Anda di halaman 1dari 4

No 07

Date 24 Mar 2014


SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1

Hal 1 of 4

Team: Area: Lokasi: Jenis Pekerjaan:

CABNET KLIEN PENANGANAN TUMPAHAN


INDONESIA

SOP ini akan sangat efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap
individu didalam Team harus mendiskusikan Prosedur ini secara bersama-sama

! agar mempunyai pemahaman dan pengertian yang sama serta mengetahui tugas
masing-masing dan standar K3L (HSE) yang akan dicapai pada akhir pekerjaan

1. TUJUAN

Proses ini diterapkan pada proses penampungan, pengiriman dan pemindahan limbah, bahan

kimia dan sejenisnya..

2. RUANG LINGKUP

Mencakup seluruh limbah cair/ limbah bahan kimia/ limbah hydrovarbon dll yang berasal dari

operasional (warehouse, logistic, workshop, maintenance, dan office) yang dihasilka oleh PT.

CabNet Indonesia.

3. ACUAN/ REFERENSI

● Sistem Manajemen mutu ISO 9001:2008

● Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Keja OHSAS 18001:2007

● SMK3

4. DEFINISI

Minyak : sesuatu yang bias digunaan, campuran atau hidrokarbon dan zat-zat lain, yang terjadi

secara alamiah, khusu digunakan sebagai bahan bakar atau disuling dipergunakan berbagai

produk komersial.

All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia
No 07
Date 24 Mar 2014
SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1

Hal 2 of 4

Minyak bekas : Minyak termasuk minyak mesin bekas, minyak pelumas dan minyak hidrolik,

maupun minyak rusak yang tidak lagi berguna untuk tujuan yang dimaksud. Minyak bekas

diklafikasikan sebagai Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) berdasarkan peraturan Pemerintah

NO.1985 1999.

Bahan Kimia : Larutan kimia yang digunaan untuk aktifitas yang bersifat menguntungkan

ataupun merugikan

5. RINCIAN PROSES

Langkah-langkah berikut ini wajib untuk dilaksanakan pada kejadian emergency spill respon.

5.1 Deteksi tumpahan

Apabila api atau ledakan terjadi selama melakukan penaganan tumpah, segera evakuasi

seluruh personel daei wilayah tersebut. Matikan sumber-sumber api atau ledakan serta

hubungi perwakilan HSE atau department terkait apabila diperlukan.

5.2 Identifikasi tumpahan

Periksa MSDS atau “B3 waste- Spill handling’’ untuk keperluan penangan.

5.3 Menangani tumpahan

Pastikan semua personel diwilayah kerja dalam keadan aman, jika ada personel yang

mengalami cidera atau luka, maka harus dipindahkan ketempat yang lebih aman lalu

dibeikan pertolongan medis. Pastikan setiap personel yang tidak bekepentingan tidak

memasuki ke area tumpahan. Gunakan APD yag sesuai dengan rekomendasi yang

tertera pada Material Safety Data Sheet (MSDS). Hentikan tumpahan pada sumber

All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia
No 07
Date 24 Mar 2014
SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1

Hal 3 of 4

kebocoran yang disesuaikan dengan situasi/keadaan setempat. Menyediakan tempat

tampungan tumpahan. Segera membuat sekat pemabatas yang berupa tanggul yang

terbuat dari material tanah sekitar agar tumpahan tidak menyebar lebih luas lagi.

Lakukan pembersihan di area tumpahan.

Jika tumpahan dalam jumlah kecil (<10 liter0, maka penagannya menggunkan

absorbent, pasirr atay serbuk gergaji lalu dimasukan dalam wadah tertentu yang kedap

air agar tidak menimbulkan pencemaran.

Memindahkan material tumpahan yang masih terdapat pada wadah yang rusak kewadah

yang lebih baik (tidak bocor dan kuat). Bila terdapat / timbul api pada lokasi kejadian,

maka harus segera lakukan pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

atay Hydrant. Penanggung jawab harus membuat laporan kejadian sesuai dengan form

tumpahan B3 lalu disampaikan ke supervisior serta department HSE dan Operation

5.4 Pemantauan pasca kejadian

Supervisior hendaknya menginspeksi daerah tumpahan dan memasikan pembersihan

dilaksanakan dengan memuaskan. Supervisor hendaknya menilai dan memantau

dampak dari adanya tumpahan terhadap permukaan air, apabila layak untuk digunakan.

Kejadian tersebut harus segera diselidiki dan dilaporkan sesuai dengan procedur

“’Accident/Incidents Reporting and Investigation”

6. DOKUMEN TERKAIT

Laporan Tumpahan B3

Dibuat Oleh: Disetujui Oleh: Diketahui Oleh:

All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia
No 07
Date 24 Mar 2014
SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1

Hal 4 of 4

Dhanu Ibnu Hadiguna Ramadhani Sapari


Admin Safety Officer Project Manager

All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia

Anda mungkin juga menyukai