FORMULIR

PEMERIKSAAN SSOP INDUSTRI RUMAH TANGGA

Nama IRTP : Mie Ongklok Pak Bejo

Alamat : Jl. Pangeran Sogiri No. 324, RT.03/RW.11, Tanah Baru, Kec. Bogor Utara,
Kota Bogor, Jawa Barat 16154

1. Pemeriksaan sarana produksi pangan dilakukan berdasarkan Cara Produksi Pangan

yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT).
2. Bubuhkan nilai apabila jawaban pada kotak dalam kolom yang telah disediakan menurut
kategori kesesuaian, yaitu 1-4 yang ditemukan dalam pemeriksaan.

NO ELEMEN YANG DIPERIKSA SKOR

1. KEAMANAN AIR
Kemanan supply air yang kontak dengan produk pangan
Keamanan air atau es yang digunakan untuk produksi
Tidak ada kontaminasi silakang antara air bersih dan air tidak bersih
Keamanan dari komposisi air yang digunakan untuk mencuci produk,
membuat es untuk produksi dan mencuci peralatan dan sarana
Dilakukan monitoring minimal 1x setahun sebelum pemakaian jika
memakai air sumur
Dilakukan monitoring PAM dengan melihat bukti pembayaran, fotokopi
hasil analisa dari PAM
Dilakukan analisa tambahan oleh badan keamanan pangan
Dilakukan pengecekan secara berkala terhadap tempat penampungan
air yang digunakan
Dilakukan penambahan dengan bahan kimia untuk memastikan air
tersebut aman digunakan
2. KONDISI DAN KEBERSIHAN PERMUKAAN YANG KONTAK DENGAN BAHAN
Bahan yang digunakan tida mengandung toksik, tidak menyerap air,
tahan karat, serta tahan terhadap pembersihan dan bahan sanitasi
Pengecekan dan pembersihan secara berkala sarung tangan dan
pakaian pekerja yang dipakai (permukaan yang kontak dengan bahan
pangan)
Permukaan yang kontak dengan pangan didisain untuk memfasilitasi
proses sanitasi
3. PENCEGAHAN KONTAMINASI SILANG
Dilakukan pemisahan antara bahan dengan produk siap konsumsi
Didesain sarana dan prasana mencegah kontaminasi silang
Dilakukan pemisahan aktivitas penanganan, pengolahan bahan baku
dan produk olahan/jadi
Dilakukan pembersihan dan sanitasi area serta alat penanganan dan
pengolahan pangan secara berkala
 Terdapat praktek hygiene personal pekerja
Tidak terdapatnya arus pergerakan pekerja dari ruang kotor ke ruang
bersih
Dilakukan evaluasi produk akhir
4. MENJAGA FASILITAS PENCUCI TANGAN, SANITASI DAN TOILET
Kondisi fasilitas cuci tangan berada dalam keadaan mamadai dan
mencukupi
Kondisi fasilitas sanitasi berada dalam kondisi memadai dan mencukupi
Kondisi fasilitas toilet berada dalam keadaan memadai dan mencukupi
Dilakukan pembersihan dan pengecekan kerusakan secara berkala
Lokasi fasilitas sanitasi harus mudah dijangkau
5. PROTEKSI DARI BAHAN-BAHAN KONTAMINASI (FISIK, KIMIA, BIOLOGI)
Dilakukan monitoring terhadap bahan-bahan yang berpotensi toksik
Dilakukan pengecekan sederhana secara berkala bahan yang dilakukan
Tidak terjadinya kebocoran dalam aliran udara ruangan
Pengecekan aliran udara ruangan untuk menceah terjadinya kondensasi
Tidak terdapatnya genangan air pada lantai
Tidak digunakannya bahan kimia tanpa label
6. PELABELAN, PENYIMPANGAN DAN PENGGUNAAN BAHAN TOKSIK YANG
BENAR
Bahan baku pengemas tidak mengandung toksik, antikarat dan,
menyebabkan kontaminasi pada produk
Bahan dasar yang digunakan untuk tinta pelabelan tidak bersifat toksik
dan mengkontaminasi produk
Pengecekan secara berkala terhadap produk yang telah dikemas
Proses penyimpanan dilakukan pada kondisi yang sesuai
Bila menggunakan komponen toksik, harus diletakkan dalam kemasan
yang tertutup rapat dan terpisah
Pengemasan dan penyimpanan didesain untuk meminimumkan
kontaminasi silang, cemaran, fisik, biologi, kimia
7. PENGAWASAN KONDISI KESEHATAN PERSONIL
Dilakukannya pengelolaan terhadap personil yang memiliki tanda-tada
luka, penyakit aau kondisi lain yang dapat menyebabkan kontaminasi
pada produk
Dilakukan pemeriksaan rutin minimal 6 bulan sekali
8. MENGHILANGKAN PEST (HAMA) DARI UNIT PENGOLAHAN
Usaha agar tidak terdapatnya pest (hama) dalam ruangan
Dipasang pest control pada titik-titik yang dianggap kritis
Monitoring secara rutin mengenai tempa persembunyian dan attractans
Dilakukannya tindakan pencegahan agar pest tidak masuk lagi ke dalam
ruangan