3. Pengamatan Biologis
Kandungan mikroorganisme di dalam
air, terutama bakteri pathogen
4
Domestic
Agriculture
◦ Sektor pencemar Non-Point Based on
Sources Emission Factor
dapat dikelompokkan
Livestock
dalam 5 grup:
domestik, pertanian,
perternakan, Pollutant Fishery
Sources
perikanan, dan
sumber titik (industri, Industry
rumah sakit, hotel).
Based on Direct
Point Sources Emission Hotel
Analysis*
Hospital
3
Kategori air limbah domestik (berdasarkan sumber pencemarnya)
a. Sumber titik
◦ Air limbah domestik yang termasuk kedalam sumber titik merupakan air limbah domestik yang sebelumnya telah diolah
melalui instalasi
pengolahan air limbah terpusat baik skala perkotaan (off site system) atau IPAL komunal (on-site system).
◦ Beban pencemar limbah domestik yang berasal dari sumber titik ini dapat dihitung dengan metode langsung yaitu
dengan pengambilan sampling dari instalasi pengolahan tersebut untuk diketahui kualitas effluent yang dihasilkan
melalui analisis laboratorium.
➢ Factories, industry,
municipal treatment
plants
• Senyawa Konservatif
– Klorida
– Metal (logam) dalam bentuk terlarut
Dampak Kesehatan:
• Kanker
• Kerusakan sistim syaraf
Bahan Kimia AnOrganik
Sumber
Pertambangan Emas
Pembakaran
batubara-pembangkit
listrik
Keracunan Mercuri :
• merusak sistem syaraf
• keterbelakangan mental
• perkembangan yang lambat
• kerusakan ginjal/gagal ginjal
Eutrofikasi
Eutrofikasi: pengayaan
unsur hara danau yang
sebagian besar berasal
dari limpasan unsur
hara tanaman (nitrat
dan fosfat)
➢ Saat cuaca panas dan kering
dapat menyebabkan
berkembangnya
➢ Ikan mati, bau tak sedap
Eutrofikasi
Eutrofikasi
Penyelesaian masalah:
Pengolahan limbah
tingkat lanjut (N, P)
Deterjen rumah
tangga
Membersihkan
kelebihan gulma yang
menumpuk
ALGAE BLOOM?
UHT, SURABAYA
Limbah yang
berasal dari
kegiatan
rumah tangga
Limbah domestik
➢ Sampah organik :
Sampah yang dapat diuraikan oleh
bakteri seperti sisa sayuran, buah-
buahan, dan daun-daunan.
➢ Sampah anorganik :
kertas, plastik, gelas atau kaca, kain,
kayu-kayuan, logam, karet, dll
➢ Deterjen merupakan limbah pemukiman
yang paling potensial mencemari air.
Sumber Polutan di Kawasan Permukiman
Sediment
Nutrients
Pathogens
Pesticides
Limbah Industri
Sebagai sumber pencemar sungai dan danau
karena pabrik kebanyakan berada di dekat
sungai;
Menurut BLH Jatim,
limbah industri merupakan sumber pencemar
sungai yang besar dan menyumbang 30 persen
dari total pencemaran air sungai.
Limbah industri
❖ mengandung logam berat, toksin organik,
minyak dan zat lainnya yang memiliki efek
termal.
❖ Limbah berbahaya ini selain menyebabkan
kerusakan bahkan matinya habitat sungai, juga
mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan
bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang
sungai.
❖ Resapan bahan kimia juga mencemari air bawah
tanah.
Pengendalian Pencemaran Industri
(Pabrik)
➢ Setiap pabrik wajib memiliki dan
mengoperasikan Instalasi Pengolahan Limbah
(IPAL).
➢ Pabrik juga wajib melakukan pemantauan
atas pencemaran yang mereka lakukan.
➢ Mengurangi penggunaan bahan-bahan
berbahaya atau menggantinya dengan bahan-
bahan yang lebih ramah lingkungan.
Menempatkan industri jauh dari pemukiman
Pengawasan terhadap penggunaan zat – zat
kimia dapat menimbulkan pencemaran.
Memperluas gerakan penghijauan.
Tindakan tegas terhadap pelaku pencemaran
Memberikan kesadaran terhadap masyarakat
tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia
lebih mencintai lingkungannya.
Limbah Pertambangan
Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam
sulfat dan senyawa besi, dapat mengalir ke luar daerah
pertambangan.
Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi
asam.
Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang/
kapur akan melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan
tersebut.
Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan
memberi efek terjadinya AIR SADAH
Dampak pencemaran air
Dampak terhadap kehidupan biota air.
Dampak terhadap kualitas air tanah.
Dampak terhadap kesehatan.
Dampak terhadap estetika lingkungan.
a. Dampak terhadap kehidupan biota air