MODUL PRAKTIKUM III

DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

MATERI TEMPERATUR DAN PH AIR MINUM

PRODI KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES SURYA GLOBAL
YOGYAKARTA
2021
 BAB V
PEMERIKSAAN KUALITAS FISIK AIR MINUM
TEMPERATUR AIR MINUM

I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapa menentukan suhu air
dan dapat membandingkan dengan standar persyaratan kualitas fisik air
minum.
II. DASAR TEORI
Temperatur dari air akan mempengaruhi penerimaan masyarakat akan air
tersebut dan dapat mempengaruhi pula reaksi kimia dalam pengelolaan,
terutama bila temperatur tersebut sangat tinggi. Subhu air hendaknya di
bawah sela udara (sejuk 25 C) suhu yang diinginkan adalah 50F60F atau
10C15C, tetapi iklim setempat, kedalaman pipa-pipa air dan jenis dari
sumber air akan mempengaruhi temperatur ini. Suhu merupakan salah satu
unsur standar persyaratan untuk :
1. Menjaga penerimaan masyarakat terhadap air minum yang
dibutuhkannya
2. Menjaga derajat toksisitas dan kelarutan bahan-bahan polutan
yang mungkin terdapat dalam air, serendah mungkin.
3. Menjaga adanya temperatur air yang sedapat mungkin
menguntungkan bagi pertum buhan mikroorganisme dan virus
dalam air.
Jika terjadi penyimpangan terhadap standar suhu ini, yakni apabila suhu
air minum lebih tinggi dari suhu udara akan menyebabkan tidak
tercapainya maksud-maksud tersebut di atas.

III. ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Thermometer
2. Beker glass 100 ml
Bahan :
Air sampel

IV. CARA KERJA

1. Masukkan air kedalam beker glass
2. Masukkan termometer ke dalam air 10 menit, periksa hasilnya
3. Catat angka yang tertera
 BAB VI
PEMERIKSAAN KUALLITAS KIMIA AIR MINUM : PH

I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa dapat menentukan nilai ph dalam
air minum dan membandingkan dengan standar kualitas air minum

II. DASAR TEORI

ph merupakan istilah yang digunakan untuk menyatakan intensitas keadaan
asam atau basa suatu larutan dan merupakan suatu cara untuk menyatakan
konsentrasi ion H+. Pengaruh yang menyangkut aspek kesehatan dari pada
penyimpangan standar kualitas air minum dalam hal ph yakni bahwa ph yang
lebih kecil ari 6,5 dan lebih besar dari 9,2 akan dapat menyebabkan korosi
pada pipa air dan dapat menyebabkan beberapa senyawa kimia berubah
menjadi racun yang mengganggu kesehatan.

III. ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Ph meter
2. Beker glass 100 ml
3. Komperator PH
Bahan :
Larutan indikator
Air sampel
IV. CARA KERJA
Cara kerja PH Meter
1. Tekan tombol ph meter pada posisi on
2. Masukikan ph meter kedal;am beker glass yang telah berisi air sampel
3. Catat angka ph yang tertera pada displayt menunjukkan angka ph yang
diukur
Cara kerja komperator PH
1. Masukkan sampel air ke dalam dua tabung komperator masing-masing
10ml.
2. Ke dalam salah satu tabung tambahkan 0.5ml larutan indicator
kemudian kocok.
3. Samakan warna yang terjadi dengan skala warna komperator (disc)
yang sesuai dengan indicator yang dipakai dengan menempatkan
tabung yang ditambahkan indicator di sebelah kanan yang tidak
ditambahkan.
4. Catat angka PH sesuai angka yang ditunjukan