Anda di halaman 1dari 2

Nama : Irvan Renaldiano

Kelas : AP C semester 3

Matkul : Birokrasi

Konsep Birokrasi dan Teori Organisasi Max Weber

Definisi Biokrasi

Birokrasi berasal dari kata bureau yang artinya adalah meja atau kadang diperluas jadi kantor. Sebab
itu, terminologi birokrasi adalah aturan yang dikendalikan lewat meja atau kantor.

Teori Organisasi Max Weber

Max Weber (1864-1920) dan Tipe Ideal Birokrasi

 Peraturan yang ada dalam birokrasi sangat jelas dan tegas sekali.
 Terdapat ruang lingkup kompetensi yang jelas.
 Sumber dari otoritas atau kewenangan adalah keterampilan teknis, kompetensi dan keahlian
(expertise).
 Para pelaksana atau staf administrasi secara tegas dipisahkan dari para pemilik modal.
 Prinsip hierarki menunjukan bahwa tiap-tiap bagian yang lebih rendah posisinya, selalu
berada dibawah perintah dan selalu dibawah pengawasan dari posisi yang lebih tinggi.
 Tindakan-tindakan, keputusan-kkeputusan dan aturan-aturan semuanya diadministrasikan
dan diarsipkan secara tertulis.

Menurutnya, semua hal dalam organisasi harus memiliki peraturan tertulis agar pekerjaan berjalan
dengan teratur dan formal. • Adanya functioning of authority (fungsi kekuasaan) yang dibagi
menjadi tiga bagian:

A. Traditionally authority, yaitu kekuasaan yang berasal dari kepercayaan secara tradisional,
misalnya mengenai penetapan Ratu Elizabeth sebagai ratu Inggris karena kepercayaan lama.

B. Charismatic authority, yakni kekuasaan yang berdasarkan kemampuan seseorang untuk


berinteraksi atau menarik hati orang lain. Kekuasaan tipe ini sangat tidak stabil.

C. Rational-legal authority, adalah kekuasaan yang didapatkan dari kemampuan individu.

Konsep Birokrasi Menurut Max Weber

Tipe ideal birokrasi yang rasional menurut Max Weber :

 Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi dibatasi oleh jabatannya.
 Jabatan-jabatan itu disusun dalam tingkatan hierarki dari atas ke bawah dan ke samping.
 Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam hierarki itu secara spesifik berbeda satu
sama lainnya.
 Setiap pejabat mempunyai kontrak jabatan yang harus dijalankan.
 Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi profesionalitasnya.
 Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk menerima pensiun sesuai dengan
tingkatan hierarki jabatan yang disandangnya.

Karakteristik Birokrasi Menurut Max Weber

1. pekerjaan.
2. Hierarki kewenangan yang jelas
3. Formalitas yang tinggi.
4. mengenai penempatan pegawai yang didasarkan atas kemampuan dan prestasi para calon.
5. pribadi (impersonalitas).
6. Jejak karier bagi para pegawai, yaitu para pegawai diharapkan mengejar karier dalam
organisasi.
7. Kehidupan organisasi yang dipisahkan dengan jelas dari kehidupan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai