NAMA : HASMA

NIM : 220240035

Analisis kebijakan prospektif, analisis kebijakan retrospektif, dan analisis yang terintegratis

Analisis kebijakan prospektif, analisis kebijakan retrospektif, dan analisis yang terintegrasi
adalah tiga pendekatan yang berbeda dalam menganalisis kebijakan publik. Berikut adalah
penjelasan singkat tentang masing-masing pendekatan tersebut:

1. Analisis Kebijakan Prospektif:

Analisis kebijakan prospektif fokus pada evaluasi dan perkiraan efek-efek masa
depan dari kebijakan yang direncanakan atau proposisi kebijakan baru. Tujuan utama dari
analisis kebijakan prospektif adalah untuk membantu pembuat kebijakan dalam membuat
keputusan yang lebih baik dengan mempertimbangkan implikasi jangka panjang dan
dampak yang mungkin terjadi akibat kebijakan yang diusulkan. Analisis kebijakan
prospektif melibatkan pemodelan, peramalan, dan simulasi untuk memprediksi
kemungkinan hasil dari kebijakan yang diusulkan.
2. Analisis Kebijakan Retrospektif
Analisis kebijakan retrospektif melibatkan evaluasi terhadap kebijakan yang telah
dilaksanakan atau diimplementasikan. Tujuan dari analisis kebijakan retrospektif adalah
untuk memahami dampak kebijakan yang telah dilakukan di masa lalu dan
mengidentifikasi pelajaran yang dapat diambil untuk perbaikan kebijakan di masa
mendatang. Analisis ini melibatkan pengumpulan data, evaluasi efektivitas, evaluasi
dampak, dan penilaian terhadap kebijakan yang ada.
3. Analisis yang Terintegrasi:
Analisis yang terintegrasi adalah pendekatan yang menggabungkan kedua
pendekatan sebelumnya, yaitu analisis kebijakan prospektif dan analisis kebijakan
retrospektif. Pendekatan ini bertujuan untuk menyatukan pemahaman tentang implikasi
jangka panjang dan dampak masa depan kebijakan yang diusulkan dengan pengetahuan
yang diperoleh dari evaluasi kebijakan yang telah dilaksanakan di masa lalu. Dengan
demikian, analisis yang terintegrasi mempertimbangkan aspek prospektif dan retrospektif
 untuk menginformasikan pengambilan keputusan yang lebih holistik dan informasi yang
lebih lengkap bagi pembuat kebijakan.

Pilihan pendekatan analisis mana yang akan digunakan tergantung pada konteks dan tujuan
analisis kebijakan yang ingin dicapai.