Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PENDIDIKAN SISTEM GANDA

DI BENGKEL MOBIL TUNGGAL PUTRA


Jl.Tembok Luwung, Kec. Adiwerna, Kabupaten Tegal

PERAWATAN DAN PEMERIKSAAN


TRANSMISI

NPSN : 20325251
NSS : 324032818004

Laporan Praktek Kerja Lapangan Pendidikan Sistem Ganda ini disusun untuk memenuhi salah
satu syarat mengikuti ujian kelulusan SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Tahun Pelajaran 2022/2023

DISUSUN OLEH :
NAMA : PRADIKA BAGUS P
NIS :13776
KELAS : XI TOT 1
PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK OTOMOTIF
KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK OTOTRONIK

SMK BHAKTI PRAJA DUKUHWARU

1
Jl. Raya Barat Dukuhwaru Telp.(0283) 6196222 FAX. (0283)6196394KodePos 52451 Kab.Tegal
Homepage :http://smkbpdkw.sch.id E-mail : mail@smkbpdkw.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini disusun sebagai bukti bahwa penulis telah
melaksanakan PKL PSG yang dilaksanakan di “BENGKEL MOBIL TUNGGAL PUTRA
"Jl.Tembok Luwung, Kec. Adiwerna, Kabupaten Tegal, Pada tanggal 17 Juli 2023 – 30
Desember 2023 dan merupakan salah satu syarat mengikuti ujian kelulusan Tahun Pelajaran
2022/2023 telah ditandatangani dan disahkan pada :
Hari / Tanggal : .................................................................................................................................

Mengetahui:
Pembimbing: Penguji:

SEPTIAN TRIKUSUMA,S.T SEPTIAN TRIKUSUMA,S.T


NIY. 850 022 971 NIY. 850 022 971

Kaprodi TOT

AHMAD MAULANA IZZUDIN,S.Pd


NIY. 850 013 91

KATA PENGANTAR
Dengan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan segala rahmat , taufik
dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan laporan ini sebagai hasil dari program Praktek

2
Kerja Lapangan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang telah saya lakukan di BENGKEL
MOBIL TUNGGAL PUTRA Jl.Tembok Luwung, Kec. Adiwerna, Kabupaten
Tegal,,Laporan ini disusun berdasarkan data yang diperoleh selama penyusun melaksanakan
Praktek Kerja Lapangan.
Maksud dan tujuan pembuatan laporan ini sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti US
dan UN tahun ajaran 2022/2023. Penyusunan laporan ini mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi
penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya. Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh
dari kata sempurna . Jika ada kesalahan pada penyusunan laporan ini penyusun mohon maaf.
Selesainya penulisan laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan ini penyusun menyampaikan terimakasih kepada :

1 Yth. Bapak Sarwo Edy Pranoto, S.TMT selaku Kepala Sekolah SMK Bhakti Praja
Dukuwaru
2 Yth. Bapak Ahmad Maulana Izzuddin, S.Pd selaku Kaprodi TOT
3 Yth. Bapak Septian Trikusuma, S.T Selaku pembimbing PSG
4 Yth. Kepala Bengkel MOBIL TUNGGAL PUTRA yang telah memberikan kesempatan
dan kesediaan tempat kepada saya untuk melaksanakan PSG.

5 Keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan.


Demikian Laporan ini dibuat, bila terdapat banyak kekurangan dan kesalahan penyusun mohon
maaf sebanyak-banyaknya .Terima kasih.
Dukuhwaru, Desember 2023
Penulis,

PRADIKA BAGUS P

DAFTAR ISI

3
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PSG...................................................................................................... 5
B. Tujuan & Manfaat dari Program PSG Waktu Pelaksanaan PSG....................................................... 6
C. Waktu Pelaksanaan PSG.................................................................................................................... 7
D. Pemilihan Tempat PSG...................................................................................................................... 7
E. Sistematika Laporan........................................................................................................................... 7

BAB II KEGIATAN PRAKTEK


A. Kegiatan Umum................................................................................................................................. 8
B. Kegiatan Khusus.............................................................................................................................. 17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................................................... 22
B. Saran ...............................................................................................................................................
22
C. DAFTARPUSTAKA.....................................................................................................................23

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan PSG


PSG adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistimatik dan sinkron antara pendidikan sekolah dan program keahlian yang di peroleh
melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja yang terarah untuk mecapai suatu keahlian
profesional
Dimana keahlianprofesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu
ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat dipelajari dan dikuasai

4
kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai
melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Pendidikan
Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional
dibidangnya.
Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
profesional dan bertanggung jawab. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yangdidapat dan sekaligus mempelajari dunia industri. Tanpa
diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri
karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja.
Adapun beberapa hal yang melatarbelakangi Pelaksanaan Praktek Kerja LapanganPendidikan
Sistem Ganda adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi ketentuan PP No. 29/1990 pasal 3 ayat 2 bahwa tujuan dari Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK) adalah menyamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan
mengembangkan sikap Profesionalisme yang dirumuskan dalam keputusan mendikbud
Nomor 080/U/1993 sebagai berikut :
a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sifat
profesionalisme.
b. Menyiapkan siswa agar mampu memilih karir, mampu berkompetisi dan mampu
mengembangkan diri.
c. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan Dunia Usaha
d. Industri pada saat ini maupun masa mendatang.
e. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
2. Tantangan era globalisasi menuntut kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu
berkompetitif
3. Kualitas SDM yang Profesional memerlukan sistem Pendidikan dan Pelatihan yang dapat
memberikan pengalaman belajar dan bekerja secara terpadu dalam rangka
menginternalisasikan sikap nilai.
B. Tujuan & Manfaat dari Program PSG
1. Tujuan
a. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian profesional .
b. Memperkokoh “LINK AND MATCH” atau (keterkaitan dan kesepaduan) antara sekolah
dengan Dunia Usaha.

5
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
2. Manfaat :
a. Dapat mengembangkan rasa tanggung jawab bersama dalam menyiapkan sumber daya
manusia yang dapat berperan serta dalam pembangunan nasional.
b. Saling mengisi kebutuhan masing – masing pihak sesuai dengan sumber daya yang
dimiliki.
c. Menumbuhkan rasa bangga sebagai warga negara dan masyarakat yang dapat berbuat
sesuatu untuk kepentingan generasi penerus pembangunan.
d. Memberi manfaat ganda baik sekolah maupun bagi lapangan kerja tempat magang
dilaksanakan antara lain :
1. Bagi sekolah dapat menghasilkan tamatan yang benar – benar siap untuk memasuki
lapangan kerja dan pada saat yang sama juga dapat diperoleh masukan sejauh mana
tingkat keterkaitan dan kesepaduan antara apa yang dilakukan di sekolah dengan apa
yang dibutuhkan di lapangan kerja, hal ini dapat memacu sekolah untuk selalu
mengembangkan diri secara dinamis dan kreatif.
2. Bagi Dunia Usaha dapat membantu menyukseskan sistem penyiapan tenaga kerja
terampil yang dibutuhkan oleh pembangunan dan pada saat yang sama dapat
membangun citra positif dalam mengarahkan peran sertanya untuk kepentingan
Pendidikan Nasional tanpa menutup kemungkinan berkembangnya masukan –
masukan positif dari kehadiran anak didik yang dapat bermanfaat untuk peningkatan
dan pengembangan usaha.
C. Waktu Pelaksanaan PSG
Di mulai Pada tanggal 17 Juli – 30 Desember , selama 6 bulan penuh di BENGKEL MOBIL
TUNGGAL PUTRA Jl.Tembok Luwung, Kec. Adiwerna, Kabupaten Tegal
D. Pemilihan Tempat PSG
Siswa SMK Bhakti Praja Dukuhwaru Kab.Tegal di harapkan dalam melaksanakan PSG
industri tidak asal mencari tempat praktik industri tetapi tempat praktik yang baik harus
mempunyai kriteria sebagai berikut :
a. Memiliki aktifitas / kegiatan dan berkompetensi yang relevan dengan program studi.

6
b. Memiliki kepedulian dan perhatian terhadap pendidikan kejuruan.Memiliki fasilitas dan
sarana praktek siswa yang sinkron tuntutan kurikulum.
c. Memiliki instruktur yang mampu membimbing siswa praktek bila telah dimungkinkan.
d. Memiliki fasilitas dan sarana praktek siswa yang sinkron tuntutan kurikulum.
e. Pada hal-hal khusus dapat di sesuaikan kebutuhan.
E. Sistematika Laporan
BAB l : PENDAHULUAN
1. Latar belakang pelaksanaan PKL/PSG.Isinya tentang hal-hal yang mendasari siswa harus
melaksanakan PSG/PKL.
2. Tujuan Pelaksanaan PKL/PSG.Isinya tentang tujuan praktek kerja bagi siswa dan bagi
sekolah.
3. Sistematika pembuatan laporan.cara-cara yang digunakan untuk penulisan atau
pengumpulan data yang dijadikan sebagai sumber untuk menyusun laporan.
BAB ll : KEGIATAN PRAKTEK
1. Kegiatan umum.isinya tentang sejarah berdirinya pabrik, macam-macam produk yang
dihasilkan jumlah pekerja,struktur organisasi, macam–macam sarana dan prasarana
penunjang bagi perusahaan,hubungan kerja,pemasaran hasil produk dan lain-lain
2. Kegiatan khusus.isinya tentang hal-hal yang dikerjakan saat praktek,dijelaskan secara
rinci dan dilengkapi dengan gambar-gambar benda kerja atau teknik kerjanya.
BAB lll: PENUTUP
1. Kesimpulan.isinya tentang hal-hal yang pokok dan dijelaskan secara garis besar
2. Saran-saran. Isinya tentang hal-hal dimungkinkanlebih baik dari sistem/teknik kerja yang
belum dilaksanakan dipabrik tersebut .
DAFTAR PUSTAKA : Isinya judul buku,pengarang dan tahun terbit dari buku-buku yang
digunakan sebagai sumber penyusun laporan.

7
BAB II
KEGIATAN PRAKTEK

A. Kegiatan Umum
1. Sejarah Singkat Berdirinya BENGKEL MOBIL TUNGGAL PUTRA

8
( Gambar Dikutip : Dokumen Pribadi )
Bengkel Mobil Tunggal Putra merupakan jenis usaha servis kendaraan roda empat berbagai
merk.Sejarah berdirinya berawal dari seorang pengusaha yang ingin mempunyai sebuah usaha
bengkel mobil. Yang akhirnya bertemu dengan seseorang yang di anggap dapat mengelola usaha

bengkel mobil, orang tersebut bernama Bapak Joko Iri Susatyo. Dan dicarilah sebuah tempat
yang strategis atau tempat yang dekat dengan jangkauan konsumen dan dekat pula dengan
tempat penjualan sparepart mobil yaitu di Jalan Raya Procot Slawi (Depan Pabrik Teh 2 Tang).
Pada tahun 2006 bengkel tersebut dibeli dan resmi menjadi milik Bapak Joko Susatyo. Yang
melatarbelakangi usaha bengkel mobil ini adalah dikarenakan sulitnya mencari pekerjaan,
kebutuhan hidup yang terus bertambah, pengeluaran setiap hari yang terus meningkat, juga
tuntutan menafkahi keluarga. Oleh sebab itu beliau memperkerjakan 3 orang karyawan ( Yasir
Krisnovi, R. Effendi dan Arfadillah Hidayanto).Pada awal-awal tahun pertama dalam membuka
bengkel sangat tidak enak, belum ada pelanggan, yang pasti hari-hari sepi sering dirasakan, tetapi
dengan berbagai keyakinan, sabar dan tetap berdoa dan berusaha memberi pelayanan yang baik
kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan/konsumen yang komplain, tetapi tidak menjadikan
patah semangat dan tentu harus berfikir keras agar pelanggan tidak kecewa yang kedua kalinya.
Dari Permasalahan itu menjadi intropeksi agar usahanya lebih maju. Hasil tahun demi tahun
pelanggan mulai memberikan kepercayaan penuh.Hari-hariberlalu sudah bisa merasakan jerih
payah selama ini hingga bisa menerima siswa PKL dari berbagai sekolah di kabupaten Tegal.

9
2. Struktur Bengkel Mobil Tunggal Putra

Nama Jabatan Pendidikan


Pak Joko Pimpinan Smk
Pak Yasir Pembimbing bengkel & SD
mekanik 1

Pak Fendi Mekanik 2 Kursus

Mas Arfat Mekanik 3 SMK

3. Denah Lokasi Bengkel Mobil Tunggal Putra

Bengkel MOBIL TUNGGAL PUTRA terletak di Tembok Luwung, Kec. Adiwerna,


Kabupaten Tegal, Jawa Tengah

Dikutip : www.googlemaps.com

10
B. Kegiatan khusus
A. Pengertian Transmisi
Transmisi pada mobil, yang disebut juga sebagai bak percepatan, adalah suatu alat yang
berfungsi untuk mengubah percepatan putaran. Putaran yang dimakasud adalah tenaga putar dari
mesin yang disalurkan ke transmisi melalui pesawat kopling untuk disalurkan ke roda-roda
penggerak dengan kecepatan putaran yang diinginkan. Percepatan atau perlambatan putaran
roda-roda penggerak dapat diatur oleh transmisi atau bak percepatan karena di dalam bak
percepatan itu disusun beberapa macam ukuran roda-roda gigi.
B. Komponen Transmisi Manual

Komponen-komponen pokok kontruksi di atas masing-masing dapat dikelompokkan menjadi tiga


kelompok bahasan, yaitu:
 Poros-poros dan roda gigi transmisi
 Sinkromes
 Tuas pemindah gigi

A. Poros Roda Gigi Transmisi


 Poros Input
Poros input berupa satu roda gigi tetap sebagai penggerak. Komponen ini merupakan poros atau
roda gigi yang bekerja sama dengan kopling dan berfungsi untuk memutar gigi pada gearbox.

11
 Poros Bantu

Poros bantu merupakan roda-roda gigi tetap (permanent).Poros bantu berfungsi meneruskan putaran
dari roda gigi input ke roda gigi tingkat.

 Poros Output
Poros Output merupakan poros yang memiliki fungsi mentransfer torsi yang berasal dari sistem
transmisi ke gigi terakhir. Selain itu komponen ini juga bisa digunakan sebagai dudukan persneling
pada sebuah mobil. Poros ini meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft.

 Roda Gigi Balik

12
Roda gigi balik memiliki poros sendiri, yang bertugas membalik arah putaran untuk
keperluan kecepatan mundur.
 Bantalan-Bantalan
Untuk bantalan poros dan roda gigi ada tiga bentuk dan kegunaan, yaitu:
1. bola dan rol yang mendukung poros-poros transmisi yang mampu menerima gaya aksial dan
radial.
2. jarum, dipakai pada roda gigi bebas transmisi dengan dudukan busing, mampu menerima gaya
radial dan memperkecil gesekan roda gigi terhadap poros
3. Bantalan /pilot dipakai pada poros input

B. Unit Sinkromes

Unit sinkromes merupakan suatu alat yang dapat mempersamakan putaran-putaran gigi-gigi
transmisi pada sikap-sikap tertentu secara otomatis. Dengan kata lain, sinkromes berfungsi
menghubungkan atau memutuskan tenaga putar dari roda gigi tingkat ke poros pada kondisi
putaran tidak sama.

Transmisi yang dilengkapi dengan alat sinkromes, perpindahan gigi giginya dari sika tinggi ke
sikap lebih rendah dapat dilakukan secara langsung, tidak menginjak kopling dua kali (double
clutch)

1. Kontruksi Sinkromes

13
 Roda gigi sinkromes bertugas meneruskan tenaga/putaran dari kopling geser ke poros output.
 Kopling geser sinkromes menghubungkan roda gigi sinkromes dengan roda gigi tingkat.
 Pengunci sinkromes mencegah pergantian gigi sebelum putaran sama.
 Pegas pengunci memegang pengunci-pengunci dengan roda gig sinkromes.
 Cincin sinkromes menyesuaikan putaran unit sinkromes dengan roda gigi tingkat.

2. Cara Kerja Sinkromes

a) Posisi Awal Pengereman

Ada tiga posisi kerja sinkromes. Dari saat sebelum roda gigi sinkromes bertugas meneruskan
tenaga/putaran dari kopling geser ke poros output. Kopling geser sinkromes menghubungkan roda gigi
sinkromes dengan roda gigi tingkat. Pengunci sinkromes mencegah pergantian gigi sebelum putaran
sama. Pegas pengunci memegang pengunci-pengunci dengan roda gigi sinkromes. Cincin sinkromes
menyesuaikan putaran unit sinkromes dengan roda gigi tingkat. Berhubungan sampai dengan sesudah
berhubungan.
Langkah langkah tersebut adalah sebagai berikut:
 Kopling geser digerakkan ke kanan.
 Pengunci mendorong cincin sinkromes kearah roda gigi tingkat.
 Cincin sinkromes melakukan pengereman terhadap roda gigi tingkat

b) Posisi Pengereman

Kopling geser didorong lebih jauh. Gigi kopling geser kontak dengan gig cincin sinkromes terjadi
pengereman lebih keras, sampai putaran cincin sama dengan putaran roda tingkat. Pengunci
mendorong lebih keras hinggan batas langkah: maksimum dan tertekan ke bawah

14
c) Posisi Penyesuaian
Cincin sinkromes berputar balik sedikit akibat tekanan gigi didalam kopling geser. Kopling geser
didorong lebih jauh lagi. Pengunci menjadi bebas searah putaran. Gigi kopling geser berhubungan
dengan gigi cincin sinkromes.

d) Posisi Terhubung
Kopling geser didorong maksimum. Gigi kopling geser berhubungan dengan gigi penghubung roda
gigi tingkat. Putaran / tenaga roda gigi tingkat dapat diteruskan ke poros output.

3. Pemindah gigi

15
Jenis pemindah gigi
Ada beberapa macam kontruksi pemindah gigi transmisi menurut model letak tuas pemindahnya.
Tiga di antaranya yang umum dipakai adalah:
1. Pemindah langsung
2. Pemindah dari roda kemudi
3. Pemindah pada penggerak depan dengan transmisi melintang

a) Pemindah langsung

Model pemindah langsung merupakan model yang paling sederhana. Kontruksi tersebut dipakai
pada kendaraan dengan pemindah tenaga standart. Model ini memiliki keuntungan utama yaitu
mudah perawatannya dan tidak perlu service rutin, di samping harganya yang murah. Makanya
banyak kendaraan menggunakan model pemindah langsung karena keunggulannya dan
perawatannya yang mudah.

b). perpindahan dari roda kemudi


Kontruksi pemindah dari roda kemudi dipakai pada kendaraan dengan transmisi yang terletak di
belakang pengemudi. Kontruksi tersebut cukup rumit dan memerlukan perawatan berkala.
Perawatan berkala yang dimaksud meliputi:

16
 Member vet pada semua bagian engsel yang bergerak
 Pada jangka waktu tertentu, perlu perbaikan engsel-egsel/Sambungan-sambungannya.

c) Pemindah pada penggerak depan dengan transmisi melintang

D. Transmisi pembagi 4 roda

Beberapa jenis mobil, terutama jenis jeep dan forklip menggunakan penggerak empat roda. Untuk
mengatur gerakan roda-roda depan dan belakang, pada system pemindah tenaga dipasang transimi
pembagi empat roda (transverse). Alat itu berfungsi untuk melepas dan menghubungkan tenaga
putaran terhadapa penggerak roda depan secara mekanis (selektif).

Cara kerjanya adalah sebagai berikut:


Kopling geser menghubungkan pada posisi lambat (low)/cepat (higt). Kopling geser penghubung
eksel depan penghubung eksel depan. Menghubung/melepas poros output transmisi pembagi ke
poros penggerak eksel depan. Aliran tenaganya sebagai berikut:

E. Overdrive

Perlengkapan overdrive merupakan transmisi planet dua kecepatan yang dipasang di belakang
transmisi biasa. Berfungsi untuk mempercepat putaran output transmisi.
Keuntungan pemasangan alat ini adalah sebagai berikut:
 Pengaturan putaran dan momen putar lebih halus
 Pemakaian bahan bakar lebih irit.
Kerugian pemasangan overdrive adalah sebagai berikut:
 Gaya percepatan dalam posisi overdrive kurang(momen putar kurang)
 Harga mahal
Cara kerja overdrive:
D. Langsung (normal)

17
Pegas koil menekan roda gigi matahari ke kanan. Konis pengereman roda gigi matahari dan roda
gigi tabung terhubung. Putaran poros penyangga roda gigi planet sama dengan putaran poros roda
gigi tabung (input dan output putaranya sama)
E. Gigi overdrive (cepat)
Tekanan hidrolis masuk di ruang A dari lubang B. Gigi matahari ditarik melawan pegas ke kiri dan
konis pengereman didi matahari berhubungan dengan konis pengereman rumah
transmisi. Kemudian
Saat itu, roda gigi matahari bertahan (diam). Poros penyangga roda gigi planet memutar roda gigi
tabung akibatnya roda gigi planet harus mengelilingi roda gigi matahari dan mempercepat putaran
roda gigi tabung

BAB III

KEGIATAN PRAKTEK KERJA

A. Membongkar dan Memasang Transmisi Manual

Pada kegiatan Praktek ini membahas proses pembongkaran transmisi dari kendaraan Mitsubishi
Colt L300 dan proses pemasangan kembali. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan adalah:
a. Membongkar bagian transmisi beserta gigi-gigi nya.
b. Memeriksa jika ada kerusakan pada gigi transmisi.
c. Memeriksa kondisi oli/pelumas transmisi.
d. Memasang kembali transmisi.
e. Pengecekan setelah servis.

B. Alat dan Bahan

Sebelum melakukan proses pembongkaran, perlu dipersiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
Hal ini agar waktu yang diperlukan tidak terlalu lama karena harus mencari alat atau
perlengkapan.

Alat :
 Tool Box
 Kunci 1 set lengkap
 Dongkrak
 Penyangga (stand) 5 buah
 Alat ukur (DTI)
 Feeler gauge

Bahan :
 Mobil Mitsubishi Colt L300
 Bahan pencuci
 Pelumas

18
 Kain pembersih/lap
 Rak tempat komponen
 Penampung oli

C. Keselamatan Kerja

 Keselamatan alat dan bahan


1. Pastikan bahwa kendaraan telah ditumpu pada tempat yang sudah ditentukan dengan aman.
2. Jika membongkar komponen yang rumit, buatlah tanda pengenal pada bagian yang tidak
mempengaruhi fungsinya untuk memudahkan pada waktu perakitan kembali.
3. Melumasi bagian-bagian sebelum merakit.
4. Untuk menambah efisiensi kerja, gunakan alat sesuai fungsinya.

 Keselamatan manusia
1. Gunakan wearpack yang sesuai dengan badan kita untuk kenyamanan.
2. Gunakan masker dan sarung tangan.
3. Gunakan safety shoes untuk melindungi kaki.
4. Gunakan helm keselamatan untuk melindungi kepala.
5. Berhati-hatilah dalam mengerjakan pembongkaran/pemasangan.

D. Langkah Kerja

A. Proses pembongkaran:

1. Lepaskan terminal negative bateri, ini untuk menjaga kemungkinan terjadinya hubungan singkat saat
bekerja.
2. Angkat mobil menggunakan dongkrak dan pasang jackstand tinggi pengangkatan untuk memberi
ruang gerak yang leluasa bagi pekerja maupun proses pembongkaran dan pemasangan transmisi.
3. Lepaskan karet penutup tongkat/tuas/handel pemindah gigi transmisi.dengan melepas baut
pengikatnya.
4. Lepaskan handel pemindah gigi transmisi,dengan melepas baut pengikatnya dan angkat keluar.

19
5. Lepaskan motor starter, yaitu lepas kabel-kabelnya dan baut pengikatnya.
6. pelumas transmisi, dengan membuka baut tap, dan siapkan bak penampung minyak pelumas.
Sesudah habis, pasang kembali baut tap dan singkirkan bak penampung minyak pelumas, jangan
sampai tumpah. Kalau tumpah bersihkan dulu.
7. Lepaskan sambungan keporos propeller, supaya saat pemasangan tidak keliru beri tanda sebelum
dilepas.
8. Lepaskan kabel speedometer dan kabel lampu mundur dari terminalnya.
9. Lepaskan kabel kopling dari tuas pembebasnya.

20
10. Lepaskan pegangan dan klem knalpot yang berhubungan dengan transmisi.
11. Pasang dongkrak transmisi dengan baik, bila perlu ikat dengan baut atau rantai yang tersedia. Hal
ini untuk menghindari transmisi jatuh saat baut pengikatnya dilepas.
12. Lepaskan mounting transmisi
13. Kendorkan baut pengikat rumah transmisi. Perhatikan apakah transmisi tetap pada posisi datar atau
tidak, bila miring seperti gambar dibawah ini, maka naikkan dongkraknya.
14. Bila transmisi sudah posisi datar dengan benar, maka lepaskan baut pengikat transmisi. Sekali lagi
perhatikan posisi datar transsmisi.
15. Tarik transmisi kearah belakang mobil, sampai ujung poros Primer transmisi lepas, dan
selanjutnya turunkan pelan-pelan. Dongkrak transmisi sampai diperkirakan saat ditarik keluar
dari Bawah mobil tidak menyangkut.
16. Turunkan transmisi dari dongkrak.

B. Gambar kerja

21
C. Pemeriksaan:

1. Periksa kebocoran minyak pelumas pada seal poros input transmisi. Bila terdapat tanda-tanda
kebocoran ganti seal-nya. Bocoran minyak ini disamping menyebabkan ber-kurangnya kuantitas
minyak pelumas ditransmisi, juga bila kena plat kopling menyebabkan koling jadi slip.
2. Pemeriksaan kebocoran minyak pelumas juga pada seal poros engkol.
3. Pemeriksaan sambungan kabel kopling dari keausan, dan kemacetan.
4. Pemeriksaan bantalan jalan, dengan memutarnya apakah masih lancar atau sudah rusak. Bila
rusak ganti yang baru.

D. Petunjuk Pemasangan:

1. Lumasi menggunakan vet grafit atau vet yang tahan panas pada bantalan pilt pada fly wheel,
alur bos penghantar bantalan tekan, dan alur poros transmisi, disamping itu juga pada ujung
kabel kopling.
2. Pasanglah/naikan transmisi pada dongkrak transmisi, seperti sebelumnya posisi transmisi
harus datar, khusunya poros input transmisi. Dan transmisi ikat dengan baik pada dongkrak pada
posisi pada saat terpasang.
3. Masukan dongkrak dan transmisi kekolong bawah mobil.
4. Naikan dongkrak hingga poros input tepat dengan bantalan pilot.
5. Dorong transmisi pelan-pelan untuk menepatkan ujung poros input transmisi pada bantalan
pilot pada fly wheel. Setelah pas, dorong kembali hingga rumah transmisi duduk dengan mudah.
Pada proses ini jangan sekali-kali dipaksa-kan dengan menekan pakai baut prngikat rumah
transmisi.

22
6. Pasang baut pengikat dan mounting transmisi. Keraskan sesuai dengan momen pengerasan
pada buku manual.
7. Pasang kembali motor starter beserta kabelnya.
8. Pasang propeller shaft sesuai dengan tanda yang dibuat. 9. Pasang kabel speedometer dan
kabel mundur serta klem knalpot.
10. Isi minyak pelumas transmisi.
11. Pasang kabel kopling dan stel ketinggian dan kebebasan pedal kopling.(Tinggi pedal = 150,8
mm, dan kebebasannya = 20-35 mm).
12. Pasang handel pemindah gigi transmisi beserta karet penutupnya.
13. Turunkan kendaraan dari jack stand.
14. Hidupkan mobil, cobalah penyetelan kopling dan kerja transmisi.
15. Bersihkan alat dan perlengkapan yang dipergunakan

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan
Dengan adanya praktek kerja Industri di Bengkel mobil Tunggal Putra dapat membawa
pengaruh yang sangat positif. Adanya kegiatan praktek kerja industri, segala ilmu atau teori
yang telah didapatkan dari sekolah dapat diterapkan atau diaplikasikan secara langsung ke
lapangan sehingga kebenaran dari suatu teori dan analisa dapat diketahui, dibuktikan serta
dapat menambah wawasan tentang segala hal-hal baru yang tidak didapatkan sebelumnya.
Dengan melaksanakan praktek kerja industri, kami telah mendapatkan pengalaman dan
pelajaran yang bermanfaat. Juga sebagai bekal bekerja untuk terjun ke dunia usaha/industri
dan kami dapat mengetahui secara langsung cara kerja alat-alat yang digunakan dalam
perusahaan.

B.SARAN
Penulis menyadari dalam pelaksanaan Prakerin masih banyak kekurangan.Penulis ingin
menyampaikan beberapa saran dalam kegiatan Prakerin ini . Mohon maaf sebelumnya, jika
dalam penyampaian saran ini kurang berkenan dihati pembaca . Semoga saran ini bermanfaat
pada pelaksanaan Prakerin diwaktu mendatang.

1. Saran untuk sekolah


Dalam hal ini penulis menyarankan kepada guru mata pelajaran otomotif khususnya
Ototronik. agar ilmu-ilmu keteknikan yang akan di ajarkan harus diimbangi dengan praktek
dan peralatan yang mendukung sehigga pada saat pelaksanaan prakerin siswa tidak merasa
canggung atau bersikap pasif dalam melakukan pekerjaan-pekerjaan di dunia usaha/industry.
Sekolah juga sebaiknya memberi contoh tempat prakerin yang baik atau mencarikan tempat
prakerin bagi siswa prakerin. Berikanlah bekal ilmu pengetahuan ataupun lainya yang cukup,
kepada siswa yang hendak melaksanakan prakerin. Guru pembimbing hendaknya lebih sering
melakukan pemantauan atau berkomunikasi terhadap siswa Prakerin.

23
2. Saran untuk perusahaan
Untuk lebih memperdalam pengalaman siswa, hendaknya perusaan memberikan pekerjaan
yang sekiranya dapat dilakukan oleh siswa, hal ini dilakukan dengan pengawasan dari
pembimbing untuk menghindari terjadinya kesalahan atau kecelakaan kerja, dan juga
sebaiknya perusahaan perlu menerapkan 5R yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.
Perusahaan juga sebaiknya mengontrol siswa prakerin saat melakukan pekerjaan yang
beresiko jika dikerjakan tanpa pengalaman yang banyak, terlebih jika siswa prakerin belum
paham betul apa yang dia kerjakan.

3. Pada saat bekerja gunakanlah alat-alat dengan baik


Patuhilah tata tertib yang telah dibuat oleh suatu bengkel atau tempat kerja.
Bertanggung jawablah sepenuhnya pada pekerjaan yang dilakukan hingga pekerjaan
selesai.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/59527267/Pemeliharaan-Transmisi-Manual
http://smkotomotifum.wixsite.com/smkn1jatirejo/diadnosis-trans-manual
https://id.scribd.com/document/359492966/Sistem-Transmisi-mobil
https://1drv.ms/w/s!Ap3WRp3Mp93_bRVYzo_a2Ju4apQ

24

Anda mungkin juga menyukai