Anda di halaman 1dari 9

PERUMUSAN MASALAH

KEBIJAKAN
PENDIDIKAN
Prof.H.E Syafrudin,M.Pd
Dr.Cucu Atikah,M.Pd
PENDEKATAN PERUMUSAN MASALAH

Pendekatan Fungsionalisme

Menekankan
. pada sumber daya manusia (preservation of
human resources). Misalnya dalam konteks pemerataan dan
peningkatan mutu pendidikan dengan kebijakan wajib belajar
12 tahun, diperlukan perubahan teknologi dan pengembangan
sistem pendidikan

Pendekatan Empirisme

Memberikan. penekanan terhadap sebab dan akibat dari


suatu kebijakan pendidikan secara factual di lapangan.
Mengkombinasikan antara metodologi dan substansi
(methodological empiricism). Melalui Pendekatan ini
telah banyak melahirkan hasil penelitian penting
PENDEKATAN PERUMUSAN MASALAH

Pendekatan Kriteria Sosial

Analis
. mencoba mencari fakta dan data untuk
mengungkapkan ketidakpuasan publik
sekaligus merumuskan masalah sosial yang
mendesak dipecahkan

Pendekatan pragmatis

.
Analis merumuskan masalah bila ada
perbedaan pendapat cara mengatasi
suatu masalah serta terdapat beberapa
alternatif untuk memecahkan masalah
tersebut.
Proses Perumusan Masalah Kebijakan Pendidikan (Hanisy:2013)
01 Identifikasi dan formulasi masalah kebijakan

02 Penentuan alternatif
.
kebijakan untuk pemecahan masalah
.

03 Pengkajian atau analisis kelayakan masing-masing alternative


kebijakan
.

04 Pelaksanaan kebijakan dan menentukan standar


kinerja minimal

Evaluasi keberhasilan, dengan ukuran-ukuran kuantitatif


05
seperti cost-benefit analysis, cost-effectiveness analysis dan
lain-lain
PROSES KEBIJAKAN PENDIDIKAN (Ramdhani:2017)

1.Penyusunan 3.Adopsi
.
5.Evaluasi
agenda kebijakan kebijakan
pendidikan, pendidikan, pendidikan

2.Formulasi 4.Implementasi
.

kebijakan kebijakan

pendidikan, pendidikan,
MODEL PERUMUSAN KEBIJAKAN ( R.Dye)
merupakan pengambilan keputusan dari berbagai alternatif.
Model Model teori
Model proses Model teori elit Model teori
Kelembagaan kelompok
rasionalisme
.

Merupakan Proses
Tugas Kebijakan itu
interaksi dalam Kebijakan perumusan
pembuat aktivitas
kelompok guna pendidikan kebijakan
kebijakan politik
menghasilkan bagian dari pendidikan
pendidikan sehingga keseimbangan perspektif elit haruslah
adalah mempunyai sebagai hal yang politik dan didasarkan
pemerintah proses terbaik penguasa pada
rasionalitas
MODEL PERUMUSAN KEBIJAKAN ( R.Dye)
Model
Model Pengamatan Model Model
Inkrementalis terpadu Demokratis Strategis

Kebijakan yang Telaah Menunjukkan


dirumuskan menyeluruh Model alternatif dan
merupakan terhadap pengambilan pilihan
variasi ataupun semua aspek, keputusan kebijakan
kelanjutan dari seperti yang merupakan
kebijakan stakeholder, melibatkan
pendidikan di
strategi untuk
manfaatnya banyak pihak mencapai
masa lalu
dll tujuan.
AKTOR PERUMUS KEBIJAKAN (Hasbulah:2015)
1. Aparatur dipilih (elected official) 2.Aparatur ditunjuk (appointed official)
bertugas sebagai asisten birokrat
Terdiri dari eksekutif dan legislatif
biasanya menjadi kunci dasar dan central
yang terkait dengan urusan
figure dalam proses kebijakan pendidikan
pendidikan; .
atau subsistem kebijakan pendidikan

3.Organisasi penelitian (research organization), 4.Kelompok kepentingan (interest group)


berupa akademisi dari perguruan tinggi, pihak terkait dengan kebijakan Pendidikan.
kelompok ahli atau konsultan kebijakan, Pemerintah dan politisi seringkali
membutuhkan informasi yang disajikan
kelompok terkait berbagai kepentingan, guna
5.Media massa (mass media), merupakan efektivitas pembuatan kebijakan pendidikand.
jaringan lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau untuk menyerang oposisi terkait kondisi
yang memiliki hubungan krusial diantara pelayanan pendidikan
negara dan masyarakat sebagai media 6.Organisasi massa
. dan professional yang
sosialisasi dan komunikasi melaporkan menekuni bidang tertentu atau keahlian
permasalahan yang muncul terkait dengan khusus,
layanan pendidikan yang diterima masyarakat, 7. Perorangan yang memiliki kompetensi dari
isu yang dibuat kebijakannya
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai