1. Standar baku mutu yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum 2. Tindakan perbaikan Berdasarkan tabel hasil pemeriksaan, seluruh parameter telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan. 3. Analisa seluruh parameter telah memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/Menkes/Per/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
TABEL 2. HASIL PEMERIKSAAN KUALITAS AIR BERSIH
1. Standar baku mutu yang digunakan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum 2. Tindakan perbaikan Berdasarkan tabel hasil pemeriksaan, parameter yang tidak sesuai baku mutu antara lain : a. Total bakteri koliform Kandungan bakteri koliform yang melebihi baku mutu dapat mengakibatkan Keracunan : diare yang bercampur darah, kram perut dan muntah, kelelahan. Terkontaminasi lewat manusia dan binatang baik air tanah maupun air permukaan. Dapat berakibat fatal bagi usia rentan, anak-anak dan orang tua, akibat imun lemah, pengidap ODHA atau Kemoterapi. Tindakan perbaikan : memperbaiki sarana prasarana, tindakan klorinasi. b. pH Tindakan perbaikan : aerasi untuk pelepasan asam dan penambahan tawas dengan dosis tertentu. 3. Analisa Berdasar hasil pemeriksaan terdapat 2 (dua) parameter yang tidak sesuai baku mutu yaitu Total bakteri koliform dan pH, sehingga diperlukan perbaikan berupa klorinasi dan penambahan tawas dengan dosis tertentu. Nama Peserta : 1. Kurniawan Putra 2. Merry Wulan Mailangkay 3. Ayu Widyawati 4. Anugrayanti 5. Arsih Yulianti