Anda di halaman 1dari 11

KEBIJAKAN PENDIDIKAN

PERUMUSAN KEBIJAKAN

- Kelompok 2 -
Anggota Kelompok
Ananda Bunga Mutiara
0101.2001.119
Fahry Ali
0101.2001.093
Susi Suaebah
0101.2001.153
Latar Belakang
Pendidikan pada hakekatnya adalah proses perubahan. Dan dalam
proses perubahan itu, pendidikan harus mampu memberikan sumbangan
optimal bagi transformasi menuju terwujudnya masyarakat madani.
Pendidikan juga diharapkan mampu menunjang kelangsungan dan proses
kemajuan hidup masyarakat. Undang-undang Sistem Pendidikan
Nasional Nomor 2 tahun 1989 menetapkan bahwa segala kegiatan
pendidikan di Indonesia dilaksanakan dalam suatu sistem yang
mengupayakan secara maksimal tercapainya tujuan pendidikan Nasional,
yaitu mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan
dan martabat manusia Indonesia, baik sosial, intelektual, spiritual,
maupun kemampuan profesional.
Pengertian
Pengertian Kebijakan Menurut Unitet Nations (1975)

Kebijakan adalah suatu deklarasi mengenai suatu dasar pedoman bertindak,


suatu arah tindakan tertentu, suatu program mengenai aktifitas-aktifitas
tertentu (Wahab, 1990)

Kebijakan pendidikan adalah proses suatu penilaian terhadap sistem


nilai dan faktor-faktor kebutuhan situasional yang sudah dirumuskan secara
strategis oleh lembaga pendidikan yang dijabarkan dari visi dan misi
pendidikan dan di operasikan dalam sebuah lembaga pendidikan sebagi
perencanaan umum dalam rangka untuk mengambil keputusan agar tujuan
pendidikan yang di inginkan bisa tercapai.
Aspek Kebijakan Pendidikan
Aspek-aspek yang tercakup dalam kebijakan pendidikan menurut H.A.R Tilaar & Riant
Nugroho dalam Arif Rohman adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan pendidikan merupakan penjabaran dari visi dan misi dari pendidikan
dalam masyarakat tertentu.
2. Kebijakan pendidikan dilahirkan dari ilmu pendidikan sebagai ilmu praktis yaitu
kesatuan antara teori dan praktik pendidikan. Kebijakan pendidikan meliputi proses
analisis kebijakan, perumusan kebijakan, pelaksanaan dan evaluasi.
3. Kebijakan pendidikan haruslah mempunyai validitas dalam perkembangan pribadi
serta masyarakat yang memiliki pendidikan itu.
4. Keterbukaan (openness). Proses pendidikan sebagai proses pemanusiaan
terjadi dalam interaksi sosial.
5. Kebijakan pendidikan didukung oleh riset dan pengembangan. Suatu
kebijakan pendidikan bukanlah suatu yang abstrak tetapi yang dapat
diimplementasikan.
6. Analisis kebijakan sebagaimana pula dengan berbagai jenis kebijakan seperti kebijakan
ekonomi, kebijakan pertahanan nasional dan semua jenis kebijakan dalam kebijakan
publik memerlukan analisis kebijakan.
7. Kebijakan pendidikan pertama-tama ditujukan kepada kebutuhan peserta didik.
8. Kebijakan pendidikan diarahkan pada terbentuknya masyarakat demokratis.
9. Kebijakan pendidikan berkaitan dengan penjabaran misi pendidikan dalam pencapaian
tujuan-tujuan tertentu.
10. Kebijakan pendidikan harus berdasarkan efisiensi. Kebijakan pendidikan bukan
semata-mata berupa rumusan verbal mengenai tingkah laku dalam pelaksanaan
praksis pendidikan.
11. Kebijakan pendidikan bukan berdasarkan pada kekuasaan tetapi kepada kebutuhan
peserta didik.
12. Kebijakan pendidikan bukan berdasarkan intiusi atau kebijaksanaan yang irasional.
13. Kejelasan tujuan akan melahirkan kebijakan pendidikan yang tepat. Kebijakan
pendidikan yang kurang jelas arahnya akan mengorbankan kepentingan peserta didik.
Kriteria Kebijakan
Pendidikan
1. Memiliki Tujuan Pendidikan
2. Memiliki Aspek Legal-Formal
3. Memiliki Konsep Operasional
4. Dibuat Oleh yang Berwenang
5. Dapat Dievaluasi
6. Memiliki Sistematika
Pendekatan dalam Perumusan
Kebijakan Pendidikan
Pendekatan Social Demand Approach ( Kebutuhan Sosial)
Sosial demand approach adalah suatu pendekatan dalam
perumusan kebijakan pendidikan yang mendasarkan diri pada
aspirasi, tuntutan, serta aneka kepentingan yang didesakkan oleh
masyarakat.

Pendekatan Man Power Approach


Pendekatan jenis ini lebih menitikberatkan kepada
pertimbangan- pertimbangan rasional dalam rangka menciptakan
ketersediaan sumberdaya manusia (human resources) yang
memadai di masyarakat.
Proses Perumusan
Kebijakan Pendidikan
Perumusan Masalah (defining problem)
Agenda Kebijakan
Pemilihan Alternatif Kebijakan untuk
memecahkan masalah
Tahap Penetapan Kebijakan
Kesimpulan
Kebijakan adalah konsep yang menjadi pedoman dalam
melaksanakan suatu pekerjaan. Kebijakan pendidikan adalah suatu
produk yang dijadikan sebagai panduan pengambilan keputusan
pendidikan yang disesuaikan dengan lingkungan hidup pendidikan
secara moderat. Kebijakan pendidikan dibuat untuk menjadi
pedoman dalam bertindak, mengarahkan kegiatan dalam
pendidikan atau organisasi atau sekolah dengan masyarakat dan
pemerintah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan
kata lain, kebijakan merupakan garis umum untuk bertindak bagi
pengambilan keputusan pada semua jenjang pendidikan atau
organisasi.
- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai