Laode717@gmail.com
ABSTRACT
Education policy is the final result of a decision in the field of education that is taken by taking
into account educational components and related social components. To produce appropriate
education policies, education administrators must be able to understand the nature of education
policies, especially those related to the framework for developing education policies. Therefore,
the purpose of writing this article is to provide a framework for developing educational policies,
the process of analyzing educational policies and strategies for implementing educational
policies. This article was written by reviewing 10 national journals and 5 international journals
related to education policy contained in the Google Scholar data base.
ABSTRAK
Kebijakan penididikan merupakan hasil akhir dari sebuah keputusan dibidang pendidikan yang
diambil dengan memperhatikan komponen-komponen pendidikan dan komponen sosial yang
berkaitan. Untuk menghasilkan kebijakan pendidikan yang tepat maka penyelenggara pendidikan
harus mampu mengetahui hakikat kebijakan pendidikan terutama yang berhubungan dengan
kerangka kerja pengembangan kebijakan pendidikan. Oleh sebab itu, tujuan penulisan artikel ini
adalah untuk kerangka kerja pengembangan kebijakan pendidikan, proses analisis kebijakan
pendidikan dan strategi implementasi kebijakan pendidikan. Penulisan artikel ini dilakukan
dengan mengkaji sebanyak 10 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional yang berhubungan
dengan kebijakan pendidikan yang terdapat pada data base google scholar.
PENDAHULUAN
Undang-undang nomor 20 tahun 2003 mengenai sistem pendidikan nasional Indonesia telah
menetapkan bahwa segala bentuk proses pendidikan yang ada dinegara Indonesia harus
dilaksanakan dan dikembangkan secara maksimal agar tercapainya tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan (Hakim, 2016). Berdasarkan undang-undang tersebut tujuan pendidikan nasional yaitu
menjadikan setiap warga negara memiliki wawasan keilmuan yang luas serta memiliki
kepribadian yang luhur berdasarkan pancasila. Artinya bahwa tujuan pendidikan nasional di
Indonesia menjadikan warga negara menguasai aspek pengetahuan dan aspek keterampilan yang
dilandasi oleh aspek sikap yang baik.
Agar dapat memberikan pelayanan pendidikan yang baik maka penyelenggara pendidikan harus
dapat memahami aspirasi, kebutuhan dan karakteristik masyarakat (Mustaqim, 2016). Penidikan
diharapkan mampu meberikan pelayanan secara nyata kepada masyarakat baik dari tingkat pusat
bahkan harus juga memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berada pada daerah (Purba et
al, 2021). Artinya diperlukan upaya untuk menjalin komunikasi dengan stakeholders dalam
pendidikan agar penyelenggara pendidikan dapat merumuskan kebijakan dan mengambil
keputusan yang berhubungan dengan perluasan dan pemerataan layanan pendidikan,peningkatan
mutu dan relevansi pendidikan serta mengoptimalkan proses pengelolaan pendidikan. Ha ini lah
yang menjadi pandangan baru dalan proses pengelolaan pendidikan bahwa perlunya gagasan
yang bersifat desentralisasi agar pengelolaan pendidikan dilakukan secara bersamaan antara
pemerintah pusat dengan pemerintah daerah.
Pengelolaan pendidikan bukanlah hal yang mudah (Aziz, 2015). Diperlukannya proses
perumusan kebijakan dan pengambilan keputusan yang tepat (Muhdi et al, 2017). Penyelenggara
pendidikan harus benarbenar paham mengenai hakikat kebijakan pendidikan (Nurhardjadmo,
2008). Kebijakan pendidikan yang dilahirkan tidak hanya saja bersifat pada golongan tertentu
namun akan memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan masyarakat (Bakry, 2010).
Kebijakan pendidikan yang dihasilkan dengan proses yang tepat akan menghasilkan luaran yang
akan mampu mencapai tujuan pendidikan yang telah disepakati dan apabila kebijakan
pendidikan yang dihasilkan tanpa adanya proses yang bersifat prosedural maka akan berdampak
kepada mutu pendidikan (Winarsih, 2017).
METODE
Metodologi penulisan ini menggunakan metodologi studi kepustakaan. Penulisan artikel ini
dilakukan dengan mengkaji sebanyak 10 jurnal nasional dan 5 jurnal internasional yang
berhubungan dengan kebijakan pendidikan yang terdapat pada data base google scholar. Hasil
dari pengkajian kemudian di jabarkan melalui artikel ilmiah.
KESIMPULAN
Definisi kebijakan pendidikan salah satu kebijakan negara memberikan pengertian kebijakan
pendidikan (educational policy) sebagai suatu pertimbangan yang didasarkan atas sistem nilai
dan beberapa penilaian atas faktor-faktor yang bersifat situasional, pertimbangan tersebut
dijadikan sebagai dasar untuk mengoprasikan pendidikan yang bersifat melembaga. Sedangkan
penidikan adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, masyarakat, dan pemerintah.
Dengan dasar kata-kata bijak itu, maka perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia menjadi
beban bersama orang tua, masyarakat, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan yang dapat dilakukan masyarakat, pemerintah daerah dalam menyelenggarakan
pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti/article/view/818
https://scholar.archive.org/work/ougucnwtvfc5fh7ci3bi5m2xqq/access/wayback/https://
jurnal.kopertais1.or.id/alim/article/download/218/191/
https://journal.unsika.ac.id/index.php/muntazam/article/view/5878
https://scholar.archive.org/work/om7ahn2ofrghfflyxi472m73ci/access/wayback/https://
jurnal.iicet.org/index.php/jrti/article/download/908/636
https://journals.eduped.org/index.php/intel/article/view/112
http://ejournal.staisyamsululum.ac.id/index.php/attadbir/article/view/58
https://jurnal.iicet.org/index.php/jrti/article/view/909
http://journal.unipdu.ac.id/index.php/religi/article/view/486
https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/tapis/article/view/2575
https://www.academia.edu/download/36920358/Aminuddin_Bakry1.pdf
http://journal.uny.ac.id/index.php/jimp/article/view/741
https://journal.banjaresepacific.com/index.php/jimr/article/view/107
http://ejournal.undiksha.ac.id › index.php › JIPP › article › download
https://ejournal.upi.edu/index.php/JAPSPs/article/view/19853