Anda di halaman 1dari 23

UJIAAN TENGAH SEMESTER (UTS)

ILI2F3 / ANALISIS BIAYA DAN TEKNO-EKONOMI

Aturan Pelaksanaan Ujian


1 Ujian Tengah Semester (UTS) bersifat individu.
2 Peserta Ujian wajib membawa Laptop beserta Terminal Listrik (jika dibutuhkan).
3 Peserta Ujian wajib mengunduh Soal Ujian Tengah Semester (UTS) di LMS.
4 Waktu Pengerjaan Ujian Tengah Semester (UTS) selama 120 Menit termasuk upload file ke LMS.
5 Jawaban Ujian Tengah Semester (UTS) dikerjakan menggunakan Excel.
6 Peserta Ujian mengumpulkan jawaban Ujian Tengah Semester (UTS) dalam format Excel melalui LM
7 Ujian diperkenankan Open Book/ eBook/ PPT Kuliah di LMS/ Kalkulator Scientific/ Kalkulator Lap
8 Peserta Ujian Tidak diperkenankan Membuka HP, browser, aplikasi chat, social media, file latihan s
9 Peserta Ujian tidak diizinkan menggunakan internet untuk mencari referensi ataupun jawaban.
10 Peserta Ujian Dilarang bekerja sama antar peserta ujian dan melakukan praktek kecurangan lainnya.
11 Apabila Peserta Ujian terbukti melakukan Tindakan kecurangan dalam bentuk apapun, maka nilai ak

Petunjuk Pelaksanaan Ujian


1 Kerjakan Soal yang ada pada LMS
2 Kerjakan di Excel (Template Excel yang telah disediakan)
3 Kerjakan Perhitungan menggunakan rumus yang ada di excel (Rumus dasar: +,-,:,* atau lainnya)
4 Kumpulkan Jawaban dengan Format File Excel melalui LMS, Format file: UTS ILI2F3_ TL-46-0X_ NIM
dibutuhkan).

termasuk upload file ke LMS.

) dalam format Excel melalui LMS, Format file: UTS ILI2F3_ TL-46-0X_ NIM_NAMA.
ulator Scientific/ Kalkulator Laptop.
chat, social media, file latihan soal excel dan aplikasi lainnya selain Poin 7 selama Ujian berlangsung.
eferensi ataupun jawaban.
kan praktek kecurangan lainnya.
am bentuk apapun, maka nilai akan otomatis E.

us dasar: +,-,:,* atau lainnya)


file: UTS ILI2F3_ TL-46-0X_ NIM_NAMA.
UJIAAN TENGAH SEMESTER (UTS)
ILI2F3 / ANALISIS BIAYA DAN TEKNO-EKONOMI

Soal 1 ((80 POIN)


Perkebunan kelapa sawit yang diusahakan di Indonesia ada tiga bentuk perkebunan yaitu perkebuna
ekspor Indonesia pada sub-sektor perkebunan. Kelapa sawit adalah salah satu komoditas agribisnis I
pembuatanCrude Palm Oil (CPO).
Minyak sawit telah menjadi tulang punggung ekonomi bagi sebagian besar rumah tangga di Provinsi
CPO diolah lebih lanjut menjadi produk turunan seperti oleopangan (minyak goreng, margarin, dan s
Sawit dan turunannya.

PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang per
Sandabi Indah Lestari (SIL) memiliki areal perkebunan seluas 14.700 ha yang tersebar di tiga wilayah
masyarakat luar. Kegiatan yang dilakukan untuk menghimpun dan mengolah TBS menjadi CPO menga
harus dilakukan pengelompokan biaya secara tepat.
Pada umumnya setiap perusahaan berorientasi pada profit/laba. Pencapaian laba yang maksimal dip
bagi setiap perusahaan, khususnya perusahaan manufaktur. Nilai HPP digunakan sebagai dasar dalam
sebagai acuan untuk memantau realisasi biaya produksi bagi pihak manajemen. HPP mengandung be
mengetahui jumlah produksi yang dapat memberikan kondisi BEP maka perusahaan bisa melakukan
perusahaan.

Pertanyaannya:
Identifikasi Klasifikasi Biaya berdasarkan transaksi soal diatas, seperti: Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja La
Hitunglah harga pokok produksi dan harga pokok penjualan (Gunakan periode waktu satu tahun) (Bobot Nilai
Buatlah laporan laba rugi untuk perusahaan tersebut! (Gunakan periode waktu satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
Hitunglah biaya produksi per unit dan buatlah laporan biaya produksi, jikas diketahui tingkat penyelesaian bia
Salah satu hal yang paling penting untuk mengetahui berapa jumlah ritase yang harus ditempuh perusahaan u
marjin kontribusi (dinyatakan dalam pendapatan).
Pertanyaannya:
Identifikasi Klasifikasi Biaya berdasarkan transaksi soal diatas, seperti: Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja La
Hitunglah harga pokok produksi dan harga pokok penjualan (Gunakan periode waktu satu tahun) (Bobot Nilai
Buatlah laporan laba rugi untuk perusahaan tersebut! (Gunakan periode waktu satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
Hitunglah biaya produksi per unit dan buatlah laporan biaya produksi, jikas diketahui tingkat penyelesaian bia
Salah satu hal yang paling penting untuk mengetahui berapa jumlah ritase yang harus ditempuh perusahaan u
marjin kontribusi (dinyatakan dalam pendapatan).
Hitunglah berapa Jumlah produksi untuk mencapai titik impas (BEP)! (Bobot Nilai: 10)
Hitunglah berapa pendapatan perusahaan untuk mencapai titik impas (BEP)! (Bobot Nilai: 10)

Data Biaya Pembelian Buah Kelapa Sawit Tahun 2022

Bulan Buah Kelapa Sawit(Ton) Harga Kelapa Sawit/ Ton(Rp)


Januari 7,500 1,300,000
Februari 8,000 1,300,000
Maret 9,000 1,300,000
April 10,000 1,300,000
Mei 10,500 1,300,000
Juni 12,000 1,300,000
Juli 11,000 1,300,000
Agustus 9,500 1,300,000
September 8,500 1,300,000
Oktober 12,500 1,300,000
November 13,000 1,300,000
Desember 14,000 1,300,000
Total 125,500

Data Biaya Bahan Bakar Produksi menggunakan Solar Tahun 2022

Bulan Bahan Bakar Produksi (Rp)


Januari 75,000,000
Februari 80,000,000
Maret 90,000,000
April 100,000,000
Mei 105,000,000
Juni 120,000,000
Juli 110,000,000
Agustus 95,000,000
September 85,000,000
Oktober 125,000,000
November 130,000,000
Desember 140,000,000
Total 1,255,000,000

Data Upah Pekerja dan Karyawan Periode Waktu Satu Tahun (12 Bulan)
No Detail Pekerja dan Karyawan Jumlah (Orang)
1 Direktur 1
2 Ka.bag Produksi 1
3 Ka.bag Pemasaran 1
4 Seketaris 1
5 Quality Control 3
6 Teknisi 2
7 Mandor 8
8 Staf Pemasaran 4
9 Sales Counter 10
10 Kasir 2
11 Pekerja Operator
Pekerja Pengankutan 40
Pekerja Penimbangan 25
Pekerja Perebusan 23
Pekerja Pemisahan 25
Pekerja Penghancuran 22
Pekerja Pressing 15
Pekerja Pemurnian 10
Pekerja Troley Boy 15
Pekerka Gudang 10

Data Biaya Investasi dan Biaya Depresiasi

Jenis Investasi Biaya Investasi (Rp) Umur, n (Tahun)


Pembeliaan Mesin 834,000,000 10
Bangunan/Instalasi 705,000,000 10
Kenderaan 630,000,000 5
Inventaris Kantor 51,900,000 5
Jumlah 2,220,900,000

Data Penjualan CPO Tahun 2022

Bulan Produksi(Ton) Harga/Ton(Rp)


Januari 1,500 9,000,000
Februari 1,600 9,000,000
Maret 1,800 9,000,000
April 2,000 9,000,000
Mei 2,100 9,000,000
Juni 2,400 9,000,000
Juli 2,200 9,000,000
Agustus 1,900 9,000,000
September 1,700 9,000,000
Oktober 2,500 9,000,000
November 2,600 9,000,000
Desember 2,800 9,000,000
Total 25,100
Data Lainnya yang digunakan untuk Proses Produksi

No Pembiayaan Biaya(Rp)
1 Listrik 25,000,000
2 Air 13,000,000
3 Perawatan Bangunan 4,000,000
4 Perawatan Mesin 11,200,000
5 Telepon/Fax 15,200,000
6 Perawatan Inventaris 2,500,000
7 Perawatan Kendaraan 16,000,000
8 Asuransi 11,000,000
9 Transportasi 11,000,000
Jumlah 108,900,000
erkebunan yaitu perkebunan rakyat, perkebunan swasta, dan perkebunan negara. Perkebunan Kelapa sawit merupakan prim
satu komoditas agribisnis Indonesia yang memiliki daya saing di pasar Internasional. Tandan buah segar (TBS) merupakan b
ar rumah tangga di Provinsi Bengkulu. Industri pengolahan TBS selain menghasilkan CPO juga menghasilkan PKO (Palm Kerne
yak goreng, margarin, dan shortening) dan oleokimia (fatty acid, fatty alkohol, dan glycerine). Berikut merupakan Rantai Pas

yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit. Sandabi Indah Lestari (SIL) memiliki pabrik pengolahan CPO dengan kapas
ang tersebar di tiga wilayah yaitu Lubuk Banyau, Seluma dan Ketahun. Perusahaan ini memasok bahan baku yang berasal da
lah TBS menjadi CPO mengandung berbagai komponen biaya yang harus diperhitungkan. Agar HPP mencerminkan biaya yan
aian laba yang maksimal diperoleh apabila perusahaan dapat meminimumkan Harga Pokok Produksi (HPP). Perhitungan HPP
unakan sebagai dasar dalam menentukan harga jual produk guna memperoleh laba yang diinginkan. Selain itu, perhitungan
emen. HPP mengandung berbagai unsur biaya yang harus diklasifikasikan secara tepat untuk menghasilkan nilai HPP yang a
perusahaan bisa melakukan perencanaan laba yang diinginkan dengan memperkirakan penjualan. Hal ini dapat meminimum

an Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead, Biaya Tetap,Biaya Variabel (Bobot Nilai: 10)
waktu satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
tahui tingkat penyelesaian biaya bahan baku langsung 100%, biaya konversi 75%! (Bobot Nilai: 10)
harus ditempuh perusahaan untuk mencapai titik impas (BEP) dengan menggunakan Metode marjin kontribusi (dinyatakan dalam unit
an Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead, Biaya Tetap,Biaya Variabel (Bobot Nilai: 10)
waktu satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
tahui tingkat penyelesaian biaya bahan baku langsung 100%, biaya konversi 75%! (Bobot Nilai: 10)
harus ditempuh perusahaan untuk mencapai titik impas (BEP) dengan menggunakan Metode marjin kontribusi (dinyatakan dalam unit

ai: 10)
obot Nilai: 10)

Total Biaya Buah Kelapa Sawit(Rp)


9,750,000,000
10,400,000,000
11,700,000,000
13,000,000,000
13,650,000,000
15,600,000,000
14,300,000,000
12,350,000,000
11,050,000,000
16,250,000,000
16,900,000,000
18,200,000,000
163,150,000,000

an)
Upah(Rp) Upah Tahunan
12,000,000 144,000,000
8,000,000 96,000,000
8,000,000 96,000,000
7,500,000 90,000,000
18,000,000 216,000,000
12,000,000 144,000,000
32,000,000 384,000,000
18,000,000 216,000,000
30,000,000 360,000,000
7,000,000 84,000,000

35,000,000 420,000,000
27,500,000 330,000,000
26,450,000 317,400,000
25,000,000 300,000,000
26,400,000 316,800,000
18,750,000 225,000,000
18,000,000 216,000,000
15,000,000 180,000,000
20,000,000 240,000,000

Biaya Depresiasi (Rp)


58,380,000
35,250,000
50,400,000
8,304,000
152,334,000

Total(Rp)
13,500,000,000
14,400,000,000
16,200,000,000
18,000,000,000
18,900,000,000
21,600,000,000
19,800,000,000
17,100,000,000
15,300,000,000
22,500,000,000
23,400,000,000
25,200,000,000
225,900,000,000
a sawit merupakan primadona perdagangan
egar (TBS) merupakan bahan baku dalam industri
asilkan PKO (Palm Kernel Oil) dan shell (cangkang).
t merupakan Rantai Pasok untuk Komoditas Kelapa

ahan CPO dengan kapasitas 45 ton TBS/ jam. PT.


n baku yang berasal dari kebun sendiri dan
mencerminkan biaya yang sesungguhnya maka
(HPP). Perhitungan HPP dan BEP sangat penting
Selain itu, perhitungan nilai HPP dapat dijadikan
asilkan nilai HPP yang akurat. Apabila perusahaan
l ini dapat meminimumkan risiko kerugian bagi

usi (dinyatakan dalam unit) dan Metode presentase


usi (dinyatakan dalam unit) dan Metode presentase
JAWABAN UJIAAN TENGAH SEMESTER (UTS)
ILI2F3 / ANALISIS BIAYA DAN TEKNO-EKONOMI

SOAL 1

Pertanyaannya:
Identifikasi Klasifikasi Biaya berdasarkan transaksi soal diatas, seperti: Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja Langsu
Hitunglah harga pokok produksi dan harga pokok penjualan (Gunakan periode waktu satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
Buatlah laporan laba rugi untuk perusahaan tersebut! (Gunakan periode waktu satu tahun) (Bobot Nilai: 20)
Hitunglah biaya produksi per unit dan buatlah laporan biaya produksi, jikas diketahui tingkat penyelesaian biaya bah
Salah satu hal yang paling penting untuk mengetahui berapa jumlah ritase yang harus ditempuh perusahaan untuk
marjin kontribusi (dinyatakan dalam pendapatan).
Hitunglah berapa Jumlah produksi untuk mencapai titik impas (BEP)! (Bobot Nilai: 10)
Hitunglah berapa pendapatan perusahaan untuk mencapai titik impas (BEP)! (Bobot Nilai: 10)
u, Biaya Tenaga Kerja Langsung, Biaya Overhead, Biaya Tetap,Biaya Variabel (Bobot Nilai: 10)
atu tahun) (Bobot Nilai: 20)
hun) (Bobot Nilai: 20)
ngkat penyelesaian biaya bahan baku langsung 100%, biaya konversi 75%! (Bobot Nilai: 10)
ditempuh perusahaan untuk mencapai titik impas (BEP) dengan menggunakan Metode marjin kontribusi (dinyatakan dalam unit) dan Meto

ilai: 10)
an dalam unit) dan Metode presentase
UJIAAN TENGAH SEMESTER (UTS)
ILI2F3 / ANALISIS BIAYA DAN TEKNO-EKONOMI

Soal 2 (20 POIN)


Sebuah perusahaan packaging menghasilkan produk menggunakan sistem harga pokok standar dalam m
Produk yang dihasilkan packaging Minyak Goreng yang menggunakan kombinasi dua jenis bahan packag
Kapasitas normal per bulan adalah 7.500 packaging yang dikerjakan dalam 15.000 jam mesin. Anggaran b
berjumlah Rp 47.500.000 dimana 50 % diantaranya bersifat variabel.
Selama satu periode telah dihasilkan packaging sebanyak 7.500 buah dengan biaya sebagai berikut :
Dipakai Jenis Packaging Botol sebanyak 500 gr @ Rp 20.000 dan packaging plastik 100 gr Rp 5.000.
Dibayar gaji dan upah sebesar Rp 20.0000.000 untuk 20.000 jam kerja langsung.
Biaya overhead pabrik sesungguhnya Rp 47.350.000 dengan 15.500 jam mesin
Pertanyaannya :
Hitung besarnya harga pokok standar per buah untuk packaging. (Bobot Nilai: 5)
Hitung selisih biaya yang terjadi untuk menghasilkan 7.500 unit. (Bobot Nilai 15)
Analisis penyebab terjadinya selisih biaya tersebut. (Bobot Nilai 5)

Harga pokok standar untuk menghasilkan Packaging adalah sebagai berikut :

Biaya Tenaga Kerja Langsung:


Packaging Botol : 500 gr @ Rp 25.0000
Packaging Pouch : 100 gr @ Rp 5.000
Biaya Overhead Pabrik:
8 Jam Kerja Langsung (JKL) @ Rp 1.200
Biaya Overhead Pabrik
4 Jam Mesin (JM)
gunakan sistem harga pokok standar dalam menghitung harga pokok dari produk yang dihasilkannya.
nggunakan kombinasi dua jenis bahan packaging yaitu Packaging Botol dan Packaging Pouch
kerjakan dalam 15.000 jam mesin. Anggaran biaya overhead pabrik yang disusun berdasarkan jam mesin
t variabel.
.500 buah dengan biaya sebagai berikut :
0 dan packaging plastik 100 gr Rp 5.000.
0 jam kerja langsung.
n 15.500 jam mesin

aging. (Bobot Nilai: 5)


unit. (Bobot Nilai 15)
Nilai 5)

dalah sebagai berikut :

Rp 12,500,000.00
Rp 500,000.00

Rp 9,600.00
nya.
m mesin
JAWABAN UJIAAN TENGAH SEMESTER (UTS)
ILI2F3 / ANALISIS BIAYA DAN TEKNO-EKONOMI

SOAL 2

Pertanyaannya:
Pertanyaannya :
Hitung besarnya harga pokok standar per buah untuk packaging. (Bobot Nilai: 5)
Hitung selisih biaya yang terjadi untuk menghasilkan 7.500 unit. (Bobot Nilai 15)
Analisis penyebab terjadinya selisih biaya tersebut. (Bobot Nilai 5)

Anda mungkin juga menyukai