Anda di halaman 1dari 16

UPAYA GURU MENINGKATKAN MINAT

BELAJAR SISWA TERHADAP PEMEBELAJARAN PAI

Solihin 1215200016

Sekolah Tinggi Agma Islam Natuna

solihinnatuna@gmail.com

Abstrak :

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui upaya guru meningkatkan minat belajar siswa terhadap
pemebelajaran pendidikan agama islam. Penulisan artikel ini berupa pustaka yang di ambil dari jurnal. Hasil dari
pembahasan bahwa seorang guru sangat berperan penting dalam meningkatkan minat belajar siswa. Guru juga
sebagai penggerak, pembimbing, dan pendidik untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. untuk
usaha mencapai tujuan tersebut yang sangat berperan sangat penting adalah minat siswa.proses belajar mengajar
akan selalu apektif apabila timbul minat yang besar dari seorang siswa tersebut .namun minat akan timbul pada
siswa sendiri tersebut.tetapi minat tersebut sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa tersebut.hal itu di
karenakan tugas guru sebagai dorongan atau penggerak untuk memotivasi siswa.sehingga siswa tersebut timbul
minat yang tinggi sangat memiliki perhatian yang sangat tinggi sehingga siswa tersebut menyukai mata
pelajaran tersebut.
Pendahuluan

Guru adalah orang yang memiliki komitmen tak tergoyahkan untuk meningkatkan kehidupan para
sesepuh. Setiap sarjana diharapkan memiliki segel rahasia pada diri mereka. Tidak ada satu pun
pendidik yang memprediksi bahwa peserta didik akan menjadi masyarakat umum. Intinya guru
bekerja dengan tekun untuk mengikat dan merangkul para murid didiknya agar mereka dewasa
menjadi orang-orang yang berguna bagi bangsa dan rakyatnya. Setiap hari, guru mengatur waktu
sesuai dengan kebutuhan siswa. Dibutuhkan banyak pekerjaan untuk menjadi seorang guru. Ia
bertanggung jawab menjadikan para anak manusia pandai dalam bidang ilmu, namun juga
mewujudkan karakter akhlak yang baik dalam kehidupannya saat ini. Tidak dapat memahami apa pun,
seorang anak manusia ditempatkan dalam pengasuhan seorang guru agama untuk memahami
kehidupan secara lebih menyeluruh dan memahami dunia. Ada tugas dan mindset tetap saat
pundaknya.
. (JUMLIANI, 2019)

Pendidikan merupakan komitmen bersama oleh masyarakat, masyarakat umum, pemerintah, serta
madrasah dan sekolah. Pendididikan memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga privasi anak
sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas manusia. Pengertian dan definisi pendidikan menurut
undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki keku Dan orang tualah yang pertama dalam melakukan sesuatu
perbuatan untuk mendorong, mendidik anak berguna untuk Agama, Nusa, dan Bangsa. Umat manusia
memang memiliki kemampuan untuk menciptakan dan menopang kehidupan selama tiga hari, dan
kemampuan ini membantu pencapaian tujuan yang tidak terpenuhi. 2 Dalam Islam, kekuatan itu dikenal
dengan niat, adapun dalam psikologi dikenal dengan motivasi.
meskipun disebut sebagai motivasi dalam psikologi, kekuatan ini dikenal sebagai niat.

Motivasi adalah seperangkat empat proses psikologis yang dapat menjelaskan perilaku seseorang.
prilaku hakikatnya adalah petunjuk untuk tujuan. Menurut ungkapan lain, perilaku seorag adalah
berjuang untuk mencapai tujuannya. Dibutuhkan proses interaksi antara beberapa unsur yang berbeda
untuk mencapai tujuan yang dimaksud. Akibatnya, motivasi adalah kualitas yang mendorong
seseorang untuk mengambil tindakan untuk mencapai suatu tujuan. Menurut data, kekuatan-kekuatan
tersebut di atas disebabkan oleh berbagai kebutuhan yang berbeda, seperti (1) keinginan yang tidak
terpenuhi; (2) tingkah laku; (3) tujuan; dan (4) umpan balik. Motivasi adalah satu-satunya faktor
terpenting yang mendorong setiap orang untuk melaksanakan atau menyelesaikan tugas tertentu.
Motivasi juga dapat digambarkan sebagai tujuan. .
. (Pragusti, 2020)

Menurut bagian lain dari dokumen tersebut, yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
20013 tentang Sistem Pendidikan Nasional, disebutkan bahwa pendidikan adalah sarana yang
menjamin agar peserta didik belajar dan belajar. sebanyak mungkin selama sesi belajar mereka
melalui penggunaan video atau teknik pembelajaran aktif lainnya. Guru disebut sebagai orang yang
sedang mempelajari pekerjaannya dalam bahasa Indonesia. Kata guru bahasa arab mengacu pada
muslim, sedangkan kata guru bahasa inggris mengacu pada memiliki “arti”. dengan kata lain, guru
adalah seseorang yang tugas utamanya adalah mengajar orang lain. Selain itu, seorang guru dapat
disebut sebagai guru. Orang yang memiliki kemampuan untuk itu disebut pendidik. Sebaliknya, di
tempat yang berbeda berdasarkan Undang-Undang No 20 tahun 2013
Pendidik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki keinginan untuk
melakukannya.
(Suparyanto dan Rosad (2015, 2020).

Suasana pembelajaran dan proses pembelajaran yang memungkinkan peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan keagamaan spiritual, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang juga Berdasarkan uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa pendidikan merupakan proses yang sangat penting bagi pertumbuhan kognisi dan
kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari setiap orang. Di tempat lain dapat dipahami bahwa
pendidikan adalah sarana pembinaan potensi perbaikan diri yang ada pada diri peserta didik. Namun,
ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan agar pendidikan dapat mencapai tujuan utamanya
dan menghasilkan hasil yang sangat inklusif.
(Wildanum, 2019).

Pendidikan merupakan dasar yang penting untuk kemajuan suatu bangsa, dapat mencapai kemajuan,
baik dalam pengembangan sumber daya manusia maupun dalam pengelolaan sumber daya alam.
Pendidikan adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen, antara lain komponen pertama
input yang terdiri dari siswa dan guru yang berperan sebagai guru, komponen kedua proses yang
terdiri dari faktor lingkungan dan alat bantu pengajaran, dan komponen ketiga. komponen, hash yang
dihasilkan oleh interaksi antara siswa dan guru dan proses itu sendiri. Fungsi utama pendidikan adalah
menggerakkan siswa menuju tujuan yang menantang. Strategi pendidikan yang berhasil adalah yang
berhasil mengarahkan setiap anak didik menuju tujuan yang telah ditetapkan.Pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 berfungsi untuk membuat kemampuan serta meningkatkan
mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka upaya mewujudkan tujuan nasional
yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa indonesia dan mengembangkan seorang manusia di
Indonesia sebaik baiknya,dengan manusia selalu kepada allah Yang swt dan berbudi yang baik,selalu
memiliki ilmu dan penampilan, sehat jasmanii dan rohani, mempunyai pendiria yang mantap dan
selalu mandiri maka akan muncul rasa peduli terhadap kemasyarakatan dan kebangsaan.(Yeti,
2016)
Minat adalah keadaan yang dicirikan oleh kurangnya minat pada objek tertentu dan adanya
komentar sarkastik tentang objek itu. Dengan memahami hal ini, pembelajar dapat melihat pentingnya
untuk selalu berempati dan belajar tentang apapun yang ada di tengah persuasi yang tidak
menyenangkan. Proses pembelajaran yang terhambat oleh adanya minat akan memakan waktu lebih
lama dan lebih sulit bagi siswa. Minat belajar bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi
kesuksesan setelah lahir, seperti yang terlihat setelahnya. Memiliki keyakinan pada sesuatu yang
dipelajari dan mendorong studi lebih lanjut. Menurut Sardiman, “minat adalah kondisi yang muncul
ketika seseorang melihat ciri-ciri atau karya seni yang menarik minatnya, berbeda dengan keadaan
yang berhubungan dengan keinginan dan kebutuhannya sendiri.” 2 Crow & Crow melanjutkan dengan
menyatakan bahwa "minat dapat digunakan nanti sebagai hasil dari"
pengalaman antara mereka dan lingkungan tempat mereka tinggal.
(Aprilia, 2021).

Belajar adalah perubahan relatif konstan yang terjadi karena latihan dan ketekunan. Dengan kata lain,
belajar adalah suatu kegiatan atau usaha yang sedang berlangsung. Kegiatan seperti ini menghasilkan
perubahan, apakah itu sesuatu yang baru yang nampak atau tersembunyi atau hanya pengingat dari
sesuatu yang sudah dieksplorasi. Ini mencakup perubahan keterampilan jasmani, isi ingatan, sikap
terhadap nilai-nilai, serta fungsi-fungsi terkait jiwa lainnya (perubahan yang berkenaan dengan aspek
psikis dan fisik).
Namun, perubahan relatif ini bersifat konstan (Mustaqim, 2001:34). Tujuan dari proses pembelajaran
adalah untuk memperoleh pengetahuan, dan ini berfungsi sebagai tanda keberhasilan pembelajaran.
Untuk melaksanakan strategi ini untuk mencapai tujuan yang diinginkan, siswa minat sangat penting.
Jika minat yang besar dari siswa itu sendiri muncul, proses pembelajaran akan efektif. Minat tersebut
berbunyi satu dan dua kali dari siswa itu sendiri. Minat yang disebutkan di atas juga akan berdampak
buruk pada kemampuan belajar siswa. Dikarenakan kurangnya motivasi dari dalam diri karyawan itu
sendiri, minat siswa yang rendah tidak menutup kemungkinan prestasi belajar siswa tersebut pun
rendah. Ini adalah tugas seorang guru untuk melayani sebagai motivator.
Guru bekerja keras untuk menginspirasi siswa sehingga mereka memiliki ekspektasi yang tinggi
terhadap materi pelajaran dan tingkat motivasi yang tinggi. Memotivasi wanita tidak selalu
merupakan tugas yang mudah. Pemberian motivasi memerlukan kesadaran, pengertian, dan keyakinan
yang tulus.
Sekolah merupakan lembaga terpercaya yang digunakan oleh masyarakat umum untuk melanjutkan
pendidikan. Setiap orang yang pernah bersekolah akan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan
orang lain, termasuk pengetahuan dan pemahaman tentang konsep-konsep tertentu. Oleh karena itu,
orang tua yang mendidik anak kecil percaya bahwa kelak buah hati mereka memiliki nilai yang lebih
tinggi daripada orang lain di sekitarnya, sehingga menjadi melambung. Di sekolah terdapat proses
learning by doing yang dipimpin oleh staf dan diajar oleh guru untuk menonjolkan keberadaannya
sebagai learning organization. Pelaksana Pendidikan di Sekolah harus mengetahui hal-hal yang dapat
mendukung atau mempengaruhi proses belajar agar proses belajar mencapai hasil maksimal.
(Indra, 2017)

Dengan memperhatikan secara sungguh-sungguh tujuan pendidikan nasional untuk “mewujudkan


dodik yang berilmu, cakap dan kreatif, kecerdasan, pendidikan dan pembelajaran, harus mengisi
pendidikan dengan pembelajaran, harus mengisi pendidikan dan pembelajaran”, Pendidikan pada
waktu itu merupakan strategi untuk mendidik atau mendidik kembali manusia. . Pendidikan berasal
dari kehidupan bangsa dan diperlukan untuk meningkatkan mutu bangsa secara menyeluruh.
Pendidikkan adalah strategi yang matang dan mendasar untuk mencapai kemenangan.

Saran untuk pembelajaran dan prosedur instruksional dirancang untuk memastikan bahwa siswa
secara aktif mengembangkan potensi mereka untuk diri mereka sendiri, untuk masyarakat mereka,
untuk pemerintah mereka, dan untuk negara mereka. 2020 (Jalaluluddin) Pendidikan adalah segala
situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman belajar dengan
berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup, dalam segala lingkungan dan sepanjang
hidup. Sebaliknya, menurut para psikolog, tujuan pendidikan adalah untuk mengajarkan kepada orang
dewasa bagaimana memperlakukan anak kecil sehingga mereka memiliki keterampilan yang
diperlukan untuk menghadapi interaksi sosial dan tugas sehari-hari lainnya di komunitas mereka
(Syaiful Sagala, 2011:2). Belajar adalah perubahan relatif konstan yang terjadi karena latihan dan
ketekunan. Dengan kata lain, belajar adalah suatu kegiatan atau usaha yang sedang berlangsung.
Kegiatan seperti ini menghasilkan perubahan, termasuk hal-hal baru seperti hal-hal yang nampak atau
yang tersembunyi atau hal-hal baru seperti penyempurnaan mengenai hal-hal seperti hal-hal yang
baru.(Thasanah, 2021).
Guru merupakan tokoh sentral yang sangat berpengaruh dalam pelaksanaan proses pendidikan untuk
mencapai tujuan pendidikan. Sebagai komponen pendidikan yang sangat penting, seorang guru harus
terlibat secara aktif dalam melaksanakan proses pendidikan. Dengan ungkapan lain, sang guru
menunjukkan semangat dan tekad untuk membawa anak didiknya ke tingkat kedewasaan. Sebagai
komponen utama dalam bidang pendidikan, guru harus mampu mendorong tumbuhnya kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan masyarakat luas. Diharapkan melalui penggunaan sistem
hukuman sekolah, guru akan dapat mengidentifikasi siswa berpotensi tinggi yang ingin terlibat dalam
tantangan hidup sambil mempertahankan kesadaran diri yang tajam.
. (DALIMUNTHE, 2020).

Sebagai contoh, inti pendidikan agama Islam didasarkan pada revaluasi siswa yang konstan, revaluasi
waktu yang konstan, dan revaluasi sumber daya yang konstan. Ciri-ciri seorang siswa yang berhasil
adalah kualitas pribadinya, seperti sikapnya, titik tolaknya, motivasinya untuk belajar, dan
kemungkinan keberhasilannya dalam studinya. Jika Anda memahami apa yang dikatakan di atas,
maka menggunakan PAI sebagai titik referensi akan membantu Anda menavigasi berbagai bidang
akademik. Hal tersebut dikatakan oleh Lerner seperti yang disampaikan oleh Mulyono Abdurrahman
yang mengatakan bahwa jika seorang anak yang duduk di bangku sekolah dasar pada usia dini tidak
segera memiliki kemampuan membaca, maka mereka akan mengalami stress yang besar ketika
mempelajari berbagai mata pelajaran akademik. di kelas-kelas berikut. Karena itu, seorang anak harus
belajar membaca agar mereka bisa belajar.
(ROHIBAH, 2014).
PEMBAHASAAN

Minat adalah suatu gagasan atau tujuan yang dimiliki seseorang dengan maksud untuk mencapai suatu
tujuan yang akan dicapai secepat mungkin. Ada beberapa definisi belajar untuk belajar yang telah
diterima oleh komunitas Muslim. Beberapa sumber menyatakan bahwa keinginan belajar adalah suatu
keadaan kesiapan untuk melakukan kegiatan belajar tanpa merasa terganggu jawab. 47. Menurut
Heriyati48 Minat, berfungsi sebagai respon terhadap sesuatu yang diterima atau ditolak. Minat adalah
salah satu indikasi perjalanan berbahaya seseorang menuju hasil yang lebih positif. Selain itu,
menurut Ricardo & Meilani49, tindakan belajar didefinisikan sebagai aktivitas mental yang
melibatkan dorongan untuk belajar dan komitmen terhadapnya. Kegiatan ini melibatkan fokus pada
aspek terpenting dari proses pembelajaran, memutuskan apa yang akan dipelajari, dan menerapkan
informasi yang diberikan.
(Sidoarjo, 2021)

Guru adalah guru profesional dengan tanggung jawab utama mengajar, mengajar, mengajar,
mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan formal, dasar, dan informal. 1 Seorang guru adalah orang yang berbicara dengan
bijaksana. 2 Menurut Syaiful Bahri Jamarah, guru adalah tenaga pendididk yang memberikan
segudang ilmu kepada seorang anak didik di sekolah. 3 Menurut Syiful Bahri Djamarah dalam kitab
yang berbeda, guru adalah orang yang memberikan ilmu kepada orang muda. Guru juga merupakan
anggota masyarakat umum yang melakukan kegiatan pendidikan di luar lembaga pendidikan formal,
seperti mesjid, surau/musholla, rumah, dan tempat lainnya.
(Toguan, 2015)

Semua tenaga kependidikan yang menyebutkan tugas-tugas pembelajaran di kelas disebut sebagai
guru dengar dalam makna yang luas. Berikut ini tercantum dalam Undang-undang Republik Indonesia
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (paragraf 1 bagian pertama): “Guru adalah pendidik
professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarah, melatih, menilai dan
mendidik peserta didik pada pendidik Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang
Guru, berlaku istilah "guru" sebagai berikut: 1. Istilah "guru" itu sendiri, baik guru, pembimbing
bidang studi, pembina, atau seorang pelatih karir.
(SAHDIYAH, 2020).

Sebaliknya, guru yang lain adalah guru profesional karena, secara implisit, dia memberi tahu murid-
muridnya bahwa dia akan mengumpulkan dan menilai semua pekerjaan sekolah mau pun di rumah.
dari mereka yang lebih tua dari mereka. Para orang tua ini kemudian tatkala menyekolahkan anaknya,
yang merupakan cara lain untuk mengatakan bahwa mereka meminta di ajarkan anaknya yang lebih
baik kepada guru. 11 Dari beberapa poin di atas, dapat disimpulkan bahwa seorang guru adalah
seseorang yang menjaga ketenangannya dan juga menawarkan kepercayaannya untuk mengevaluasi
siswa baik dalam suasana formal maupun informal.
.(Sari, 2020)

Seorang guru adalah seseorang yang memberikan pengetahuan serta bentuk instruksi formal dan
informal. Tugas seorang guru meliputi mendidik, mengajar, dan melatih sebagai profesi. Mendidik
berarti memperkuat dan mengembangkan taraf hidup sehari-hari. Melatih berarti mengembangkan
keterampilan-keterampilan siswa, sedangkan mengajar berarti mengembangkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan. 7 Guru sebagai guru yang profesional menjadikan siswa lebih bermanfaat. Dengan
memberikan ilmu yang sangat positif, guru telah memenuhi kebutuhan primer sebagai seorang guru.
Selain itu, seorang guru harus mampu berperan sebagai suri tauladan bagi muridnya dalam kehidupan
sehari-hari. Hal ini karena mereka adalah individu yang menjunjung tinggi prinsip-prinsip
kehidupan.Seorang guru memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan tingkat keselamatan siswan
dan mengurangi kemungkinan hasil negatif yang akan ditimbulkan oleh siswan tersebut.
.(Sartika, 2019)

mungkin inti dari pendidikan agama Islam itu sendiri. 3 Selain itu, fungsi pendidikan agama sebagai
sarana penyampaian informasi faktual lebih ditekankan, begitu pula dengan minimnya keterkaitan
dengan pengalaman keagamaan sehari-hari. 4 Pendidikan agama Islam tetap menekankan pemahaman
dan ketaatan terhadap makna ajaran yang relevan. Secara lebih spesifik, Muchtar Buchori menyatakan
dalam Muhaimin bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan keterampilan suara kognitif
siswa sekaligus mengembangkan keterampilan afektif dan kemauan mereka, yaitu penggunaan
kemauan dan tekad mereka untuk memanipulasi angka. Agama Nilai Ajaran.
(RASAP, 2020).

Setiap faktor yang berhubungan dengan guru dan siswa harus diperhatikan untuk melihat keberhasilan
prakarsa pembelajaran. Dimulai dengan perilaku guru dalam kampanye pengajaran dan diakhiri
dengan sicap dan tingkah laku siswa sebagai produk akhir dari sebuah pelajaran. Ketika seorang siswa
terdaftar dalam suatu kursus, instruktur dapat menentukan apakah siswa tersebut antusias dengan
kursus tersebut atau sebaliknya, mereka tidak tertarik. Ketertarikan. Ketertarikan adalah satu-satunya
tanda-tanda minat yang paling penting. Secara lebih spesifik, terdapat beberapa minertian minertian,
diantaranya: Menurut M. Alisuf Sabri Minat adalah kecenderungan untuk memperhatikan dan
mengingat sesuatu secara terus menerus, dan minat itu erat kaitanya dengan perasaan senang, karena
itu dapat dikatakan minat itu terjadi karena sikap senang terhadap sesuatu tersebut.(KHOIRUL ANAM,
2018).
Menurut etimologi (Bahasa), interest berasal dari bahasa Inggris dan mengacu pada sesuatu yang
menyenangkan atau menarik. Minat didefinisikan sebagai memiliki ide, membuat keputusan, dan
bersemangat tentang sesuatu. Minat (Bunga) adalah istilah umum yang menunjukkan keinginan atau
minat yang kuat terhadap situasi tertentu. 2 Minat adalah kemampuan untuk memahami dan
menghargai berbagai kegiatan atau proses yang dilakukan oleh siswa; perkembangan ini diakibatkan
oleh adanya suatu tanggapan atau rangsangan untuk melakukan kegiatan belajar yang bersangkutan.
Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seorang siswa
menyukai suatu hal daripada hal lainnya, juga dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu
aktivitas.
.(Wiranata, 2020)

Guru adalah satu-satunya keterampilan terpenting yang dapat dipelajari seseorang, dan itu adalah
salah satu yang digunakan dalam pekerjaan mengembangkan potensi manusia dalam konteks
membangun. Oleh karena itu, seorang guru yang merupakan satu-satunya unsur terpenting dalam
bidang pendidikan harus efektif, aktif, dan berkomitmen untuk memastikan bahwa siswanya
menerima pengajaran profesional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut H.A. Ametembun, seorang guru adalah orang yang bersemangat dan berkomitmen terhadap
pendidikan siswa, baik di dalam kelas maupun di luarnya. Guru adalah seseorang yang dapat
memberikan umpan balik positif bagi siswa dalam metode belajar sambil melakukan, serta diakui
karena melakukan keduanya.(Novalia, 2021)

Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penempatan kelas yang efektif. Pada saat proses
pembelajaran, masing-masing guru menggunakan pendakatan dan mengajarkan beberapa teknik
pembelajaran kelas kepada siswa. Upaya yang sering digunakan antara lain memberikan nasehat,
teguran, larangan, ancaman, teladan, hukuman, perintah, dan hadiah. Selain itu, ada guru yang
mengantar siswanya ke sekolah secara langsung, seperti membanting pintu tanpa mempertimbangkan
keadaan emosi siswa, dan ada guru yang mendorong siswa untuk membangun karakter moral yang
kuat.
.(SETIAWAN, 2020)
penutup

Minat adalah suatu gagasan atau tujuan yang di miliki seseorang dengan maksud untuk mencapai
sesuatu tujuan yang akan di capai secepat mungkin.ada beberapa definisi belajar untuk yang telah di
terima komutitas muslim.beberapa sumber menyatakan keinginan belajar adalah sesuatu keadaan
kesiapan untuk melakukan kegiatan belajar tanpa merasa terpaksa.menurut heriyati minat berfungsi
sebagai respon terhadap sesuatu yang di terima atau yang di tolak.minat adalah salah satu indikasi
pejalanan berbahaya seseorang menuju hasil yang lebih fositif.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan penempatan kelas yang efektif.pada saat proses
pembelajaran,masing-masing guru pendekatan dan mengerjakan beberapa teknik pembelajaran kelas
kepada

siswa.upaya yang sering digunakan antara lain memberi


nasehat,teguran,larangan,ancaman,teladan,hukuman,perintah,dan hadiah.selain itu,ada guru yang
mengantar siswanya ke sekolah secara langsung,dan ada guru yang mendorong siswa untuk
membangun karakter moral yang kuat.

Guru adalah satu- satunya keterampilan terpenting yang dapat dipelajari seseorang,dan itu adalah
salah satu yang digunakan dalam perkerjaan mengembangkan potensi manusia dalam konteks
membangun.oleh karena itu,seorang guru yang merupakan satu-satunya unsur untuk terpenting dalam
bidang pendidikan harus efektif,aktif,dan berkomitmen untuk memastikan bahwa siswanya menerima
pengajaran propesional yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara keseluruhan.menurut
H.A .Ametembun,seseorang guru adalah orang yang bersemangat dan berkomitmen terhadap
pendidikan siswa,baik di dalam kelas maupun diluar.guru adalah seseorang yang dapat memberikan
umpan balik positif bagi siswa dalam metode belajar sambil melakukan,serta di akui karena
melakukan ke duanya.

Menurut etimologi (bahasa),interest berasal dari bahasa inggris dan mengacu pada suatu yang
menyenangkan atau menarik.minat(bunga) adalah istilah umum yang menunjukkan keinginan atau
minat yang kuat terhadap situasi tertentu.minat adalah kemampuan untuk memahami dan menghargai
berbagai kegiatan atau proses yang dilakukan oleh siswa.perkembangan ini di akibatkan oleh adanya
suatu tanggapan atau rangsangan untuk melakuan kegiatan belajar yang bersangkutan.suatu minat
dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa seorang siswa menyukai
sesuatu hal dari pada hal lainnya,juga dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas.
DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, A. (2021). UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA.

DALIMUNTHE, D. S. (2020). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam. JIE (Journal of Islamic
Education), 1(1), 20–26. http://www.ejournal.stitmuhbangil.ac.id/index.php/jie/article/view/46

Indra, I. (2017). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Pai Siswa Smp Negeri 2 Banda
Aceh. Skripsi, 1–105.

JUMLIANI. (2019). UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA


DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 3 SMPN 2
KAROSSA KEC. KAROSSA KAB. MAMUJU TENGAH Oleh. Carbohydrate Polymers, 6(1),
5–10.

KHOIRUL ANAM. (2018).

Novalia, H. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan
Membaca Al- Qur’an pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Way Tenong. 35.

Pragusti, A. (2020). Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. Sripsi Upaya Guru Pendidikan Agama
Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri
26 Seluma, 11.

RASAP, Y. (2020). Strategi Guru Pai Dalam Mengatasi Lemahnya Minat Belajar Pendidikan Agama
Islam.

ROHIBAH, A. (2014). UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN


MINAT BACA AL-QUR’AN MELALUI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DI MI NURUL
HUDA SEMARUM. 139.

SAHDIYAH. (2020). No PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS


TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI 2020. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/
B9780857090409500205%0Ahttp:
Sari, reni ratna. (2020). peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD negeri 3
sidodadi kecamatan pekalongan kabupaten lampung timur. Skripsi, vi.

Sartika. (2019). UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI UPT SMK NEGERI 6 KEC. MALANGKE BARAT KAB.
LUWU UTARA.

SETIAWAN, I. (2020). UPAYA GURU MATA PELAJARAN FIQH DALAM MENINGKATKAN


PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTSN) 5
KAUR. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/
B9780857090409500205%0Ahttp:

Sidoarjo, S. C. (2021). No Titled9721.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020). UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWAPADA MASA COVID-19 DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS NEGERI 7 KOTA JAMBI SKRIPSI. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3),
248–253.

Thasanah, I. N. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Melalui Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
Menengah Pertama (Smp) Negeri 3 Tasikmadu Tahun Pelajaran 2020/2021. 1–18.
http://eprints.ums.ac.id/92214/1/1. Naskah Publikasi Upload.pdf

Toguan, M. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa MTS NU Batangtoru.
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/id/eprint/3114

Wildanum, A. (2019). UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA


KELAS VIII YPI SMP SUNAN AMPEL BANGSAL MOJOKERTO. Carbohydrate Polymers,
6(1), 5–10.

Wiranata, K. (2020). MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN


HADITS DI MAN 2 BENGKULU KELAS XI IPA. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/
B9780857090409500205%0Ahttp:
Yeti, B. (2016). Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ( Studi Kasus di
SMA PGRI 56 Ciputat). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 8–9.
DAFTAR PUSTAKA

Aprilia, A. (2021). UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PELAJARAN


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS V DI FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA.

DALIMUNTHE, D. S. (2020). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam. JIE (Journal of Islamic
Education), 1(1), 20–26. http://www.ejournal.stitmuhbangil.ac.id/index.php/jie/article/view/46

Indra, I. (2017). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Pai Siswa Smp Negeri 2 Banda
Aceh. Skripsi, 1–105.

JUMLIANI. (2019). UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA


DIDIK PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS 3 SMPN 2
KAROSSA KEC. KAROSSA KAB. MAMUJU TENGAH Oleh. Carbohydrate Polymers, 6(1),
5–10.

KHOIRUL ANAM. (2018).

Novalia, H. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan
Membaca Al- Qur’an pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Way Tenong. 35.

Pragusti, A. (2020). Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. Sripsi Upaya Guru Pendidikan Agama
Islam Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di Sekolah Menengah Pertama (Smp) Negeri
26 Seluma, 11.

RASAP, Y. (2020). Strategi Guru Pai Dalam Mengatasi Lemahnya Minat Belajar Pendidikan Agama
Islam.

ROHIBAH, A. (2014). UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN


MINAT BACA AL-QUR’AN MELALUI PEMBELAJARAN MULTIMEDIA DI MI NURUL
HUDA SEMARUM. 139.

SAHDIYAH. (2020). No PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS


TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA
SAIFUDDIN JAMBI 2020. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/
B9780857090409500205%0Ahttp:

Sari, reni ratna. (2020). peran guru kelas dalam meningkatkan minat belajar siswa di SD negeri 3
sidodadi kecamatan pekalongan kabupaten lampung timur. Skripsi, vi.

Sartika. (2019). UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA BIDANG STUDI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI UPT SMK NEGERI 6 KEC. MALANGKE BARAT KAB.
LUWU UTARA.

SETIAWAN, I. (2020). UPAYA GURU MATA PELAJARAN FIQH DALAM MENINGKATKAN


PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH (MTSN) 5
KAUR. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/
B9780857090409500205%0Ahttp:

Sidoarjo, S. C. (2021). No Titled9721.

Suparyanto dan Rosad (2015. (2020). UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWAPADA MASA COVID-19 DI SEKOLAH
MENENGAH ATAS NEGERI 7 KOTA JAMBI SKRIPSI. Suparyanto Dan Rosad (2015, 5(3),
248–253.

Thasanah, I. N. (2021). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Untuk Meningkatkan Minat Belajar
Siswa Melalui Pembelajaran Daring Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
Menengah Pertama (Smp) Negeri 3 Tasikmadu Tahun Pelajaran 2020/2021. 1–18.
http://eprints.ums.ac.id/92214/1/1. Naskah Publikasi Upload.pdf

Toguan, M. (2015). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa MTS NU Batangtoru.
http://etd.iain-padangsidimpuan.ac.id/id/eprint/3114

Wildanum, A. (2019). UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA


KELAS VIII YPI SMP SUNAN AMPEL BANGSAL MOJOKERTO. Carbohydrate Polymers,
6(1), 5–10.

Wiranata, K. (2020). MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN


HADITS DI MAN 2 BENGKULU KELAS XI IPA. Kaos GL Dergisi, 8(75), 147–154.
https://doi.org/10.1016/j.jnc.2020.125798%0Ahttps://doi.org/10.1016/
j.smr.2020.02.002%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/
10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/
B9780857090409500205%0Ahttp:

Yeti, B. (2016). Minat Belajar Siswa Terhadap Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ( Studi Kasus di
SMA PGRI 56 Ciputat). Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, 8–9.

Anda mungkin juga menyukai