Anda di halaman 1dari 10

INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT COVID 19 RSIA SAYANG IBU BALIKPAPAN TAHUN 2021

Komponen Program Data Probabilitas / Frekuensi

Sangat Besar Substansi


besar (Frekuensi al
(Frekuensi 13-49x (Frekuensi
>50x /tahun) 6-12x
/tahun) /tahun)

5 4 3

Penggunaan APD Inefisien Penggunaan sarung tangan tidak sesuai indikasi 4

Pelayanan CSSD tidak optimal Keterbatasan kapasitas fasilitas dan SDM loundry 4
dalam pengelolaan APD untuk petugas

Pengelolaan komponen darah dan


feses (limbah infeksius) yang Belum tersedianya spoelhook 4
kurang memadai

Tata Udara Ruang Operasi Letak Exhaust fan tidak sesuai standar
abilitas / Frekuensi Risiko/Akibat Kesehatan, Finansial, Hukum, Regulasi Sistem yang Berlaku

Menengah Jarang (1- Kehilangan Kecenderungan Memperpa Klinis / Klinis / Tidak ada Peraturan
(Frekuensi 2x /tahun) hidup / kehilangan fungsi njang Finansial Finansial peratu ran ada,
3-5x anggota masa sedang minimal fasilitas
/tahun) badan / perawatan tidak ada,
fungsi tidak
dilaksana
kan

2 1 5 4 3 2 1 5 4

1 4

1 4 4
Tingkat Rencana Tindak Lanjut
Nilai Peta Nilai
Sistem yang Berlaku Resiko Resiko Resiko
Total
Peraturan Peraturan Peraturan
ada, ada, ada,
fasilitas fasilitas fasilitas
ada, tidak ada, tidak ada, selalu
dilaksana selalu dilaksana
kan dilaksana kan
kan

3 2 1

Melakukan Sosialisasi
2 4 8 Rendah penggunaan APD sesuai
indikasi (SPO)

Mengupayakan penambahan
pembelian APD untuk
2 4 8 Rendah
petugas, berkoordinasi
dengan pihak penunjang
terkait penambahan fasilitas
dan SDM

4 16 Tinggi
Mengusulkan pembuatan
spoelhook di ruang Isolasi

Mengusulkan perbaikan tata


4 16 Tinggi udara ruang operasi yang
sesuai standar
INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT RSIA SAYANG IBU BALIKPAPAN TAHUN 2021

Komponen Program Data Probabilitas / Freku

Sangat Besar
besar (Frekuen
(Frekuen si 13-49x
si >50x /tahun)
/tahun)

5 4
Penanganan KLB Covid-19 >2 per tahun
Pelayanan CSSD dan Loundry Alur cssd yang tidak sesuai standar
Infeksi Phlebitis 43 kasus/ tahun 4
Infeksi Daerah Operasi Tidak ditemukan
Infeksi Saluran Kemih Tidak ditemukan
Hasil pemeriksaan swab pada dinding dan
Kebersihan lingkungan yang kurang gorden ruang perawatan didapatkan
sesuai standar perkembangbiakan kuman tidak dalam batas
normal

Fasilitas yang kurang memenuhi standar di


Pelaksanaan pelayanan makanan
ruang gizi menyebabkan masuknya binatang
terganggu di unit gizi
seperti kecoak/lalat/tikus
Fasilitas Hand Hygiene yang kurang
Aliran air yang terkadang mati
memadai
Ditemukan hasil pemeriksaan swabada
Pengelolaan peralatan reuse perkembangbiakan kuman pada masker N95
yang di reuse (sterilkan kembali)
Ditemukan 3 petugas yang tertusuk jarum
Petugas yang terkena pajanan
dan 1 petugas terkena cairan B3
Risiko/Akibat Kesehatan, Finansial, Hukum,
Probabilitas / Frekuensi Sistem yang Berlaku
Regulasi

Substans Meneng Jarang Kehilang Kecender Memper Klinis / Klinis / Tidak Peratura
i al ah (1-2x an ungan panjang Finansial Finansial ada n ada,
(Frekuen (Frekuen /tahun) hidup / kehilang masa sedang minimal peratura fasilitas
si 6- si 3-5x anggota an fungsi perawat n tidak
12x /tahun) badan / an ada,
/tahun) fungsi tidak
dilaksana
kan

3 2 1 5 4 3 2 1 5 4
2 4
3 4
2
1 3
1 3

2 2

3 1 4

2 2

1 4
Nilai Nilai
Sistem yang Berlaku Peta Resiko
Resiko Total
Peratura Peratura Peratura
n ada, n ada, n ada,
fasilitas fasilitas fasilitas Tingkat
ada, ada, ada, Rencana Tindak Lanjut
Risiko
tidak tidak selalu
dilaksana selalu dilaksana
kan dilaksana kan
kan

3 2 1
2 8 16
2 12 24
2 8 16
1 3 3
1 3 3

2 4 8

3 12

2 4 8

2 4 8
RENCANA TINDAK LANJUT INFECTION CONTROL AND RISK ASSESSMENT 2023

Komponen Program Nilai Nilai


Data Peta Risiko
Risiko Total

Belum adanya panduan


Pengelolaan Loundry belum pencucian/ SPO dalam 10 20
optimal pencucian linen infeksius
dan non infeksius

Petugas pada saat


Ketidakpatuhan pemakaian APD
pengambilan linen kotor
petugas dalam pengambilan linen 6 12
tidak memakai APD
kotor
lengkap

Petugas pada saat


Ketidakpatuhan pemakaian APD
pembersihan tumpahan
petugas cleaning servis dalam 6 12
cairan infeksius tidak
pembersihan tumpahan darah
memakai APD lengkap

Program kesehatan
Belum terlaksananya Program karyawan berupa medical 2 4
kesehatan karyawan berkala check up secara berkala
belum dilakukan

Infeksi Phlebitis >5% sesuai capaian target 8 16

Infeksi Luka Operasi Tidak ditemukan 4 8

Infeksi Saluran Kemih Tidak ditemukan 5 10

Fasilitas yang kurang


memenuhi standar di
Pelaksanaan pelayanan makanan
ruang gizi menyebabkan 3 12
terganggu di unit gizi
masuknya binatang seperti
kecoak/lalat/tikus
angka kepatuhan hand
Kepatuhan Hand Higiene (5 higiene petugas rata-rata >
4 8
Moment) 95% sesuai dengan capaian
target RS 85%
AND RISK ASSESSMENT 2023

Rencana Tindak Lanjut

Berkoordinasi dengan Kepala instalasi


loundry untuk membuat panduan
pelaksanaan dan SPO terkait pencucian linen
infeksius dan non infeksius

melakukan resosialisasi kepada petugas


laundry dan melaksanakan
pengawasan/monitoring sesuai dengan SPO

melakukan resosialisasi kepada petugas


kebersihan dan melaksanakan
pengawasan/monitoring sesuai dengan SPO

Berkoordinasi dengan Tim K3RS untuk


mengajukan ke manajemen terkait program
MCU pada staff terutama yang bertugas di
unit khusus seperti IGD, VK, Perinatologi, OK,
Perawatan dan Laboratorium

Meningkatkan kepatuhan staf dalam


pelaksanaan teknik asepsis, meningkatkan
kebersihan lingkungan agar sesuai dengan
standar yang berlaku

Meningkatkan kepatuhan staf dalam


menjalankan program PPI, pemberian
edukasi pasca rawat inap terutama pada
pasien post operasi, program perbaikan
kamar operasi agar sesuai standar,
meningkatkan kebersihan lingkungan agar
sesuai standar yang berlaku, pemeriksaan
swab udara dan peralatan secara berkala
serta mengusulkan untuk pemeriksaan
kultur pasien dengan infeksi luka operasi.

Monitoring penerapan SPO yang berlaku

Melaporkan kepada tim IPSRS untuk


memperbaiki pintu/lubang yang menjadi
akses masuknya binatang dan berkoordinasi
dengan sanitasi lingkungan mengusulkan
kepada bagian penunjang untuk
dilaksanakan PES Kontrol.
Meningkatkan kepatuhan staf medis dan non
medis dalam melakukan hand hygiene
dengan cara sosialisasi, pelatihan dan
monitoring rutin

Anda mungkin juga menyukai