PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
P.T. Adya Buana Persada ini mempunyai 2 macam tipe dengan motif yang
berbeda beda. Proses produksi untuk kedua tupe tersebut terpecah menjadi dua
sehingga pembagian bahan baku bodi yang merupakan dasar dari keramik tidak
optimal. Proses produksi pembuatan keramik ini dilakukan secara kontinu. Hal
yang menyebabkan proses ini harus dilakukan secara kontinu adalah proses
pembakaran yang terjadi pada bagian roller kiln. Proses produksi yang kontinu
melalui penelitian operasional. Salah satu metode yang dapat digunakan pada
2. Permasalahan
Proses produksi pembuatan keramik pada P.T. Adya Buana Persada ini
dilakukan secara kontinu yaitu 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Hal ini
disebabkan proses pembakaran pada roller kUn yang tidak pernah berhenti.
2
3. Tujuan
Perbedaan tipe dan motif serta kondisi yang ada di perusahaan memberikan
4. Batasan Permasalahan
a. Produk yang dianalisa 23 motif yang terdiri dari 12 motif untuk tipe
kualitas 3.
Langkah 1:
Langkah 2:
Melakukan survey pada perusahaan terutama pada proses produksi yang berjalan
di perusahaan.
Langkah 3:
Langkah 4:
- Bahan baku yang digunakan secara bersama-sama oleh kedua plant untuk
- Waktu proses pada ball mill, spray dryer, pressing, pengeringan, roller kiln
dan pengepakan.
Langkah 5:
Membuat model besar yang terdiri dari fungsi tujuan dan kendala-kendala untuk
menentukan berapa jumlah produksi yang optimal dari kedua tipe keramik
Langkah 6:
Mengumpulkan data-data:
a. Banyaknya bahan baku yang digunakan pada proses glasur dan proses
printing.
Langkah 7:
Membangun sub model yang digunakan untuk menentukan jumlah yang harus
diproduksi tiap motif dari jumlah produk yang optimal dari kedua tipe yang ada
Langkah 8:
Langkah 9:
Langkah 10:
Langkah 11:
6. Sistematika Penulisan
Bab I: Pendahuluan
Bab ini membahas mengenai garis besar dari mated yang ada dalam
Penulisan.
Bab ini berisi data yang diambil dari perusahaan yang dapat
data komposisi bahan baku yang digunakan untuk proses glasur dan
Bab IV ini berisi tentang pengolahan dari data yang telah ada untuk
Model yang dibangun terdiri dari model besar dan model kecil,
bahan baku yang optimal. Pada model kecil atau sub model
Bab V: Kesimpulan
Pada bab ini dibuat kesimpulan dari keseluruhan hasil yang didapat