Anda di halaman 1dari 6

I.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

P.T. Adya Buana Persada merupakan perusahaan yang bergerak di bidang

manufaktur. Produk yang dihasilkan adalah keramik. Keramik yang diproduksi

P.T. Adya Buana Persada ini mempunyai 2 macam tipe dengan motif yang

berbeda beda. Proses produksi untuk kedua tupe tersebut terpecah menjadi dua

sehingga pembagian bahan baku bodi yang merupakan dasar dari keramik tidak

optimal. Proses produksi pembuatan keramik ini dilakukan secara kontinu. Hal

yang menyebabkan proses ini harus dilakukan secara kontinu adalah proses

pembakaran yang terjadi pada bagian roller kiln. Proses produksi yang kontinu

ini memerlukan suatu perencanaan produksi yang optimal.

Penentuan jumlah produk yang harus diproduksi ini dapat dilakukan

melalui penelitian operasional. Salah satu metode yang dapat digunakan pada

Penelitian Operasional ini adalah metode integer programming dengan Multi-

Plant-Model. Dengan Penelitian Operasional ini diharapkan dapat memberikan

sebuah perencanaan produksi yang optimal dengan keuntungan yang maksimal.

2. Permasalahan

Proses produksi pembuatan keramik pada P.T. Adya Buana Persada ini

dilakukan secara kontinu yaitu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hal ini

disebabkan proses pembakaran pada roller kUn yang tidak pernah berhenti.
2

Proses pembuatan keramik yang kontinu ini memerlukan suatu perencanaan

jumlah produk yang optimal yang harus diproduksi oleh perusahaan.

3. Tujuan

Perbedaan tipe dan motif serta kondisi yang ada di perusahaan memberikan

permasalahan yaitu menentukan jumlah produk yang harus diproduksi dengan

mempertimbangkan kondisi yang ada di perusahaan untuk memaksimalkan

keuntungan dengan menggunakan multi-plant model.

4. Batasan Permasalahan

Mengingat bahwa waktu yang tersedia untuk menyelesaikan Tugas Akhir

ini sangat terbatas maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut:

a. Produk yang dianalisa 23 motif yang terdiri dari 12 motif untuk tipe

30x30 dan 11 motif untuk tipe 40x40.

b. Tidak memperhitungkan cacat produksi, jadi produk yang dianalisa

adalah produk dengan kualitas 1 tanpa memperhitungkan kualitas 2 dan

kualitas 3.

c. Tidak mengubah sistem produksi yang telah ada.

d. Tidak melakukan perhitungan waktu baku pada tiap proses.


3

5. Metodologi Penyelesaian Masalah

Metodologi penyelesaian masalah yang digunakan dalam pelaksanaan

tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

Langkah 1:

Mempelajari teori mengenai Penelitian Operasional dan Multi-Plant-Model yaitu:

- Bagaimana membentuk sebuah model pada penelitian Operasional.

- Block Angular Structure pada Multi-Plattt-Model.

Langkah 2:

Melakukan survey pada perusahaan terutama pada proses produksi yang berjalan

di perusahaan.

Langkah 3:

Mengumpulkan data urutan proses.

Langkah 4:

Mengumpulkan data-data, yaitu:

- Bahan baku yang digunakan secara bersama-sama oleh kedua plant untuk

menentukan pengalokasian bahan baku yang optimal antara kedua plant.

- Waktu proses pada ball mill, spray dryer, pressing, pengeringan, roller kiln

dan pengepakan.

- Keuntungan dari masing-masing motif dari 2 tipe yang berbeda

- Demand bulan terakhir untuk kedua tipe.


4

Langkah 5:

Membuat model besar yang terdiri dari fungsi tujuan dan kendala-kendala untuk

menentukan berapa jumlah produksi yang optimal dari kedua tipe keramik

dengan adanya bahan baku yang tersedia.

Langkah 6:

Mengumpulkan data-data:

a. Banyaknya bahan baku yang digunakan pada proses glasur dan proses

printing.

b. Waktu proses pada proses printing dan proses glasur.

c. Data permintaan masing-masing motif dari kedua plant.

Langkah 7:

Membangun sub model yang digunakan untuk menentukan jumlah yang harus

diproduksi tiap motif dari jumlah produk yang optimal dari kedua tipe yang ada

pada model besar.

Langkah 8:

Melakukan peramalan pada kedua tipe keramik.

Langkah 9:

Melakukan disagregasi pada kedua tipe keramik untuk mendapatkan peramalan

dari tiap motif keramik.

Langkah 10:

Melakukan analisa sensitifitas pada model.

Langkah 11:

Malakukan analisa validasi.


5

6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan pada tugas akhir ini adalah:

Bab I: Pendahuluan

Bab ini membahas mengenai garis besar dari mated yang ada dalam

tugas akhir ini yaitu meliputi: Latar Belakang, Permasalahan, Tujuan,

Batasan Masalah, Metodologi Penyelesaian Masalah, dan Sistematika

Penulisan.

Bab II: Landasan Teori

Pada bab ini berisi mengenai teori-teori yang menunjang penulisan

tugas akhir, yaitu teori tentang metode dalam penelitian operasional,

teori tentang multi-plant-model dan teori tentang peramalan produk.

Bab III: Pengumpulan Data

Bab ini berisi data yang diambil dari perusahaan yang dapat

menunjang penulisan tugas akhir yaitu data keuntungan dari masing-

masing motif keramik, data urutan proses pembuatan keramik, data

komposisi bahan baku yang digunakan untuk membuat bodi keramik,

data komposisi bahan baku yang digunakan untuk proses glasur dan

printing, data waktu proses pembuatan keramik, data permintaan dari

konsumen perbulan selama 3 tahun, dan data penunjang yang lain.

Bab IV: Pengolahan Data

Bab IV ini berisi tentang pengolahan dari data yang telah ada untuk

membangun model yang sesuai dengan Block Angular Structure.


6

Model yang dibangun terdiri dari model besar dan model kecil,

dimana model besar digunakan untuk menentukan pengalokasian

bahan baku untuk bodi yang optimal sehingga terjadi pembagian

bahan baku yang optimal. Pada model kecil atau sub model

digunakan untuk menentukan jumlah produksi yang optimal untuk

tiap motif dari kedua tipe yang ada.

Bab V: Kesimpulan

Pada bab ini dibuat kesimpulan dari keseluruhan hasil yang didapat

yang digunakan sebagai masukan bagi perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai