5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Kegagalan Tindakan
Pencegahan
Kewaspadaan Isolasi
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
LINGKUNGAN
5 4 3 2 1 5 4 3 2 1 5 4 3 2 1
Lingkungan
Hasil pemeriksaan
Monitoring sterilisasi kurang mikrobiologi baik 1 3 2 3 6
Kepatuhan dokter 53,5%, perawat 68,5%. HAI's terburuk Phlebitis Meningkatkan kepatuhan staf medis dan non medis dalam melakukan hand
Kurangnya hand hygiene 9 18
15,97‰) menyebabkan berulangnya masa perawatan. hygiene dengan sosialisasi, pelatihan dan monitoring rutin
Kurangnya penggunaan antibiotik yang Belum ada sistem dan monitoring terhadap penggunaan antibiotika Membuat panduan penggunaan antibiotika rasional bekerja sama dengan
rasional yang tidak rasional 6 30 Komite Medis RS Medika Mulya Wonogiri
Kewaspadaan droplet kurang Pasien dengan penyakit menular masih ada yang ditempatkan di 4 6 Meningkatkan ketelitian dan kepatuhan staf medis dalam melakukan
ruang perawatan biasa . kewaspadaan isolasi dalam penempatan ruangan perawatan pasien
Kurangnya edukasi terhadap pasien Edukasi rutin pada pasien baru belum berjalan baik 3 6 Monitoring penerapan SPO yang berlaku
Monitoring sterilisasi belum dilaksanakan Hasil pemeriksaan mikrobiologi baik 3 6 Monitoring penerapan SPO yang berlaku
Kurangnya penggunaan APD pada staff Staff medis secara umum telah menggunakan APD dengan tepat.
medis Audit belum dilaksanakan. 2 4 Monitoring penerapan SPO yang berlaku
Angka insiden ISK <10 kasus per-1000 hari pemakaian kateter urine
ISK menetap (<10‰) dalam satu periode tertentu (1 bulan)meliputi ruang
HCU< KBRT, ruang Perawatan.
Angka insiden IDO < 2 kasus per- 100 tindakan operasi (<2%), meliputi
semua pasien paska operasi di RSUP PROF.DR.R.D.KANDOU
ILO
MANADOyang sedang dirawat dan setelah pasien keluar dari RS yaitu di
Poliklinik BEDAH dan POLIKLINIK KANDUNGAN DAN KEBIDANAN.
2. Audit Kepatuhan
3. Edukasi
Staf baru tidak dibedakan perawat, dokter atau staf lain diberikan edukasi
PPI saat mereka memulai bekerja atau mulai menjadi karyawan di RSUP
Staf Baru PROF.DR.R.D.KANDOU MANADO. Kegiatan ini bekerja sama dengan
Bagian Diklit dan SDM. Sasaran pencapaian adalah semua staf baru yang
akan bekerja di RSUP PROF.DR.R.D.KANDOU MANADOsudah teredukasi
PPI (100%).
Edukasi kepada pasien diberikan secara langsung dan melalui leaflet oleh
IPCLN, petugas ruangan atau IPCN saat kunjungan langsung ke unit
pelayanan perawatan tentang kebersihan tangan, pencegahan penyebaran
Pasien
penyakit infeksi di rumah sakit, dan pengelolaan penyakit infeksi di rumah
sakit. Sasaran pencapaian edukasi kepada pasien adalah lebih dari 80%
pasien yang sedang dirawat dapat teredukasi PPI dalam waktu 6 bulan.
Petugas lainnya (Bank, Sasaran pencapainnya adalah >80% petugas Bank dan Parkir teredukasi
Parkir,Cleaning service dll) PPI dalam waktu 1 tahun
B. Memaksimalkan Kepatuhan Penerapan Kebijakan, Pedoman dan SOP PPI di Semua Unit Pelayanan
1. Area Pelayanan
Sasaran yang dicapai adalah seluruh lingkungan rumah sakit yaitu semua
Monitoring pengendalian
lingkungan di unit-unit pelayanan/perawatan dan lingkungan di sekitar
lingkungan rumah sakit
rumah sakit
Monitoring pelaksanaan sterilisasi Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi CSSD yang meliputi petugas, alat-
rumah sakit. alat, mesin dan lingkungan CSSD
Monitoring pelaksanaan Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi Binatu yang meliputi petugas,
manajemen linen rumah sakit. linen, alat-alat/mesin dan lingkungan.
Monitoring pelaksanaan
pelayanan gizi Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi Gizi meliputi petugas, bahan
makanan mentah, makanan jadi, alat-alat/mesin dan lingkungan
Monitoring pelaksanaan PPI di Sasaran yang dicapai adalah di Instalasi Gizi meliputi petugas, bahan
kamar jenasah. makanan mentah, makanan jadi, alat-alat/mesin dan lingkungan.
Monitoring pelaksanaan
Sasaran yang dicapai adalah di CSSD dan HD meliputi peralatan single
manajemen peralatan kadaluarsa
use yang bisa dilakukan re-use seperti pipa urogated, endotracheal tube,
khususnya tentang peralatan
dialyzer, dll sesuai daftar alat.
single use yang menjadi re-use
Monitoring penggunaan ruang Sasaran yang dicapai adalah di Ruang F ISOLASI di ruangan bertekanan
isolasi negatif untuk pasien dengan kasus airborne diseases.
Monitoring pelaksanaan
Sasaran yang dicapai adalah bila ada kegiatan renovasi/rekontruksi seperti
renovasi/rekontruksi bangunan di
pembongkaran gedung (demolution), perbaikan gedung, penambahan
RSUP PROF.DR.R.D.KANDOU
bagian dari gedung utama dan atau pembangunan gedung baru.
MANADO.
Monitoring penatalaksanaan
kebersihan/dekontaminasi Sasaran yang dicapai adalah di Unit Ambulans khususnya ambulan
ambulan. transport pasien dari dan keluar RSUP PROF.DR.R.D.KANDOU MANADO
2. Area Staf
Sasaran yang dicapai adalah di ruang perawatan, HD, laboratorium dan
Monitoring pencatatan dan
radiologi meliputi hasil dokumentasi pencatatan dan pelaporan insiden
pelaporan tertusuk jarum
sehingga semua insiden dapat terlaporkan (100%).
3. Area Pengunjung
Mengikuti
seminar/simposium/work shop Sasaran yang dicapai adalah 30% dari semua petugas Tim PPI (2 orang)
tentang PPI baik nasional dapat mengikuti seminar/simposium/work shop dalam 1 tahun.
maupun internasional.
TINDAK LANJUT
ND RISK ASSESSMENT 2015
Rencana Tindak
Data Indikator Analisa
Lanjut
Meningkatkan kepatuhan
Kepatuhan petugas cleaning service menjalankan SOP petugas dengan sosialisasi
dan pelatihan secara rutin,
kurang, , hasil monitoring mikrobiologi kurang baik. serta dilakukan pengumpulan
Dampak terbesar terjadi ILO. data dengan audit kepatuhan
SOP pembersihan lingkungan
t Kepatuhan
Meningkatkan frekuensi
pelatihan terhadap staf medis
Pelatihan 11x / tahun. Kejadian pajanan 3x/tahun dan non medis, terutama
berakibat cedera tidak serius/minor terkait pencegahan infeksi
terhadap pasien maupun
terhadap petugas kesehatan
Meningkatkan frekuensi
pelatihan terhadap staf medis
Kejadian pajanan 3x/tahun berakibat cedera tidak dan non medis, terutama
serius/minor terkait pencegahan pajanan
terhadap benda tajam dan
jarum
Membuat panduan
Belum ada sistem dan monitoring terhadap penggunaan penggunaan antibiotika
rasional bekerja sama dengan
antibiotika yang tidak rasional Komite Medis RS Royal
Progress
Edukasi
Staff non medis (misal : registrasi) belum ditentukan Pembuatan SPO mengenai
harus menggunakan APD. Kejadian penularan infeksi prosedur penanganan pasien
respirasi dari pasien ke petugas non medis belum pernah suspek infeksi saluran
dilaporkan. Audit belum dilaksanakan. pernafasan
Didapatkan staff yang belum menggunakan APD dengan Monitoring penerapan SPO
tepat. Audit belum dilaksanakan. yang berlaku
Telah dilakukan pemetaan kuman dari kultur pasien, Monitoring penerapan SPO
tetapi hasil masih bias yang berlaku
Staff medis secara umum telah menggunakan APD Monitoring penerapan SPO
dengan tepat. Audit belum dilaksanakan. yang berlaku
Staff medis secara umum telah menggunakan APD Monitoring penerapan SPO
dengan tepat. Audit belum dilaksanakan. yang berlaku
Staff medis secara umum telah menggunakan APD Monitoring penerapan SPO
respirasi dengan tepat. Audit belum dilaksanakan. yang berlaku
Staff medis secara umum telah menggunakan APD Monitoring penerapan SPO
dengan tepat. Audit belum dilaksanakan. yang berlaku
Semua reuse telah sesuai standart. Hasil pemeriksaan air Monitoring penerapan SPO
RO hemodialisa tidak sesuai standar yang berlaku
8 Edukasi pasien √ √ √ √ √ √ √ √
9 Edukasi pengunjung √ √ √ √ √ √ √ √
10 Monitoring pengendalian ling RS √ √ √ √ √ √ √ √
11 Monitoring ISS √ √ √ √ √ √ √ √
12 Monitoring Binatu √ √ √ √ √ √ √ √
13 Monitoring Gizi √ √ √ √ √ √ √ √
14 Monitoring kantin/kafetaria √ √ √ √ √ √ √ √
15 Monitoring Kamar Jenasah √ √ √ √ √ √ √ √
17 Monitoring Farmasi √ √ √ √ √ √ √ √
Monitoring sampah infeksius dan cairan
18 √ √ √ √ √ √ √ √
tubuh
Monitoring pembuangan darah dan
19 √ √ √ √ √ √ √ √
komponen darh
20 Monitoring pembuangan benda tajam √ √ √ √ √ √ √ √
21 Monitoring pencatatan pelaporan √ √ √ √ √ √ √ √
22 Momitoring penggunaan Ruang isolasi √ √ √ √ √ √ √ √
Bulan
No Kegiatan
Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
23 Monitoring Kesehatan karyawan √ √ √ √ √ √ √ √
Monitoring pelaksanaan
24 √ √ √ √ √ √ √ √
renovasi/rekontruksi bangunan
25 Monitoring ruang intensif √ √ √ √ √ √ √ √
26 Monitoring kamar operasi √ √ √ √ √ √ √ √
Monitoring penatalaksanaan
27 √ √ √ √ √ √ √ √
kebersihan/dekontaminasi ambulan
28 Rapat Komite PPI √ √ √
29 Rapat Tim PPI √ √ √ √ √ √ √ √
Peninjauan, perbaikan dan
30 √ √ √
pengembangan kebijakan/SOP
31 Usulan pelatihan lanjutan PPI √
32 Usulan pelatihan Dasar PPI √
33 In house training PPI √ √ √ √ √ √ √ √
34 Seminar/simposium/work shop √
n
Ket
Sep Okt Nop Des
√ √ √ √
√ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ Sesuai kebutuhan/rekrutmen
Sesuai waktu
√ √ √ √
orientasi/praktek klinik
√ √ √ √ Koordinasi PKRS
√ √ √ √ Koordinasi PKRS
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
n
Ket
Sep Okt Nop Des
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√ √ √ √
√
√ √ √ √
√ √
1 kali setahun
1 kali setahun
√ √ √ √
1 kali setahun