SOSIOLOGI KESEHATAN
(SOSI4410)
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 1 SAMPAI DENGAN 18, PILIHLAH SATU JAWABAN YANG
PALING TEPAT!
1. Masalah kesehatan tidak hanya berkaitan dengan ilmu kedokteran tetapi juga erat hubungannya
dengan imu-ilmu sosial. Masalah asuransi jiwa atau asuransi kesehatan merupakan salah satu kajian ilmu
hukum, dalam hal ini adalah ilmu hukum ....
A. pidana
B. perdata
C. administrasi
D. tata negara
2. Bila suatu negara menutupi adanya wabah penyakit yang menjangkiti penduduknya, dengan tujuan
melindungi industri pariwisata, maka hal ini termasuk dalam kajian kesehatan yang berkaitan dengan
ilmu ....
A. hukum
B. antropologi
C. sosiologi
D. politik
3. Banyaknya penyakit, cacat, dan kecelakaan dalam suatu populasi, disebut ....
A. insiden penyakit
B. prevalensi
C. morbiditas
D. mortalitas
4. Dalam tipologi sehat yang dibuat oleh Wolinsky, yang disebut hipokondrik adalah ....
A. orang yang secara medis dan sosial sehat tetapi menganggap dirinya sakit
B. orang yang secara medis sehat tetapi secara sosial dan psikologis dianggap sakit
C. orang yang secara medis dan sosial sakit tetapi secara psikologis merasa sehat
D. orang yang sakit secara medis, sosial, dan psikologis
5. Penyakit yang ditandai oleh perubahan secara progresif dari jaringan, misalnya penyakit diabetes,
digolongkan sebagai penyakit ....
A. degeneratif
B. tropik
C. kronik
D. akut
7. Seseorang dikatakan sehat tidak hanya karena ketiadaan penyakit maupun kelesuan, tetapi juga
karena orang tersebut sejahtera secara fisik, mental, dan sosial. Batasan sehat ini dikemukakan oleh ....
A. Blum
B. Undang-undang Kesehatan
C. WHO
D. ahli psikologi
10. Bila seseorang menderita sakit karena adanya kutukan atas rumah yang ditempatinya, maka pengertian
penyakit tersebut menganut sistem medis ....
A. naturalistik
B. personalistik
C. humoral
D. ayurveda
11. Diskriminasi yang membatasi harga diri, kemandirian, dan kualitas hidup orang usia lanjut disebut ....
A. stereotip usia
B. diskriminasi umur
C. diskriminasi psikologis
D. ageism
12. Dalam membahas perbedaan jender antara laki-laki dan perempuan, yang dijadikan ciri pokok adalah
perbedaan ....
A. jenis kelamin
B. sex
C. peran sosial
D. biologis
13. Makanan cepat saji (fast food) yang saat ini sedang marak di kota besar, sangat digemari oleh anak muda
dan kaum eksekutif yang sibuk. Makanan dengan kandungan lemak tinggi ini diduga dapat menimbulkan
gangguan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering. Fenomena fast food ini
menunjukkan ....
A. kelas sosial
B. gaya hidup
C. usia
D. kelas ekonomi
14. Unsur yang membedakan kelompok paraprofesi (petugas kesehatan non-dokter) dengan kelompok profesi
(dokter) adalah ....
A. keahliannya
B. kedudukan sosialnya
C. otonomi pekerjaan/wewenangnya
D. pengetahuannya
15. Dalam komunikasi antara dokter dan pasiennya, percakapan berlangsung beberapa tahap. Bila dokter
banyak berperan dalam percakapan dengan memberi nasehat dan juga resep, maka komunikasi tersebut
tergolongkan dalam tahap ....
A. pengecekan riwayat medis pasien
B. pemeriksaan fisik
C. pemeriksaan psikologis
D. pembuatan diagnosis
16. Dalam praktek kedokteran, bila seorang dokter memiliki kompetensi di bidang keahliannya maka dokter
tersebut menjalankan fungsi ....
A. sosial-emosional
B. pelayanan
C. konsensus
D. instrumental
17. Seorang dokter seringkali menyerahkan perawatan anaknya yang sakit kepada dokter lain agar ikatan
emosi ayah dan anak tidak mempengaruhi penilaian obyektif sebagai dokter. Dilema universal semacam ini
termasuk ....
A. efektifitas-netralitas afektif
B. universalisme-partikularisme
C. kualitas-prestasi
D. orientasi diri-orientasi kolektif
18. Konsep cultural lag yang dilontarkan oleh Ogburn pada intinya menjelaskan bahwa manusia telah meraih
perkembangan pesat di bidang ilmu dan teknologi namun belum mampu menciptakan institusi-institusi
kemasyarakatan untuk mengatur dan mengendalikannya, sehingga terjadi kesenjangan antara Iptek
dengan ....
A. budaya
B. sosial
C. politik
D. ekonomi
20. Antropologi medis dan sosiologi medis sering disebut “first cousin”.
sebab
Antara antropologi medis dan sosiologi medis merupakan bidang ilmu sosial yang terkait sangat erat.
21. Kajian fungsi di bidang medis biasanya dilakukan oleh individu di luar ilmu kesehatan, misalnya sosiolog.
sebab
Menurut Strauss, kajian faktor fungsi di bidang medis selayaknya dilakukan oleh orang yang menempati
posisi mandiri untuk menjaga obyektifitas.
22. Konsep sehat dan sakit yang dibahas dalam sosiologi kesehatan pada dasarnya sama dengan yang
dibahas dalam ilmu kesehatan.
sebab
Sosiologi kesehatan merupakan cabang sosiologi yang mengkaji masalah kesehatan.
23. Dalam kehidupan sehari-hari, perempuan mempunyai hak sosial yang terbatas.
sebab
Perempuan dikonstruksikan sebagai makhluk lemah yang dianggap tidak mampu menjalankan haknya
setara dengan laki-laki.
24. Suatu penyakit yang menjangkiti suatu masyarakat, mungkin dianggap bukan penyakit bagi masyarakat
lain.
sebab
Eksistensi penyakit berbeda-beda tergantung konteks sosial budaya yang dianut oleh suatu masyarakat.
25. Kelompok etnis minoritas cenderung menghadapi risiko kesehatan yang lebih tinggi daripada etnis
mayoritas.
sebab
Kelompok etnis minoritas cenderung menduduki kelas sosial lebih rendah.
28. Tinggi rendahnya tingkat kesehatan masyarakat dapat mempengaruhi fungsi sistem sosial.
sebab
Gangguan kesehatan dapat menghalangi kemampuan anggota masyarakat untuk melaksanakan peran
sosialnya.
29. Keberhasilan upaya kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh faktor medis.
sebab
Keberhasilan upaya kesehatan juga dipengaruhi oleh kualitas interaksi antara petugas kesehatan dan
pasien.
30. Pekerja dari kelas sosial rendah cenderung memiliki resiko kesehatan yang lebih tinggi.
sebab
Semakin rendah kelas sosial seorang pekerja, semakin rendah pula dukungan sosial yang ia peroleh.
31. Gangguan lingkungan fisik berakibat lebih berbahaya bagi kesehatan daripada gangguan lingkungan
sosial.
sebab
Akibat gangguan lingkungan sosial hanya sebatas pada terganggunya kesehatan psikologis.
34. Menurut Mechanic, bidang medis mempunyai tugas utama, yaitu ....
1) memahami munculnya simtom, sindrom dan penyakit
2) mengobati dan membatasi dampak simtom, sindrom, dan penyakit
3) mempromosikan gaya hidup sehat
35. Pada awal perkembangan, sosiologi kesehatan dikenal dengan nama ....
1) sosiology of health
2) sociology of health and medicine
3) sociology of illness
36. Menurut klasifikasi Scambler, faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sakit antara lain adalah ....
1) keanekaragaman budaya
2) fenomenologi simtom dan pengetahuan mengenai penyakit
3) adanya pemicu (triggers)
37. Dalam mendiagnosa suatu penyakit, simtom dan gejala yang dilaporkan pasien dianggap bukan
merupakan bukti obyektif keberadaan suatu penyakit. Hal ini disebabkan ....
1) pasien cenderung menyeleksi simtom yang hendak dilaporkan
2) pasien sering melaporkan simtom yang sebenarnya tidak ada
3) laporan pasien akan simtom diwarnai oleh pandangan hidup dan budayanya
38. Dalam identifikasi yang dilakukan oleh Foster, secara universal setiap sistem medis memiliki ciri ....
1) sistem medis merupakan bagian integral kebudayaan
2) terdapat sistem pencegahan dan pengobatan penyakit
3) penyakit didefinisikan oleh budaya
40. Penyakit yang biasanya diderita oleh orang tua/usia lanjut adalah penyakit ....
1) degeneratif
2) kronik
3) tropik
41. Penggunaan teknologi perawatan kesehatan membawa implikasi penting terhadap hubungan sosial
masyarakat, antara lain ....
1) mengubah hubungan sosial
2) merangsang pemikiran ulang tentang nilai
3) mempengaruhi kebijakan sosial
42. Gangguan fisik, mental, atau psikologis menyebabkan seseorang dianggap sakit. Pasien yang sakit
biasanya menghadapi situasi sebagai berikut ....
1) keadaan tidak berdaya
2) ketiadaan kompetensi teknis kesehatan
3) keadaan emosional yang labil
43. Dalam Undang-undang Kesehatan 1992 yang dimaksud dengan kualitas kesehatan lingkungan
mencakup ....
1) air dan udara yang berkualitas
2) radiasi dan kebisingan dalam ambang batas aman
3) interaksi sosial yang kondusif
44. Dalam kaitannya dengan kesehatan, konsep lingkungan alam yang berkembang selama ini mengacu
pada ....
1) perkembangan teknologi
2) pertambahan penduduk
3) bencana alam
45. Menurut Marmot dan Theorell, kondisi psikososial di tempat kerja dapat beresiko pada penyakit jantung
koroner karena ....
1) besarnya tuntutan dan beban kerja
2) besarnya tingkat kekuasaan mengambil keputusan
3) kurangnya dukungan sosial