Anda di halaman 1dari 12

Struktur dan Perangkat

Organisasi Nahdlatul Ulama


ApaituNU?
 Nahdlatul Ulama adalah organisasi Islam yang
didirikan oleh ulama Ahlussunnah Waljamaah pada
tanggal 16 Rajab 1344 H / 31 Januari 1926 M di
Surabaya.
 Di antara pendiri NU adalah KH. Hasyim Asy’ari
(1871-1947), KH. Abdul Wahab Hasbullah (1888-
1971), KH.Bisyri Sansoeri (1886 – 1962 ), KH.
Ridwan Abdullah (1884-1962), KHR. Asnawi (1861-
1959), dan KH. Ma’sum (1870-1972).
Struktur Organisasi NU

 Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah


Tangga hasil Muktamar NU ke-33 terdiri dari:
 PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) untuk tingkat pusat
 PWNU (Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama) untuk tingkat provinsi
 PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) untuk tingkat
Kabupaten dan PCI NU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul
Ulama) untuk luar negeri.
 MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) untuk tingkat
kecamatan
 Pengurus Ranting untuk tingkat kelurahan / desa.
 Pengurus Anak Ranting untuk kelompok / komunitas.
Kepengurusan NU

 Untuk tingkat Pusat, Wilayah, Cabang, dan Majelis


Wakil Cabang, setiap kepengurusan terdiri dari:
 Mustasyar (penasehat)
 Syuriyah (pimpinan tertinggi)
 Tanfidziyah (pelaksana harian)
 Untuk tingkat Ranting, setiap kepengurusan terdiri
dari:
 Syuriyah (pimpinan tertinggi)
 Tanfidziyah (pelaksana harian)
Tugas Pokok Syuriyah

 Menentukan arah kebijakan NU dalam melakukan usaha dan


tindakan untuk mencapai tujuan NU.
 Memberikan petunjuk, bimbingan dan pembinaan, memahami,
mengamalkan, dan mengembangkan ajaran Islam menurut paham
Ahlussunnah Waljamaah baik di bidang aqidah, syari’ah maupun
tasawuf.
 Mengendalikan, mengawasi dan memberi koreksi terhadap semua
perangkat NU agar berjalan di atas ketentuan jamiyah dan agama
Islam.
 Membimbing, mengarahkan, dan mengawasi Badan Otonom,
Lembaga, dan Lajnah yang langsung berada di bawah Syuriyah.
 Jika keputusan suatu perangkat organisasi NU dinilai bertentangan
dengan ajaran Islam Ahlussunnah waljamaah, maka pengurus
Syuriyah yang berdasarkan keputusan rapat dapat membatalkan
keputusan atau langkah perangkat tersebut.
Tugas Tanfidziyah

 Memimpin jalannya organisasi sehari-hari sesuai


dengan kebijakan yang ditentukan oleh pengurus
Syuriyah.
 Melaksanakan program Jamiyah NU.
 Membina dan mengawasi kegiatan semua perangkat
jamiah yang berada di bawahnya.
 Menyampaikan laporan secara periodik kepada
pengurus syuriyah tentang pelaksanaan tugasnya.
Perangkat Organisasi NU
1. Lembaga : Alat kegiatan NU untuk menggarap
bidang tertentu. Seperti dakwah, pertanian,
perekonomian, pesantren, pendidikan dan
sebagainya.
2. Badan Otonom : Perangkat organisasi NU yang
berfungsi melaksanakan kebijakan NU yang ber
kaitan dengan kelompok masyarakat tertentu dan
beranggotakan perorangan
3. Badan Khusus: Perangkat PBNU yang memiliki
struktur secara nasional berfungsi dalam
pengelolaan, penyelenggaraan, dan pengembangan
kebijakan NU berkaitan dengan bidang tertentu

Anda mungkin juga menyukai