Anda di halaman 1dari 39

Pelatihan Modelling Sebaran Air Limbah

19-20 September 2023

AIR LIMBAH DAN DAMPAKNYA


TERHADAP LINGKUNGAN
Aussie Amalia, S.T., M.Sc
Prodi Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Jawa Timur
Email: aussieamalia.tl@upnjatim.ac.id
Pencemaran (Polusi)
Adanya suatu zat dalam lingkungan yang karena komposisi/
jumlahnya menyebabkan terganggunya proses alami, lingkungan
yang tidak diinginkan dan gangguan kesehatan.
Pencemaran Air

❖ Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya


mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai
ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi
sesuai dengan peruntukkannya. (PP No.82 2001)

❖ Perubahan Kualitas Air secara Fisik, Kimia dan biologis yang


berakibat pada kehidupan mikroorganisme.
Indikator Air Tercemar
1. Pengamatan Fisik 2. Pengamatan Kimiawi
- Kejernihan - Kandungan zat-zat kimiawi
- Perubahan warna yang terlarut
- Rasa dan bau - Perubahan pH
- Suhu

3. Pengamatan Biologis
Kandungan mikroorganisme di dalam
air, terutama bakteri pathogen

4
Domestic

Agriculture
◦ Sektor pencemar Non-Point Based on
Sources Emission Factor
dapat dikelompokkan
Livestock
dalam 5 grup:
domestik, pertanian,
perternakan, Pollutant Fishery
Sources
perikanan, dan
sumber titik (industri, Industry
rumah sakit, hotel).
Based on Direct
Point Sources Emission Hotel
Analysis*

Hospital
3
Kategori air limbah domestik (berdasarkan sumber pencemarnya)
a. Sumber titik
◦ Air limbah domestik yang termasuk kedalam sumber titik merupakan air limbah domestik yang sebelumnya telah diolah
melalui instalasi
pengolahan air limbah terpusat baik skala perkotaan (off site system) atau IPAL komunal (on-site system).
◦ Beban pencemar limbah domestik yang berasal dari sumber titik ini dapat dihitung dengan metode langsung yaitu
dengan pengambilan sampling dari instalasi pengolahan tersebut untuk diketahui kualitas effluent yang dihasilkan
melalui analisis laboratorium.

b. Sumber tersebar (nir-titik)


◦ Air limbah domestik yang termasuk kedalam sumber bukan tersebar merupakan air limbah domestik yang tidak memiliki
fasilitas instalasi pengolahan air limbah baik off site system ataupun on site system, sehingga air limbah domestik ini akan
langsung masuk ke badan air secara langsung tanpa pengolahan.
Sumber Pencemaran : Titik (Langsung)

➢ Comes from a specific


source, like a pipe

➢ Factories, industry,
municipal treatment
plants

➢ Can be monitored and


controlled by a permit
system
Sumber pencemaran: Bukan-titik (Tidak Langsung)

 Nonpoint Source (NPS)


Pollution is pollution
associated with
stormwater or runoff

 NPS pollution cannot be


traced to a direct
discharge point such as a
wastewater treatment
facility
Contoh-contoh NPS

 oil & grease from cars  sewage & cleaners from


 fertilizers boats
 animal waste  household cleaning products
 grass clippings  litter
 septic systems
Sumber Pencemaran Air
Types of Water Pollution
❑ Sediment
 Logging, roadbuilding, erosion
❑ Oxygen-demanding wastes
 Human waste, storm sewers, runoff from
agriculture, grazing and logging, many others
❑ Nutrient enrichment = Eutrophication
 N, P from fertilizers, detergents
 Leads to increased growth in aquatic systems,
ultimately more non-living organic matter
❑ Toxic
❑ Bacteria/Pathogens
Types of Water Pollution (con’t)
 Disease-causing organisms
 from untreated sewage, runoff from feed lots
 Toxic chemicals
 pesticides, fertilizers, industrial chemicals
 Heavy metals
 lead, mercury
 Acids (to discuss later)
 Elevated temperatures = Thermal Pollution
 water is used for cooling purposes, then heated water is
returned to its original source
 any increase in temperature, even a few degrees, may
significantly alter some aquatic ecosystems.
Jenis Polutan dalam Air

• Senyawa Konservatif
– Klorida
– Metal (logam) dalam bentuk terlarut

• Senyawa Non Konservatif


– Senyawa organik (BOD, COD)
– Nutrient
– Senyawa volatil
– Mikroba
Bahan Kimia Organik
Sumber:
 Pestisida
 Minyak, oli, Bensin,
 Detergen
 Buangan Pabrik, aliran
dari sawah/ladang

Dampak Kesehatan:
• Kanker
• Kerusakan sistim syaraf
Bahan Kimia AnOrganik

 Asam, Basa, garam


 logam berat (mercuri, timbal,
cadmium, selenium & arsen)
 Effluent industrial, buangan
perternakan,
pembangkit listrik
 Kanker, merusak sistem
syaraf
Pollutan-pollutan Anorganik
• Timbal dari pembakaran, pipa-pipa, solder , bensin
Menyebabkan: - miscarriages
- kehilangan kemampuan mendengar
- kehilangan kemampuan belajar
• Arsen dari penambangan atau pengeringan tanah gurun
Menyebabkan : - anemia
- kanker
- kematian
• Natrium Klorida : Salinasi
• Asam-asam: Senyawa-senyawa sulfur dan nitrogen dari
batubara.
Menyebabkan: - perubahan pH yang berefek terhadap
species
- leaches aluminum
Pollutan Mercuri

Sumber
 Pertambangan Emas
 Pembakaran
batubara-pembangkit
listrik

Keracunan Mercuri :
• merusak sistem syaraf
• keterbelakangan mental
• perkembangan yang lambat
• kerusakan ginjal/gagal ginjal
Eutrofikasi

Eutrofikasi: pengayaan
unsur hara danau yang
sebagian besar berasal
dari limpasan unsur
hara tanaman (nitrat
dan fosfat)
➢ Saat cuaca panas dan kering
dapat menyebabkan
berkembangnya
➢ Ikan mati, bau tak sedap
Eutrofikasi
Eutrofikasi
Penyelesaian masalah:
 Pengolahan limbah
tingkat lanjut (N, P)
 Deterjen rumah
tangga
 Membersihkan
kelebihan gulma yang
menumpuk
ALGAE BLOOM?
UHT, SURABAYA

DAM JAGIR, SBY. 21


Sedimentasi
 Definisi: pemenuhan badan air oleh partikel-
partikel tanah, umumnya pasir dan kerikil.
 Pengaruh-pengaruh sedimentasi:
▪ Hilangnya tempat bersembunyi-tinggal bagi
ikan-ikan kecil
▪ Organisme-organisme air yang melekat
terlepas dari bebatuan dan pasir.
▪ berkurangnya cahaya masuk
▪ Kondisi anaerobik
Dampak
sedimentasi
Polusi Panas (thermal pollution)

Polusi Thermal = meningkatkan suhu


Menyebabkan
 thermal shock
 parasit dan penyakit
 berpeluang menjadi pollutan beracun
 Perubahan ecology
Limbah Domestik

Limbah yang
berasal dari
kegiatan
rumah tangga
Limbah domestik
➢ Sampah organik :
Sampah yang dapat diuraikan oleh
bakteri seperti sisa sayuran, buah-
buahan, dan daun-daunan.
➢ Sampah anorganik :
kertas, plastik, gelas atau kaca, kain,
kayu-kayuan, logam, karet, dll
➢ Deterjen merupakan limbah pemukiman
yang paling potensial mencemari air.
Sumber Polutan di Kawasan Permukiman

 Nutrients: Fertilizers and


septic systems
 Pathogens: Pet waste and
septic systems
 Sediment: Construction,
road sand, soil erosion
 Toxic: Pesticides, household
products
 Debris: Litter and illegal
dumping
 Thermal: heated runoff,
removal of streamside
vegetation
Polutan dari pertanian

Sediment
Nutrients
Pathogens
Pesticides
Limbah Industri
Sebagai sumber pencemar sungai dan danau
karena pabrik kebanyakan berada di dekat
sungai;
Menurut BLH Jatim,
limbah industri merupakan sumber pencemar
sungai yang besar dan menyumbang 30 persen
dari total pencemaran air sungai.
Limbah industri
❖ mengandung logam berat, toksin organik,
minyak dan zat lainnya yang memiliki efek
termal.
❖ Limbah berbahaya ini selain menyebabkan
kerusakan bahkan matinya habitat sungai, juga
mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan
bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang
sungai.
❖ Resapan bahan kimia juga mencemari air bawah
tanah.
Pengendalian Pencemaran Industri
(Pabrik)
➢ Setiap pabrik wajib memiliki dan
mengoperasikan Instalasi Pengolahan Limbah
(IPAL).
➢ Pabrik juga wajib melakukan pemantauan
atas pencemaran yang mereka lakukan.
➢ Mengurangi penggunaan bahan-bahan
berbahaya atau menggantinya dengan bahan-
bahan yang lebih ramah lingkungan.
 Menempatkan industri jauh dari pemukiman
 Pengawasan terhadap penggunaan zat – zat
kimia dapat menimbulkan pencemaran.
 Memperluas gerakan penghijauan.
 Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran
 Memberikan kesadaran terhadap masyarakat
tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia
lebih mencintai lingkungannya.
Limbah Pertambangan
 Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam
sulfat dan senyawa besi, dapat mengalir ke luar daerah
pertambangan.
 Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi
asam.
 Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang/
kapur akan melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan
tersebut.
 Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan
memberi efek terjadinya AIR SADAH
Dampak pencemaran air
 Dampak terhadap kehidupan biota air.
 Dampak terhadap kualitas air tanah.
 Dampak terhadap kesehatan.
 Dampak terhadap estetika lingkungan.
a. Dampak terhadap kehidupan biota air

 Dengan banyaknya zat pencemar yang ada di dalam air


limbah, maka akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen
yang terlarut di dalam air limbah tersebut, sehingga:
 Menyebabkan kehidupan terganggu (kematian, kurang
perkembangannya)
 Kerusakan pada tanaman/tumbuhan air.
 Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air
secara alamiah juga terhambat → air limbah menjadi sulit
teruraikan.
 Panas dari limbah industri juga membawa dampak pada
kematian organisme, apabila air limbah tersebut tidak
didinginkan terlebih dahulu.
b. Dampak terhadap kesehatan

Peran air sebagai pembawa penyakit menular bermacam-macam,


antara lain:

 Air sebagai media untuk hidup mikroba patogen;


 Air sebagai sarang insekta penyebar penyakit;
 Jumlah air bersih yang tersedia tak cukup, sehingga manusia
bersangkutan tak dapat membersihkan dirinya;
 Air sebagai media untuk hidup vektor penyebar penyakit.
Beberapa Penyakit Bawaan Air Dan Agennya
Agen Penyakit
Virus: •Diare pada anak
•Rotavirus •Hepatitis A
•Virus Hepatitis A •Polio (myelitis anterior acuta)
•Virus Poliomyelitis
Bakteri: •Cholera Diare/Dysenterie
•Vibrio cholerae Escherichia coli •Typhus abdominalis
•Enteropatogenik Salmonella typhi •Paratyphus
•Salmonella paratyphi •Dysenterie
•Shigella dysenteriae
Protozoa: •Dysentrie amoeba
•Entamuba histolytica •Balantidiasis
•Balantidia coli •Giardiasis
•Giarda lamblia
Metazoa: •Ascariasis
•Ascaris lumbricoides •Clonorchiasis
•Clonorchis sinensis •Diphylobothriasis
•Diphyllobothrium latum •Taeniasis
•Taenia saginata/solium •Schistosomiasis
•Schistosoma
c. Dampak terhadap estetika lingkungan

 Dengan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh


perusahaan yang memproduksi bahan organik seperti tapioka,
maka setiap hari akan dihasilkan air limbah yang berupa
bahan-bahan organik yang semakin besar → proses
pembusukan zat organik yang berada di dalamnya → bau
menyengat.
 Tumpukan limbah yang memerlukan tempat yang luas.
d. Dampak terhadap estetika lingkungan

Anda mungkin juga menyukai