Anda di halaman 1dari 2

Jadilah bangsa yang besar tanpa harus terpengaruh siapapun.

3 Tahun saya menjadi siswa di salah satu sekolah ternama di kota bahkan provinsi, SMAN 24
Bandung. 2 tahunnya saya dedikasikan untuk meneruskan hierarki politik di kalangan siswa dengan
menjadi ketua OSIS, ini sebuah tantangan besar apalagi berada dilingkungan dengan budaya sundanya
yang sangat melekat. Saya melihat, banyak tragedi di sekitar maupun dunia, menjadi sebab utama
dalam hilangnya kearifan sebuah etnis. Saya hidup sembari menelaah apa yang terjadi di sekitar saya
dan ternyata jawabannya adalah “anak-anak di Indonesia, menyukai apa yang menurut mereka menarik
sekalipun itu salah. Westernisasi atau kebarat-baratan menjadi penyebab utama”.

Saya Mohammad Raskie, disini saya berbicara untuk keberlangsungan bangsa kita, bangsa Indonesia.

Faktanya, temen-temen dan bapak ibu semua, mayoritas apa yang kita gunakan saat ini adalah produksi
dari luar negeri. Sedikit sekali produk-produk asli Indonesia yang digunakan warganya sendiri.
Kemerdekaan Indonesia memang secara de facto dan de jure, diakui oleh bangsa lain, diakui secara
hukum internasional. Tapi apa? Apakah ini betul-betul kemerdekaan? Apakah ini betul-betul hasil dari
apa yang diperjuangkan setelah lamanya dijajah? Sadar, bahwa sekarangpun Indonesia masih
mendapati dijajah oleh bangsa lain, walaupun tidak ada pertumpahan darah di medan perang. Budaya
kita terjajah, otak-otak yang malas berpikir mulai tercuci dengan majunya teknologi. Heyy kalian harus
ingat, oleh siapa dan dimana kalian dibesarkan!!.

Ada 1.239 warisan budaya di Indonesia. Begitu melimpahnya budaya kita, tapi miris…anak muda tutup
mata bahkan telinga ketika budaya kita perlahan pudar bahkan sampai menghilang. Begitu sulitnya
mempertahankan budaya di era gempuran masuknya budaya-budaya dari luar negeri yang
bertentangan dengan ideology kita sekarang. Anak muda, buka mata kalian…kalian lebih kaya daripada
anak muda diluar negeri, kalian lebih kaya dari apa yang kalian pikir. Kenapa saya bisa bilang begitu?
Karena banyak Negara, datang ke Indonesia hanya untuk mencuri, tidak untuk membeli saking kayanya.
Kekayaan dari perbedaan-perbedaan tiap sukunya membuat Indonesia menjadi salah satu keajaiban
dunia yang terabadikan bahkan sampai bumi tak berwujud. Keindahan setiap bagian dari suku dan
budayanya yang patut kita banggakan. Tidak perlu memikirkan budaya diluar sunda. Cintai sunda itu
sendiri terlebih dahulu, baru kita pikirkan budaya yang lain. Itu langkah awal bagaimana kita dapat
melestarikan budaya ini.

Budaya tidak hanya soal baju dan adat istiadat, namun ada bagian tentang bagaimana cara kita
berperilaku disana. Semua suku budaya memiliki caranya masing-masing dalam melestarikan maupun
mengimplementasikan ajaran-ajarannya agar “hidup”. Perilaku sopan santun dan ramah sangat melekat
dengan budaya sunda, tidak hanya property yang harus kita jaga tapi juga keasliannya yang sangat
menggambarkan budaya itu sendiri. Sopan santun pada yang lebih tua, tata cara berbahasa saat
berbicara, ketika sedang jalan atau ketika memasuki tempat yang baru kita datangi. Semuanya ada
adabnya, semuanya ada caranya. Itulah budaya, hal yang dituruntemurunkan, untuk terus dilestarikan
agar kita semua tetap “hidup”. Ingat, budaya kita lebih banyak dan berbanggalah akan hal itu, itu salah
satu cara kita bisa merdeka dalam berpikir, kita bisa merdeka dalam berperilaku, kita bisa merdeka dari
jajahan-jajahan yang ingin menjatuhkan bangsa Indonesia. Lawaann jika ada yang berani menentang
kita, kita adalah bangsa dengan budaya yang kuat, kita adalah bangsa dengan budaya yang tidak akan
pernah pudar, Sedikit pun.

Anda mungkin juga menyukai