SOSIALISASI
OUTLINE
1. Pendahuluan
4. Penutup
▪ Minyak Solar
▪ Biodiesel (FAME)
▪ Diesel-Biohidrokarbon (HVO)
Fossil Fuel
Source: Chevron Corporation. 2009.
Biofuel
Biodiesel (FAME) dan Diesel-Biohidrokarbon (HVO)
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 4
Perbandingan Spesifikasi BBM dan BBN
Spesifikasi Bahan Bakar Minyak Solar, FAME, dan HVO
Spesifikasi Mutu Bahan Bakar
Parameter Metode Uji
Minyak Solar FAME HVO
Angka Setana ASTM D 613 Min. 48 Min. 51 Min. 70
Kandungan Air (mg/kg) ASTM D 6304 Maks. 400 Maks. 340 Maks. 300
Angka Asam (mg KOH/g) ASTM D 664 Maks. 0.6 Maks. 0.4 Maks. 0.3
Kestabilan Oksidasi
EN 15751 Min. 35 Min. 11 Min. 35
(Rancimat) (Jam)
Sumber :
1. Kepdirjen Migas No. 146.K/10/DJM/2020 tentang Spesifikasi BBM Jenis Minyak Solar yang Dipasarkan di Dalam Negeri
2. Kepdirjen EBTKE No. 189.K/10/DJE/2019 tentang Spesifikasi BBN (Biofuel) Jenis Biodiesel sebagai Bahan Bakar Lain yang Dipasarkan di Dalam Negeri
3. Kepdirjen EBTKE Nomor 95.K/EK.05/DJE/2022 tentang Spesifikasi Bahan Bakar Diesel Nabati (Diesel Biohidrokarbon)
Permen Road
1. Uji Jalan B40 (Sektor
ESDM Test B20 1. Uji Jalan B30
No 32
Tahun
B7,5 B15
Mandatori
B20 untuk
Sektor PSO
B20 (Sektor Otomotif)
2. Uji Terap B30
B30 Otomotif)
2. Penerbitan Spesifikasi
B100 dan B35
2008 (Sektor Non
melalui 3. Penerbitan Buku
Otomotif)
insentif Pedoman Penanganan
3. Penerbitan
BPDPKS dan Penyimpanan
2010 2015 2018 Spesifikasi B100 1 Januari 2020
dan B30
2022
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 6
Pengembangan Spesifikasi Minyak Solar Bxx
2006 2013 2016 2019 2020 2023
Metode Kepdirjen Migas Kepdirjen Migas Kepdirjen Migas Kepdirjen Migas Kepdirjen Migas Kepdirjen Migas
No. Parameter Satuan Batasan
Uji No. 3675 No. 978 No. 28 No. 234 No. 146 No. 170
Tahun 2006 Tahun 2013 Tahun 2016 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2023
1 Angka Setana ASTM D 613 Min. 48 48 48 48 48 49
Indeks Setana ASTM D 4737 Min. 45 45 45 45 45 -
2 Berat Jenis pada 15°C kg/m³ ASTM D 4052 - 815 – 870 815 – 860 815 – 860 815 – 880 815 – 880 815 – 880
3 Viskositas pada 40°C mm²/s ASTM D 445 - 2,0 – 5,0 2,0 – 4,5 2,0 – 4,5 2,0 – 5,0 2,0 – 5,0 2,0 – 5,0
4 Kandungan Sulfur % m/m ASTM D 4294 Maks. 0,35 0,35 0,30 0,25 0,20 0,20
5 Distilasi: 90 % vol. Penguapan °C ASTM D 86 Maks. - 370 370 370 370 370
Distilasi: 95 % vol. Penguapan °C ASTM D 86 Maks. 370 - - - - -
6 Titik Nyala °C ASTM D 93 Min. 60 52 52 52 52 52
7 Titik Kabut °C ASTM D 5773 Maks. - - 18 18 18 18
Titik Tuang °C ASTM D 5949 Maks. 18 18 18 18 18 18
8 Residu Karbon % m/m ASTM D 189 Maks. 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1 0,1
9 Kandungan Air mg/kg ASTM D 6304 Maks. 500 500 500 425 425 400
Mengacu ke Permen
10 Kandungan FAME *⁾ % v/v ASTM D 7806 - 10 ESDM No. 25/2015 20 30 30 35
11 Korosi Bilah Tembaga merit ASTM D 130 - Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1 Kelas 1
12 Kandungan Abu % m/m ASTM D 482 Maks. 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
13 Kandungan Sedimen % m/m ASTM D 473 Maks. 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
14 Bilangan Asam Total mg KOH/gr ASTM D 664 Maks. 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6 0,6
15 Bilangan Asam Kuat mg KOH/gr ASTM D 664 - 0 0 0 0 0 0
Lubrisitas
16 micron ASTM D 6079 Maks. - 460 460 460 460 460
(HFRR wear scar dia. @60 oC)
17 Penampilan Visual - ASTM D 4176 - Jernih dan Terang Jernih dan Terang Jernih dan Terang Jernih dan Terang Jernih dan Terang Jernih dan Terang
18 Warna No. ASTM ASTM D 1500 Maks. 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0 3,0
19 Kestabilan Oksidasi Jam EN 15751 Min. - - 35 35 35 35
20 Biological Growth - - - Nihil Nihil - - - -
21 Kandungan Metanol dan Etanol *) % v/v ASTM D 4815 - Tak terdeteksi Tak terdeteksi - - - -
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 7
Pengembangan Pengembangan spesifikasi Biodiesel untuk B40 berfokus pada perbaikan parameter kandungan air (Maks. 350 mg/kg menjadi 320
mg/kg), stabilitas oksidasi (Min. 600 menit menjadi 720 menit), dan monogliserida (Maks. 0,55 %-massa menjadi 0,50 %-massa)
Spesifikasi Biodiesel B100 untuk B10 B100 u/ B20 B100 untuk B30 B100 untuk B35
2013 2015 2016 2018 2019 2022
No. Karakteristik Unit Metode Batasan Kepdirjen EBTKE ► ►Kepdirjen EBTKE ►Kepdirjen EBTKE ►Kepdirjen EBTKE Kepdirjen EBTKE
SNI 7182 : 2015
No. 723 / 2013 No. 100 / 2016 No. 332 / 2018 No. 189 / 2019 No. 195 / 2022
1 Angka Setana ASTM D 613 Min 51 51 51 51 51 51
2 Berat Jenis 40 oC kg/m 3
ASTM D 4052 850 - 890 850 - 890 850 - 890 850 - 890 850 - 890 850 - 890
3 Viskositas Kinematik 40 oC mm2/s ASTM D 445 2,3 - 6,0 2,3 - 6,0 2,3 - 6,0 2,3 - 6,0 2,3 - 6,0 2,3 - 6,0
4 Kandungan Sulfur mg/kg ASTM D 5453 Maks 100 50 50 50 10 10
5 Distilasi 90 %-vol (T90) °C ASTM D 1160 Maks 360 360 360 360 360 360
6 Titik Nyala °C ASTM D 93 Min 100 100 100 100 130 130
Titik Kabut °C ASTM D 5773 Maks 18 18 18 18 - -
7 Cold Filter Plugging Point °C ASTM D 6371 Maks - - - 16 15 15
8 Residu Karbon % m/m ASTM D 4530 Maks 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05 0,05
Air dan Sedimen % v/v ASTM D 2709 Maks 0,05 0,05 0,05 0,05 - -
9 Kandungan Air mg/kg ASTM D 6304 Maks - - - 500 350 340
10 Fosfor mg/kg AOCS Ca12-55 Maks 10 4 4 4 4 4
11 Korosi Bilah Tembaga Kelas ASTM D 130 No. 1 No. 1 No. 1 No. 1 No. 1 No. 1
12 Abu Tersulfatkan % m/m ASTM D 874 Maks 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
13 Angka Asam mg KOH/g ASTM D 664 Maks 0,6 0,5 0,5 0,5 0,4 0,4
14 Gliserol Bebas % m/m ASTM D 6584 Maks 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
15 Gliserol Total % m/m ASTM D 6584 Maks 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24 0,24
16 Kadar Metil Ester % m/m EN 14103 Min 96,5 96,5 96,5 96,5 96,5 96,5
17 Angka Iodium g-I2/100g AOCS Cd 1-25 Maks 115 115 115 115 115 115
18 Kestabilan Oksidasi menit EN 15751 Min 360 480 480 480 600 660
19 Kandungan Monogliserida % m/m ASTM D 6584 Maks - 0,8 0,8 0,8 0,55 0,525
20 Warna No. ASTM ASTM D 1500 Maks - - - 3,0 3,0 3,0
21 Total Kontaminan mg/L ASTM D 6217 Maks - - - - 20 20
22 Logam (Na, K, Ca, Mg) mg/kg EN 14108 Maks - - - - 5 5
Perubahan Metode Uji Perbaikan Batasan Mutu Penambahan Parameter Uji dan Batasan Mutu
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 8
Karakteristik Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel
▪ Biodiesel memiliki sifat yang mirip dengan minyak solar, namun penanganan biodiesel
tidak dapat disetarakan dengan minyak solar.
▪ Dalam menjaga konsistensi kualitas dan keberlangsungan aplikasi di lapangan,
Pemerintah telah menerbitkan Pedoman Umum Penanganan dan Penyimpanan Bahan
Bakar Nabati dan Campurannya dengan Kandungan Maksimum 40% untuk Mesin Diesel
(Ditjen EBTKE, KESDM).
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 9
Signifikansi Karakteristik Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel
Hubungan antara komponen sistem bahan bakar dan operasi mesin terhadap karakteristik bahan bakar
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 10
Signifikansi Karakteristik BBN Terhadap Pengembangan Spesifikasi Bahan Bakar
Pengaruh Biodiesel (FAME) dan Diesel-Biohidrokarbon (HVO) terhadap Karakteristik Minyak Solar
No. Karakteristik Bahan Bakar Signifikansi terhadap Kualitas Urgensi
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 11
Pengujian, Penelitian, dan Aplikasi
Produk Bahan Bakar
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 12
Pengujian Teknis Pengembangan Bahan Bakar Terbarukan
1 Pengujian Teknis Laboratorium dan Aplikasinya
Analisis Konsumsi Pengujian Karakteristik Uji Kualitas Uji Kinerja Mesin Stabilitas Penyimpanan Presipitasi dan SOP Handling, Rating Komponen
Bahan Bakar Bahan Bakar Pelumas (Performa dan Emisi) dan Kompatibilitas Uji Cold-Startability Blending, and Storage mesin
Material
2 Pengujian Teknis pada Berbagai Sektor Pengguna Mesin Diesel 3 Output Data dan Luaran
Kestabilan Kestabilan
Jenis Bahan
Oksidasi Oksidasi IV. Pengaruh Kondisi Penyimpanan terhadap V. Laju Peningkatan Kandungan Air
Bakar
(EN 15751) (ASTM D 7545) Kandungan Air (Water Uptake) s.d. hari ke-180
B30 > 48 Jam > 140 menit
Lembang
Lembang
B30 D10 > 48 Jam > 140 menit
Cirebon
Cirebon
kelembapan lingkungan valve
kandungan FAME.
menggunakan data logger
Parameter Uji:
▪ Periode sampling setiap hari 2) B30, B40, dan B30D10 menunjukkan
▪ FAME Content (ASTM D 7806)
pada 10 hari pertama dan
setiap 5 hari selama 6 bulan
▪ Berat Jenis (ASTM D 4052) pemenuhan stabilitas penyimpanan
▪ Kandungan Air (ASTM D 6304) selama 6 bulan.
▪ Pengukuran kelembapan ruang
▪ Bilangan Asam (ASTM D 664)
kosong dalam tangki dan
▪ Viskositas Kinematik (ASTM D 445) 3) Terjadi peningkatan kandungan air dengan
temperatur bahan bakar
▪ Stabilitas Oksidasi (EN 15751)
laju 1,1 ppm/hari (B40) dan 1,0 ppm/hari
▪ Biological Growth (ASTM D 7463) Keterangan: Kandungan Air Awal (mg/kg) :
(B30D10 dan B30).
Lembang → B0 : 80 mg/kg; D100: 75 mg/kg; B100 : 200 mg/kg
L E M I G A S | DIREKTORAT JENDERAL MIGAS your excellent partner in oil and gas 14
Cirebon → B0 : 92 mg/kg; D100: 86 mg/kg; B100 : 190 mg/kg
Hasil Uji Kandungan Filter Bahan Bakar Kendaraan Uji Jalan B40
Rekap Penggantian Filter Bahan Bakar
Kendaraan Uji Jalan B40
Kendaraan B40
Kendaraan B30D10
Penggantian filter bahan bakar P1 dan P2 terjadi pada jarak tempuh yang Filter yang terjadi penggantian dilakukan pengujian karakteristik
melebihi rekomendasi dari masing-masing pabrikan yaitu 20.000 km. fisika-kimia, kromatorgrafi gas, dan FTIR untuk menganalisis
Dua merk kendaraan tersebut sebelumnya merupakan kendaraan
operasional kantor yang sering digunakan. kandungan dalam filter bahan bakar
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 15
Hasil Uji Kandungan Filter Bahan Bakar Kendaraan Uji Jalan B40
Hasil Uji Karakteristik Ekstraksi Filter Bahan Bakar Hasil Pengujian Kromatografi Gas
Filter Bahan Bakar
- 15,08
- 23,44
- 27,78
- 31,25
- 6,69
- 7,40
Spektrum FTIR Filter
Bahan Bakar Kendaraan
169
160
150
140
130
1,2,4 BUTANETRIOL
120
GLYCEROL
TRICAPRIN
DIOLEIN
110
100
%T
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
90
- 19,73
- 20,56
- 21,18
- 24,77
- 26,95
- 27,78
- 5,00
80
70
60
50
40
30
26
4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 550
cm-1
Name Description
Innova 47 (B30D10) Sample 087 By Analyst Date Senin, Februari 06 2023
Innova 44 (B40) Sample 088 By Analyst Date Senin, Februari 06 2023
Innova 28 (B40) Sample 089 By Analyst Date Senin, Februari 06 2023
Strada 41 (B30D10) Sample 090 By Analyst Date Senin, Februari 06 2023
Strada 27 (B40) Sample 091 By Analyst Date Senin, Februari 06 2023
Strada 23 (B30D10) Sample 092 By Analyst Date Senin, Februari 06 2023
BUTANETRIOL
MONOPALMITIN
MONOSTEARIN
MONOOLEIN
GLYCEROL
TRICAPRIN
TRIOLEIN
DIOLEIN
1,2,4
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Hasil analisa filter kendaraan < 3,5 Ton memiliki hasil yang tidak jauh Berdasarkan grafik kromatogram dan spektrum FTIR pada masing-
berbeda dari sisi senyawa asam, residu karbon, dan gliserida. masing kendaraan tidak menunjukkan anomali munculnya peak selain
dari karakteristik filter dan bahan bakar.
Timbulnya komponen-komponen tersebut dikarenakan akumulasi dari Secara umum, penggunaan bahan bakar B40 dan B30D10 tidak
kandungan yang ada dalam bahan bakar, partikulat, dan pengotor memberikan dampak yang signifikan terhadap sistem filtrasi bahan
lainnya ketika uji jalan kendaraan. Kandungan air pada filter cenderung bakar, penggantian filter adalah hal yang normal karena telah melebihi
normal selayaknya kandungan air pada bahan bakar solar. rekomendasi penggantian dari pabrikan dan tidak ditemukan anomali
pada kandungan filter.
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 16
Penutup
▪ Bahan bakar memiliki karakteristik fisika-kimia meliputi penyalaan, kestabilan oksidasi, penguapan,
korosivitas, kemudahan mengalir, dan kemurnian, serta harus memenuhi standar dan mutu (spesifikasi)
yang ditetapkan
▪ Penggunaan dan aplikasi bahan bakar harus memenuhi kebutuhan teknologi mesin dengan kriteria yang
spesifik agar diperoleh kinerja mesin yang optimum
▪ Pengujian karakteristik bahan bakar mengacu pada spesifikasi/standar mutu yang dipersyaratkan untuk
masing-masing jenis bahan bakar dan dianalisis dengan metode uji yang baku (standar)
▪ Pengujian bahan bakar meliputi uji karakteristik (sifat fisika-kimia), uji kompatibilitas, uji unjuk kerja
(performa, emisi gas buang, deposit pembakaran, konsumsi bahan bakar) hingga ketahanan mesin
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 17
BALAI BESAR PENGUJIAN MINYAK DAN
GAS BUMI LEMIGAS
Kelompok Kerja Pengujian Aplikasi Produk
ALAMAT
Jalan Ciledug Raya Kaveling 109, Cipulir,
Terima Kasih
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
FOLLOW US
fuelandlubricant.lemigas
Lemigas, 2022 (Uji Jalan B40) Palm Oil 15-30 oC 1300-1700 (mg/kg) 500-600 (mg/kg) 50–180 (mg/kg)
Pengembangan spesifikasi biodiesel bertujuan agar diperoleh kualitas dan mutu yang optimum untuk mendukung kebijakan Implementasi B35
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 26
Perbandingan Spesifikasi Minyak Solar Bxx dengan Standar Internasional
L LE M
EMI GIAGS A| STesting
| DIREKTORAT
Center for Oil JENDERAL MIGASDirectorate General for Oil and Gas
and Gas LEMIGAS, your excellent partner in oil and gas 27