Anda di halaman 1dari 19

AKSI NYATA

ASESMEN SD/PAKET A

Oleh
Ni Made Setianingsih, S.Pd.Gr
SD Negeri 1 Baktiseraga
Pengertian Asesmen Diagnostik

Asesmen diagnostik adalah asesmen yang


dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan,
kelemahan peserta didik, sehingga
pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi peserta didik
Tujuan Asesmen Diagnostik

Asesmen diagnostik merupakan


penilaian/asesmen kurikulum merdeka yang
dilakukan secara spesifik. Dengan tujuan untuk
mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik,
kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model
belajar peserta didik.
Jenis-jenis Asesmen Diagnostik

Asesmen Diagnosis Kognitif adalah asesmen diagnosis yang dapat


dilaksanakan secara rutin, pada awal ketika guru akan memperkenalkan
sebuah topik pembelajaran baru, pada akhir ketika guru sudah selesai
menjelaskan dan membahas sebuah topik, dan waktu yang lain selama
semester

Asesmen diagnostik non-kognitif merupakan asesmen yang dilakukan


guru untuk mengetahui kondisi psikologi, emosi, dan sosial siswa.
Bisa dikatakan bahwa asesmen ini lebih ingin mengenal bagaimana
kondisi personal siswa.
Tahapan Asesmen Diagnostik Kognitif

Persiapan

Pelaksanaan

Diagnostik dan Tindak Lanjut


Asesmen Diagnostik Kognitif
Contoh kegiatan persiapan dan pelaksanaan

Membuat jadwal pelaksanaan asesmen


mengidentifikasi materi pembelajaran
menyusun pertanyaan pemantik yang terdiri dari 2 jenis soal
yang sesuai dengan kelasnya, 2 jenis soal yang berada 2
tingkat dibawah kelasnya, dan 6 jenis soal yang levelnya
satu tingkat lebih rendah.
Asesmen Diagnostik Kognitif
Contoh Rencana Tindak Lanjut

mengolah hasil asesmen membagi siswa menjadi 3 kelompok


mengolah hasil belajar berdasarkan nilai yang diperoleh, yaitu

asesmen kelompok dengan nilai diatas rata-rata


kelompok dengan nilai rata-rata
kelompok dengan nilai dibawah rata-rata

penilaian melakukan asesmen formatif saat


Pembelajaran pembelajaran berlangsung
Asesmen Diagnostik Kognitif
Hasil Diagnostik

Dengan melaksanakan asesmen diagnostik kognitif


pembelajaran yang diberikan oleh guru dapat disesuaikan
dengan tingkat kesiapan belajar peserta didik sehingga
peserta didik merasa nyaman dan senang dalam mengikuti
pembelajaran dan dapat berkembang sesuai dengan
kemampuan awal yang dimiliki
Tahapan Asesmen Diagnostik Non Kognitif

Persiapan

Pelaksanaan

Tindak Lanjut
Tahapan
Asesmen
Asesmen
Diagnostik
Diagnostik
NonNon
Kognitif
Kognitif
Contoh Kegiatan Pelaksanaan

anak mengisi lembar emoji dengan deskripsi


suasana hati saat ini
ketika belajar di rumah
Mengajukan pertanyaan pemantik
kegiatan belajar seperti apa yang kamu lakukan di rumah?
apa hal menyenangkan dan tidak menyenangkan ketika belajar di
rumah?
apa harapanmu?
Tahapan
Asesmen
Asesmen
Diagnostik
Diagnostik
NonNon
Kognitif
Kognitif
Contoh Kegiatan Persiapan

Peserta didik diberikan kebebasan untuk


mengekspresikan perasaannya ketika belajar dirumah.
Mengekspresikan perasaan dapat dilakukan dengan:
menggambar ekspresi
bercerita secara langsung
menuliskan cerita di buku tulis
Tahapan
Asesmen
Asesmen
Diagnostik
Diagnostik
NonNon
Kognitif
Kognitif
Contoh Kegiatan Tindak Lanjut

mengidentifikasi emoji yang dipilih oleh siswa, jika


terdapat siswa yang memilih emoji negatif dapat
melakukan pendekatan secara pribadi
mengidentifikasi gaya belajar siswa dirumah
berkordinasi dengan orang tua jika diperlukan
Dokumen Asesmen Diagnostik Kognitif
Asesmen Diagnostik Kognitif

Nama Siswa :
6. Bunyi sila ke- 5 pancasila yaitu …
Kelas :
a. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Jawablah pertanyaan dibawah ini!
c. Persatuan Indonesia
d. Ketuhanan yang maha esal
1. Sikap yang sesuai dengan pengamalan sila Pancasila yang dilambangkan dengan rantai
7. Persatuan Indonesia merupakan bunyi Pancasila, yaitu sila ke …
adalah …
a. Satu
a. Musyawarah b. Dua
b. Gotong royong c. Tiga
c. Rajin beribadah d. Lima
d. Menjenguk teman yang sakit 8. Contoh penerapan sila ke- 4 dalam lingkungan masyarakat adalah …
2. Perilaku yang mengamalkan sila Pancasila di lingkungan keluarga, kecuali … a. Melaksanakan bhakti social
a. Mendengarkan nasihat orang tua b. Menolong warga yang terkena musibah
b. Menjaga dan mengajak adik bermain c. Melaksanakan pemilihan ketua RT
c. Membantu ibu memasak d. Membangun rumah ibadah
d. Tidak memilih-milih teman dalam bergaul 9. Kegiatan memilih ketua kelas merupakan pengamalan sila Pancasila, yaitu sila ke
3. Nilai yang tidak sesuai dengan pengamalan sila Pancasila di sekolah adalah … …
a. Berteman dengan semua siswa a. Satu
b. Meminjamkan pensil kepada teman b. Dua
c. Menyontek ulangan teman c. Tiga
d. Saling berbagi makanan d. Empat
4. Simbol sila pertama Pancasila adalah … 10. Contoh penerapan sila ke- 5 dalam Pancasila adalah …
a. Bintang a. Berbagi makanan dengan teman
b. Rantai b. Berdoa sebelum memulai aktivitas
c. Pohon beringin c. Melaksanakan pemilihan ketua kelas
d. Kepala banteng d. Menghargai hasil karya teman
5. Pohon beringin merupakan simbol sila Pancasila, yaitu sila ke …
a. Satu
b. Dua
c. Tiga
d. Empat
Dokumentasi Pelaksanaan Asesmen
Diagnostik Kognitif
Dokumentasi Umpan Balik Siswa
Umpan balik Rekan Sejawat
Umpan balik Rekan Sejawat
Umpan balik Rekan Sejawat
Thank You
For Today!

Anda mungkin juga menyukai