Anda di halaman 1dari 3

Tugas assignment 1

NAMA : Hudzaifah
Nim : 20210720097
Kelas : D

Konsep dasar kebijakan pendidikan


A. Definisi kebijakan dan kebijakan pendidikan
Kebijakan mempunyai banyak makna yang seringkali kita temukan seperti program maupun
keputusan dan rencana yang akan di bangun. Konsep dasar kebijakan pendidikan menjelaskan
bahwa bisa di definisikan sebagai sebuah metode pemerintahan yang mana kebijakan dari
pemerintahan dapat di tentukan terhadap sistem dan penilaian yang akan di ubah. Definisi
kebijakan juga dapat di artikan sebagai kepandaian, kemahiran, kebijaksanaan, juga di pandang
sebagai rangkaian konsep dan asas yang menjadi dasar rencana dalam pelaksanaan pekerjaan dan
juga kepimpinan dalam cara bertindak dalam suatu pemerintah dalam mewujudkan suatu tujuan
dalam mencapai suatu prinsip dalam sebuah kebijakan pendidikan tersebut.
Dalam suatu pakar menyebutkan bahwa kebijakan menjadi bagian dari perencanaan dalam
suatu tujuan untuk mepersiapkan seperangkat keputusan yang berhubungan dengan biaya,
personil, jadwal untuk mencapai tujuan tersebut. Dalam konteks lain kebijakan tidak hanya
sekedar mengatur sistem operasional secara internal, jga mengatur hal hal yang terkait dengan
fungsi secara konseptual pada sebuah sistem.sehingga kebijakan dapat di katakan sebagai
deklarasi mengenai dasar pedoman bertindak dalam suatu program ataupun rencana yang akan di
tempu.
Kebijakan Pendidikan merupakan bagian yang tidak bisa di pisahkan dari kawasan publik.
Seperti kebijakan pemerintahan indonesia dalam melaksanakan ujian nasional (UN). Kebijakan
uang kuliah (UKT). Dalam hal ini kebijakan menimbulkan sikap setuju dan tidak setuju. Artinya
semua kebijakan pendidikan itu, bukan hanya menjadi urusan segelintir orang atau masyarakat
tertentu saja, melainkan sudah menjadi urusan semua pihak (public). Dengan demikian
kebijakan-kebijakan yang diambil berkenaan dengan dunia pendidikan juga menjadi bagian dari
produk kebijakan publik.
kebijakan pendidikan pada tingkatan jumlah yang besar menjadi aplikasi ilmu pendidikan
sekaligus bagian dari applied sciences bidang pendidikan di sekolah dan luar sekolah. Prinsip
yang dimiliki ilmu pendidikan tidak berbeda dengan prinsip dan konsep kebijakan publik pada
umumnya. Fungsi pendidikan menjadi rangkaian dari rumusan kebijakan publik. Termasuk
penerapan administrasi pendidikan diarahkan menunjang pencapaian tujuan pendidikan, begitu
juga untuk fungsi serta strategi lainnya dari konsep manajerial prinsipnya sama dengan apa yang
dimplementasikan dalam lingkup manajemen dikaji dalam kebijakan publik. Terkait dengan
kebijakan pendidikan merupakan bagian dari kebjiakan publik, banyak pihak juga memahami
kebijakan pendidikan sebagai kumpulan hukum atau perundangundangan yang mengatur
pelaksanaan sistem pendidikan, mencakup didalamnya tujuan, proses, evaluasi dan tindak lanjut
pendidikan supaya tidak terjadi benturan konflik
B. Analisis kebijakan dan kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan di pandang sebagai prosedur berpikir manusia. Dengan melahirkan,
memelihara pengetauan dalam konteks tindakan yang mereka ambil sebagai pilihannya. Ada
beberapa analisis kebijakan pendidikan yang memberikan pemahaman sebagai kajian ilmu sosial
bertumpu pada argumentasi rasional, fakta dan data menjelaskan, menilai dan menghasilkan
pemikiran terbaik untuk memecahkan masalah. Analisis kebijakan menekankan pada instrumen
pemilihan kebijakan yaitu penalaran dan bukti-bukti. Tokoh besar analisis kebijakan populer,
wiliam N Dunn mendefinisikan bahwa analisis kebijakan merupakan kajian multidisiplin ilmu
untuk membuat, menilai secara kritis, dan mengolah informasi yang berguna dalam memahami
dan meningkatkan kualitas kebijakan, sedangkan analisis kebijakan merupakan sebagai “the
process of producing knowledge of and in policy process”, aktivitas utama menghadirkan
pengetahuan, data dan fakta terkait proses menghadirkan kebijakan. Analisis kebijakan dari
definisi William N. Dunn (2004) menghasilkan dan mendayagunakan informasi artinya
mengumpulkan mengelolah data dan mendayagunakan data menjadi masukan dalam mengambil
keputusan.
Analisis kebijakan pendidikan merupakan prosedur yang menghasilkan informasi
kependidikan, menggunakan data sebagai salah satu masukan bagi perumusan beberapa alternatif
kebijakan dalam pengambilan keputusan yang bersifat politis dalam rangka memecahkan
masalah kependidikan. Analisis kebijakan pendidikan tentunya tidak semata-mata menganalis
data. Akan tetapi memperhatikan seluruh aspek menyangkut proses pembuatan kebijakan, mulai
dari analisis masalah, pengumpulan informasi. Dengan demikian kita bisa mendefenisikan
analisis kebijakan pendidikan sebagai ilmu sosial terapan sistematis disusun dalam rangka
mengetahui substansi kebijakan pendidikan, agar diketahui secara jelas masalah yang akan
dijawab oleh kebijakan dan masalah yang berpeluang timbul sebagai akibat implementasi
kebijakan pendidikan itu sendiri.
C. Urgensi analisis kebijakan pendidikan
Sebuah kebijakan pendidikan menjadi penting dalam menentukan sebuah arah dan pedoman
dalam membuah suatu pendidikan dalam suatu negara. Analisis kebijakan pendidikan amat
penting dalam mencerdaskan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara. Karena
pendidikan sebagai satu bagian dari dimensi kehidupan manusia yang punya pengaruh besar bagi
kehidupan manusia baik secara individual maupun sosial. analisis kebijakan pendidikan perlu
didasarkan pada suatu prinsip objektif, tidak hanya untuk menyalahkan kebijakan pendidikan
oleh pemerintah yang sedang berkuasa, atau pihak lain sebagai penyelenggara pendidikan.
Namun juga memberi gambaran yang memungkinkan berupa perbaikan kebijakan pendidikan
yang dilakukan oleh pemerintah atau penyelenggara pendidikan. Hal ini tentu saja memerlukan
suatu pendekatan ilmiah yang objektif dan akurat.
Urgensi lain terhadap analisis kebijakan pendidikan membuat pertimbangan secara
scientifik, rasional dan objektif bagi semua pembuat suatu kebijakan. Dalam hal ini
memungkinkan kebijakan desain lebih sempurna guna mewujudkan tujuan berbangsa dan
bernegara dalam mencerdaskan rakyat.
D. Fungsi analisis kebijakan pendidikan
Dalam fungsi analisis kebijakan pendidikan ada beberapa faktor yang menjadi penentu
perubahan dan pengembangan dalam struktur organisasi pendidikan dengan terlaksananya
kebijakan pendidikan dengan baik. Yaitu dengan memuat tujuan, keputusan yang memuat
keputusan, prinsip dan aturan yang dapat menggerakkan sumber daya organisasi dengan
maksimal. Pedoman yang harus kita tindak dalam mengambil keputusan analisis kebijakan ialah
berfungsi sebagai: mencapai ketertibatan layanan pendidikan, program kegiatan layanan
pendidikan berjalan efektif, tertib adminitrasi bisa di wujudkan. Sedangkan fungsi dari analisis
kebijakan pendidikan ialah: fungsi alokasi untuk pengembangan dan kajian tingkatan tinggi,
fungsi untuk komunikasi bagi pihak terkait masalah membuat keputusan, perencana dan
pengelola.
E. Karakteristik analisis kebijakan pendidikan
Karakteristik dalam analisis kebijakan pendidikan dapat di definisikan antara lain: 1) suatu
proses atau kegiatan sintetis dari berbagai informasi tentang layanan pendidikan. analisis
kebijakan pendidikan memadukan informasi yang masuk di antaranya hasil penelitial yang
dilakukan beberapa ahli. Kegiatan utama analisis kebijakan pendidikan terdiri dari pengumpulan
informasi selengkapnya, penarikan kesimpulan dengan prinsip logis. Dengan kaidah ini, analisis
kebijakan bisa dikategorikan didasari kaidah ilmiah. karakteristik analisis kebijakan pendidikan
secara khusus, yakni 1) memiliki tujuan pendidikan, dimana analisis kebijakan pendidikan harus
memiliki tujuan jelas, terarah untuk memberikan kontribusi pada penyelesaian masalah
pendidikan yang fundamental, 2) memenuhi aspek legal-formal, analisis kebijakan pendidikan
tentunya akan diberlakukan pra-syarat yang mesti dipenuhi agar kebijakan pendidikan bisa
diakui dan secara sah berlaku dalam suatu wilayah tertentu.

Anda mungkin juga menyukai