Anda di halaman 1dari 33

OLEH

NAMA : ROMA YULIANA


NO BP : 1311211109

Pengantar & Definisi Studi Kebijakan


Urgensi dan Fokus penelitian kebijakan
Bentuk-bentuk penelitian kebijakan
Karakteristik penelitian kebijakan
Metodologi penelitian kebijakan
Langkah-Langkah penelitian kebijakan
Manfaat Studi Kebijakan Publik
Kebijakan publik sebagai variabel dependent dan
independent
Pendekatan studi kebijakan publik
Kerangka kerja kebijakan publik
Proses dan tahapan kebijakan publik
Lingkungan kebijakan

Hubungan tiga elemen dalam sistem kebijakan

Kebijakan

publik adalah ilmu yang bersifat


multi disipliner karena menggunakan teori,
metode dan teknik dari studi ilmu sosial,
ilmu ekonomi, ilmu politik, maupun ilmu
psikologi.
Fokus utama dari studi kebijakan adalah
pembuatan agenda kebijakan, implemen-tasi
kebijakan dan evaluasi kebijakan

Policy Research : yaitu suatu proses penelitian


yang dilakukan pada, atau analisis terhadap
masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga
temuannya dapat direkomendasikan kepada
pembuat keputusan untuk bertinak secara praktis
dalam menyelesaikan masalah.
Policy Research (Penelitian kebijakan)
Dilakukan terhadap masalah-masalah sosial
yang mendasar sehingga temuannya dapat
direkomendasikan kepada pembuat keputusan
untuk
bertindak
secara praktis
dalam
menyelesaikan
masalah.
Tepat
untuk
perencana dan perencanaan.

Majchrzak (1984) mendefinisikan policy


research adalah suatu proses penelitian
yang dilakukan pada, atau analisis
terhadap masalah-masalah sosial yang
mendasar, sehingga temuannya dapat
direkomendasikan
kepada
pembuat
keputusan untuk bertindak secara praktis
dalam menyelesaikan masalah.

Policy research ini sangat relevan bagi


perencana dan perencanaan
Contoh : penelitian untuk mendapatkan
informasi guna menentukan sistem
penggajian karyawan. Penelitian untuk
mendapatkan informasi guna menentukan
jenis barang apa yang perlu diproduksi
besar-besaran, dsb.

Lingkup

kebijakan publik berdasarkan


bidangnya:
Pendidikan.
Pertanian.
Kesehatan.
Pertahanan.
Lingkup kebijakan menurut hirarkinya:
Nasional (undang-undang, peraturan
pemerintah).
Regional (Perda Propinsi, Keputusan
Gubernur).
Lokal (Peraturan Pemerintah Kabupaten/Kota,
kepu-tusan Bupati/Walikota).

Penelitian kebijakan (policy research) secara


spesifik ditujukan untuk membantu pembuat
kebijakan (policymaker) dalam menyusun
rencana
kebijakan,
dengan
jalan
memberikan pendapat atau informasi yang
mereka
perlukan
untuk
memecahkan
masalah yang kita hadapi sehari-hari. Dengan
demikian, penelitian kebijakan merupakan
rangkaian aktifitas yang diawali dengan
persiapan
peneliti
untuk
mengadakan
penelitian
atau
kajian,
pelaksanaan
penelitian, dan diakhiri dengan penyusunan
rekomendasi.

Selain itu penelitian kebijakan juga dipersepsikan sebagai:

1.

Basic social research; yakni penelitian kebijakan harus


dilaksanakan secara sesuai prosedur kerja ilmiah.
Technical social researh; yakni bahwa penelitian
kebijakan harus mampu merumuskan kebijakankebijakan
strategis
yang
dapat
dikembangkan
instrumen-instrumen teknisnya.
Policy research harus menghasilkan kebijakan publik.
Komprehensif yakni penelitian kebijakan harus
menjangkau seluruh variabel yang terkait dan relevan
dengan persoalan yang sedang dikaji untuk dirumuskan
kebijakan penyelesaiannya.

2.

3.
4.

Penelitian kebijakan memiliki sifat yang sangat khas.


Kekhasan penelitian ini terletak pada fokusnya.
Sudarwan Danim menjelaskan fokus penelitian
kebijakan secara umum adalah:
berorientasi kepada tindakan untuk memecahkan
masalah sosial yang unik, yang jika tidak dipecahkan
akan member efek negatif yang sangat luas. Tidak ada
ukuran pasti mengenai luas atau sempitnya suatu
masalah sosial. Sebagai missal, rendahnya kualitas
pendidikan dapat dipersepsi dari banyak sisi yang
menyebabkan rendahnya kualitas itu, seperti:
1. Kualitas guru
2. Kualitas proses belajar mengajar
3. Kualitas kurikulum
4. Ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan serta
sumber belajar
5. Kualitas raw input lembaga pendidikan
6. Kondisi lingkungan sosial budaya dan ekonomi.

Beberapa variasi yang mewujud sebagai


bentuk penelitian kebijakan, dikemukakan
oleh Ann Majchrzak (1984), yaitu;
1.

2.
3.
4.

Penelitian kebijakan yang diselenggarakan atas


permintaan penyandang dana dan pengguna
hasil studi kebijakan.
Penelitian kebijakan berfokus pada
perumusan atau pemecahan masalah.
Penelitian kebijakan sebagai kajian terhadap
setting organisasi
Penelitian kebijakan sebagai disiplin akademik
peneliti

1.
2.
3.
4.
5.

Fokus penelitian bersifat multidimensional


atau banyak dimensi
Orientasi penelitian bersifat empirisinduktif
Menggabungkan dimensi masa depan dan
masa kini
Merespon kebutuhan pemakai hasil studi
Menonjolkan dimensi kerja sama secara
eksplisit.

1. Sintesis terfokus
2. Analisis data sekunder
3. Eksperimen lapangan
4. Metode kualitatif
5. Metode Survai.
6. Penelitian kasus
7. Analisis biaya-keuntungan
8. Analisis keefektifan biaya
9. Analisis kombinasi
10. Penelitian tindakan

Ann Majchrzak (1984) mengemukakan lima


langkah penelitian kebijakan sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.

Persiapan.
Konseptualisasi studi.
Analisis teknikal.
Perumusan rekomendasi.

Pengembangan

Ilmu Pengetahuan
Dalam konteks ini ilmuwan dapat menempatkan kebijakan publik sebagai variabel
terpengaruh (dependent variable) untuk
menentukan variabel pengaruhnya (independent variable) atau menempatkan kebijakan publik sebagai variabel pengaruh
(independent variable) untuk menganalisis
dampak dari kebijakan publik.

Membantu

Para Praktisi Memecahkan Masalahmasalah Publik.


Dengan mempelajari kebijakan publik para
praktisi memiliki dasar teoritis tentang bagaimana membuat kebijakan publik yang baik
dan memperkecil kegagalan suatu kebijakan
publik dimana pada muaranya akan lahir
sebuah kebijakan publik yang berkualitas.

Untuk

Tujuan Politik
Kebijakan publik yang dibuat melalui pro-ses
yang benar dengan dukungan teori yang kuat,
maka:

Memiliki posisi yang kuat terhadap kritik dari


lawan-lawan politik.
Dapat meyakinkan lawan-lawan politik yang
tadinya kurang setuju.
Tidak mudah dicabut hanya karena alasan
kepentingan sesaat dari lawan-lawan politik.

Policy Analysis
Studi kebijakan yang terfokus pada pem-buatan
keputusan (decision making) dan penetapan
kebijakan (policy formation) de-ngan menggunakan
model-model statistik dan matematika yang
canggih.
Political Public Policy
Studi kebijakan yang lebih menekankan pada hasil
dan outcome (dari pada peng-gunaan metode
statistik dan matematik) dari kebijakan publik
dengan melihat interaksi politik sebagai faktor
penentu.

Variabel Kerangka Kerja Kebijakan Publik:


Tujuan

yang akan dicapai.


Preferensi nilai.
Suberdaya yang mendukung.
Kemampuan aktor.
Lingkungan kebijakan.
Strategi yang digunakan.

Tahap
Perumusan
Masalah

Karakteristik

: Memberikan informasi mengenai kondisi-kondisi yang


menimbulkan masalah.
Forecasting : Memberikan informasi konse(peramalan) kuensi di masa mendatang
dari diterapkannya alternatif
kebijakan, termasuk apabila
tidak membuat kebijakan.

Tahap

Karakteristik

Remomendasi : Memberikan informasi meKebijakan


ngenai manfaat bersih dari
setiap
alternatif,
dan
mere-komendasikan
alternatif ke-bijakan yang
memberikan
manfaat
bersih paling ting-gi.

Tahap

Karakteristik

Monitoring
Kebijakan

: Memberikan informasi mengenai konsekuensi sekarang dan masa lalu dari diterapkannya
alternatif
kebi-jakan
termasuk
kendala-kendalanya.

Evaluasi
Kebijakan

: Memberikan informasi mengenai kinerja atau hasil


dari kebijakan.

Tahap
Penyusunan
Agenda
Kebijakan

Kegiatan
: 1.Membangun persepsi.
2.Membuat batasan
masalah.
3.Memobilisasi
dukungan.

Tahap

Kegiatan

Formulasi dan : 1.Mengupulkan dan mengLegitimasi


analisis informasi.
Kebijakan
2.Mengembangkan alternatif kebijakan.
3.Membangun
dukungan
dan melakukan negosiasi.
4.Memilih
alternatif
kebijak-an.

Tahap

Kegiatan

Implementasi : 1.Dukungan sumberdaya.


Kebijakan
2.Penyusunan organisasi
3.Menentukan insentif dan
sanksi

Lingkungan kebijakan adalah hal-hal yang


dapat menimbulkan masalah publik yang
memaksa pelaku/aktor kebijakan untuk
meresponnya, misalnya:
Pengangguran.
Kriminalitas.
Krisis

ekonomi.
Gejolak politik.

Lingkungan Kebijakan diantaranya adalah:


Kebudayaan Politik.
Nilai yang ada di dalam masyrakat

Kepercayaan yang ada di dalam suatu


masyarakat.

sikap masyarkat terhadap apa yang telah


dilakukan oleh pemerintah
Hubungan antar warga masyarakat.
Kondisi sosial ekonomi.
Menjaga keseimbagan hubungan atar kelompok.
Menyelesaikan berbgai konflik yang terjadi di
masyarakat.

Bagaimana bentuk studi kebijakan di bidang


kesehatan masyarakat? Disertai dengan
contoh.
Apa manfaat studi kebijakan kesehatan?
Apa kelebihan dan kekurangan studi
kebijakan?

Awdhana W.,. 1997, Metodologi Penelitaian,


Usaha Nasional, Surabaya.
Sudarwan Danim, Prof. Dr. 2000, Pengantar
Studi Penelitian Kebijakan, PT. Bumi Aksara,
Jakarta
http://mehas3paudunj2010.blogspot.co.id/20
11/01/studi-penelitian-kebijakan.html

Anda mungkin juga menyukai