Anda di halaman 1dari 6

1/2/2021 Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!

KHUTBAH

Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah


Istiqamah!
Nur Rohmad  Kamis 7 Januari 2021 16:00 WIB

Momentum khutbah Jumat adalah saat penting mengingatkan umat tentang pesan-pesan
takwa kepada Allah, karena ketakwaan menjadi parameter utama untuk mengukur tingkat
kemuliaan manusia. Istiqamah adalah kunci agar semangat bertakwa senantiasa tertanam
dalam diri hingga akhir hayat.

Materi khutbah Jumat kali ini mengingatkan kembali bahwa zaman senantiasa bergerak
secara dinamis. Banyak perubahan yang terjadi, baik secara teknologi, sosial-budaya,
maupun tata kehidupan ekonomi dan politik. Namun, satu hal yang penting diperhatikan

https://islam.nu.or.id/post/read/125856/khutbah-jumat-zaman-berubah-tetaplah-istiqamah?_ga=2.175045479.459435965.1612162174-19619955… 1/6
1/2/2021 Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!

mustami‘ (penyimak khutbah Jumat): tetap di garis ketaatan kepada Allah subhanahu
wata’ala. Komitmen inilah yang kita kenal dengan “istiqamah”.

Berikut contoh teks khutbah Jumat tentang "Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!". Untuk
mencetak naskah khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau
bawah artikel ini (pada tampilan dekstop). Semoga bermanfaat! (Redaksi)

Khutbah I

َ َ َ ‫ و‬،َ‫َ ِّ ِ َ ُ َ ّ ٍ َ ِّ ِ و َ َ ِ َ ْ َ ن‬ ِ ّ َ ْ ‫ و َا ّ َ ة ُ و َا ّ َ م ُ ا‬،ٍ‫ِ ا ْ َ ْ ُ ْدِ أز َ ً و َأ َ ًا ِ َ َ َ ن‬


َ َ ،ِ‫ن ا ْ ْ َ َ ن‬ ُ َْ ْ َ ‫ا‬
،ُ ُ ْ ُ َ ‫ن َ ِّ َ َ ُ َ ّ ًا َ ْ ُه ُ وَر‬
ّ ‫ و َأ ْ َ ُ أ‬،ُ َ َ ْ ِ َ َ ُ ‫ أ ْ َ ُ أ ْن ّ إ َ إ ّ ا ُ و َ ْ َه‬،ٍ‫آ ِ ِ و َ َ ْ ِ ِ و َ َ ْ َ ِ َ ُ ْ ِ ْ َ ن‬

ُ ‫ َ َ ِ ّ َ ْ َه‬.
‫ل‬ ّ ‫ إ‬:ِ ِ َ ِ ِ َ ْ ُ ْ ِ ِ ِ َ ْ ‫ َ ِ ّ أ ْو ِ ْ ُ ْ و َ َ ْ ِ ْ ِ َ ْ َى ا ِ ا ْ َ ِ ِ ّ ا ْ َ ِ ْ ِ ا‬،ُ ْ َ ّ ‫أ‬
ُ ّ َ َ َ ‫ن ا ّ ِ َ َ ُ ا رَ ّ َ ا ّ ُ ُ ّ ا ْ َ َ ُ ا‬
٣٠ : ) َ‫ُ ْ ُ ْ ُ َ ُون‬ ِ ّ ‫َ ْ َ ُ ا و َأ ْ ِ ُوا ِ ْ َ ّ ِ ا‬ َ َ‫َ َ ُ ا و‬ ّ ‫) َ َْ ِ ُ ا ْ َ َ ِ َ ُ أ‬

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Dari atas mimbar khatib berwasiat kepada kita semua, terutama kepada diri khatib pribadi,
untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah
subhanahu wa ta’ala dengan cara melaksanakan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari
seluruh yang diharamkan.

Kaum Muslimin rahimakumullah,


Istiqamah adalah luzum tha’atillah: konsisten dalam ketaatan dan kepatuhan kepada Allah
ta’ala. Orang yang istiqamah adalah orang yang senantiasa konsisten taat kepada Allah,
melaksanakan segenap kewajiban dan meninggalkan berbagai perkara haram. Orang yang
berhasil istiqamah dalam kataatan kepada Allah, maka surga-lah tempatnya di akhirat.
Allah ta’ala ber rman:

َ‫ُ ْ ُ ْ ُ َ ُون‬ ِ ّ ‫َ ْ َ ُ ا و َأ ْ ِ ُوا ِ ْ َ ّ ِ ا‬ َ َ‫َ َ ُ ا و‬ ّ ‫ل َ َْ ِ ُ ا ْ َ َ ِ َ ُ أ‬


ُ ّ َ َ َ ‫ن ا ّ ِ َ َ ُ ا رَ ّ َ ا ّ ُ ُ ّ ا ْ َ َ ُ ا‬
ّ ‫إ‬
٣٠ : ))

https://islam.nu.or.id/post/read/125856/khutbah-jumat-zaman-berubah-tetaplah-istiqamah?_ga=2.175045479.459435965.1612162174-19619955… 2/6
1/2/2021 Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!

Maknanya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, ‘Tuhan kami ialah Allah’,


kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan
mengatakan, ‘Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih, dan gembirakanlah
mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu’,” (QS Fushshilat: 30).

Firman Allah “Kemudian mereka istiqamah” dalam ayat tersebut, menurut Sahabat Abu
Bakar bermakna, “Mereka tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun.” Menurut
Ibnu ‘Abbas, “Mereka konsisten dalam melaksanakan kewajiban.” Sementara kata Qatadah,
“Istiqamah dalam ketaatan kepada Allah.”

Allah juga memerintahkan Nabi-Nya untuk Istiqamah:

١٥ :‫رى‬ ‫َ ّ ِ ْ أ ْ َاء َ ُ ْ )ا‬ َ َ ‫) َ ِ َ ِ َ َ ْدع ُ و َا ْ َ ِ ْ َ َ أ ِ ْ تَ و‬

Maknanya: “Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan istiqamahlah
sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka" (QS
asy-Syura: 15)

Salah seorang sahabat pernah berkata kepada Nabi, “Wahai Rasulullah, katakan kepadaku
tentang Islam sebuah perkataan sehingga aku tidak perlu bertanya lagi kepada siapa pun
setelahnya.” Rasulullah menjawab:

‫) ُ ْ آ َ ْ ُ ِ ِ ُ ّ ا ْ َ ِ ْ )رواه‬

Maknanya: “Katakanlah: aku beriman kepada Allah, kemudian istiqamahlah” (HR Muslim)

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Istiqamah adalah salah satu tonggak yang sangat penting bagi sebuah bangsa atau umat
agar bisa berjaya, menempati posisi yang mulia dan memimpin lajunya peradaban dunia.
Suatu umat atau sebuah bangsa yang kehilangan permata istiqamah ini akan kehilangan
arah dan mudah dikalahkan oleh musuh-musuhnya. Karena dengan hilangnya istiqamah,
moral akan rusak, perbuatan keji dan hina akan menyebar, kerusakan akan merajalela,
kekacauan akan merata dan umat akan dihantui oleh rasa hasud, dengki dan permusuhan.
Sebaliknya istiqamah akan memberikan buah yang manis di tengah-tengah umat yang
berpegang teguh dengannya. Seorang warga atau individu yang istiqamah akan hidup
tenang, damai, taat dan tunduk kepada Allah, tidak menyakiti orang lain, bersabar ketika
disakiti orang lain, selalu berperan serta dalam melakukan perbaikan-perbaikan di tengah

masyarakat dan membimbing orang yang tersesat ke jalan yang benar.
https://islam.nu.or.id/post/read/125856/khutbah-jumat-zaman-berubah-tetaplah-istiqamah?_ga=2.175045479.459435965.1612162174-19619955… 3/6
1/2/2021 Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!

Jamaah Shalat Jum’at yang berbahagia,


Jadi istiqamah adalah suatu keniscayaan bagi setiap individu dari sebuah umat atau bangsa,
lebih-lebih para pemimpin. Pemimpin dalam skala besar ataupun kecil. Pemimpin dalam
lingkup yang luas ataupun unit yang paling kecil. Mulai dari pemimpin suatu negara,
pemimpin daerah, pemimpin perusahaan, sampai kepala rumah tangga.

Imam Rifa’i pernah menyatakan:

‫ج‬
ُ َ ْ ‫َ ُ ْنُ ا ّ ِ ّ ُ ْ َ ِ ْ ً و َا ْ ُ ْد ُ أ‬ َ ْ َ ،َ ‫ا ِ ْ َ ِ ْ ِ َ ْ ِ َ َ ْ َ ِ ْ ِ َ َ ْ ُك‬

“Istiqamahkan dirimu maka orang lain akan menjadi istiqamah karenamu, bagaimana
mungkin bayangan sebuah benda akan lurus jika bendanya bengkok?”

Oleh karenanya sebuah komunitas, perkumpulan atau institusi apa pun yang berharap baik
dan merindukan kesuksesan dan kejayaan haruslah dimulai dari istiqamah pemimpinnya.
Jika pemimpin dan yang dipimpin istiqamah, guru dan murid istiqamah, suami dan istri
istiqamah, direktur dan karyawan istiqamah, pejabat dan rakyat istiqamah dan seluruh
lapisan masyarakat di semua bidang dan lini senantiasa istiqamah, maka kebaikan dan
kesalehan akan merata di tengah masyarakat kita.

Saudara-saudaraku seiman rahimakumullah,


Marilah kita selalu istiqamah di jalan Allah meski zaman berubah, walaupun tahun telah
berganti. Kita manfaatkan masa-masa hidup yang sementara ini untuk taat kepada Allah.
Kehidupan kita di dunia ini adalah nikmat yang harus disyukuri dengan berupaya meraih
kebaikan dunia dan akhirat. Kita diberi amanah berupa nikmat waktu, agar kita beramal
tanpa ditunda-tunda lagi, tanpa kebingungan dan kehilangan arah. Hari-hari kita hidup di
dunia, itulah umur kita. Orang yang tidak memanfaatkan umurnya maka umur itu yang
akan melindasnya tanpa ia bisa meraih apa pun dari kehidupan yang fana ini. Al-Hasan al-
Bashri pernah mengatakan:

َ ُ ْ َ َ َ َ ‫ ذ‬،ٌ ‫ ُ ّ َ ذ َ َ َ َ ْم‬،ٌ ‫ إ ّ َ أ ْ َ أ ّ م‬،َ ‫ا ْ َ آدَم‬

“Wahai manusia, engkau tidak lain adalah hari-hari yang terus berjalan, setiap lewat suatu
hari maka sebagian dari dirimu telah hilang dan lenyap.”

Bahkan al-Khalil bin Ahmad al-Farahidi sangat menyayangkan waktu yang berlalu begitu
saja hanya untuk makan. Ia mengatakan: 

https://islam.nu.or.id/post/read/125856/khutbah-jumat-zaman-berubah-tetaplah-istiqamah?_ga=2.175045479.459435965.1612162174-19619955… 4/6
1/2/2021 Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!

“Waktu yang sangat aku sayangkan pergi begitu saja adalah saat aku makan.”

Kita mungkin tidak bisa mencapai tingkatan beliau. Tapi setidaknya apa yang beliau
sampaikan menjadi cambuk bagi kita untuk selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik-
baiknya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Marilah kita terus istiqamah. Kita rawat dan jaga keimanan kita dari hal-hal yang merusak
dan memutuskannya. Kita konsisten dalam taat kepada Allah. Ketaatan kepada Allah adalah
cahaya di alam kubur, penyelamat di atas jembatan shirath di hari kemudian dan
keberuntungan di hari kebangkitan.

Marilah kita berdoa di hari yang penuh barakah ini. Mudah-mudahan kita dianugerahi
kemampuan oleh Allah untuk istiqamah, melakukan semua jenis kebaikan dan menjauhi
segenap dosa dan kemaksiatan di sepanjang kehidupan. Sehingga kita menjadi insan-insan
yang saleh dan layak menjadi pilar-pilar masyarakat madani yang kita cita-citakan. Marilah
kita berdoa dengan doa Imam al-Hasan al-Bashri:

َ َ َ ِ ْ ْ ‫أ ْ َ ر َ ّ َ َ ْرز ُ ْ َ ا‬ ‫ا‬

“Ya Allah, Engkau adalah Tuhan kami, maka karuniakanlah kepada kami istiqamah di
jalan-Mu.”

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,


Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat
dan membawa barakah bagi kita semua. Amin.

ُ ْ ِ ّ ‫ إ ّ ُ ُ َ ا ْ َ ُ ْر ُ ا‬،ُ ‫ َ ْ َ ْ ِ ُ ْوه‬،ْ ُ َ َ ‫ل َ ْ ِ ْ ٰ َا و َأ ْ َ ْ ِ ُ ا َ ِ ْ و‬
ُ ْ ُ ‫أ‬.

Khutbah II

ُ ‫ و َ َ َ آ ِ ِ و َأ ْ َ ِ ِ أ ْ ِ ا ْ َ َ أ ْ َ ُ أ ْن ّ إ َ إ ّ ا ُ و َ ْ َه‬، َ َ ْ ُ ْ ‫َ ِّ ِ َ ُ َ ّ ٍ ا‬ َ َ ُ ّ ِ َ ‫ و َأ َ ِ ّ ْ و َأ‬، َ َ َ ‫ِ و‬ ُ َْ ْ َ ‫ا‬


ُ ُ ْ ُ َ ‫ن َ ِّ َ َ ُ َ ّ ًا َ ْ ُه ُ وَر‬
ّ ‫ و َأ ْ َ ُ أ‬،ُ َ َ ْ ِ َ َ.
ّ ‫ أ ْو ِ ْ ُ ْ و َ َ ْ ِ ْ ِ َ ْ َى ا ِ ا ْ َ ِ ِ ّ ا ْ َ ِ ْ ِ و َا ْ َ ُ ْا أ‬،َ‫ َ َ أ ّ َ ا ْ ُ ْ ِ ُ ْن‬،ُ ْ َ ّ ‫أ‬
ْ ُ َ َ ‫ أ‬،ٍ ْ ِ َ ٍ ْ ِ ْ ُ َ َ ‫ن ا َ أ‬
‫ َ أ ّ َ ا ّ ِ َ آ َ ُ ا َ ّ ا َ َ ْ ِ و َ َ ِّ ُ ا‬،ّ ِ ِ ّ ‫ن ا ّ َ و َ َ َ ِ َ َ ُ ُ َ ّ نَ َ َ ا‬
ّ ‫ إ‬:َ‫ِ ّ َ ة ِ و َا ّ َ ِم َ َ َ ِ ِّ ِ ا ْ َ ِ ْ ِ َ َ ل‬

https://islam.nu.or.id/post/read/125856/khutbah-jumat-zaman-berubah-tetaplah-istiqamah?_ga=2.175045479.459435965.1612162174-19619955…
ٰ 5/6
1/2/2021 Khutbah Jumat: Zaman Berubah, Tetaplah Istiqamah!

‫ك‬
ْ ِ‫ل َ ِّ ِ َ إ ْ َا ِ ْ َ و َ َ ر‬
ِ ‫َ ِّ ِ َ إ ْ َا ِ ْ َ و َ َ َ آ‬ ََ َ ْ ّ َ َ َ ٍ ّ َ ُ َ ِ ِّ َ ‫ل‬
ِ ‫َ ِّ ِ َ ُ َ ّ ٍ و َ َ َ آ‬ َ َ ِ ّ َ ّ ُ ّٰ َ ‫ ا‬، ً ِ ْ َ
ٌ ْ ِ َ َ ّ ‫ ِ ْ ا ْ َ َ ِ ْ َ إ‬،َ ْ ِ ‫ل َ ِّ ِ َ إ ْ َا‬
ِ ‫َ ِّ ِ َ إ ْ َا ِ ْ َ و َ َ َ آ‬ ََ َ ْ َ ‫ل َ ِّ ِ َ ُ َ ّ ٍ َ َ َ ر‬
ِ ‫َ ِّ ِ َ ُ َ ّ ٍ و َ َ َ آ‬ ََ

َ ‫ا ْد َ ْ َ ّ ا ْ َ َ ء َ و َا ْ َ َ ء‬ ِ َ ْ ْ ‫َت ا ْ ْ َء ِ ِ ْ ُ ْ و َا‬
‫ ا‬،‫ات‬ ِ ِ ْ ُ ْ ‫َ ِ ْ ٌ ا َ ّٰ ُ ّ ا ْ ِ ْ ِ ْ ُ ْ ِ ِ ْ َ و َا‬
ِ ِ ْ ُ ْ ‫َت وا ْ ُ ْ ِ ِ ْ َ و َا‬
ً ّ َ ‫ ِ ْ َ َ ِ َ َ َا‬،َ َ َ َ َ ‫ َ َ َ َ ِ ْ َ و‬،َ َ ِ ْ ‫ْف ا ْ ُ ْ َ ِ َ َ و َا ّ َا ِ َ و َا‬
َ ُ ّ ‫و َا ْ َ َ ء َ و َا ْ َ ْ َ ء َ و َا ْ ُ ْ َ َ و َا ْ َ ْ َ و َا‬
ٌ ْ ِ َ ٍ ‫ إ ّ َ َ َ ُ ّ ِ َ ْء‬،ً ّ َ َ ْ ِ ِ ْ ُ ْ ‫ن ا‬ ِ ‫و َ ِ ْ ُ ْ َا‬
ْ ُ ّ َ َ ْ ُ ُ ِ َ ، ِ ْ َ ‫َ ِ ا َ ْ َ ء ِ و َا ْ ُ ْ َ ِ و َا‬ َ ْ َ ‫ن و َ ْ َء ِ ذِي ا ْ ُ ْ َ و‬
ِ َ ْ ْ ‫ل و َا‬ ِ َْْ ِ ُ ُ َ َ ‫نا‬ ّ ‫ إ‬،ِ ‫ِ َ د َ ا‬

ُ َ ْ ‫َ َ ّ ُ ْونَ َذ ُ ُوا ا َ ا ْ َ ِ ْ َ َ ْ ُ ْ ُ ْ و َ َ ِ ْ ُ ا ِ أ‬

Ustadz Nur Rohmad, Pemateri/Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur dan
Ketua Bidang Peribadatan & Hukum, Pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia Kab.
Mojokerto

Baca naskah khutbah Jumat lainnya:


Khutbah Jumat: Tiga Kunci Utama Pintu Surga
Khutbah Jumat: Mewaspadai Virus Takabur
Khutbah Jumat: Musibah, Muhasabah, dan Mahabbah

TAGS: khutbah khutbah jumat

https://islam.nu.or.id/post/read/125856/khutbah-jumat-zaman-berubah-tetaplah-istiqamah?_ga=2.175045479.459435965.1612162174-19619955… 6/6

Anda mungkin juga menyukai