ICRA
ICRA
Tahun : …………………………….
Infection
Probabilty
Expect it (1x/mgg)
5 4 3 2
Column1
Column19 Column18 Column2 Column3 Column4 Column5
24 Kebijakan dan Prosedur Tindakan injeksi tidak sesuai dengan prosedur 5
Penerapan Aseptik Dispensing dan pemberian Obat
57 5
Program IV Therapi Intravena Kurang
56 Program IV Therapi Petugas memasang IV cateter > 2 kali Penusukan 5
40 Healthcare Associated InfectionsHAP (Hospital Acquired Pneumonia) 4
Terjadinya dekubitus yang terjadi saat perawatan di
41 Healthcare Associated InfectionsRumah sakit 4
16 5
Aktivitas Isolation Penerapan Droplet precautions tidak optimal
17 5
Aktivitas Isolation Penerapan Contact precautions tidak optimal
Tindakan pemasangan infus tidak sesuai prosedur
19 5
Kebijakan dan Prosedur
Pemasangan infus melebihi 3 hari
20 5
Kebijakan dan Prosedur
Pemasangan dower catheter nelaton melebihi 2
21 minggu 5
Kebijakan dan Prosedur
Melakukan rawat luka tidak sesuai SPO
22 5
Kebijakan dan Prosedur
32 Ketidakpatuhan Pelaksanaan Prosedur dan 5
Kebijakan dan Prosedur Kebijakan PPI
36 5
Kesiapan Pencegahan Resiko terkenah cairan darah pasien saat tindakan
37 5
Kesiapan Pencegahan Resiko terkenah cairan air kencing pasien
38 5
Kesiapan Pencegahan Resiko terkena cairan muntah pasien
Di dapatkan air sering tidak mengalir disaat pasien
49 5
LINGKUNGAN sangat membutuhkan
53 Bercampurnya sample darah di dalam almari es 5
LINGKUNGAN obat
Lingkungan Pencampuran Obat IV Kurang Aseptik
58 (Belum adanya Laminar Flow Kabinet/ruang 5
Program IV Therapi rekonsiliasi obat)
60 Usia pasien yang di Pasang Infus < 5 Tahun/> 50 5
Program IV Therapi Tahun/Penyakit Kronik/Immunocompromise
1 4
Antibiotik resistant organisms MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus Aureus)
11 Kesehatan Petugas Resiko petugas terpapar TB 4
Tindakan pemasangan dower catheter tidak sesuai
23 Kebijakan dan Prosedur prosedur 4
26 Kebijakan dan Prosedur Didapatkan kejadian ISK dengan berbagai penyebab 4
27 Kebijakan dan Prosedur Di dapatkan luka operasi terinfeksi 4
30 Kebijakan dan Prosedur Tercampurnya px varicella dengan kasus bedah 4
5 3
Antibiotik resistant organisms Clostridium Difficule
13 3
Kesehatan Petugas Kurangnya pelaksanaan Medical cek up bagi staf
Tidak Optimalnya Penanganan Paska Pajanan
10 Kesehatan Petugas (Hepatitis B dan HIV) pada staf 2
43 LINGKUNGAN Terjadi perubahan warna pada air bersih 4
39 Terpapar pandemic influenza/SARSiInfeksi 2
Kesiapan Pencegahan respiratori lain
42 2
Healthcare Associated InfectionsOutbreak/KLB infeksi
Di dapatkan jamur pada atap dan dinding ruangan
54 4
LINGKUNGAN
Program pemberian vaksin hepatitis pada petugas
9 2
Kesehatan Petugas tidak tepat waktu
33
Kesiapan Pencegahan Paparan bahan berbahaya dan beracun (B3)
Catastropic
Loss(life/limb/ serious Moderate
Good
None
function/ Loss(Function/fi Prolonged clinical/ Minimal Clinical
Poor
Fair
financial nancial/ Legal) Length of stay financial financial
1 5 4 3 2 1 5 4 3 2
Column6 Column7 Column8 Column9 Column10 Column11 Column12 Column13 Column14 Column15
4 4
3 5
2 5
3 4
3 4
3 4
3 4
3 3
3 3
2 4
2 4
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
2 3
3 2
2 3
2 3
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
3 2
2 4
2 4
2 4
2 2
1 5
3 2
3 2
3 2
3 2
2 3
4 2
2 2
3 2
3 2
1 3
2 2
1
Solid
Column16
Colum
48
48
48
48
50
75
80
n17 SCORE
Colum
7
6
5
4
3
2
1
n172 PRIORITAS
45 8
45 9
32 10
32 11
30 12
30 13
30 14
30 15
30 16
30 17
30 18
30 19
30 20
30 21
30 22
30 23
30 24
30 25
30 26
30 27
30 28
30 29
30 30
30 31
24 32
24 33
24 34
24 35
24 36
24 37
24 38
24 39
24 40
24 41
24 42
20 43
20 44
18 45
18 46
18 47
18 48
18 49
16 50
16 51
12 52
12 53
12 54
8 55
7
tai
RUMAH SAKIT ……………………………
(Alamat RS……………………)
Tahun : …………………………….
impact(Health,Finacial,Legal,R
Current systems/
NO Potensial Risk/Masalah
Preparedness
Probabilty
egulatory
Risk/
Column1
Column19 Column18 Column2 Column7 Column12
24 Kebijakan dan Prosedur Tindakan injeksi tidak sesuai dengan prosedur 5 4 4
Penerapan Aseptik Dispensing dan pemberian Obat
57 5 3 5
Program IV Therapi Intravena Kurang
56 Program IV Therapi Petugas memasang IV cateter > 2 kali Penusukan 5 2 5
40 Healthcare Associated InfectionsHAP (Hospital Acquired Pneumonia) 4 3 4
Terjadinya dekubitus yang terjadi saat perawatan di
41 Healthcare Associated InfectionsRumah sakit 4 3 4
16 5 3 2
Aktivitas Isolation Penerapan Droplet precautions tidak optimal
17 5 3 2
Aktivitas Isolation Penerapan Contact precautions tidak optimal
Tindakan pemasangan infus tidak sesuai prosedur
19 5 3 2
Kebijakan dan Prosedur
Pemasangan infus melebihi 3 hari
20 5 3 2
Kebijakan dan Prosedur
Pemasangan dower catheter nelaton melebihi 2
21 minggu 5 3 2
Kebijakan dan Prosedur
Melakukan rawat luka tidak sesuai SPO
22 5 3 2
Kebijakan dan Prosedur
32 Ketidakpatuhan Pelaksanaan Prosedur dan 5 3 2
Kebijakan dan Prosedur Kebijakan PPI
36 5 3 2
Kesiapan Pencegahan Resiko terkena cairan darah pasien saat tindakan
37 5 3 2
Kesiapan Pencegahan Resiko terkena cairan air kencing pasien
38 5 3 2
Kesiapan Pencegahan Resiko terkena cairan muntah pasien
Di dapatkan air sering tidak mengalir disaat pasien
49 5 2 3
LINGKUNGAN sangat membutuhkan
53 Bercampurnya sample darah di dalam almari es 5 3 2
LINGKUNGAN obat
Lingkungan Pencampuran Obat IV Kurang Aseptik
58 (Belum adanya Laminar Flow Kabinet/ruang 5 2 3
Program IV Therapi rekonsiliasi obat)
60 Usia pasien yang di Pasang Infus < 5 Tahun/> 50 5 2 3
Program IV Therapi Tahun/Penyakit Kronik/Immunocompromise
1 4 3 2
Antibiotik resistant organisms MRSA (Methicilin Resistant Staphylococcus Aureus)
11 Kesehatan Petugas Resiko petugas terpapar TB 4 3 2
5 3 3 2
Antibiotik resistant organisms Clostridium Difficule
13 3 2 3
Kesehatan Petugas Kurangnya pelaksanaan Medical cek up bagi staf
Tidak Optimalnya Penanganan Paska Pajanan
10 Kesehatan Petugas (Hepatitis B dan HIV) pada staf 2 4 2
43 LINGKUNGAN Terjadi perubahan warna pada air bersih 4 2 2
39 Terpapar pandemic influenza/SARSiInfeksi 2 3 2
Kesiapan Pencegahan respiratori lain
42 Healthcare Associated InfectionsOutbreak/KLB infeksi 2 3 2
Di dapatkan jamur pada atap dan dinding ruangan
54 4 1 3
LINGKUNGAN
Program pemberian vaksin hepatitis pada petugas
9 2 2 2
Kesehatan Petugas tidak tepat waktu
33 Kesiapan Pencegahan Paparan bahan berbahaya dan beracun (B3)
Colu
72
7
80 1
75 2
50 3
48 4
48 5
48 6
48 7
45 8
45 9
40 10
32 11
30 12
30 13
30 14
30 15
30 16
30 17
30 18
30 19
30 20
30 21
30 22
30 23
30 24
30 25
30 26
30 27
30 28
30 29
30 30
30 31
24 32
24 33
24 34
24 35
16 36
32 37
16 38
48 39
36 40
36 41
36 42
30 43
20 44
18 45
18 46
18 47
18 48
18 49
16 50
16 51
12 52
12 53
12 54
8 55
0
0
0
Kebijakan dan prosedur saat ini 5 = None
Status training 4 = Poor
Implementasi dari rencana 3 = Fair
Indikator outcome atau proses 2 = Good
Tersedianya backup sistem
1 = Solid
Community/public health resources
RUMAH SAKIT GRAND CEMPAKA
Jalan Letjen Soeprapto Jakarta Pusat
40
10 Penggunaan Cairan dengan Osmolaritas Tinggi (> 285)
( )
RUMAH SAKIT …………
(alamat RS ……………………………….)
1 Kebijakan dan Tindakan injeksi tidak Menurunkan angka Petugas memahami Melakukan desiminasi SPO tindakan injeksi,
Prosedur sesuai dengan prosedur ketidakpatuhan pentingnya mematuhi SPO menganalisa faktor-faktor penyebab
petugas dalam dalam melakukan tindakan ketidakpatuhan petugas dalam tindakan
menerapkan SPO injeksi injeksi, melakukan monev tingkat kepatuhan
tindakan Injeksi petugas
2 Program IV Therapi Penerapan Aseptik Meningkatkan Petugas memahami cara Menyediakan ruangan khusus untuk aseptik
Dispensing dan pemberian Kepatuhan petugas dispensing dan pemberian dispensing, menyediakan Laminar Flow
Obat Intravena Kurang dalam penerapan obat yang benar Cabinet di ruangan
aseptik dispensing dan
pemberian obat
intravena
3 Program IV Therapi Petugas memasang IV Mengurangi risiko Meningkatkan keterampilan Meningkatkan kepatuhan petugas dalam
cateter > 2 kali Penusukan infeksi phlebitis petugas dalam pemasagan IV menerapkan SPO Pemasangan IV Cateter,
Cateter Memberikan Pelatihan Pemasangan IV
Cateter pada petugas yang kurang terampil