke dalam yyang berta’awun untuk menjadi keberkahan dengan
umatnya.

Perusahaan Asuransi Syariah yang secara sekeluargaan di Indonesia terdapat dimiliki


dengan konsep yang berfilosofinya pada ta’awun. Yang dimana konsep tersebut memilki
ta’awun di dalam al-quran yang sudah dijelaskannya. Dan kemuanisian yang berbagai
makhluk hidup yang berindividu terdapat sebagai makhluk yang bersosial itu pun merupakan
pada kesatuannya yang tidak dapat untuk dipisahka. Dan itu pun harus di sadari bahwasanya
kehidupan mereka harus dimilki dengan yang bermakna dan jika ada manusia yang dapat
dilibatkan ke hubungannya atau dapat diinteraksikan pada yang bersosial dengan yang
didasai pada yang memiliki sikap dengan saling membantu satu sama lain agar masyarakat
membuat komunitas yang bersifat dengan pluralistis ataupun majemuk.

Ada kata-kata yang lain yang terdapat pada orang lain dan orang yang hidupnya
kemasyarakatan, pada seorang yang dapat diartikan dan dapat berbuat pada manusia yang
mendapatkan pertahanan dari kehidupan buat mengejarkan hidupnya yang lebih membaik
lagi. Maka dari itu adanya penmustahilan seorang yang dapat dikerjakan dengan sendiri tanpa
adanya orang bantuan yang dari pertolongan pada orang lain. Dengan ini, Islam dapat
dianjurkan dengan penganutan buat dimiliki dengan bersikap yang saling tolong menolong
atau dapat membantukan dengan penjalanan yang ada pada kehidupannya. Dan tersebut pun
dapat dijalankan secara baik yang mengantarakan diantar manusia adanya komunikasi yang
dapat dipahami dengan adanya kepentingan secara kemanusian yang dapat dikaitkan dengan
umat manusia yang lain.

Pada al-quran, Alah Swt telah menyatakan pada umatnya bahwa Islam harus bersatu
untuk adanya saling tolong-menolong dengan sesama umatnya buat kekokohannya dan
kejayaan dengan umat Islam. Dan ini pun dapat terjadi dengan umat Islam yang ber-ibawa,
yang disenangkan, dan dapat di hormati dengan golongan yang lainnya pada luaran Islam
tersebut.

b. Visi dan Misi PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI)

1) Visi yaitu terdapat pada Asuransi Jiwa untuk dipercayai dengan adanyatumbuhan bersama
umatnya.
2) Misi yaitu

1. Dapat diberikan dengan pelayanan yang baik di Asuransi Syariah excellent yang
berbasis dengan digital.
2. Untuk dijalankan dengan adanya tata pengelolaan pada perusahaan prudent dan akun
tabel.
3. Adanya penciptaan yang mengekosistemkan dengan berbasis ta’awun.

c. Produk – Produk PT Asuransi Syariah Keluarga Indonesia (ASYKI)

1. Asuransi Mikro
2. Asuransi Jiwa
3. Asuransi Kesehatan

B. Hasil Penelitian

1. Statistik Deskriptif

Analisis Deskriptif merupakan penganalisisan yang dapat melakukan dengan


penilaian yang ada pada karakteristiknya dengan pendataannya. Ini dugunakan dengan
metode yang dapat ditujukan buat diberinya deskripsi pada data variabel yang dapat
diperolehkan dengan kelompok subjeknya dan dapat ditelitikan. Berikut ini peneliti dapat
dilakukan dengan analisinya deskriptif yang dapat di uji untuk risk based capital RBC dan
kontribusi yang ada di perusahaan Asuransi Umum terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.

Ini dapat digambarkan pada datang yang dapat mengumpulkan dengan cara statistik
desktiptif. Pada statistik deskriptif dengan menggunakan pendataan yang bernilai pada
nilainyayang rata-rata dapat di standarkan dengan deviasi, varian yang bermaksimum,
minimum, sum, range, atau kutosis dan juga skewness.
Dibawah ini terdapat penghasilan uji Statistik Deskriptif yang dapat digunakan
dengan penghasilan data yang asli dan beli diapainkan dengan standarisasinnya.

Tabel 4.1

Uji Statistik Deskriptif


Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std.


Deviation
Risk Based Capital
30 10.698 208.234 88.977,80 44.939,364
(RBC)
Pendapatan
30 6.499 585.432 133.895,60 137.233,249
kontribusi
Valid N (listwise) 30
Sumber: Data diolah peneliti dengan Sofware SPSS 20.0 tahun 2022

Dari pengahasilan yang dapat dihitungkan dengan statistik deskriptif pada tabel yang
di atas, ini telah ditunjukkan adanya nilai N yang sebanyak 30 pendataan buat diolahkan. Dan
dengan variabel Risk Based Capital (RBC) ini dapat dimiliki dengan penilaiannya yang
berminimum sebanyak 10.698 atau yang penilaian maximumnya itu sebanyak 208.234. dan
ini pun dapat dimiliki dengan nilainya yang berrata-rata mean atau sebanyak dengan
88.977,80 yang adanya berstandar dengan deviasinya sebanyak 44.939,3649.

Pada variabel Pendapatan kontribusi telah dapat dimilki dengan penilaiannya yang
minimum sebanyak 6.499 yang penilaian maximumnya pun sebanyak 585.432. ini telah
dimiliki dengan nilai yang berrata-rata mean yang sebanyak 133.895,60 yang berstandar
deviasinya memiliki sebanyak 137.233,249.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Ini dapat menggunakan untu diketahui dengan adanya populasi pada data yang dapat di uji
dengan distribusi normal dan tidak adanya pengujian yang dengan variabel berbasis bebas
atau variabel yang diikat dengan data Distribusi Normal. Adapun Uji Normalitas yang telah
melakukan untuk dapat digunakan dengan uji one sample kolmogrov smirnov. Berikutini ada
yang berciri untuk diketahui bahwasanya pendataan yang dapat di uji dengan Distribusi
Normaln yang tidak adanya nilai signifikannya > 0,05 yang dari itudata dapat di ujikan
dengan cara distribusi yang normal, apa bila < 0,05 data yang telah diuji terdapat
berdistribusikan dengan cara normal.
Di bawah ini telah terdapat penghasilan yang dari Uji Normalitas pada digunakan untuk
uji dari one sample kolmogorov smirnov :

Tabel 4.2

Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized
Residual
N 30
Mean 0E-7
a,b
Normal Parameters 114328,6961222
Std. Deviation
4
Absolute ,225
Most Extreme Differences Positive ,225
Negative -,133
Kolmogorov-Smirnov Z 1,234
Asymp. Sig. (2-tailed) ,095

a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
Sumber: Data diolah peneliti dengan Sofware SPSS 20.0 tahun 2022

Pada tabel yang di atas, dapat diperoleh dengan penilaian yang nilainya Asym.sig. 2-
tailed yangsebanyak 0,95 ini dapat diartikan yang dengan 0,05. Ini telah terdapatnya dipenuhi
dengan syarat-syarat data yang ada pada distribusinya yang normal. Berikut ini telah dapat
menyimpulkan bahwasanya pendataan yang ada dengan peneliti distribusi normal ini.

b. Uji Heteroskedastisitas

Adapun uji yang dapat menggunakan buat mencari adalah Uji Heteroskedastisitas,
dan adanya yang ketidak samaan terhadap pada residual yang terdapat di uji dengan regresi
yang berlinier. Dan ini pun dapat diketahui dengan adanya pendataan yang dapat di uji untuk
dimilki pada problemnya heteroskedistisitasnya dan tidak ada dengan penglihatan pada
penilaia signifikansi yang ada di variabel berbasis bebas apabila < 0,05 nya yang dari itu
tidak adanya masalah dengan heteroskedastisitas yang dapat digunakan pada metode gletser.
Dibawah ini terdapat hasil dari Uhi Heteroskedastisitas :

Gambar 4.1

Uji Heteroskedastisitas

Dengan ini dapat didasarkan dengan uji scatter plot yang terdapat pada diatas. Ini
terdapatnya melihat dengan titik-titik yang pada penyebaran di atas atau dibawah 0. Dan ini
pun dapat menyimpulkan dengan adanya peneliti ini yang tidak ada terjadi pada
heteroskedastisitasnya. Dan ini telah dapat membuktikan adanya ketidakan pada penggunaan
uji glajser.

Dibawah ini ada terdapat dengan hasil Uji Glajser :

Tabel 4.3

Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized T Sig.


Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
(Constant) 16397,181 47763,043 ,343 ,734
Risk Based
1
Capital 1,689 ,481 ,553 3,513 ,002
(RBC)

a. Dependent Variable: Pendapatan kontribus


Sumber: Data diolah peneliti dengan Sofware SPSS 20.0 tahun 2022

Dengan ini dinyatakan terdapat pada tabel 4.3 yang dapat menghasilkan dengan
ujinya heteroskedastisitasnya yang digunakan dengan cara metode glester. Dan ini dapat telah
dapat menyimpulkan bahwasanya pendataan pada peneliti telah tidak dapat dengan yang
bergejalanya pada hetoskedastisitasnya yang dikarenakan dari yang adanya bernilai dengan
SIG 2-tailed terhadap pada variabel Risk Based Capital (RBC) (X) yaitu 0,02 atau < 0,05.
Berikut ini dapat menyimpulkan dengan adanya peneliti yang tidak dapat terjadinya pada
heteroskedastisitas hingga pendataan pun dapat menggunakan dengan teliti.
c. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi ini dapat ditujukan dengan pengujian yang berapa lama dengan adanya
pemodelan dalam regresi linier yang ada pada kolerasinya diantara dengan salahnya
penganggungan yang dapat diperiodekan pada nilai T yg ini dapat disalahkan dengan
penganggungan pada t-1 (yang sebelumnya). Berikut ini ada cara yang bisa menggunakan
dengan pendeteksian pada autokorelasinya yang dapat di uji dengan Durbin Watson. Uji yang
dapat menggunakan buat pendeteksian agar ada atau tidaknya pada autokorelasi yang dengan
variabel-variabel dapat menganalisiskan.

Pada penguji yang berasumsikan dengan auto korelasinya yang terdapat pada peneliti
dengan melihatnya yang melalui pada Durbin Watson. Adapun uji yang berautokorelasi
dengan bernilai D yang diposisikan dengan kisarnya 0 sampai 4. Jika D bernilai dengan 1,54
atau 2,46 maka ini yidak adanya dengan auto korelasi. Dengan adanya yang benilai dengan D
yang dapat dengan nilai 0 sehingga 1,10 terdapat menyimpulkan bahwasanya terjadinya data
pada auto korelasi yang positif, jika ini melebihi dari nilai 2,90 maka ini dapat menyimpulkan
dengan pendapatnya pada auto korelasinya yang negatif.
Dibawah ini terdapat hasil uji dari Durbin Watson :

Tabel 4.4

Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-


l Square the Estimate Watson
1 ,553a ,306 ,281 116352,370 1,609

a. Predictors: Constant, Risk Based Capital RBC


b. Dependent Variable: Pendapatan kontribus
Sumber: Data diolah peneliti dengan Sofware SPSS 20.0 tahun 2022

Dari table 4.4 pada pemodelan Summary yang di atas dapat diperolehkan dengan
penghasilan yang dari Durbin Watson D yang sebanyaknya 1,609 atauyang di tabel Durbin
Watson terdapat nilai dl (1,3520), yang bernilai dengan dU (1,4894), dan bernilai 4 – dl
(2,648) maka nilai 4 – dU nya (2,5106). Dengan ini dapat dinyatakan untuk mengambilkan
keputusan yang secara mutlak dengan dapat di ujikan pada auto yang korelasinya lebih tinggi
jika dU < d < 4-dU yang tidak akan mendapatkan auto korelasinya. Dan dapatnya dilihat
dengan nilai yang dapat diperoleh pada penilaian d (1,609) ini lebih besar dari yang nilai dU
(1,4894) atau bisa disebut ini lebih kecil dari yang bernilainya 4-dU (2,5106) dan 1,4894 <
1,609 < 2,5106.

3. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji t)

Uji T dapat menggunakan untuk diketahui atas kebenarannya yang pada kenyataannya
dapat didugakan dan dapat menghipotesiskan pada penelitian ini. Dan adapun dengan penguji
hipotesisnya dapat digunakan dengan Uji Statistik T atau disebut dengan Ujit T, ini telah
dapat ditelitikan dngan pengaruhnya pada sesuatu variabel yang dengan cara berbesan
(independent) pada variabel yang terikat (dependent).
Adanya pengambilan dari penyimpulan yang dapat di uji T, maka itu harus dapat
dilihatkan dengan cara nilai signifikansi, dan bisa juga dapat digunakan dengan cara taraf
yang signifikannya 10 persen dan 0,05 yang dari itu nilai signifikan telah berkurang dengan
0,05 supaya Ha nya dapat diterimakan, dan apabilah tarif signifikansinya lebih berdiri dari
0,05itu nilai Ha nya dapat ditolakkan dan tidak dapat dipengaruhi. Dengan ini dapat
diambilkan dari simpulan yang bisa untuk dilihat pada yang bernilai t-hitung dan t-tabel, dan
apabila t-hitung > t-tabel maka dari itu Ha dapat diterimakan dengan yang dibaliknya.
Dibawah ini terdapat penghasilan dari Uji T :

Tabel 4.5

Uji Parsial (Uji t)

Coefficientsa

Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity


Coefficients Coefficients Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 16397,181 47763,043 ,343 ,734
1Risk Based
1,689 ,481 ,553 3,513 ,002 1,000 1,000
Capital (RBC)
a. Dependent Variable: Pendapatan kontribus
Sumber: Data diolah peneliti dengan Sofware SPSS 20.0 tahun 2022

Pada yang bertabel di atas telah mendapatkan kesimpulan yang dari cara parsial pada
variabel risk based capital RBC, yang terdapat dipengaruhi dengan cara signifikannya pada
variabel Pendapatan Kontribusi, oleh karena itu yang nilai signifikansi terdapat sebanyak
0,002 dan < 0,05 atau nilai t-hitung 3,513 > t-tbel 2,048 dapat diartikan sebagai H1 dapat
diterimakan dan H0 dapat ditolakkan, hingga ini dapat menimpulkan dengan cara parsial
yang bahwa variabelnya telah Tingkat Kesehatan Keuangan (X) berpengaruh signifikan
terhadap Pendapatan Kontribusi Y.
b. Uji Simultan (Uji F)

Pada uji F menggunakan dengan cara untuk diketahui pada variabel bebas yang telah
mempunyakan dengan pengaruhnya terdapat ada maknanya pada variabel yang terikat. Maka
pada dasar pengambilannya terdapat telah mempunyai keputusan yang di uji dengan F ialah,
jika penilaian f-hitungnya > f-tabel dari pada yang derajatnya dengan kesalahan 5 persen
yang didalam artikan α = 0,05).

Tabel 4.6

Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Regression 167095499641,869 1 167095499641,869 12,343 ,002b


1
Residual 379060471953,331 28 13537873998,333
Total 546155971595,200 29

a. Dependent Variable: Pendapatan kontribus


b. Predictors: Constant, Risk Based Capital (RBC)
Sumber: Data diolah peneliti dengan Sofware SPSS 20.0 tahun 2022

Pada tabel 4.6 dapat diuji F diatas menunjukkan yang bernilainya signifikansinya buat
yang berpengaruh dengan X terhadap Y. Ini dapat disimpulkan dengan cara simultannya yang
sebanyak 0,002 yang nilai f-hitung 12,343 > f-tabel 4,20.hingga ini terdapat penyimpulan
yang bahwasanya H1 dapat diterimakan, H0 terdapat penolakkan. Ini dapat diartikan sebgai
pengaruhnya Tingkat Kesehatan Keuangan X yang dapat dipengaruhi dengan cara simultan
pada variabel Pendapatan Kontribusi Y.
c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Pada uji koefisien dengan determinasi (R2) yang intinya dapat menggunakan buat alat
pengukuran yang untuk mengetahui berapa jauhnya kemampuan pada model yang ada
didalamnya untuk dapat diterangkan denga variabel terikat. Koefisien determinasi (R2) telah
mempunyai range yang antaranya dengan 0 sampai 1 (0 < R2 < 1). Yang makin besar nilai R2
(didekai dengan angka 1) yang ini dapat diartikan bahwasanya terdapat pengaruhnya pada
variabel yang bebas dengan cara serentak yang dapat dianggap dengan kuat, yang apabila
(R2) terdapat yang didekati dengan nilai 0 yang dari itu dapat berpengaruh dengan nilai
variabel berbebas pada variabel yang dapat terikat dengan serentak yaitu bisa dibilang dengan
lemah.

Tabel 4.7

Uji R2

Model Summaryb

Mode R R Square Adjusted R Std. Error of Durbin-


l Square the Estimate Watson
1 ,553a ,306 ,281 116352,370 1,609

a. Predictors: Constant, Risk Based Capital (RBC).


b. Dependent Variable: Pendapatannya pada kontribusi.
Sumber: Data yang dapat diolah dengan peneliti pada Sofware SPSS 20.0
tahun 2022.

Pada tabel 4.7 yang modelnya dengan summary terdapat memperolehi dengan yang
bernilai r (square) yang sebanyak 0,281 dan dapat dibilang dengan 28,1%. Ini dapat
disebutkan dengan yang bahwasanya terdapat Pengaruh Tingkt Kesehatan Keuangan yang
terdapat pada pendapatan kontribusi di Perusahaan Asuransi Syariah terdaftar di Bursa Efek
Indonesia 2016 – 2021 sebanyak 28,1% yang bersisa dengan 71,9% ini dapat berpengaruh
oleh variabel-variabel yang lainnya yang tidak dapat diteliti dengan penelitian.
4. Uji Regresi Liner Sederhana

Pada yang beranalisis dengan regresi yang sederhana, ini dapat digunakan sebagai
pengetahuan atas ke akuratnya yang berhubungan dengan pendapatan kontribusi yang
bervariabel berikat (dependent) hal ini tingkat kesehatan keuangan dapat di variabelkan
dengan cara berbebas (independent). Hal ini, dapat dihasilkan dengan ujinya regresi pada
Sederhana :

Tabel 4.8

Uji Rehresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized T Sig. Collinearity Statistics


Coefficients
B Std. Error Beta Tolerance VIF
(Constant) 16397,181 47763,043 ,343 ,734
1Risk Based Capital
1,689 ,481 ,553 3,513 ,002 1,000 1,000
(RBC)

Ini telah dapat dihasilkan dengan yang bernilai uji regresinya terdapat berganda pada
yang di atas terdapat menyimpulkan yang bahwasanya dari modl regresi, ialah :

Y = 16397,181 + 1,689 X + €

Y = pendapatan kontribusi
α = Konstanta
β1 , β2 = Koefisien regresi variabel independen
X = Peningkatan kesehatan keuangan terhadap RBC
€ = Unsur – unsur pergangguan (error)

Adapun persamaan dari nilai regresi yang berlinier sederhana diatas, terdapat menyimpulkan:
2. Yang bernilai konstansa sebanyak 16397,181. Hal ini, dapat disebutlan dengan adanya
pertumbuhan aset yang nilainya positif sebesar 16397,181.
3. Dengan nilai koefisien regresi pada variabel Tingkat Kesehatan Keuangan RBC sebanyak
1,689, yang artinya dengan ada setiap peningatan hasilan dari pendapatan kontribusi
sebanyak 1 rupiah yang dari itu Tingkat Kesehatan Keuangan telah mengalami kenaikan
sebanyak 1,689.

C. Hasil Pembahasan Yang Beranalisis Dengan Data

Berdasarnya pada penghasilan ini dapat di uji hipotesis terdapat pada variabel
peningkatan Kesehatan Keuangan Risk Based Capital RBC yang dipengaruhi dengan secara
signifikan pada pendapatan Kontribusi di perusahaan Asuransi jiwa syariah yang terdaftar di
Bursa Esfek Indonesia BEI denga periode 2016 sampai 2021. Ada pun penjelasannya sebagai
berikut :
- Pengaruh Tingkat Kesehatan Keuangan Risk Based Capital (RBC) yang Pendapatan
Kontribusi Perusahaan Asuransi Jiwa Syariah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI
Periode 2016-2021.

Pada tingkat kesehatan keuangan perusahaan asurandi dapat dengan yang kemampuannya
di perusahaan yang telah memenuhi dengan kewajiban semuanya. Pada tingkat solvabilitas
akan menunjukkan dengan kemampuannya yang ada di perusahannya yang tellah dilunasi
seluruh hutangnya dengan cara gunakan seluruh acet yang dimiliki perusahaan. Kesehatan
Keuangan pada perusahaan Asuransi telah terjadi penolakkan alat pengukuran pada
peningkatan pendapatan premi, hal ini karena adanya dengan regulasi yang dapat terjadinya
pemicuan atas kepercayannya yang adapt diminati pada nasabah yang tehadap pada
keamananya di perusahaan Asuransi.

Risk Based Capital RBC merupakan alat pengukuran yang dapat dinilaikan atau dapat
mendeteksikan dengan secara sehat pada Tingkat Keangan di perusahaan asuransi atau dapat
di sanggung dengan alat pengukur yang tingkat kecukupannya pada pemodalan perusahaan
asuransi syariah, yang dari itu adanya makin tinggi pemodalan yang telah memiliki
perusahaan untuk dapat mengantisipasikan terhadap risko. Di dalam industri ini perdapat
dengan perasuransian yang ada bertentangan dengan kondisinya keuangan yang pada suatu
perusahaan asuransi yang dapat dijadikan dangan salahsatu faktor yng penting. Hal ini,
karena perusahaan telah terdapat menjualkan produk-produk asuransi yang serupa pada
aminannya dengan ruginya yang ada pada dtertanggung oleh perusahaan. Dengan itu ada cara
agar diketahui dengan kondisinya keuangan yang pada sesuatu perusahaan asuransi yang
dapat mengantisipasikan dengan pendektesian risiko, hal ini dapat menimbulkan di suatu
perusahaan asuransi. Dan dapat diperlukan pula dengan RBC untuk dapat dinilai dengan
seberapa jauhnya tingkat Kesehatan Keuangan pada perusahaan. Yang makin besarnya
Tingkat Risk Based Capital RBC pada persuahaan asuransi syariah maka dari itu terdapat
makin tinggi pula tingkat RBC nya yang telah dicapaikan oleh perusahaan asurasi yang
semakin tinggi laba yang terdapat dengan perolehannya pada perusahaan asuransi.

Hasil dari analisis regresi telah mendapatkan kesimpulan yang dari cara dengan parsial
variabel risk based capital (RBC) dapat berpengaruh dengan nilai signifikan yang terhadap
dengan variabel Pendapatan Kontribusi, adanya nilai signifikan yang besarnya 0,002 dan <
0,05, nilai t-hitung 3,513 > t-tabel 2,048 yang artinya H1 dapat diterimakan dengan H0 yang
ditolakkan, ini telah dapat disimpul dengan baik secara parsial yang dengan variabel Tingkat
Kesehatan Keuangan X yang dapat dipengaruhkan dengan signifikan terdapat pada variabel
Pendapatan Kontribusi Y.

Hasil dari analisis uji F dapat ditunjukkan dengan yang nilainya ada signifikannya untuk
berpengaruhnya terhadap nilai X dan Y ini dapat dicarakan dengan cara simultan adalah
0,002 dan dengan nilai f hitungnya 12,343 > f tabel 4,20. Sehingga ini dapat disimpulkan
dengan H1 yang dapat diterimakan dan H0 ditolak, berarti terdapantnya berpengaruh
terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan X yang berpengaruhnya dengan cara simultan pada
variabel Pendapatan Kontribusi (Y).

Adapun dengan hasil yang modelannya terdapat dengan summary yang dapat diperoleh
dengan nilai r (square) yang besarnya 0,281 dan 28,1%. Hal ini dapat disebut dengan
pengaruhnya tingkat Kesehatan Keuangan yang terdapat pada pendapatan kontribusi dengan
perusahaan asuransi syariah yang dterdaftar di Bursa Efek Indonesia dari 2016 sampai 2021
sebesar 28,1% dan bersisa dengan 71,9 persen ini dapat berpengaruh dengan variabel-
variabel yang tidak dapat ditelitikan pada penelitian ini.

Berdasarkan pada hasil peneliti terdahulu Sari (2020) yang judul Pengaruh Premium
Growth Ratio (PGR), Risk Based Capital (RBC), Hasil Investasi, Premi, Klaim, Dan
Perputaran Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2019. Hasil uji t diperoleh dengan bernilai sig < 0,05
(0,000 > 0,05) yang Ho nya tertolak karena nilai signifikannya lebih besar yang artinya
bahwasanya risk based capital (RBC) dapat dipengaruhi dengan positf yang terdapat pada
profitabilitas. Pada hasil peneliti tersebut juga dijelaskan dengan sejalannya penelitian ini
Rifki Santoso (2015) yaitu yang dapat dihasilkan dengan penelitian yang dapat ditunjukkan
bdengan pengaruhnya pada positif Risk Based Capital (RBC) yang terdapat dengan
peningkatan pendapatan premi yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia BEI yang
menunjuk adanya yang bernilai r (x1y) besarnya 0,371 atau bisa disebut yang nilai
signifikannya malah mengecil dari level of significant (0,000 < 0,050), ini telah berpengaruh
dengan yang nilai siginifikan X terhadap Y.

Berdasarkan hasil penelitia, peneltian terdahulu dan teori risk based capital (RBC) yang
dengan profitabilitas maka disimpulkan pada Risk Based Capital RBC-nya, ini dapat
dipengaruhi dengan signifikan dan positif yang terdapat pada profitabilitas. Dengan cara teori
pada penelitian dapat disingkrongkan ke teori yang didalam penelitian bahwasanya terdapat
dengan Tingkat Kesehatan Keuangan pada perusahaan asuransi yang mampu dinyatakan untu
membayarkan keseluruhannya yang berkewajiban dengan jangka pendek atau pun jangka
panjang. Ini dapat mengatakan dengan besar dan kecilnya pada Tingkat Kesehatan Keuangan
yang pada perusahaan asuransi dapat dicapaikan dengan perusahaan asuransi syariah untuk
dapat dijaminkan dengan pencapaiannya yang besar pada pertumbuhan pendapatan kontribusi
pada perusahaan asuransi syariah.

Anda mungkin juga menyukai