Anda di halaman 1dari 8

PENGEMBANGAN

KEBIJAKAN PENDIDIKAN
KELOMPOK 4:

THESYA ATAREZCHA PANGRURUK (1717142012)


MARIA DOMINGGO WEA (1817140019)
AVELLIN BUNGA DATU (1817141008)
ST.MUTMAINNA. M (1817141013)
PENGERTIAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Pengertian kebijakan pendidikan menurut beberapa para ahli:
• Kebijakan pendidikan diartikan sebagai kumpulan hukum atau aturan yang mengatur pelaksanaan
sistem pendidikan yang tercakup di dalamnya tujuan pendidikan dan bagaimana tujuan tersebut
(Nugroho, 2008: 75).
• Carter V. Good (1959) memberikan pengertian kebijakan pendidikan (educational policy) dalam
buku karya Ali Imron yang berjudul Kebijakan Pendidikan di Indonesia, yakni “Suatu pertimbangan
yang didasarkan atas sistem nilai dan beberapa penilaian terhadap faktor-faktor yang bersifat
melembaga”. Pertimbangan tersebut merupakan perencanaan umum yang dijadikan sebagai
pedoman untuk mengambil keputusan, agar tujuan yang bersifat melembaga bisa tercapai:
(Imron, 1996:18).
Dengan demikian kebijakan pendidikan dapat dipahami sebagai aturan-aturan tertulis yang
diputuskan oleh pemerintah yang berfungsi untuk mengatur dalam bidang pendiidkan atau
berkaitan dengan pendidikan.
Memiliki tujuan pendidikan Dibuat oleh yang berwenang

KARAKTERISTIK Dapat dievaluasi


Memenuhi aspek legal-formal KEBIJAKAN
PENDIDIKAN
Memiliki konsep operasional Memiliki sistematika
TUJUAN DAN FUNGSI KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Dilihat dari pemahaman tentang pandangan-pandangan dasar tujuan kebijakan apabila
dihubungkan dengan pendidikan dapat dikelompokkan menjadi:

Dilihat dari sisi tingkatan masyarakat Dilihat dari sisi tingkatan politisi Dilihat dari sisi tingkatan ekonomi

Tujuan kebijakan disini dapat Tujuan kebijakan ini dapat diamati dan Pendidikan mempunyai kedudukan
ditelusuri dari sumbangan pendidikan yang cukup signifikan terutama ketika
diamati dan ditelusuri dari terhadap perkembangan politik pada seseorang telah menggali dan
hakikat tujuan pendidikan yang tingkatan sosial yang berbeda. mengaktualisasikan potensi diri dan
universal. Hal tersebut Pendidikan yang telah menjadi suatu mempunyai kompetensi yang cukup
merupakan analisis pada fakta kebijakan publik diharapkan dapat sesuai dengan bidangnya.
memberikan kontribusi yang positif Perkembangan ekonomi akan tercapai
dan realita yang tersebar luas di supaya tercipta generasi masyarakat apabila sumber daya manusianya
masyarakat dikarenakan dalam aspek keseimbangan antara hak memiliki etika, moral, rasa tanggung
pendidikan dalam arti umum dan kewajiban sehingga wawasan, sikap jawab, rasa keadilan, jujur, serta
dan perilakunya semakin demokratis. menyadari hak dan kewajiban yang
mencerdaskan kehidupan semuanya itu merupakan indikator hasil
bangsa. pendidikan yang baik.
TUJUAN DAN FUNGSI KEBIJAKAN PENDIDIKAN
Adapun fungsi dari kebijakan pendidikan menurut Nanang Fattah adalah:
• Menyediakan akuntabilitas norma budaya yang menurut pemerintahan perlu ada dalam pendidikan. Hal ini
berkaitan dengan karakter kepribadian yang sangat beragam dan berbeda-beda.
• Melembagakan mekanisme akuntabilitas untuk mengukur kinerja siswa dan guru. Perlu diupayakan pendirian
suatu lembaga independen dan mandiri yang bertugas khusus untuk melakukan kegiatan evaluasi dan
pengawasan.
Sedangkan menurut Pongtuluran (1995:7) fungsi kebijakan adalah:
• Pedoman untuk bertindak. Hal ini mengungkapkan bahwa kebijakan pendidikan mempunyai posisi yang sentral
dalam menentukan suatu acuan dalam implementasi program pendidikan serta sebagai tuntutan ke mana arah
sistem pendidikan akan tertuju dan berjalan.
• Pembatasan perilaku. Apabila dikaitkan dengan pendidikan, kebijakan pendidikan tidak dapat dilepas dari norma
serta aturan dalam setiap tindakan yang diaktualisasikan berkaitan dengan aktivitas pendidikan.
• Bantuan bagi pengambil keputusan. Kebijakan pendidikan disini adalah sebagai ujung tombak dalam mengambil
keputusan yang tepat dan benar setelah melalui serangkaian proses perumusan oleh para pembuat kebijakan
pendidikan.
PRINSIP-PRINSIP DALAM KEBIJAKAN PENDIDIKAN

Nilai-nilai pendidikan harus berperan


secara proaktif untuk memasuki Nilai-nilai pendidikan harus menjiwai sistem
semua bidang yang berkembang perpolitikan dan prinsip penyelenggaraan
dalam masyarakat sejalan dengan era negara dan tata kelola pemerintahan.
globalisasi yang semakin cepat serta
memberikan pengaruh yang besar.

Pendidikan harus menjadi garda terdepan dari Pendidikan harus terbebas dari
suatu proses perubahan dan menjadi lokomotif intervensi kekuasaan dan konflik
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. kepentingan.

Nilai-nilai pendidikan mempunyai peran penting yang bertugas untuk


menyatukan dan memberikan keseimbangan bahwa masing-masing
individu meskipun memiliki sifat dan perilaku yang berbeda yang dilatar
belakangi kebudayaan mereka, tidak menyurutkan untuk senantiasa
saling menghormati dan menghargai.
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan telah tercantum di


dalam Undang-Undang yang memuat tentang sistem pendidikan
nasional. Di mana dalam sistem pendidikan nasional tersebut selain
menjelaskan tentang kewajiban agar masyarakat dapat menuntut ilmu
sejak dini, sistem pendidikan nasional juga menjelaskan tentang
beberapa standar pendidikan yang ditujukan kepada lembaga
pendidikan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai