PEMOTIVASIAN
- Motivasi dimaknai sebagai dorongan yang mendasari kemampuan seseorang dalam memenuhi
kebutuhannya
- Pemotivasian terkait dengan salah satu fungsi dari Manajemen, yaitu POMCE (planning, organizing,
motivating, controling, and evaluating)
- Motivasi merupakan akibat dari interaksi individu dan situasi, baik situasi internal maupun eksternal
- Istilah motivasi (motivation) berasal dari bahasa latin yakni movere, yang berarti “menggerakan”.
- Adapun pemotivasian dapat diartikan sebagai pemberian motif-motif sebagai pendorong agar orang
bertindak, berusaha untuk mencapai tujuan organisasional
- Proses motivasi dapat diuraikan sebagai berikut: kebutuhan tak terpuaskan → tegangan → dorongan
→ perilaku pencarian → kebutuhan terpuaskan → pengurangan tegangan
- Pemotivasian seseorang tidaklah cukup hanya dengan menawarkan sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhannya agar mereka termotivasi.
- Jaminan bahwa seseorang mampu untuk melakukan atay memiliki kemampuan mencapai hingga
berujung pada ganjaran juga sangat penting
- Victor Vroom mengembangkan Model Ekspektansi yang digunakan sebagai model dasar timbulnya
motivasi seseorang, yang apabila terjadi:
1. Jika nilai hasil tertentu sangat tinggi bagi seseorang, dan
2. Seseorang itu merasa memiliki kesempatan yang baik untuk menyelesaikan tugas dan
memperoleh hasilnya
- Garis besar model ekspektansi Victor Vroom: apabila seseorang merasa upayanya akan mengarah
pada penyelesaian tugas → dan orang itu mengetahui bahwa penyelesaian tugas mengarah pada hasil
yang pemting (seperti pemenuhan kebutuhan akan status/pengakuan) → motivasi muncul
- Abraham H. Maslow dalam bukunya, Motivation and Personality, mengemukakan bahwa inti
kebutuhan-kebutuhan manusia dapat dikategorikan dalam Hirarki Kebutuhan. Masing-masing
kebutuhan itu akan aktif apabila kebutuhan yang lebih rendah terpenuhi:
1. Kebutuhan Fisiologis; makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan kesehatan
2. Kebutuhan Rasa Aman; jaminan keamanan / perlindungan dari bahaya atau kehilangan sesuatu
3. Kebutuhan Sosial; afiliasi, memberi dan menerima kasih sayang dan persahabatan
4. Kebutuhan Penghargaan; kehormatan, reputasi
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri;
- Faktor-faktor yang dapat memotivasi anggota antara lain; kesempatan berprestasi, pengakuan,
tanggung jawab dan pekerjaan yang lebih menantang
- John Atkison dan David McClelland mengemukakan bahwa semua orang memiliki kebutuhan
berprestasi, berkuasa dan berafiliasi
KEPEMIMPINAN
- Pemimpin adalah individu yang mampu mempengaruhi perilaku orang lain tanpa harus
mengandalkan kekerasan dan diterima oleh orang lain sebagai pemimpin
- Kepemimpimpinan merupakan bagian penting dari manajemen yaitu merencanaan dan
mengorganisasian, tetapi peran utama kepemimpinan adalah memengaruhi orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan
- Kepemimpinan diperlukan untuk menciptakan perubahan, dan manajemen diperluan untuk
menciptakan keteraturan
EVALUASI MANAJEMEN
- evaluasi manajemen merupakan proses sistem objektif yang menganalisa sifat dan ciri
pekerjaandidalam perusahaan atau organisasi.
- Tujuan evaluasi adalah meningkatkan mutu program, memberikan justifikasi atau penggunaan sumber-sumber
yang ada dalam kegiatan, memberikan kepuasan dalam pekerjaan dan menelaah setiap hasil yang telah
direncanakan
- Ruang lingkup evaluasi dibedakan atas 4 kelompok, yaitu: a) evaluasi terhadap masukan (input) meliputi
pemanfaatan berbagai sumber daya, sumber dana, tenaga dan sarana, b) evaluasi terhadap proses (process)
dititikberatkan pada pelaksanaan program, apakah sesuai dengan rencana yang ditetapkan atau tidak, c)
evaluasi terhadap keluaran (output) adalah penilaian terhadap hasil yang dicapai, d) Evaluasi terhadap dampak
(impact) mencakup pengaruh yang timbul dari program yang dilaksanakan
- evaluasi secara umum dibedakan atas :
- Evaluasi formatif yaitu evaluasi yang dilakukan pada saat merencanakan suatu program dengan tujuan
menghasilkan informasi yang akan dipergunakan untuk mengembangkan program agar program sesuai
dengan masalah atau kebutuhan masyarakat.
- Evaluasi proses adalah proses yang memberikan gambaran tentang apa yang sedang berlangsung dalam
suatu program dan memastikan keterjangkauan elemen fisik dan struktural dari program tersebut.
- Evaluasi sumatif yaitu memberikan pernyataan efektif suatu program selama kurun waktu tertentu dan
dimulai setelah program berjalan.
- Evaluasi dampak program yaitu menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target
sasaran.
- Evaluasi hasil yaitu menilai perubahan-perubahan atau perbaikan dalam hal morbiditas, mortalitas atau
indikator status kesehatan lainnya untuk sekelompok penduduk tertentu.
MANAJEMEN KONFLIK
MANAJEMEN MUTU