Lab
Ortodonti
Annisa Salsabila
201811023
Kelas A
01
ANALISA
MORFOLOGI
WAJAH
Analisa morfologi wajah:
• Pemeriksaan indeks morfologi wajah dapat
dilakukan dengan cara pengukuran:
Kertas mika.
Foto frontal
wajah pada
kertas A4.
● Brakifasial (< 78,9 dan 79,0 – 83,9): Jarak antara jaringan lunak Glabela
ke Menton adalah lebih pendek dari pada jarak antara kedua zygomatico.
A. Simetris
● Bagian sentral wajah (bagian tengah wajah yang dibatasi oleh garis
vertikal dari sudut mata dalam) sama dengan besar jarak bagian medial
wajah (bagian yang dibatasi oleh garis vertikal dari sudut mata luar dan
sudut mata dalam)
● Hidung dan dagu terletak pada bagian sentral wajah, lebar hidung sama
atau lebar besar sedikit dari bagian sentral wajah
B. Asimetris
3. Ukur tiap bagian dengan penggaris & amati jarak garis interpupil &
lebar mulut
● 1/5 medial wajah kanan (jarak antara sudut mata kanan luar
dengan sudut mata kanan dalam) = 2,6cm.
● 1/5 medial wajah kiri (jarak antara sudut mata kiri luar dengan
sudut mata kiri dalam) = 2,4cm.
● 1/5 lateral wajah kanan (jarak sudut mata kanan luar dengan titik
kuping terluar kanan) = 3cm.
Hasil pengukuran
○ Vertikal : melewati titik Trichion & Menton pada bagian midsagital wajah
○ Horizontal atas : bipupilary plane melewati tengah pupil kiri & kanan
○ Horizontal bawah : melewati stomion kiri & kanan (sejajar bipupilary plane)
● Lihat kesejajaran antara garis horizontal atas & bawah dengan 2 penggaris
Kriteria wajah simetris menurut Rakosi :
● Metode yang di gunakan adalah 1/3 wajah bagian atas, 1/3 wajah
bagian tengah, 1/3 wajah bagian bawah.
Kertas mika.
Foto frontal
wajah pada
kertas A4.
Foto frontal
wajah pada Kertas mika.
kertas A4.
Busur Derajat.
● Profil Konveks: Kedua garis membentuk sudut < 180 derajat atau
dagu lebih ke arah posterior
● Profil Konkaf: Kedua garis membentuk sudut > 180 derajat atau
dagu lebih ke arah anterior
Pengukuran sudut dan interpretasi hasil
pengukuran:
● Menggunakan busur derajat dan didapatkan hasil pengukuran
sudut sebesar 150°