Setelah melalui proses yang pelik, Dasar Negara yang
dirumuskan para pendiri bangsa akhirnya disepakati
bersama dengan nama Pancasila. Rumusan Pancasila tersebut disahkan sebagai Dasar Negara pada 18 Agustus 1945 yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945. Pancasila dianggap ideology terbaik bangsa Indonesiayang super majemuk dan dapat memayungi semua kepentingan bangsa. Seperti kita ketahui, selain sebagai Dasar Negara, Pancasila juga menjadi ideologi bangsa. Sebagai ideologi nasional, Pancasila berfungsi menggerakkan masyarakat untuk membangun bangsa dengan usaha-usaha yang meliputi dalam semua bidang kehidupan. Pancasila tidak menentukan secara apriori sistem ekonomi dan politik, tetapi sistem apa pun yang dipilih harus mampu menyalurkan aspirasi utama tersebut. Pancasila yang pada dasarnya menampilkan nilai-nilai universal menunjukan wawasan yang integral integratif dan sebagai ideologi modern mampu memberikan gairah dan semangat yang tinggi. Berbeda dengan ideologi-ideologi Barat, Pancasila yang dilahirkan dalam budaya dan sejarah peradapan timur sangat menjunjung tinggi peran religiusitas yang justru sangat didambakan dalam alam kehidupan dan peradapan teknokratis sekarang ini. Sebagaimana kita ketahui, kondisi masyarakat sejak permulaan hidup kenegaraan adalah serba majemuk. Masyarakat Indonesia bersifat multietnis, multireligius, dan multiideologis. Kemajemukan tersebut menunjukkan adanya berbagai unsur yang saling berinteraksi. Berbagai unsur dalam bidang-bidang kehidupan masyarakat merupakan benih-benih yang dapat memperkaya khazanah budaya untuk membangun bangsa yang kuat, tetapi sebaliknya dapat memperlemah kekuatan bangsa dengan berbagai percekcokan dan perselisihan. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa Pancasila merupakan pilihan terbaik yang dirumuskan pendiri bangsa karena nilai-nilai Pancasila merupakan nilai luhur yang digali dari kepribadian asli bangsa Indonesia. Selain itu Pancasila juga mengadopsi kepentingan seluruh komponen bangsa yang berbeda dalam Suku, agama dan antara golongan. Pancasila mengandung nilai universal yang tidak lekang ditelan nuansa jaman. Kemajemukan bangsa ini terlalu tajam dan dapat menimbulkan perpecahan. Pendiri bangsa memahami kondisi ini maka dibuatlah rumusan dasar Negara yang menaungi semua kepentingan. Melihat situasi demikian, masalah yang perlu diatasi pertama kali adalah bagaimana menggalang persatuan dan kesatuan bangsa yang sangat dibutuhkan untuk mengawali penyelenggaraan negara. Dengan kata lain, nation and character buildings merupakan prasyarat dan tugas utama yang harus dilaksanakan. Dalam konteks ini Pancasila dipersepsikan sebagai ideologi persatuan. Pancasila diharapkan mampu memberikan jaminan persatuan untuk memecahkan perbedaan serta pertentangan politik di antara golongan dan kekuatan politik.