DOI: 10.21274/taalum.TTTT.V.N.1-34
Penulis Pertama: Kebijakan Kurikulim Pendidikan…
Pendahuluan
Karakter adalah suatu hal yang sedang hangat dan banyak
dibicarakan dalam dunia pendidikan. Hal ini berlatar belakang
dengan adanya fakta yang menunjukkan bahwa karakter bangsa
pada zaman globalisasi seprti saat ini merosot tajam.
Pendidikan dianggap sebagai suatu media yang paling jitu
dalam mengembangkan potensi anak didik baik
berketerampilan maupun berwawasan. Oleh karena itu ,
pendidikan secara terus menerus dibagun dan dikembangkan
agar dari proses pelaksanaannya menghasilkan generasi yang
diharapkan.
Dalam UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 yang terkhir
dijelaskan bahwa pendidikan karakter merupakan: “pendidikan
Metode
Metode penelitian yang digunakan disesuaikan dengan
tujuan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Sukmadinata menjelaskan bahwa penelitian kualitatif
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
berkelompok”. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi
instrumen yang terpenting adalah peneliti itu sendiri. Peneliti
menggunakan alat- alat bantu untuk mengumpulkan data seperti
voice recorder, alat tulis, dan kamera. Tetapi kegunaan atau
1
Ahmad Fauzi dkk, Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning dalam Pembelajaran Mandiri pada Pendidikan Kesetaraan Paket C,
Journal of Nonformal Education, Vol, 3. No, 1. 2019. hlm. 53
2
Noeng Muhadjir, Ilmu pendidikan dan Perubahan Sosial. Teori
Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. (Yogyakarta : Raka Sarasin, 2000), hlm. 15
3
Heinz Weihrich and Haroid Koontz, Management A.Global Perspective
Tent Edition (New York : McGraw-Hill, Inc., 1993), hlm 123
4
Arif Rohman, Politik Ideologi Pendidikan, (Yogyakarta: Mediatama,
2009), hlm .107- 108
5
Riant Nugroho, Public Policy, (Jakarta: Alex Media Komputindo, 2008),
hlm. 37
6
Dilla Janu Istanti, Dinamika Kebijakan Kurikulum Pendidikan di
Indonesia Pasca Reformasi, Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Vol. 05,
No. 02, hlm. 142.
7
Abdul Jalil, Karakter Pendidikan untuk Membentuk Pendidikan
Karakter, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6, No. 2, 2012, hlm. 176.
8
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta; Bumi Aksara, 2001),
hlm. 25
9
Muhammad Jundi, Muh. Arif Abdullah, Pendidikan Islam dan
Keteladanan Moral Rasulullah Muhammad Saw. bagi Generasi Muda, Al-
Tarbawi Al-Hadits: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4, No. 1, 2020, hlm. 41-59
2. Pengertian Karakter
Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa
alatin character, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat
kejiwaan, budi pekerti, kepribadian, dan akhlak.
Sedangkan secara terminologi karakter diartikan sebagai
sifat manusia secara pada umumnya yang bergantung pada
fakor kehidupannya sendiri.
Beberapa ahli mengemukakan pendapat mereka
mengenai pengertian karakter diantara yaitu: Fitri
menyatakan bahwa “karakter merupakan nilai-nilai
perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang
Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan
kebangsaan, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan,
perkataan dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama,
hokum, tata karma, budaya, dan adat istiadat”.10
Kemudian Samani juga berpendapat bahwa “karakter
adalah cara berfikir dan berprilaku yang khas tiap individu
untuk hidup, dan bekerja sama baik dalam lingkkungan
keluarga, masyarakat, bangsa dan negara”.11
10
Agus Zaenul Fitri, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di
Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz,2012), hlm.20.
11
Muchlas, Samani dan Hariyanto, Konsep dan Modal Pendidikan
Karakter, (Bandung; Remaja Rosdakarya,2012), hlm. 41
12
Abdul Halim Rofi’ie, Pendidikan Karakter Adalah Sebuah Keharusan,
Waskita, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 116.
13
M. Fadlillah, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz, 2013), hlm.23
14
Syamsul, Kurniawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi
Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan
Masyarakat, (Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2013), hlm.42.
15
Sri Marwiyati, Penanaman Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan,
Penanaman Pendidikan Karakter melalui Pembiasaan, Vol. 9, No. 2, hlm. 152
16
Asnelly Ilyas & Eliwatis, Kajian Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
Karakter Berdasarkan Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Negeri Kec. Lima
Kaum Kabupaten Tanah Datar, Jurnal Ta’dib, Volume 19, No. 2, 2016. Hlm. 135
17
Muh. Arif, Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur’an (Telaah QS.
Luqman dan Relevansinya dengan Dasadarma Pramuka), Tadrîs Vol. 9, No. 2,
2014, hlm. 172-185.
18
Kaimuddin, Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013,
Dinamika Ilmu Vol. 14. No 1, 2014, hlm. 52.
19
Majdid. Analisis Kebijakan Pendidikan. Yogyakarta: Samudra Biru.
2018, hlm 23
20
Alma Livia Dewi Nurany dkk, Konsep Kebijakan Pendidikan Karakter
Dalam Pandangan Islam, Jurnal Edukasi dan Sains Vol. 3, No. 2, hlm 222.
21
Badan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-
nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, oleh Pusat
Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, 2010, hlm. 9-10
22
Lyna Dwi Muya Syaroh, Zeni Murtafiati Mizani, Membentuk Karakter
Religius dengan Pembiasaan Perilaku Religi di Sekolah: Studi di SMA Negeri 3
Ponorogo, Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), Vol. 3, No.
1, 2020, hlm. 63-82.
23
Deana Dwi Rita Nova, Novi Widyastuti, Pembentukan Karakter
Mandiri Anak Melalui Kegiatan Naik Transfortasi Umum, Jurnal Comm- Edu,
Vol. 2, No. 2, 2019, hlm. 113-118.
24
Moh Julkarnain Ahmad dkk, Pentingnya Menciptakan Pendidikan
Karakter Dalam Lingkungan Keluarga, Jurnal Pendais, Vol. 3 No. 1 2021, hlm.
17.
25
Ajar Dirgantoro, Peran Pendidikan Dalam Membentuk Karakter Bangsa
Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi Asean (Mea), Jurnal Rontal Keilmuan
PPKn, Vol, 2. No. 1, hlm 2-3
26
M. Fadlillah, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini… hlm. 23
27
Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan,2011),hlm.2
28
Chairiyah, Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan The Education
Character in Education World, Jurnal LITERASI, Vol. 4, No. 1, 2014, hlm. 44.
Kesimpulan
1. kebijakan merupakan petunjuk dan batasan secara umum yang
menjadi arah dari tindakan yang dilakukan dan aturan yang
harus diikuti oleh para pelaku dan pelaksana kebijakan karena
sangat penting bagi pengolahan dalam mengambil keputusan
atas perencanaan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Dengan demikian kebijakan menjadi sarana pemecahan
masalah atas tindakan yang terjadi.
2. Menurut Fadlillah pendidikan karakter adalah suatu bentuk
pengarahan dan bimbingan supaya seseorang mempunyai
tingkah laku yang baik sesuai dengan nilai-nilai moralitas, dan
keberagaman.
Daftar Rujukan
Ahmad Moh Julkarnain dkk, 2021 Pentingnya Menciptakan Pendidikan
Karakter Dalam Lingkungan Keluarga, Jurnal Pendais, Vol. 3 No.
1
Alma Livia Dewi Nurany dkk, Konsep Kebijakan Pendidikan Karakter
Dalam Pandangan Islam, Jurnal Edukasi dan Sains Vol. 3, No. 2
Arif Abdullah, Muhammad Jundi, Muh. 2020, Pendidikan Islam dan
Keteladanan Moral Rasulullah Muhammad Saw. bagi Generasi
Muda, Al-Tarbawi Al-Hadits: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4, No.
1
Arif, Muh. 2014, Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur’an
(Telaah QS. Luqman dan Relevansinya dengan Dasadarma
Pramuka), Tadrîs Vol. 9, No. 2