Anda di halaman 1dari 20

Isu Kebijakan dan

Manajemen
Pendidikan Dasar
Mata kuliah: Studi Kebijakan Pendidikan Dasar
Dosen pengampu: Dr. H. Ahmad Sholeh, M.Ag

Disusun oleh:
Farhana (210103210017)
Anggur Nur Fatimah (210103210024)
1. Pengertian isu kebijakan
dan manajemen
pendidikan dasar
Sub Materi 2. Isu kebijakan dan
manajemen pendidikan
dasar
Pengertian isu kebijakan dan
manajemen pendidikan dasar
Isu Kebijakan
Isu, rumor, atau desas-desus adalah Koontz and Donnel (1987): kebijakan
suatu konsekuensi atas beberapa merupakan suatu pemahaman secara
tindakan yang dilakukan oleh satu atau umum yang menjadi pedoman dalam
beberapa pihak yang dapat perkara pengambilan keputusan yang
menghasilkan negosiasi dan mempunyai inti pembatas dalam
penyesuaian sektor swasta, kasus mengambil suatu keputusan
pengadilan sipil atau kriminal atau dapat Pasolong (2008): kebijakan merupakan
menjadi masalah kebijakan publik melalui suatu rangkaian alternative yang siap
tindakan legislatif atau perundangan dipilih berdasarkan prinsip-prinsip
Isu adalah suatu hal yang terjadi baik di tertentu
dalam maupun di luar organisasi yang Kebijakan yaitu suatu aturan tertulis dan
apabila tidak ditangani secara baik akan yang menghasilkan norma susila dalam
memberikan efek negatif terhadap masyarakat yang nantinya menjadi
organisasi dan berlanjut pada tahap sebuah pembiasaan mengakar dalam
krisis kehidupan sehari-hari.
Manajemen Kebijakan
Etimologis: manajemen adalah kosakata yang Pendidikan dasar adalah jenjang
berasal dari bahasa Prancis kuno, yaitu pendidikan awal selama 9 (sembilan)
manajemen yang berarti seni melaksanakan tahun pertama masa sekolah anak-anak.
dan mengatur. Pendidikan dasar menjadi dasar bagi
Terminologis: manajemen juga dipandang jenjang pendidikan menengah. Yang
sebagai sebuah disiplin ilmu yang mengajarkan berarti awalan sebelum masuk pada
tentang proses untuk memperoleh tujuan pendidikan menengah.
organisasi melalui upaya bersama dengan
sejumlah orang atau sumber milik organisasi
Manajemen yaitu sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha para anggota
organisasi dan sumber daya organisasi lainnya
agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
Jadi...
isu kebijakan dan manajemen pendidikan
dasar adalah suatu hal atau suatu
masalah yang terjadi di dalam maupun di
luar suatu kebijakan dan manajemen
pendidikan dasar yang mana bila tidak
ditangani akan mengakibatkan efek negatif
bagi suatu aspek pendidikan dasar.
Isu kebijakan dan manajemen
pendidikan dasar
Carter menyatakan bahwa makna kebijakan pendidikan ialah sesuatu
penilaian yang ditujukan pada sistem nilai serta berbagai faktor untuk
kebutuhan situasional.
Sebelum meletusnya perang dunia II (World War II) permasalahan
mengenai bidang pendidikan telah diambil keputusan oleh regulasi
kekaisaran dan juga pendapat dari parlemen, pada saar itu keberadaan
warga Negara diabaikan sehingga mereka bukan bagian dari orang yang
berwenang setuju atau tidaknya dengan kebijakan pendidikan yang dibuat.
Prinsip legalisme menyatakan bahwa cara kerja suatu pengelolaan sudah
diatur di dalam UU dan peraturan (regulation).
Setelah adanya reformasi di dalam pendidikan setelah perang dunia II, hal-
hal yang berurusan dengan pendidikan sudah diatur di dalam UU serta
regulasi parlemen.
Prinsip administrasi yang demokratis mengindikasikan bahwa sistem
administrasi pendidikan perlu di bangun sesuai dengan dasar consensus
nasional.
Prinsip netralis memberikan jaminan kepada kebijakan pendidikan
bahwasannya kebijakan pendidikan harus bersifat independen serta tidak
dapat diintervensi ataupun dipengaruhi oleh urusan kepentingan politik.
Prinsip penyesuaian serta penetapan kondisi pendidikan mengindikasikan
bahwasannya pemangku kewenangan dari pusat dan secara local yang
memiliki tanggungjawab dalam menyediakan kesempatan pendidikan
yang setara untuk seluruh warga Negara Indonesia dan memfasilitasi
pendidikan guna tercapainya tujuan pendidikan.
Prinsip desentralisasi menjelaskan bahwasannya pengelolaan pendidikan
harus berdasarkan dengan otonomi pemerintah daerah dikarenakan fungsi
dari pemerintah ialah pendidikan
Setelah era orde baru, banyak berbagai perubahan yang mendasar dalam
kehidupan bangsa Indonesia termasuk juga pada sektor pendidikan
Perubahan dasar yang sangat mencolok terletak pada manajemen
negaranya, yaitu pada sistem sentralisasi kekuasaan menjadi desentralisasi
kekuasaan.
Dengan terwujudnya paradigm baru tersebut, secara ideal semestinya
mewarnai kebijakan pendidikan itu sendiri yang bersifat implentatif ataupun
bersifat substantive dengan harapan menghasilkan dampak positif untuk
kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Dalam perbaikan peningkatan dari segi kualias pendidikannya, pemerintah
menerapkan berbagai kebijakan yang harus dijalankan pada sistem
pendidikan yang ada di Indonesia
Isu kebijakan pendidikan yang pernah hangat dibicarakan antara lain, sekolah
bertaraf Internasional, Ujian Nasional, biaya pendidikan, kompetensi guru,
sertifikasi guru, pendidikan gratis dan sebagainya.
Semakin banyaknya isu tersebut, mala besar pula tingkat saling
ketergantungan, artifisial, dinamis, dan subjektif.
Banyaknya isu yang diperbincangkan akan menentukan kebijakan yang akan
dirumuskan.
Isu-isu itu pun perlu dianalisis dengan baik untuk menentukan kebijakan yang
sesuai dengan penerapannya.
Biasanya, dari isu-isu demikian sangat menentukan pemberlakuan kebijakan
strategis ataupun kebijakan operasional (Arwildayanto, 2018).
Kebijakan strategis artinya bahwa kebijakan dengan akibat keputusan yang
tidak dapat berubah, sedangkan operasional merupakan kebijakan yang
akibat dari keputusannya relative yang dapat diubah sesuai konteks dan
dinamika yang ada.
Sebagai pemecahan akan isu-isu yang acap kali terjadi, perumusan kebijakan
pendidikan yang menjadi proses pembangunan ini tidak selamanya menajadi
peraturan perundang-undangan akan tetapi menjadi suatu proposal kebijakan
pendidikan yang biasanya ditunjukkan untuk membawa perubahan mendasar
terhadap kebijakan-kebijakan yang ada untuk saat ini.
Perubahan kebijakan pendidikan di Indonesia seringkali terjadi dan out put
yang dikeluarkan dari pendidikan itu sendiri belum sesuai dengan kebutuhan
saat ini sesuai dengan era globalisasi yang ada.
Dengan hal demikian, maka kebijakan pendidikan yang ada di Indonesia harus
direformasi kembali agar bisa bersaing dengan tuntutan perubahan zaman
saat ini, terutama pada pengaruh di era globalisasi.
Tuntutan zaman untuk mneguasai teknologi sangat menjadi sorotan utama di
masa pandemi saat ini.
Pembaharuan kebijakan pendidikan sangat penting untuk dilakukan,
mengingat beragam permasalahan yang sering terjadi.
Perumusan kebijakan pendidikan harus diubah mengikuti perkembangan yang
ada, diantaranya:
1. Perubahan kebijakan pendidikan yang akan selalu mengikuti perkembangan
arus globalisasi
2. Penyediaan pendidikan yang berkualitas, fleksibel, selalu berorientasi pada
peserta didik, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
mencetak lulusan yang mempunyai daya saing yang tinggi, senantiasa
melakukan riset sehingga akan menghasilkan sebuah inovasi
3. Perubahan pada kurikulum pendidikan harus sesuai dengan kebutuhan
masyarakat
4. Penyediaan tenaga pengajar harus yang berkualitas sehingga hal tersebut
bisa menjadikn para peserta didik mempunyai kualitas yang mumpuni. Oleh
karena itu, perubahan kebijakan pendidikan yang selalu berganti yang
tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan, menghasilkan lulusan yang
mempunyai daya saing tinggi dan bisa menerima perubahan serta dapat
bersosialisasi dengan perubahan di era globalisasi.
Reformasi dalam manajemen pendidikan merupakan keharusan yang tidak
bisa ditunda sebagai penguatan fondasi dasar dalam pembangunan nasional
secara umum
Reformasi ini tentu dapat di terima secara logika dari aspek konseptual, secara
kulural sesuai budaya bangsa dan secara politis dapat di terima oleh
masyarakat secara luas.
Dalam proses perubahan itu, pendidikan memiliki dua peran; pertama,
pendidikan akan berpengaruh terhadap perubahan masyarakat, dan kedua,
pendidikan harus memberikan sumbangan optimal terhadap proses
transformasi menuju terwujudnya masyarakat madani
Oleh sebab itu, berbagai kaidah mendasar dapat di kaji dan dianalisis dalam
merumuskan kebijakan kebijakan pendidikan agar sesuai arah:
1. Pembangunan manusia seituhnya
2. Pembangunan pendidikan yang dapat menumbuhkan perspektif historis yang
berupa kesadaran akan nilai nilai dalam tatanam kehidupan
3. Pengembangan pendidikan massal melalui media massa
Dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas maka
perencanaan merupakan langkah awal yang tidak bisa
disederhankan sebab ia akan menjadi kompas dan
panduan dalam melakukan proses intervensi
selanjutnya
.Beberapa isu isu strategis dalam rencana program
pemerintah yang terkait dengan peningkatan
pendidikan:
1. Pemerataan dan perluasan akses, program pemeretaan
dan perluasan akses bagi masyarakat secara luas.
2. Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing
3. Penguatan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan
publik
Penting bagi kita bahwa isu isu strategis dan kebijakan pendidikan merupakan
satu mata rantai yang tidak terpisahkan sebab ujung dari semua itu sebuah
kebijakan yang akan berdampak pada tatanan masyarakat secara umum
terutama pada tatanan pendidikan.
Karenanya penting pula bagi kita menyadari bahwa pendidikan bukan hanya
urusan pemerintah, bukan hanya berbicara tentang siswa dan guru tetapi lebih
jauh dari itu, pelibatan masyarakat dalam hal mengawasi memberi saran
kepada pemerintah menjadi strategis dalam mewujudkan pendidikan yang
berkualitas, pendidikan yang beroreantasi pada peningkatan mutu secara
akademik(kognitif dan psikomorik) dan mutu secara moral(afektif).
Rangkuman
1. Isu kebijakan dan manajemen pendidikan dasar adalah suatu hal atau suatu masalah
yang terjadi di dalam maupun di luar suatu kebijakan dan manajemen pendidikan
dasar yang mana bila tidak ditangani akan mengakibatkan efek negatif bagi suatu
aspek pendidikan dasar
2. Isu kebijakan pendidikan yang pernah hangat dibicarakan antara lain, sekolah bertaraf
Internasional, Ujian Nasional, biaya pendidikan, kompetensi guru, sertifikasi guru,
pendidikan gratis dan sebagainya.
3. Beberapa isu kebijakan dan manajemen pendidikan dasar yang lain adalah
pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu, dan penguatan tata kelola.
4. Semakin banyaknya isu tersebut, mala besar pula tingkat saling ketergantungan,
artifisial, dinamis, dan subjektif.
5. Banyaknya isu yang diperbincangkan akan menentukan kebijakan yang akan
dirumuskan.
6. Isu-isu itu pun perlu dianalisis dengan baik untuk menentukan kebijakan yang sesuai
dengan penerapannya.
Daftar Rujukan
Amin, Reza dkk. 2021. Problematika dan Perubahan Kebijakan Pendidikan di Indonesia. Jurnal Riset
Eonomi: Vol. 1 No.1
Blogger, Makalah Analisis Kebijakan Pendidikan Tinggi, akses
https://makalahkebijakanpendidikan.blogspot.com/ pada Selasa, 08 Maret 2022 pukul 10.33 WIB.
Lutfiyah,Putri Ayu Ajeng. 2021. Peran Kepala Sekolah dalam Menerapkan Kompetensi Manajerial
Untuk Mendukung Pelaksanaan Pembelajaran Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Manjemen
Pendidikan FIP Unesa.
Muslimin, Isu Isu Kebijakan dalam Manajemen Pendidikan, akses https://beritaini.com/isu-isu-
kebijakan-dalam-manajemen-pendidikan/ pada Selasa, 08 Maret 2022 pukul 09.46 WIB.
Torang, Syamsir. 2013. Organisasi dan Manajemen (Perilaku, Struktur, Budaya & Perubahan
Organisasi, Alfabeta, Bandung)
Wikipedia, Isu, akses https://id.m.wikipedia.org/wiki/Isu pada Selasa, 08 Maret 2022 pukul 04.12 WIB.
Wikipedia, Pendidikan Dasar, akses https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_dasar pada Selasa,
08 Maret 2022 pukul 04.17 WIB.
WilliamDunn. 1998. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai