Rancangan Bisnis UTS EB Kelompok
Rancangan Bisnis UTS EB Kelompok
Waktu Tidak
Pengantaran tepat
pengantaran Sistem menyediakan
waktu dan efisien,
bervariasi, pengantaran yang layanan
Kecepatan dengan sistem
tergantung pada lambat, terutama pengantaran,
Pengantaran pelacakan
tingkat permintaan pada jam-jam hanya pesanan
pengiriman secara
dan keadaan lalu sibuk. dine-in atau
real-time.
lintas. take-out.
Harga yang
menarik.
Sistem
aman.
Layanan
Tim layanan Layanan
pelanggan yang Kurangnya fokus
pelanggan yang pelanggan tidak
baik, tetapi pada layanan
responsif dan memadai, sering
Layanan kadang-kadang pelanggan,
ramah, siap kali tidak
Pelanggan lambat dalam dengan tanggapan
membantu dalam responsif terhadap
menanggapi yang lambat dan
segala pertanyaan keluhan
pertanyaan atau kurang proaktif.
atau masalah. pelanggan.
keluhan.
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA
Bisnis katering online adalah usaha yang menyediakan layanan penyediaan makanan untuk
berbagai acara atau kebutuhan, dengan pesanan dan pengiriman yang dilakukan secara
daring. Produk-produk yang biasanya ditawarkan oleh bisnis katering online melibatkan
berbagai jenis makanan, mulai dari hidangan utama hingga makanan penutup. Beberapa
contoh produk katering online meliputi:
· Paket Hidangan Utama: Makanan utama seperti daging panggang, ayam panggang, atau
hidangan vegetarian.
· Menu Variatif: Penawaran menu yang bervariasi untuk memenuhi selera dan preferensi
berbagai pelanggan.
Dalam bisnis katering online, presentasi dan kemasan makanan juga sangat penting untuk
memberikan kesan yang baik kepada pelanggan. Juga, penting untuk menawarkan pilihan
yang sesuai dengan berbagai anggaran dan kebutuhan acara.
Bisnis katering online memiliki peluang pasar yang luas, terutama dengan pergeseran
perilaku konsumen menuju kenyamanan dan kemudahan berbelanja secara daring. Berikut
adalah beberapa peluang pasar untuk bisnis katering online:
· Kemudahan Akses: Dengan platform online, pelanggan dapat dengan mudah menelusuri
menu, melakukan pemesanan, dan membayar secara online tanpa harus keluar dari rumah.
· Diversifikasi Menu: Menawarkan beragam menu untuk memenuhi berbagai selera dan
kebutuhan diet pelanggan, seperti vegetarian, vegan, atau pilihan rendah gula/lemak.
· Pelayanan Pengiriman Cepat: Menyediakan pelayanan pengiriman cepat dan andal untuk
memastikan makanan tiba dengan baik dan sesuai waktunya.
· Layanan Pelanggan yang Baik: Menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan
ramah untuk membangun hubungan baik dengan pelanggan dan mendapatkan testimoni
positif.
· Inovasi Menu: Terus mengembangkan dan menghadirkan inovasi dalam menu untuk
tetap menarik bagi pelanggan.
Dengan memanfaatkan peluang-peluang ini, bisnis katering online dapat tumbuh dan
berkembang di pasar yang kompetitif.
Berikut beberapa strategi pemasaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan visibilitas
dan menarik pelanggan pada bisnis katering online:
· Pemasaran Melalui Media Sosial: Manfaatkan platform media sosial seperti Instagram,
Facebook, dan Twitter untuk mempromosikan menu, menampilkan foto makanan yang
menarik, dan berinteraksi dengan calon pelanggan.
· Penawaran dan Diskon: Buat penawaran khusus, diskon, atau paket bundel untuk
menarik pelanggan baru dan meningkatkan retensi pelanggan.
· Program Loyalty: Susun program loyalitas untuk pelanggan setia, seperti diskon khusus
atau poin yang dapat ditukar dengan produk atau layanan gratis.
· Ulasan dan Testimoni: Minta pelanggan untuk memberikan ulasan dan testimoni positif,
dan tampilkan mereka di situs web atau media sosial sebagai bentuk kepercayaan dari
pelanggan sebelumnya.
· Pemasaran Video: Buat konten video kreatif seperti tutorial memasak atau
"behind-the-scenes" dari dapur katering untuk menarik perhatian audiens.
Kelemahan (Weaknesses):
1. Persaingan yang Intensif: Industri katering makanan rumahan melalui platform e-bisnis
memiliki persaingan yang ketat. Membangun pangsa pasar dan merek yang kuat akan
menjadi tantangan.
2. Biaya Operasional: Biaya operasional dalam bisnis ini, termasuk bahan makanan dan
pengiriman, bisa menjadi beban besar jika tidak dikelola dengan baik.
3. Keterbatasan Sumber Daya: Sebagai bisnis yang baru berkembang, kami mungkin
memiliki keterbatasan sumber daya dalam hal keuangan dan tenaga kerja.
4. Ketergantungan pada Teknologi: Bergantung pada teknologi dan infrastruktur internet yang
andal dapat menjadi kelemahan jika terjadi gangguan teknis.
Peluang (Opportunities):
1. Peningkatan Kesadaran Kesehatan: Peluang untuk memenuhi permintaan pelanggan akan
makanan sehat dan bergizi yang sesuai dengan preferensi diet mereka.
2. Pertumbuhan Pasar Online: Terus berkembangnya akses internet dan bisnis daring dapat
membantu kami mencapai pangsa pasar yang lebih besar.
3. Kemitraan Lokal: Mengembangkan kemitraan dengan bisnis lokal atau acara komunitas
adalah peluang untuk memperluas jangkauan.
4. Peningkatan Kebutuhan akan Kemudahan: Gaya hidup yang sibuk dan mobilitas tinggi
menciptakan permintaan untuk solusi praktis dalam hal makanan.
Ancaman (Threats):
1. Persaingan yang Kuat: Katering makanan rumahan melalui platform e-bisnis bersaing
dengan banyak pesaing. Persaingan yang kuat dapat mempengaruhi margin keuntungan.
2. Perubahan Selera Konsumen: Perubahan dalam selera konsumen dan tren makanan dapat
mempengaruhi permintaan makanan tertentu.
3. Ketergantungan pada Pemasok: Bergantung pada pemasok yang terbatas dapat berpotensi
menjadi ancaman jika terjadi masalah pasokan.
4. Regulasi Makanan: Regulasi yang ketat dalam hal keamanan dan kualitas makanan dapat
menimbulkan tantangan dalam menjalankan bisnis.
5. Perubahan Teknologi: Perubahan teknologi atau gangguan teknis dapat memengaruhi
operasional dan layanan online.
Berikut adalah solusi untuk analisis SWOT bisnis katering makanan rumahan yang akan kita
buat:
Kekuatan (Strengths):
● Tingkatkan kontrol kualitas bahan makanan dan pelatihan staf memasak.
● Perbarui dan tingkatkan situs web atau aplikasi pemesanan online.
● Berikan pelatihan staf layanan pelanggan untuk pelayanan yang lebih baik.
● Terapkan praktik bisnis yang lebih berkelanjutan.
Kelemahan (Weaknesses):
● Identifikasi pasar niche yang kurang terpenuhi oleh pesaing.
● Perbarui analisis biaya dan cari cara untuk mengurangi biaya.
● Cari investor atau mitra bisnis untuk mendukung pertumbuhan.
● Cadangkan data dan perbarui infrastruktur teknologi.
Peluang (Opportunities):
● Kembangkan menu makanan sehat dan lebih sehat.
● Perbarui dan perluas kehadiran online dan gunakan pemasaran online.
● Jalin kemitraan dengan bisnis lokal.
● Promosikan layanan sebagai solusi praktis bagi jadwal sibuk.
Ancaman (Threats):
● Tetap berfokus pada kualitas dan keunikan bisnis.
● Beradaptasi dengan tren makanan dan evaluasi menu secara berkala.
● Identifikasi lebih banyak pemasok dan pertimbangkan cadangan pemasok.
● Pastikan kepatuhan dengan regulasi dan pedoman kesehatan makanan.
● Investasikan dalam teknologi dan perbarui sistem secara berkala.
Jumlah 75000
3. Permintaan Pasar
Permintaan Pasar
No Segmen Pasar Kebutuhan Khusus Ukuran Persain
Pasar gan
Potensial
1 Pernikahan Makanan dan layanan katering untuk Besar Sedang
acara pernikahan
2 Acara Katering untuk acara perusahaan dan Menengah Tinggi
Perusahaan pertemuan bisnis
3 Acara Sosial Pelayanan katering untuk acara sosial Besar Rendah
dan keluarga
4 Acara Khusus Katering untuk acara tema atau khusus Sedang Sedang
5 Kantor dan Katering harian untuk pertemuan kantor Menengah Tinggi
Pertemuan dan acara sejenis
Harian
4. Penyimpanan Makanan:
- Simpan makanan yang sudah dimasak dalam kondisi yang aman, termasuk
pendingin atau penghangat makanan, tergantung pada jenis makanan.
3.3 OUTPUT
output dari proses produksi dari bisnis sipaling ketring adalah membuat para pelanggan tidak
lagi kebingungan dalam memilih menu apa untuk dimakan karena kita sudah menyediakan
menu yang berbeda setiap harinya. para pelangkan juga dapat menyesuaikan menu apabila
ada salah satu menu yang tidak disukai atau ingin disesuaikan. output produknya kotak bekal
yang sudah diinspeksi sebelum dikirimkan ke pelanggan, dengan demikian produk yang
dihasilkan akan memenuhi standar kualitas dan memenuhi pelanggan.