Anda di halaman 1dari 5

A. Muh.

Syahwan

862312021013

Isu isu Kebijakan Pendidikan

1. Pengertian dan hakikat Isu kebijakan pendidikan.

Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di dalam maupun di luar organisasi

yang apabila tidak ditangani secara baik akan memberikan efek negatif terhadap

organisasi dan berlanjut pada tahap krisisPenyusunan agenda setting isu

kebijakan.

Kebijakan pendidikan disini dapat kita pahami sebagai aturan-aturan

tertulis yang diputuskan oleh pemerintah yang berfungsi untuk mengatur dalam

bidang pendidikan atau berkaitan dengan pendidikan.

Isu kebijakan pendidikan adalah permasalahan yang muncul dalam proses

perumusan, implementasi, dan evaluasi kebijakan pendidikan. Isu-isu ini dapat

bersifat kompleks dan multidimensi, serta melibatkan berbagai pemangku

kepentingan, seperti pemerintah, sekolah, guru, siswa, orang tua, dan masyarakat

luas. Isu kebijakan pendidikan mengacu pada berbagai permasalahan, tantangan,

atau keprihatinan yang terkait dengan kebijakan dan praktik pendidikan di suatu

negara atau wilayah.

Jadi Isu-Isu kebijakan pendidikan adalah suatu hal yang terjadi dan

tersebar dimasyarakat mengenai kebijakan pendidikan yang apabila tidak

ditangani dengan baik akan menimbulkan masalah yang serius dalam kebijakan

pendidikan.

2. Penyusunan agenda setting isu kebijakan


Penyusunan agenda setting isu kebijakan, atau penetapan prioritas isu-isu

kebijakan, adalah tahap krusial dalam proses pembuatan kebijakan publik. Ini

adalah proses dimana berbagai permasalahan yang ada disaring dan

diprioritaskan untuk menjadi fokus kebijakan pemerintah. Berikut beberapa

langkah dalam penyusunan agenda setting isu kebijakan pendidikan:

a. Identifikasi Masalah: mengumpulkan data dan informasi tentang

berbagai permasalahan pendidikan yang sedang dihadapi. Ini bisa

dilakukan melalui riset, laporan, konsultasi publik, dan diskusi dengan

para pemangku kepentingan (stakeholders) di bidang pendidikan.

b. Kategorisasi dan Analisis Masalah: membuat Kategori masalah

pendidikan berdasarkan tema atau jenisnya. Fokus pada dampak dan

urgensinya masing-masing masalah terhadap kemajuan pendidikan.

c. Pembentukan Agenda Sementara: susun agenda sementara yaitu berisi

isu-isu kebijakan pendidikan yang perlu menjadi prioritas.

Pertimbangkan faktor-faktor seperti dampak sosial, ekonomi, dan

politik dari setiap isu.

d. Konsultasi Publik dan Sosialisasi: mengajak masyarakat dan

pemangku kepentingan untuk berpartisipasi dalam pembahasan

agenda sementara. Ini bisa dilakukan melalui forum diskusi, dengar

pendapat, atau survey publik. Tujuannya untuk mendapatkan masukan

dan perspektif yang beragam.

e. Finalisasi Agenda Setting: Setelah mempertimbangkan masukan

publik, lakukan finalisasi agenda setting isu kebijakan pendidikan.

Agenda final ini akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam

mengambil langkah dan merumuskan kebijakan terkait pendidikan.


3. Kekuasaan terhadap isi kebijakan

Kekuasaan adalah elemen penting dalam isu kebijakan. Memahami

bagaimana kekuasaan bekerja dan dampaknya dapat membantu kita untuk

menciptakan proses kebijakan yang lebih adil, partisipatif, dan transparan.

Kekuasan terhadap isu kebijakan merupakan proses yang sangat penting

dalam pembuatan kebijakan. Kekuasaan adalah difusi sosial yang mengatur

segala perilaku orang dalam menjalankan dan memberikan sumbangsih terhadap

kehidupan. Kekuasaan politik dalam pendidikan berhubungan dengan kekuasaan

yang dimiliki oleh orang tersebut, sumber-sumber daya yang dimilikinya, dan

alat yang digunakannya.

Kekuasaan memainkan peran sentral dalam isu kebijakan. Aktor-aktor

yang memiliki kekuasaan dapat mempengaruhi agenda setting, formulasi,

implementasi, dan evaluasi kebijakan. Berikut beberapa bentuk dan pengaruhnya

4. Meta analisis isu kebijakan

Meta analisis adalah metode penelitian yang berharga untuk menganalisis

isu kebijakan. Meta analisis dapat membantu dalam menghasilkan temuan yang

lebih komprehensif dan kuat, serta dalam membuat rekomendasi kebijakan yang

lebih berdasarkan bukti.

Meta-analisis merupakan suatu teknik statistika yang menggabungkan dua

atau lebih penelitian sejenis sehingga diperoleh paduan data secara kuantitatif.

Meta-analysis lebih tidak bersifat subjektif dibandingkan dengan metode tinjauan

lain. Meta analysis tidak fokus pada kesimpulan yang didapat pada berbagai

studi, melainkan fokus pada data, seperti melakukan operasi pada variabel-

variabel, besarnya ukuran efek, dan ukuran sampel.


Analisis kebijakan dilakukan untuk menciptakan secara kritis, menilai dan

mengkomunikasikan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan dalam satu atau

lebih tahap proses pembuatan kebijakan.

a. Kelebihan meta analisis kebijakan

1) Meta analisis memungkinkan mengkombinasikan berbagai macam

hasil penelitiandengan cara yang kuantitatif.

2) Mampu menggambarkan hubungan antar penelitian dengan baik

sehingga dapatmengatasi adanya perbedaan hasil antar penelitian.

3) Meta analisis lebih objektif karena fokus pada data sedangkan

reviewliteratur lainnya (seperti metode naratif) fokus pada

kesimpulan dari berbagai macam studi.

4) Meta analisis fokus pada effectsize.

5) Meta analisis dilakukan secara kuantit

5. Bentuk isu kebijakan.

Isu kebijakan dapat berbagai bentuk, anatara lain:

a. Isu kebijakan publik: Isu yang berhubungan dengan pemerintah,

seperti pengaturan harga, pengelolaan lingkungan, atau kebijakan

social

b. Isu kebijakan administrasi negara: Isu yang berhubungan dengan

pengelolaan administrasi negara, seperti pengelolaan keuangan,

pengelolaan kesehatan, atau pengelolaan pendidikan

c. Isu kebijakan perusahaan: Isu yang berhubungan dengan perusahaan,

seperti pengaturan harga, pengelolaan lingkungan, atau kebijakan

social.
d. Isu kebijakan lingkungan: Isu yang berhubungan dengan lingkungan,

seperti pengelolaan sumber daya alam, pengelolaan air, atau

pengelolaan limbah.

Anda mungkin juga menyukai