07-Prosedur Penaganan Tumpahan
07-Prosedur Penaganan Tumpahan
Hal 1 of 4
SOP ini akan sangat efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten. Setiap
individu didalam Team harus mendiskusikan Prosedur ini secara bersama-sama
! agar mempunyai pemahaman dan pengertian yang sama serta mengetahui tugas
masing-masing dan standar K3L (HSE) yang akan dicapai pada akhir pekerjaan
1. TUJUAN
Proses ini diterapkan pada proses penampungan, pengiriman dan pemindahan limbah, bahan
2. RUANG LINGKUP
Mencakup seluruh limbah cair/ limbah bahan kimia/ limbah hydrovarbon dll yang berasal dari
operasional (warehouse, logistic, workshop, maintenance, dan office) yang dihasilka oleh PT.
CabNet Indonesia.
3. ACUAN/ REFERENSI
● SMK3
4. DEFINISI
Minyak : sesuatu yang bias digunaan, campuran atau hidrokarbon dan zat-zat lain, yang terjadi
secara alamiah, khusu digunakan sebagai bahan bakar atau disuling dipergunakan berbagai
produk komersial.
All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia
No 07
Date 24 Mar 2014
SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1
Hal 2 of 4
Minyak bekas : Minyak termasuk minyak mesin bekas, minyak pelumas dan minyak hidrolik,
maupun minyak rusak yang tidak lagi berguna untuk tujuan yang dimaksud. Minyak bekas
diklafikasikan sebagai Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) berdasarkan peraturan Pemerintah
NO.1985 1999.
Bahan Kimia : Larutan kimia yang digunaan untuk aktifitas yang bersifat menguntungkan
ataupun merugikan
5. RINCIAN PROSES
Langkah-langkah berikut ini wajib untuk dilaksanakan pada kejadian emergency spill respon.
Apabila api atau ledakan terjadi selama melakukan penaganan tumpah, segera evakuasi
seluruh personel daei wilayah tersebut. Matikan sumber-sumber api atau ledakan serta
Periksa MSDS atau “B3 waste- Spill handling’’ untuk keperluan penangan.
Pastikan semua personel diwilayah kerja dalam keadan aman, jika ada personel yang
mengalami cidera atau luka, maka harus dipindahkan ketempat yang lebih aman lalu
dibeikan pertolongan medis. Pastikan setiap personel yang tidak bekepentingan tidak
memasuki ke area tumpahan. Gunakan APD yag sesuai dengan rekomendasi yang
tertera pada Material Safety Data Sheet (MSDS). Hentikan tumpahan pada sumber
All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia
No 07
Date 24 Mar 2014
SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1
Hal 3 of 4
tampungan tumpahan. Segera membuat sekat pemabatas yang berupa tanggul yang
terbuat dari material tanah sekitar agar tumpahan tidak menyebar lebih luas lagi.
Jika tumpahan dalam jumlah kecil (<10 liter0, maka penagannya menggunkan
absorbent, pasirr atay serbuk gergaji lalu dimasukan dalam wadah tertentu yang kedap
Memindahkan material tumpahan yang masih terdapat pada wadah yang rusak kewadah
yang lebih baik (tidak bocor dan kuat). Bila terdapat / timbul api pada lokasi kejadian,
maka harus segera lakukan pemadaman dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
atay Hydrant. Penanggung jawab harus membuat laporan kejadian sesuai dengan form
dampak dari adanya tumpahan terhadap permukaan air, apabila layak untuk digunakan.
Kejadian tersebut harus segera diselidiki dan dilaporkan sesuai dengan procedur
6. DOKUMEN TERKAIT
Laporan Tumpahan B3
All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia
No 07
Date 24 Mar 2014
SOP (Standard Operating Procedure)
Rev 1
Hal 4 of 4
All rights reserved. No part of this document may be reproduced in any form or by any means without permCabNetion in writing from
PT CabNet Indonesia