DISUSUN OLEH:
2024
1
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Saya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah aljabar linear tentang Transformasi Kernel dan Range.
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada Saya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah aljabar linear tentang Transformasi Kernel dan Range.
Akhir kata Saya berharap semoga makalah tentang aljabar linear tentang
Transformasi Kernel dan Range ini dapat memberikan manfaat.
Penulis;
2
DAFTAR ISI
3
BAB I PENDAHULUAN
4
BAB II PEMBAHASAN
Ruang Null (null space) atau Kernel dari A adalah ruang solusi dari sistem
persamaan yang homogen Ax = 0, yang merupakan subruang dari Rn.
Definisi II.1
𝐾𝑒𝑟(𝑇) = {𝑣 ∈ 𝑉|𝑇(𝑣) = 0}
𝑅(𝑇) = {𝑤 ∈ 𝑉|𝑇(𝑣) = 𝑤}
Teorema II.1
5
Bukti Teorema II.1
6
Oleh karena 4 syarat subruang terpenuhi. Maka TERBUKTI bahwa 𝑅(𝑇)
adalah subruang dari W.
Definisi II.2
Teorema II.2
Jika Jika 𝑇 ∶ 𝑉 → 𝑊 adalah sebuah transformasi linear dari suatu ruang vektor
V berdimensi n ke suatu ruang vektor, maka :
Misalkan nulitas(T) = r dan { v1, v2, ..., vr } basiss untuk ker(T). Maka { v1, v2,
..., vr } bebas linear. Menurut teorema perluasan basis, maka ada n-r vektor yaitu
vr+1, vr+2, ..., vn sedemikian hingga { v1, v2, ..., vr, vr+1, vr+2, ..., vn } merupakan
basis untuk V. Akan dibuktikan bahwa n-r vektor dalam himpunan S = {
T(vr+1), T(vr+2), ..., T(vn) } merupakan basis untuk R(T). Jelas bahwa S R(T)
ada v V b = T(v). Karena { v1, v2, ..., vr, vr+1, vr+2, ..., vn } basis untk V, maka v
dapat dinyatakan sebagai :
v = c1v1 + c2v2 + ... + crvr + cr+1 vr+1 + ... + cnvn Karena v1,
v2, ..., vr ker(T) maka T(v1) = 0, T(v2) = 0, ..., T(vr) = 0.
7
b = T(v) = cr+1 T(vr+1) + cr+2 T(vr+2) + ... + cn T(vn)
8
II.3 Contoh dan Pembahasan
Contoh II.3.1
Contoh II.3.2
(0,0,z) (x0,y0,z)
T T
y y
(0,0,0) (0,0,0)
x x
9
BAB III PENUTUP
III.1 Kesimpulan
1. Jika 𝑇 ∶ 𝑉 → 𝑊 adalah transformasi linear. Kernel (Ruang nul) dari 𝑇,
dinotasikan dengan ker (𝑇), didefinisikan oleh
𝐾𝑒𝑟(𝑇) = {𝑣 ∈ 𝑉|𝑇(𝑣) = 0}
Sedangkan himpunan semua vektor pada W yang merupakan bayangan
karena T dari setidaknyaa satu buah vektor pada V disebut Range dari T
dan dinotasikan sebagai 𝑅(𝑇)
2. Jika 𝑇 ∶ 𝑉 → 𝑊 adalah transformasi linear. Maka :
𝐾𝑒𝑟(𝑇) adalah subruang dari V
𝑅(𝑇) adalah subruang dari W
3. Jika 𝑇 ∶ 𝑉 → 𝑊 adalah transformasi linear. Maka dimensi range dari T
disebut sebagai rank dari T dan dinotasikan dengan rank (𝑇), sedangkan
dimensi kernelnya disebut nulitas dari T dan dinotasikan dengan nulitas
(𝑇 ).
4. Jika A adalah sebuah matriks m x n dan 𝑇𝐴 ∶ 𝑅𝑛 → 𝑅𝑚 adalah perkalian
dengan A, maka :
Nulitas (TA) = nulitas (A)
Rank (TA) = rank(A)
5. Jika Jika 𝑇 ∶ 𝑉 → 𝑊 adalah sebuah transformasi linear dari suatu ruang
vektor V berdimensi n ke suatu ruang vektor, maka :
Rank (T) + nulitas (T) = n
10
DAFTAR PUSTAKA
Sadieda, Lisanul Uswah.2012.Aljabar Linear dan Aplikasinya.Sidoarjo:Dwiputra
Pustaka Jaya.
11