DOI: 10.21274/taalum.TTTT.V.N.1-21
Penulis Pertama: Kebijakan Kurikulim Pendidikan…
Pendahuluan
Karakter adalah suatu hal yang sedang hangat dan banyak
dibicarakan dalam dunia pendidikan. Hal ini berlatar belakang
dengan adanya fakta yang menunjukkan bahwa karakter bangsa
pada zaman globalisasi seprti saat ini merosot tajam.
Pendidikan dianggap sebagai suatu media yang paling jitu
dalam mengembangkan potensi anak didik baik
berketerampilan maupun berwawasan. Oleh karena itu ,
pendidikan secara terus menerus dibagun dan dikembangkan
agar dari proses pelaksanaannya menghasilkan generasi yang
diharapkan.
Dalam UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 yang terkhir
dijelaskan bahwa pendidikan karakter merupakan: “pendidikan
Metode
Metode penelitian yang digunakan disesuaikan dengan
tujuan penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Sukmadinata menjelaskan bahwa penelitian kualitatif
adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau
menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun
berkelompok”. Dalam penelitian kualitatif, peneliti menjadi
instrumen yang terpenting adalah peneliti itu sendiri. Peneliti
menggunakan alat- alat bantu untuk mengumpulkan data seperti
voice recorder, alat tulis, dan kamera. Tetapi kegunaan atau
1
Ahmad Fauzi dkk, Penerapan Model Pembelajaran Project Based
Learning dalam Pembelajaran Mandiri pada Pendidikan Kesetaraan Paket C,
Journal of Nonformal Education, Vol, 3. No, 1. 2019. hlm. 53
2
Noeng Muhadjir, Ilmu pendidikan dan Perubahan Sosial. Teori
Pendidikan Pelaku Sosial Kreatif. (Yogyakarta : Raka Sarasin, 2000), hlm. 15
3
Heinz Weihrich and Haroid Koontz, Management A.Global Perspective
Tent Edition (New York : McGraw-Hill, Inc., 1993), hlm 123
4
Arif Rohman, Politik Ideologi Pendidikan, (Yogyakarta: Mediatama,
2009), hlm .107- 108
5
Riant Nugroho, Public Policy, (Jakarta: Alex Media Komputindo, 2008),
hlm. 37
6
Dilla Janu Istanti, Dinamika Kebijakan Kurikulum Pendidikan di
Indonesia Pasca Reformasi, Jurnal Ilmu Politik dan Ilmu Pemerintahan, Vol. 05,
No. 02, hlm. 142.
7
Abdul Jalil, Karakter Pendidikan untuk Membentuk Pendidikan
Karakter, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 6, No. 2, 2012, hlm. 176.
8
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta; Bumi Aksara, 2001),
hlm. 25
9
Muhammad Jundi, Muh. Arif Abdullah, Pendidikan Islam dan
Keteladanan Moral Rasulullah Muhammad Saw. bagi Generasi Muda, Al-
Tarbawi Al-Hadits: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 4, No. 1, 2020, hlm. 41-59
10
Agus Zaenul Fitri, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai dan Etika di
Sekolah, (Jogjakarta: Ar-Ruzz,2012), hlm.20.
11
Muchlas, Samani dan Hariyanto, Konsep dan Modal Pendidikan
Karakter, (Bandung; Remaja Rosdakarya,2012), hlm. 41
12
Abdul Halim Rofi’ie, Pendidikan Karakter Adalah Sebuah Keharusan,
Waskita, Vol. 1, No. 1, 2017, hlm. 116.
13
M. Fadlillah, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini, (Yogyakarta: Ar-
Ruzz, 2013), hlm.23
14
Syamsul, Kurniawan, Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi
Secara Terpadu di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Perguruan Tinggi dan
Masyarakat, (Yogyakarta: Ar-Ruzz, 2013), hlm.42.
15
Asnelly Ilyas & Eliwatis, Kajian Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
Karakter Berdasarkan Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Negeri Kec. Lima
Kaum Kabupaten Tanah Datar, Jurnal Ta’dib, Volume 19, No. 2, 2016. Hlm. 135
16
Muh. Arif, Nilai-nilai Pendidikan Karakter Dalam Al-Qur’an (Telaah QS.
Luqman dan Relevansinya dengan Dasadarma Pramuka), Tadrîs Vol. 9, No. 2,
2014, hlm. 172-185.
17
Kaimuddin, Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Kurikulum 2013,
Dinamika Ilmu Vol. 14. No 1, 2014, hlm. 52.
18
Badan Pelatihan Penguatan Metodologi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-
nilai Budaya untuk Membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, oleh Pusat
Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional, 2010, hlm. 9-10
19
Lyna Dwi Muya Syaroh, Zeni Murtafiati Mizani, Membentuk Karakter
Religius dengan Pembiasaan Perilaku Religi di Sekolah: Studi di SMA Negeri 3
Ponorogo, Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), Vol. 3, No.
1, 2020, hlm. 63-82.
20
Deana Dwi Rita Nova, Novi Widyastuti, Pembentukan Karakter
Mandiri Anak Melalui Kegiatan Naik Transfortasi Umum, Jurnal Comm- Edu,
Vol. 2, No. 2, 2019, hlm. 113-118.
21
Moh Julkarnain Ahmad dkk, Pentingnya Menciptakan Pendidikan
Karakter Dalam Lingkungan Keluarga, Jurnal Pendais, Vol. 3 No. 1 2021, hlm.
17.
22
M. Fadlillah, Pendidikan Karakter Anak Usia Dini… hlm. 23
23
Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan
Pusat Kurikulum dan Perbukuan,2011),hlm.2
24
Chairiyah, Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan The Education
Character in Education World, Jurnal LITERASI, Vol. 4, No. 1, 2014, hlm. 44.
Kesimpulan
1. kebijakan merupakan petunjuk dan batasan secara umum yang
menjadi arah dari tindakan yang dilakukan dan aturan yang
harus diikuti oleh para pelaku dan pelaksana kebijakan karena
sangat penting bagi pengolahan dalam mengambil keputusan
atas perencanaan yang telah dibuat dan disepakati bersama.
Dengan demikian kebijakan menjadi sarana pemecahan
masalah atas tindakan yang terjadi.
2. Menurut Fadlillah pendidikan karakter adalah suatu bentuk
pengarahan dan bimbingan supaya seseorang mempunyai
tingkah laku yang baik sesuai dengan nilai-nilai moralitas, dan
keberagaman.
3. Ada 18 nilai pendidikan karakter diantaranya adalah sebagai
berikut:
Religius, jujur, toleransi, disiplinn, kerja keras, kreatif, mandiri,
demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah
Daftar Rujukan
Ahmad Moh Julkarnain dkk, 2021 Pentingnya Menciptakan
Pendidikan Karakter Dalam Lingkungan Keluarga, Jurnal
Pendais, Vol. 3 No. 1
Arif Abdullah, Muhammad Jundi, Muh. 2020, Pendidikan Islam
dan Keteladanan Moral Rasulullah Muhammad Saw. bagi
Generasi Muda, Al-Tarbawi Al-Hadits: Jurnal Pendidikan
Islam Vol. 4, No. 1