Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : MI/SD
Kelas/Semester : IV/I
Tema : 4. Berbagai Pekerjaan
Subtema : 2. Pekerjaan di Sekitarku
Pembelajaran :4
Alokasi Waktu : 1 × 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Bahasa Indonesia
3.5 Menguraikan pendapat pribadi 3.5.1 Menyimak tentang isi dari sebuah cerita
tentang isi buku sastra (cerita, dongeng, 3.5.2 Memberikan pendapat tentang sikap tokoh
dan sebagainya). dari cerita

4.5 Mengomunikasikan pendapat pribadi 4.5.1 Meringkas pendapat pribadi tentang sikap
tentang isi buku sastra yang dipilih dan tokoh dari cerita
dibaca sendiri secara lisan dan tulis yang 4.5.2 Mempresentasikan pendapat tentang sikap
didukung oleh alasan satu tokoh dari cerita

PPKn
3.1 Memahami makna hubungan simbol 3.1.1 Mengetahui makna hubungan simbol dengan
dengan sila-sila Pancasila. sila – sila Pancasila
3.1.2 Menjelaskan sikap tokoh dengan pengamalan
sila kedua Pancasila
4.1 Menjelaskan makna hubungan simbol 4.1.1 Menyebutkan simbol sila-sila Pancasila
dengan sila-sila Pancasila sebagai satu 4.1.2 Menjelaskan contoh sila-sila Pancasila sebagai
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari. satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah menyimak cerita dari guru, siswa mampu memberikan pendapat tentang sikap tokoh
dari cerita yang dibaca dengan penuh percaya diri.
2. Setelah tanya jawab dengan guru, siswa mampu mempresentasikan pendapat tentang sikap
satu tokoh dari cerita yang dibaca dengan rass tanggung jawab
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu menghubungkan sikap tokoh dengan pengamalam sila
kedua Pancasila dengan bekerja sama dan tanggung jawab.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu memberikan ide kesepakatan kelas mengamalkan sila
kedua Pancasila dengan percaya diri dan rasa tanggung jawab.
D. Materi Pembelajaran
1. Teks cerita tentang “Hebatnya Dokter Kami”
2. Makna Simbol Pancasila sila kedua
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Tematik saintifik
Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan
Strategi Pembelajaran : Strategi Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
F. Media dan Bahan
Gambar visual berwarna,baju dan perlengkapan Dokter,kartu jawab
G. Sumber Belajar
Buku guru dan siswa Tematik kelas 4, tema 4 Berbagai Pekerjaan, subtema 2 “Pekerjaan di
Sekitarku”, pembelajaran 4.
H. LANGKAH–LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI WAKTU
Pendahuluan  Peserta didik merespon salam dan 5 menit
mensyukuri anugerah Tuhan
 Peserta didik meresponapersepsi yang
disampaikan Pendidik dengan pertanyaan ;
“apa cita – cita kalian ?, apakah ada yang
ingin menjadi seorang Dokter ?”.
 Peserta didik mendengarkan garis besar
pembelajaran yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti  Di awal pembelajaran, peserta didik
dibagi menjadi beberapa kelompok. 25 menit
 Peserta didik merespons pertanyaan
yang diajukan oleh guru:
 Apa saja yang dilakukan oleh Dokter?
 Sikap apa yang harus dimiliki oleh
seorang Dokter?
 Peserta didik diberi kesempatan untuk
menjawab secara bergantian.
 Peserta didik menyimak cerita yang
dibawakan guru.
 Setiap kelompok diberikan kartu jawab

untuk menjawab tentang cerita yang


dibawakan guru .
 Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk
masyarakat?
 Mengapa Dokter Rana melakukan hal
itu?
 Apa dampak dari hal yang dilakukan
Dokter Rana untuk masyarakat ?
 Peserta didik mendiskusikan hubungan
sikap tokoh dengan cerita yang
dibawakan guru.
 Peserta didik berdiskusi bersama dan
menuliskan sikap-sikap yang dimiliki
Dokter Rana dan pendapat mereka
tentang Dokter Rana.
 Peserta didik a menanggapi pertanyaan
guru tentang sila ke-dua pancasila yang
terdapat dalam cerita.
 Peserta didik berdiskusi tentang nilai-
nilai yang ada dalam sila kedua
pancasila.
 Setiap kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya di depan kelas.
 Peserta didik mengajukan pertanyaan
dan menjawab tentang hal yang belum
dipahami.

Kegiatan Penutup  Di bawah bimbingan Pendidik, Peserta


didik menyimpulkann hasil pembelajaran 5 Menit
hari ini. Contoh:
- Apa saja yang kamu pelajari hari ini?
- Apakah hal-hal tersebut berguna
dalam kehidupan sehari-hari?
- Bagaimana perasaanmu selama
belajar?
 Peserta didik menyimak penguatan yang
disampaikan oleh Pendidik.
 Peserta didik dan guru menutup
pembelajaran dengan salam dan berdoa
bersama - sama.
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Spiritual
Untuk memudahkan penilaian sikap spiritual dan sosial, guru fokus mengamati 5-10
siswa setiap harinya. Hasil observasi ditulis dalam jurnal hasil observasi.
Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Spiritual

Ketaatan Perilaku Kebiasaan


No Nama Siswa Toleransi
Beribadah Bersyukur Berdoa

b. Sikap Sosial
Lembar Jurnal Hasil Observasi Sikap Sosial

Tangg
Nama Percaya
No Jujur Disiplin ung Santun Peduli
Siswa diri
Jawab

c. Pengetahuan
Instrumen tugas yang diberikan guru
 Bahasa Indonesia

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


KD 3.5 : Menguraikan pendapat pribadi tentang isi buku sastra (cerita,
dongeng, dan sebagainya).

Indikator : Memberikan pendapat tentang sikap tokoh dari cerita

Soal : A. Bagaimana sifat tokoh utama dari cerita Dokter Rana?


B. Bagaiamana pendapatmu tentang Dokter Rana?

Jawaban : A.
B.
Pedoman penskoran:
No Jawaban Skor
A
B
Total Skor

Skor Maksimal A = 5
B=5

Nilai = Total skor × 10 =

 PPKN

Penilaian Pengetahuan - Tes Tulis Uraian


KD 3.1 : Memahami makna hubungan simbol dengan sila-sila Pancasila

Indikator : Menjelaskan sikap tokoh dengan pengamalan sila kedua Pancasila

Soal : A. Bagaimana bunyi sila kedua Pancasila?


B. Contoh sikap pengamalan sila kedua pancasila adalah ...

Jawaban : A.
B.

Pedoman penskoran:
No Jawaban Skor
A
B
Total Skor

Skor Maksimal A = 5
B=5

Nilai = Total skor × 10 =


d. Keterampilan
 Bahasa Indonesia : Pendapat tentang sikap tokoh

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎


Penilaian (penskoran): × 10
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

 PPKn : Nilai-nilai pada sila kedua

Kriteria Sangat baik Baik (3) Cukup (2) Perlu


(4) Pendampinga
n (1)
Mudah Semua Sebagian Sebagian Sebagian kecil
contoh yang besar contoh contoh yang contoh yang
dilakukan
ditulis yang ditullis ditulis ditulis mudah
mudah untuk mudah untuk mudah untuk mudah untuk
dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan.
. .
Sesuai Semua ide Sebagian Sebagian ide Sebagian kecil
dengan yang ditulis besar ide yang ditulis
ide yang
kehidupan sesuai yang ditullis sesuai
sehari-hari. dengan sesuai dengan ditulis sesuai
kebutuhan dengan kebutuhan
dengan
sehari-hari. kebutuhan sehari-hari.
sehari-hari. kehidupan
sehari-hari..
Memberika Semua ide Sebagian Sebagian ide Sebagian kecil
n manfaat tersebut besara ide tersebut ide tersebut
baik bagi memberikan tersebut memberikan memberikan
kehidupan manfaat bagi memberikan manfaat bagi manfaat bagi
sehari-hari kehidupan manfaat bagi kehidupan kehidupan
sehari-hari. kehidupan sehari-hari. sehari-hari.
sehari-hari.

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎


Penilaian (penskoran): × 10
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

 Diskusi : Diskusi saat mendiskusikan kesepakatan kelas

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑆𝑖𝑠𝑤𝑎


Penilaian (penskoran): × 10
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

2. Pembelajaran Remidial
Siswa yang belum menguasai konsep luas dan keliling bangun gabungan dapat
mengulang kegiatan bersama guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar.
Kegiatan dilakukan sekitar 30–60 menit. Kegiatan dapat dilakukan untuk beberapa
siswa sekaligus.
3. Pembelajaran Pengayaan
Siswa bisa diberi soal-soal yang lebih rumit daripada biasanya
Surabaya, 23 September 2019
Mengetahui,
Kepala Madrasah, Guru Kelas IV

............................................ NINA FAUZIYAH, S. Pd.


NIP. NIM. D97217064
LAMPIRAN

BAHASA INDONESIA

- Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu
menjalin suatu cerita.
- Watak tokoh berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang memiliki sifat jahat/jelek
2. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki sifat baik
3. Tokoh Tritagonis
Tokoh tritagonis adalah tokoh penengah atau yang melerai antara tokoh antagonis dan
tritagonis.
- Sikap adalah tingkah laku atau gerakan-gerakan yang tampak dan ditampilkan dalam interaksinya
dengan lingkungan sosial
 Teks cerita tentang Hebatnya Dokter Kami

Hebatnya Dokter Kami

Di desaku ada seorang dokter muda. Namanya adalah Dokter Rana. Dokter Rana adalah
Dokter yang hebat, cerdas, dan terampil. Dokter Rana lebih memilih mengabdi di desaku dari pada
di kota. Suatu hari Dokter Rana bercerita kepada ayahku:

“ Pak Cita – citaku dulu muncul menjadi dokter. Karena, aku melihat tingkat kesadaran, hidup
sehat warga di desaku yang sangat rendah. Sungai dipakai untuk mandi, mencuci, lalu airnya pun
juga digunakan untuk dikonsumsi”,begitulah ujar Dokter Rana

Di desaku para petani sayur dan buah mereka memilih menjual hasil pertaniannya ke kota daripada
untuk membentuk pola makan yang sehat. Meraka lebih suka menggunakan uangya untuk membeli
makanan instan

Dokter Rana mengatakan, ketika ia praktik di kota, Dokter Rana terus terbayaaang dengan
kondisi di desanya. Dokter Rana merasa bahwa seharusnya ilmu yang dimiliki sebagai seorang
dokter harus bisa bermanfaat untuk kampung halamannya sendiri

Sejak mengabdi di desanya, Dokter rana aktif membina para remaja, keluarga muda,
memberikan berbagai penyuluhan maupun imunisasi. Dengan misi untuk meningkatkan kesadaran
hidup sehat masyarakat di desanya.

Suatu ketika, Dokter Rana mendengar keluhan dari beberapa warganya yang takut berobat
karena tidak mampu untuk membayar. Tak ingin warganya tidak bisa berobat. Dokter Rana
mengumumkan kepada seluruh warga :

“ Bapak – bapak, ibu – ibu sekalian semua silahkan berobat kepadaku tanpa harus membayar
dengan uang,”

“Lantas dengan apa Pak ?” , jawab para warga

“Kalian bisa membayarnya dengan sampah, ya! sampah, sampah kering jenis apa saja yang bisa di
daur ulang. Seperti botol plastik, botol kaca, koran bekas, akan saya terima”.
Cara ini dilakukan dokter rana untuk membuat warga aktif dan bijak dalam mengelola
sampah. Begitulah dokter Rana, sosok yang dicintai warga desa. Ia menjadi teladan melalui dedikasi,
tanggung jawab, dan kerendah- hatiannya dalam menolong warga. Apabila aku besar nanti, aku ingin
seperti Dokter Rana. Akan kukejar cita-citaku menjadi guru, dan aku akan kembali untuk
membangun kampung halamanku.

Jawablah Pertanyaan dari bacaan diatas :

1. Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk masyarakat?


2. Mengapa Dokter Rana melakukan hal itu?
3. Apa dampak dari hal yang dilakukan oleh Dokter Rana bagi masyarakat?

Dari Dokter Rana kita belajar bahwa ketika kita bekerja haruslah bermanfaat bagi orang lain.
Menjadi seorang dokter juga harus rendah hati dan menghargai orang lain.

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Sila Kedua Pancasila

Bunyi Sila ke 2 Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan


Beradab. Simbol Pancasila sila kedua ini digambarkan dengan mata rantai emas berbentuk
lingkaran dan persegi yang saling berkaitan hingga membentuk suatu lingkaran.

Mata rantai berbentuk segi empat merupakan lambang laki-laki, sedangkan mata rantai
berbentuk bulat melambangkan perempuan. Mata rantai yang saling berkaitan pada simbol tersebut
melambangkan hubungan setiap manusia, dimana laki-laki dan perempuan saling membutuhkan dan
harus bersatu agar dapat menjadi kuat seperti rantai.

Dengan kata lain, makna lambang Pancasila ini adalah hubungan antar individu di
masyarakat Indonesia (baik laki-laki maupun perempuan) yang dilakukan secara adil dan beradab
sehingga hubungan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih kuat.
LAMPIRAN

Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan bertanggung jawab !

1. Apa yang dilakukan Dokter Rana untuk masyarakat?


2. Mengapa Dokter Rana melakukan hal itu?
3. Apa dampak dari hal yang dilakukan Dokter Rana untuk masyarakat ?
4. Dokter Rana adalah dokter yang rela memilih untuk mengabdi di desanya daripada di kota
hal ini termasuk sila kedua dalam Pancasila. Sebutkalah sikap disekolah yang mengamalkan
nilai dari sila kedua Pancasila.
MEDIA PEMBELAJARAN “HEBATNYA DOKTER KAMI”

Anda mungkin juga menyukai