Anda di halaman 1dari 57

PENGARUH BUDAYA PADA KONTEKS

RUANG LINGKUP
BISNIS
Nur Idaman
01
KOMUNIKASI TIDAK TERJADI DALAM
RUANG HAMPA
KOMUNIKASI TIDAK TERJADI PADA RUANG HAMPA

Semua interaksi manusia dipengaruhi oleh keadaan budaya, sosial


dan fisik. Keadaan ini disebut “Konteks Komunikasi”

Berikut 3 asumsi dasar mengenai komunikasi manusia yang secara


langsung diterapkan ke dalam ruang lingkup :
3 asumsi dasar mengenai komunikasi manusia
yang secara langsung diterapkan ke dalam ruang lingkup :

01 02
Komunikasi diatur oleh Konteks membantu menetapkan
peraturan peraturan komunikasi

Peraturan komunikasi Konteks menetapkan peraturan


mengatur baik perilaku verbal yang tepat untuk diterapkan.
maupun non verbal dan Seperti yang dinyatakan oleh
menetapkan apa yang harus Shimanoff dalam karyanya
diungkapkan dan bagaimana peraturan merupakan
hal itu harus diungkapkan “ketentuan yang mengindikasi
perilaku apa yang diwajibkan,
disukai atau dilarang dalam
konteks tertentu”.
3 asumsi dasar mengenai komunikasi manusia
yang secara langsung diterapkan ke dalam ruang lingkup :

03 Peraturan komunikasi
secara budaya berbeda
Walaupun budaya memiliki banyak ruang lingkup
sosial, anggota budaya kadang menaati peraturan
yang berbeda ketika berinteraksi dalam
lingkungan tersebut. Sebagai akibatnya konsep
pakaian, waktu, bahasa, tata krama dan perilaku
nonverbal dapat berbeda secara signifikan di
antara budaya.
Sebelum membahas ruang lingkup
bisnis lebih detail kita perlu
memahami bahwa terlepas dari
konteks atau budayanya kita akan
menemukan peraturan komunikasi
yang menyangkut :
Keformalan dan Ketidakformalan

“Ketidakformalan”

Kepercayaan yang kuat dalam individualisme dan kesetaraan


membuat Amerika Serikat sejak lama dikenal sebagai budaya yang
informal. Misal, terlepas dari posisi sosial mereka kebanyakan orang
Amerika akan langsung menyebut nama depan mereka saat bertemu
dengan orang asing. Bahkan sapaan sederhana “Hi” bisa dianggap
sebagai ketidakformalan orang Amerika.
Keformalan dan Ketidakformalan

“Keformalan”

Ada banyak budaya yang sangat menghargai nilai formalitas seperti


Mesir, Turki, Jepang. Hubungan murid dan guru sangat formal disana.
Orang Jerman juga kadang merasa tidak nyaman disaat berinteraksi
dengan orang Amerika dan mereka langsung menyebut dengan nama
depan sekalipun orang tersebut berumur lebih tua.
Ketegasan dan Keharmonisan Interpersonal

“Ketegasan”

Seperti yang dinyatakan oleh Lynch dan Hanson bagi orang Amerika,
“menutupi keadaan emosi seseorang bukanlah norma budaya”

Orang Amerika akan bersifat langsung dan tegas ketika berinteraksi


dengan orang lain.
Ketegasan dan Keharmonisan Interpersonal

“Keharmonisan Interpersonal”

Walaupun budaya Amerika Serikat memandang sifat asertif sebagai


suatu aset, budaya lain memandangnya sebagai ancaman dan
kerugian terhadap hubungan interpersonal yang baik.

Pada budaya Asia Timur dan Asia Tenggara perjanjian yang


menguntungkan, kesetiaan dan kewajiban timbal balik merupakan
hal yang penting untuk suatu hubungan yang harmonis.
Mempertahankan hubungan yang harmonis dan menghindari apa
yang kelihatannya merupakan perilaku yang agresif juga merupakan
perhatian penting di bangsa Asia.
EGALITARIAN

Aliran egalitarian memfasilitasi dan mendorong keterbukaan di


antara pelaku komunikasi, menekankan interaksi informal antara
bawahan dan atasan, dan mengurangi ekspektasi akan rasa hormat
dan formalitas. Status seseorang biasanya diperoleh melalui usaha
seseorang, seperti kesuksesan dalam bisnis atau mencapai
tingkatan tertinggi – jalan yang terbuka bagi semua orang. Hal ini
menciptakan suatu lingkungan mobilitas sosial dengan mendorong
bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk meningkatkan
status sosialnya.
HIERARKIS

Dalam budaya ini, status biasanya ditentukan oleh kelahiran,


pengangkatan atau usia. Kekuasaan yang sebenarnya dimiliki oleh
beberapa orang yang telah menerima posisi mereka melalui
hubungan keluarga.

Kebaikan dan kemampuan kadang merupakan pertimbangan


kedua. Senior diharapkan untuk melakukan peranan patriarchal
sebagai respons terhadap rasa hormat anggota yang lebih rendah.
Confusius berperan penting dalam tradisi hierarkis
di beberapa negara Asia. Ajaran Confusius
menyediakan struktur sosial yang spesifik dan
hierarkis dan berisi petunjuk mengenai hubungan
antara senior dan junior.
Salah satu contoh paling jelas dari budaya yang
menjunjung tinggi nilai hierarkis adalah Jepang.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
DALAM KONTEKS BISNIS
Ruang Lingkup Bisnis Internasional
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS BISNIS
Ruang Lingkup Bisnis Internasional

Max Weber, penemu Sosiologi modern, dalam tulisannya, “Jika kita


belajar sesuatu dari sejarah perkembangan ekonomi, budayalah
yang membuat perbedaanya.”

Catatan sejarah penuh dengan contoh dari perdagangan lintas


budaya.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS BISNIS
Ruang Lingkup Bisnis Internasional

Perdagangan dan ekploitasi merupakan motif utama dalam


berdirinya daerah koloni Eropa di Afrika, Amerika, Asia Tenggara,
dan Kepulauan Pasifik. Yang dinyatakan oleh Friedman, periode ini
merupakan fase pertama dari globalisasi.

Perpindahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri dalam


pertengahan abad ke-19, mengembangkan dan mempercepat
perdagangan lintas budaya.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS BISNIS
Ruang Lingkup Bisnis Internasional

Ketergantungan internasional dalam abad ini tidak terbatas pada


perdagangan dan barang jadi.
Semua perubahan antarbudaya dalam arena bisnis yang telah kita
bahas menciptakan lingkungan dimana “berbisnis” membutuhkan
orang dari budaya yang bereda untuk bekerja sama.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS BISNIS
Ruang Lingkup Bisnis Internasional

Dalam pasar yang baru ini, pengetahuan mengenai perbedaan


budaya, kerja tim lintas budaya, dan kolaborasi multikultural
merupakan hal yang penting bagi suksesnya organisasi.
Globalisasi mempengaruhi seseorang dari satu budaya bekerja
tidak hanya dengan orang budaya sendiri, namun juga dengan
orang dari budaya lain.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS BISNIS
Konteks Bisnis Domestik

Survei tahun 2006 membuktikan bahwa 19,7 persen atau hampir


satu dari 5 orang yang tinggal di Amerika Serikat berbicara dalam
bahasa diluar bahasa Inggris di rumah. Jelaslah bahwa melalui
tingkat kelahiran dan imigrasi, Amerika Serikat telah menjadi
negara yang ditandai oleh perbedaan budaya yang besar.
KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM KONTEKS BISNIS
Konteks Bisnis Domestik

Bisnis harus mengadaptasi operasi mereka untuk menarik


penduduk baru ini. Wal-Mart menjual falafel, minyak zaitun khusus,
dan bahkan kartu ucapan pada pelanggan asal Arab.
Pada tahun 2001 , Departemen Perdagangan Amerika Serikat
menentukan bahwa “bisnis yang dimiliki oleh dari kaum minoritas
bertumbuh 4 kali dari perusahaan Amerika di antara tahun 1992-
1997”.
Secara internasional dan nasional, banyak transaksi bisnis yang
melibatkan populasi yang budayanya beragam.
KOMUNIKASI DALAM
KONTEKS BISNIS
MULTIKULTURAL
Protokol Bisnis
KOMUNIKASI DALAM KONTEKS BISNIS MULTIKULTURAL
Protokol Bisnis

Karena protocol bisnis melibatkan bentuk perayaan, etiket, dan


kode perilaku yang benar, penting untuk mengerti peraturan
tersebut dalam transaksi bisnis. Bagaimanapun, seperti perilaku
pada umumnya, “peraturan” bisnis berkitan dengan budaya.
Hubungan Awal
Ketika terlibat dalam bisnis internasional, cara dimana anda menetapkan
hubungan awal dapat meliputi dari mengirimkan email, membuat
panggilan telepon, menulis surat formal atau menggunakan seorang
perantara.

Di mana prosedur ini berkaitan dengan budaya orang yang berhubungan


dengan anda. Jika anda gagal mengikuti protokol yang benar dan melanggar
peraturan budaya tersebut. Anda tidak akan dapat memasuki suatu
organisasi.
Cara Menyapa
Amerika Serikat

● Orang Amerika cenderung informal dan bersahabat.


● Di Amerika Serikat baik laki-laki maupun perempuan berjabat
tangan ketika bertemu dan berpisah
● Nama pertama biasanya digunakan ketika memanggil orang yang
lebih senior atau dalam situasi formal
● Saling memberikan kartu nama merupakan hal yang umum dalam
konteks bisnis namun jarang terjadi dalam perkumpulan sosial
Cara Menyapa
Cina

● Komunitas bisnis di Cina lebih formal dibandingkan di Amerika Serikat dan


orang Cina selalu menyapa orang lebih senior lebih dahulu.
● Penggunaan gelar oleh orang cina sangat jelas, sehingga berkembang pada
posisi kerja.
● Di Cina urutan nama seorang terbalik dari yang di barat. Orang Cina
menempatkan nama keluarganya terlebih dahulu dan disusul dengan nama
yang diberikan.
● Orang Cina juga mengadopsi jabatan tangan dalam pertemuan pertama dan
berikutnya. Sedikit membungkuk dan jabatan tangan adalah hal yang pantas.
● Anggukan kepala digunakan oleh orang Cina untuk menghargai si pembicara
bukan menyetujui apa yang dikatakan.
Cara Menyapa
Jepang

● Ritual sapaan yang umum di Jepang adalah membungkuk. Membungkuk


berhubungan erat dengan status dan urutannya. Membungkuk adalah praktik
kesopanan melalui siapa yang membungkuk terlebih dahulu, seberapa rendah
dan seberapa lamanya. Orang Jepang mempelajari cara membungkuk sejak
kecil dan hal ini sulit diikuti oleh orang asing.
Cara Menyapa
Jepang

● Protokol penting yang lain dalam menyapa pebisnis Jepang adalah saling
menukarkan kartu nama. Sama halnya dengan komunitas manusia tindakan
sederhana dari saling bertukar kartu nama di akar dalam nilai Jepang. Ketika
menerima kartu tersebut Anda harus dengan teliti membacanya sebelum
memasukkannya dalam dompet atau kantung. Jika Anda duduk untuk
membahas bisnis, kartu tersebut harus diletakkan diatas meja sesuai dengan
urutan posisi tempat duduk dari mereka yang duduk di seberang anda. Hal ini
memudahkan anda untuk mengingat nama, posisi dan senioritas.
Cara Menyapa
Arab

● Diperkirakan ada 30 cara bersapa yang berbeda. Berbagai sapaan ini


melibatkan berbagai jabatan tangan serta, bagi laki-laki memeluk dan
mencium kedua pipi.
● Gelar sangat penting bagi orang Arab dan selalu digunakan dalam konteks
bisnis.
● Kartu nama tercetak dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris yang secara rutin
berubah.
● Penting untuk mengingat bahwa orang muslim tidak pernah berjabat tangan
dengan tangan kiri karena tangan tersebut untuk masalah kebersihan pribadi.
Cara Menyapa
Meksiko

● Cara menyapa di Meksiko adalah melalui jabatan tangan. Orang Meksiko juga
kadang berjabat tangan ketika berpisah. Bukan tidak biasa bagi laki-laki untuk
berpelukan ketika saling menyapa.
● Pada situasi bisnis ritual sapaan adalah dengan bertukar kartu nama yang dicetak
dalam bahasa Inggris di satu sisi dan sisi Lainnya dalam bahasa Spanyol.
● Gelar sangat penting di Meksiko terutama dalam bisnis. Menggunakan gelar yang
sesuai akan menolong Anda memperoleh rasa hormat dari rekan atau bawahan asal
Meksiko.
● Panggilan yang paling umum untuk menyatakan rasa hormat adalah "Don" untuk
laki-laki dan "Dona" untuk perempuan.
Penampilan Pribadi
Amerika Serikat merupakan budaya yang informal. Ketidak Formalitasan
direfleksikan oleh kebijaksanaan "casual Friday" yang digunakan
organisasi di Amerika Serikat untuk mengizinkan karyawan berpakaian
santai. Organisasi "dot-com" Di lembah silikon dikenal dengan gaya
berpakaian yang sangat informal dan pebisnis muda kadang berbisnis
hanya dengan menggunakan kaos Polo dan celana jeans.
Penampilan Pribadi
Di Jepang misalnya, setelan hitam merupakan seragam yang standar
bagi karyawan di Jepang. Berpakaian untuk membedakan seseorang
tidak mudah diterima walaupun generasi yang lebih muda di Jepang
telah mulai mengenakan pakaian warna dan gayanya berbeda, gaya
pakaian konservatif masih menjadi norma di antara manajer level
tinggi dan kaum eksekutif.

Pebisnis Jerman juga berpakaian secara konservatif, setelan hitam


dan kemeja putih merupakan pakaian standar. Meksiko merupakan
negara lain di mana berpakaian dengan pantas termasuk dalam
konteks bisnis sebenarnya di Meksiko.
Pemberian Hadiah
Bagi pebisnis yang bepergian ke luar negeri penting untuk mengetahui
tidak hanya pandangan lokal mengenai pemberian hadiah, namun juga
hadiah apa yang pantas dalam budaya dimana suatu bisnis akan
dilaksanakan dan kapan hadiah itu harus diberikan.

Misalnya orang Jepang mengharapkan anda untuk membuka hadiah yang


mereka berikan dan akan menyimpan hadiah yang Anda berikan pada mereka
dan membukanya kemudian. Menyimpan hadiah dan membukanya lain kali
merupakan peraturan di Thailand.
Topik Percakapan Yang Tabu
Aturan ini menuntut anda mempelajari topik apa yang dapat diterima
dalam budaya tuan rumah dan topik apa yang tabu. Bahaya bagi anda
untuk menceritakan lelucon. Lelucon tidak berlaku dalam setiap budaya
karena ada perbedaan dari apa yang diartikan suatu budaya sebagai
suatu lelucon.
Di Amerika Serikat perempuan, orang tua dan penguasa (politikus) kadang
menjadi target lelucon. Dalam banyak budaya membuat lelucon mengenai
ketiga kelompok ini dianggap tidak lucu. Ironi juga hal yang umum di Amerika
Serikat namun biasanya tidak dapat dimengerti di Jepang.
MANAJEMEN
ANTARBUDAYA
Bagi seorang manajer internasional,
kekompleksan tugas ini dipersulit oleh
pengaruh budaya. Seperti yang
dituliskan oleh Trompenaars dan
Hampden-Turner "Bahkan dengan
perusahaan internasional yang
berpengalaman banyak aplikasi
universal dari teori manajemen,
menghasilkan masalah".
Manajemen
Antarbudaya

Menurut Early dan Ang, "Pemahaman mengenai perbedaan budaya


ini akan meningkatkan kemampuan anda untuk memenuhi
berbagai penderitaan sebagai manajer internasional". Dua
perbedaan utama yang dinyatakan oleh Early dan Ang
berhubungan dengan 1). Kepemimpinan manajerial dan Bagaimana
manajer menghadapi proses pengambilan keputusan dalam
organisasi.
GAYA
KEPEMIMPINAN

01 AMERIKA SERIKAT
● Berorientasi kepada
tindakan
02 JEPANG
● Berorientasi kepada kelompok
dan menghindari
● Berusaha mengurangi individualisme
perbedaan status ● Keberhasilan milik bersama dan
● Manager yang dirayakan secara bersama-
memotivasi stafnya sama
● Individualisme ● Hierarki
dibandingkan
kolektivitas
GAYA
KEPEMIMPINAN

03 KOREA & CHINA


Mejunjung tinggi rasa
hormat kepada senior
04 MEKSIKO
Cenderung menerima jarak
kekuasaan yang besar. Yaitu secara
umum orang Meksiko percaya bahwa
Ketika keputusan diambil setiap orang memiliki tempat dalam
oleh bawahan itu urutan ketidaksetaraan. Atasan-
menunjukan jika atasan bawahan masing-masing
mereka tidak bisa memandang yang lainnya sebagai
mengambil keputusan orang yang berbeda. bawahan
percaya bahwa atasan mereka tidak
mudah ditemui dan atasan memiliki
hak istimewa yang merupakan hak
bawaan.
Gaya pengambilan
keputusan

Pengambilan keputusan dapat terjadi dalam konteks yang sangat


berbeda seperti manajemen personalia, perkembangan produk baru,
perluasan pasar, inisiatif penjualan, serta penerimaan atau penolakan
proposal dan lain sebagainya.
GAYA PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
01 INDIVIDUALIS 02 KELOMPOK
Mengambil keputusan
berdasarkan Individu

01 Keputusan diambil berdasarkan Siapa yang membuat keputusan dan


bagaimana keputusan tersebut diambil. Pada sektor perusahaan biasanya
keputusan diambil dari hasil proses top-down, disebarkan ke bawahan
melalui struktur yang berwenang. Keputusan pada umumnya dibuat oleh
kelompok eksekutif yang dianggap memiliki tanggung jawab.
Mengambil keputusan
berdasarkan Individu

01 Kelebihan : Waktu pengambilan keputusan lebih cepat, jika ada kesalahan


ditanggung oleh level eksekutif, ketidaksetujuan karyawan terhadap keputusan
tidak berdampak pada keputusan yang sudah disetujui.

Kekurangan : Waktu implementasi ke karyawan lebih lama

Contoh negara yang menggunakan pengambilan keputusan tipe ini adalah


Amerika, Arab dan Nigeria.
Mengambil keputusan
berdasarkan kelompok

02 Keputusan diambil mengikuti prosedur Bottom-Up yang dikenal sebagai


Ringi Seido. Dalam proses ini seorang karyawan atau beberapa karyawan
mempersiapkan proposal tertulis. Semua bagian organisasi yang terlibat
akan menjadikan proposal tersebut sebagai bahan diskusi, kadang bahkan
sebelum menerima dokumen formal dalam setiap tingkatan pengaruh baik
dari saran yang ada akan dianalisis dan jika setiap orang setuju maka
manajer akan mengesahkan proposal tersebut dan mengirimkannya. Jika
disetujui dokumen tersebut akan diberikan kepada manajemen yang lebih
tinggi dan level eksekutif.
Negosiasi bisnis antar
budaya
Tujuan negosiasi bisnis antarbudaya

● mencapai keputusan yang saling menguntungkan


● mengurangi perbedaan, kesalahpahaman dan konflik
Mengambil keputusan
berdasarkan Individu

02 Kelebihan : Waktu implementasi ke karyawan lebih cepat

Kekurangan : Waktu pengambilan keputusan lebih lama

Contoh Negara yang menggunakan pengambilan keputusan tipe ini adalah


negara Jepang.
Negosiasi bisnis antar
budaya
Hal yang perlu diperhatikan :

● Paham budaya lawan negosiasi


● Kemampuan negosiator
● Etika dalam bernegosiasi
● Gaya yang dapat menimbulkan masalah
GAYA YANG DAPAT
MENIMBULKAN MASALAH

01 FORMALITAS & STATUS


Orang yg dikirim untuk
02 KECEPATAN DAN
KESABARAN

melakukan negosiasi, Tujuan saat melakukan


pakaian yg digunakan saat negosiasi, perbedaan dalam
menghadiri melihat waktu.
negosiasi,panggilan yg
digunakan saat negosiasi
berlangsung
GAYA YANG DAPAT
MENIMBULKAN MASALAH
03 Menyatakan Emosi 04 Bentuk komunikasi
langsung dan tidak
05 Persepsi mengenai bukt
dan “kebenaran”
Ekspresi emosi antarbudaya
bisa jadi sangat berbeda langsung
Jepang & kebanyakan Jerman, Swedia, Inggris
Amerika sangat memberi Amerika: observasi objektif
budaya Timur mengatakan
kebebasan berekspresi, dalam menyatakan fakta
“tidak” dgn kiasan / tidak
tidak seperti kebanyakan
langsung untuk menjaga
budaya Timur / Asia Amerika Latin: data subjektif,
keharmonisan
didukung perasaan subjektif
Pengecualian di Timur
Amerika menyatakan “ya” &
Tengah, ekspresi emosi Arab: kombinasi kepercayaan
“tidak” secara tegas, tanpa
dianggap cara untuk agama & pandangan
berbelit-belit, tanpa kiasan
memperkuat posisi penguasa
negosiasi
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
NEGOSIASI ANTARBUDAYA
● Bersiaplah, pelajari dan gali informasi mengenai budaya yg akan dihadapi. seperti:
formalitas, status, komunikasi nonverbal.
● Kembangkan sensitifitas terhadap penggunaan waktu, adaptasi dan bersabar saat
berhadapan dengan budaya yg menggunakan tempo berbeda dari yg kita temukan pada
budaya kita.
● Dengarkan dengan seksama , konsentrasi & belajar menerima pandangan yg berbeda
dari budaya lain.
● Belajarlah untuk mentoleransi ambiguitas, agar dapat mengetahui lebih dalam
tentang apa yg baru & sulit dikenali.
● Cobalah untuk menempatkan persetujuan , mempertimbangkan keuntungan bagi
kedua belah pihak.
Manajemen Konflik
Antarbudaya
● Konflik: Perspektif Amerika
● -Menghindar : penyangkalan atau penarikan diri
merupakan strategi berdasarkan asumsi bahwa
konflik akan hilang jika diacuhkan.
● -Akomodasi : salah satu bentuk mengatasi konflik ● Konflik: Perspektif
yg erat hubungannya dengan menghindar. Internasional
● -Kompetisi : Amerika menganggap ● Budaya kolektif tidak suka akan
“bagaimanapun harus menang” sehingga konflik yg terbuka.
kompetisi terbuka adalah tindakan untuk ● Langsung dianggap sbg ancaman
menghargai prestasi & inisiatif pribadi (khas dalam keserasian & stabilitas
individualistik). organisasi dalam hubungan
● -Kolaborasi : semua pihak bekerjasama antara anggota dalam kelompok
menyelesaikan konflik sbg usaha tsb.
mempertahankan hubungan produktif yg
mengatasi ketidaksetujuan dalam mencapai
Mengatasi Konflik
Antarbudaya
01 Identifikasi isu yg Jagalah konflik untuk berpusat pada
mengakibatkan masalah 04 ide, bukan orangnya
Komunikasikan & klarifikasi isu
pada semua pihak Tidak ada yg suka diintimidasi atau ditempatkan
pada posisi yg tidak mengenakkan. Jaga negoisasi
02 Jaga pikiran untuk terbuka fokus pada isi konflik dibanding melibatkan dua
pihak mempertahankan ego masing-masing
Roy & Oludaja: “Dekati konflik dgn
keterbukaan. Kenali banyak hal yg perlu
dipelajari melalui orang lain, cara
pandang mengenai posisi mereka.” 05 Mengembangkan teknik untuk
menghindari konflik
03 Jangan terburu-buru Menggunakan pronominal kolektif, seperti “kita”
Ting Toomey: “Sensitiflah atau “bagi kita”, ulangi komentar orang lain
terhadap pengamatan yg tenang & seobjektif mungkin
hati-hati.”
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai