ISBN : 9786239607432
Sinopsis Novel
Novel yang terbit pada tahun 2021 ini mengisahkan kehidupan seorang anak bernama
Rasuna. Rasuna, seorang gadis kecil yang cantik, masih duduk di bangku sekolah dasar dan
akrab dipanggil "Ras" oleh orang-orang di sekitarnya. Dia dikenal karena sifat baik, kerja
keras, dan ketertarikannya pada pencak silat. Kehidupannya yang penuh warna terjadi di
berbagai lingkungan, termasuk di rumah, sekolah, dan pasar.
Kisah ini menggambarkan keberagaman hidup Rasuna, yang membuat hidupnya lebih berarti
dan indah. Suatu hari, Rasuna dan teman-temannya di sekolah bertemu dengan siswa baru
dari Papua bernama Yose, yang dikenal dengan sebutan "Yose Hitam." Meskipun begitu,
Rasuna menolak menggunakan sebutan tersebut, karena dia percaya bahwa seseorang tidak
boleh dipanggil berdasarkan perbedaan suku, keturunan, warna kulit, atau ciri fisik.
Kisah ini juga mencakup peristiwa di Hotel Bintang Seribu, yang memiliki pemilik berbeda
agama dan warna kulit. Kisah atlet lari mencerminkan sifat saling menolong yang telah
dimiliki Rasuna sejak kecil. Lomba lari bukanlah sekadar tentang kemenangan, tetapi tentang
kerjasama dan saling menolong. Rasuna dan teman-temannya mengajarkan bahwa membantu
sesama lebih berharga daripada sekadar meraih kemenangan. Novel ini menyoroti kebaikan
hati Rasuna, yang menolak sebutan yang berdasarkan perbedaan dan mengajarkan nilai-nilai
positif kepada teman-temannya. Ketika konflik muncul karena berita bohong, Rasuna dan
teman-temannya belajar untuk lebih teliti dalam menerima informasi, mengikuti pelajaran
dari guru ngaji Buya Syafi’i.
Cerita berlanjut dengan keceriaan Rasuna dan teman-temannya, yang menunjukkan gotong
royong, saling membantu, dan semangat belajar bersama. Gerakan "Sekolah Untuk Semua"
mereka mencerminkan persatuan dalam perbedaan. Mereka mendukung Yose yang
mengalami rasisme, mengingatkan bahwa perbedaan dapat menjadi indah jika dihayati
dengan benar.
Pendidikan karakter yang ditanamkan sejak dini terlihat dalam tindakan Rasuna dan teman-
temannya. Orang tua juga berperan dalam membentuk karakter anak-anak melalui didikan
mereka. Kisah romantis antara suami dan istri, seperti yang terjadi pada Mamak dan Bapak,
memberikan dampak positif pada kehidupan Rasuna dan Damay.Keluarga yang bahagia dan
harmonis memberikan energi positif, meningkatkan emosi anak-anak, dan mempersiapkan
mereka untuk bersosialisasi di luar rumah.
Thema
Novel "Si Anak Pelangi" mengangkat tema perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan.
Meskipun karakter-karakternya berbeda-beda, sebagaimana warna pelangi yang berbeda,
namun keindahan masing-masing tetap ada. Konflik-konflik yang muncul dalam novel ini
sangat relevan dengan realitas keberagaman yang ada dalam masyarakat Indonesia.
Alur
Alur Alur yang digunakan dalam novel "Si Anak Pelangi ini adalah alur campuran yaitu atur
maju dan afur mundur. Adapun alur maju pada novel Si Anak Pelangi dapat dilihat dari
kutipan berikut ini.
Latar
Latar Waktu
Adapun latar waktu pada novel "Si Anak Pelangi adalah sebagai berikut:
a. Pagi hari
Seperti pagi ini, kami berdua duduk di dekat Bi Jena, pedagang sayuran dan bumbu
dapur (Halaman72 paragraf ke-4)
b. Slang hari
"Jamnya sudah ketemu, Mak? Aku bertanya setelah mencuci piring bekas makan
slang. (Halaman 60 paragraf ke-1).
c. Sore hari Sore
Tanggal tujuh belas Agustus, seluruh warga hampir memenuhi pelataran parker Hotel
Bintang Seribu. (Halaman 46 paragraf ke-1).
d. Malam hari
"Maju kau, Jet. Aku memang mencari murid yang paling tidak siap malam ini
Pendekar Sunib memaksa. (Halaman 10 paragraf ke-20)
Latar Tempat
Adapun latar waktu pada novel "Si Anak Pelangi adalah sebagai berikut:
Sudut Pandang
Novel ini menggunakan sudut pandang orang pertama ("Aku"), memberikan wawasan
langsung dari perspektif tokoh utama, Rasuna. (Halaman 5 paragraf ke-2). Dari kutipan
tersebut kita ketahui bahwa, sosok Rasuna yang merupakan tokoh utama dalam novel Ini
karena menggunakan kata "Aku".
Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan dalam novel ini sederhana namun mampu menggambarkan
kehidupan sehari-hari dengan baik. Gaya bahasa yang mudah dipahami mempermudah
pembaca untuk terhubung dengan cerita.
Amanat